Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Tedjo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Koperasi, Ideologi dan Sistem Ekonomi
Definisi Ideologi Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis Ideologi dan Hukum
2
Definisi Koperasi Mohammad Hatta:
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong International Cooperative Alliance (ICA): An autonomous association of person united voluntarily to meet their common economic, social and cultural needs and aspirations through a jointly-owned and democratically-controlled enterprise Frank Robotka: Suatu badan usaha yang anggotanya adalah langganannya (patrons). Keanggotaan lebih mementingkan partisipasi daripada modal. Koperasi diorganisasikan dan diawasi untuk kepentingan bersama. Koperasi antitesis dari persaingan, dimana para anggota lebih bersifat bekerja sama daripada bersaing di antara mereka sendiri (J.D. Black). UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian: Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
3
Pokok-Pokok Pemikiran dari Definisi Koperasi
Kumpulan orang, bukan modal semata Kesamaan tujuan dan kepentingan dalam bidang ekonomi Usaha yang bersifat sosial, bermotif ekonomi Kesejateraan anggota Semangat kebersamaan dan gotong royong Netral Demokratis Menghindari persaingan antaranggota Merupakan suatu sistem (terintegrasi dan terorganisasi) Sukarela Mandiri dan kepercayaan diri Keuntungan dan manfaat sama sesuai dengan jasa yang diberikan Pendidikan Moral Prinsip-prinsip Koperasi bersifat universal
4
Definisi Koperasi Mohammad Hatta:
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong International Cooperative Alliance (ICA): An autonomous association of person united voluntarily to meet their common economic, social and cultural needs and aspirations through a jointly-owned and democratically-controlled enterprise Frank Robotka: Suatu badan usaha yang anggotanya adalah langganannya (patrons). Keanggotaan lebih mementingkan partisipasi daripada modal. Koperasi diorganisasikan dan diawasi untuk kepentingan bersama. Koperasi antitesis dari persaingan, dimana para anggota lebih bersifat bekerja sama daripada bersaing di antara mereka sendiri (J.D. Black). UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian: Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
5
Definisi Ideologi Kajian tentang ideologi merupakan salah satu bidang kajian yang penting bagi ilmu sosial, politik dan filsafat. Oleh karena itu berbagai ahli telah mendefinisikan ideologi. Science of Ideas (Destutt de Tracy, 1796) Ideologi adalah “a system of ideas, beliefs and values that individuals and societies aspire toward” (Martin Hewitt, 1992) Ideologi adalah keseluruhan sistem berpikir, nilai-nilai, dan sikap dasar suatu kelompok sosial atau kebudayaan tertentu (Franz Magnis-Suseno, 1992) Inti dari Ideologi adalah ide (gagasan) yang berisi nilai-nilai
6
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis tumbuh dan berkembang secara masif di Inggris dan dataran eropa didasari oleh perkembangan teknologi. Revolusi Industri merupakan puncak transformasi dunia Barat dari corak sistem pertanian menjadi sistem industri. Sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem produksi yang dikelola secara langsung oleh para pelaku usaha, dimana penawaran, permintaan, distribusi dan investasi sangat ditentukan oleh keputusan dari pemilik modal dan kekuatan pasar. Dalam sistem ini, modal mempunyai peran yang sangat penting sebagai faktor produksi.
7
Sistem Ekonomi Kapitalis
Keunggulan Pengusaha Dinamis Profit Motive Pengakuan Terhadap Hak Milik Bersaing Secara Bebas Teknologi Berkembang Pesat Kelemahaan Nilai Uang menggantikan Kemanusiaan Distribusi Yang Tidak Merata Tidak Adanya Keseimbangan Masyarakat Konsumtif
8
Sistem Ekonomi Sosialis
Dunia Intelektual selalu dibentuk dari setting sosial Karl Marx melakukan kritik keras terhadap eksistensi sistem ekonomi kapitalisme pada era zaman kejayaan kapitalisme Dalam sistem ekonomi kapitalisme, manusia lebih dipandang sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan di pasar, ketimbang melihatnya dalam konteks hubungan sosial. Pekerja mengalami alienasi (terasing) dari produk yang dikerjakannya dan obyektifikasi dalam proses produksi Sistem Ekonomi Sosialis muncul sebagai tawaran terhadap ekses negatif yang tidak dapat dicegah sistem ekonomi kapitalis. Dalam sistem ekonomi sosialis, alat-alat produksi atau modal adalah milik bersama atau milik negara yang dimanfaatkan untuk kesejateraan anggota masyarakat dengan cara bekerja sama.
9
Ideologi dan Hukum Ideologi adalah pandangan tentang bagaimana dunia seharusnya berjalan (Normatif) Ideologi sangat dapat bersifat subjektif dan berpihak, minimal berpihak pada si penganut pandangan atau si pembuat hukum atau kebijakan Pada umumnya ideologi dalam bidang hukum bersifat tersirat daripada tersurat Suatu ideologi bisa bertahan apabila ditopang oleh pranata-pranata sosial. Hukum dan kekuasaan menjadi instrumen utama.
10
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.