Manajemen Programming

Presentasi berjudul: "Manajemen Programming"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Programming
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Fasilitator: Danang Trijayanto

2 Programming>Keberhasilan
Vane Gross, setiap program yang ditayangkan di televise memiliki dua bentuk: Dominasi Format, Konsep acara. The concept of the show is the key to its success; performers are selected to fulfill the requirementsof the core idea Contoh: Film the six million dollar man. Tahun 1970an. Konsep yang bagus ttg astronot yg mengalami kecelakaan dan luka parah. Dengan teknologi elektromagnetik, astronot dapat pulih dan menjadi manusia super, Kemudian daya Tarik fisik dikembangkan, citra astronot yg tampan dan atletis. Contoh lain: Reality show

3 Programming>Keberhasilan
Dominasi Bintang (Star dominant) The star is the key ingredient; a format is designed around the skills of the lead performer Format cerita dirancang berdasarkan kemampuan atau keahlian pemain utama; personalities dan daya tariknya yang ditonjolkan. Dalam program film, atau talkshow berdasarkan keahlian pembawa acara; The oprah winfrey show. Dominasi format dan bintang terkadang tidak saling berkesesuaian Format first, star second. You can have a proven big star, but you really have to have a proven format (Greg Meidel, President Twentieth tv)

4 Programming>Keberhasilan>Elemen keberhasilan
Programmer>Type of Appeal<Elemen kualitas: 1. Konflik Benturan kepentingan atau karakter tokoh yang terlibat 2. Durasi Durable program dan nondurable program >kembangkan gagasan, misalnya: seks, uang dan kekuasaan. Contoh: guiding light (40 tahun di Amerika) Mengembangkan karaktrer dalam cerita: film drama cheers/ berita Yang tidak dapat bertahan: Survivor/ penghuni terakhir 3. Kesukaan Menampilkan pemain utama yg disukai. Hangat, dan ramah. Kesesuaian antara program dan yang membawakannya

5 Programming>Keberhasilan>Elemen keberhasilan
4. Konsistensi Konsisten terhadap tema dan karakter pemain yang dibawa sejak awal. Tidka menyelipkan program yng tidak berhubungan. 5. Energi Kualitas> Kecepatan cerita, excitement, dan gambar yang kuat Tanggungjawab> Penulis, sutradara, dan pemain 6. Timing Pertimbangan waktu penayangan. Keharmonisan Cerita dan nilai sosial. Penerimaan nilai social pada drama cohabitation (1960an) dan Three’s Company (1977), contoh lain: joe millionaire 7. Tren Jalan untuk melihat apa yang disukai oleh audiens.

6 Programming>Keberhasilan>Elemen keberhasilan>Tren
Tren dalam program TV terjadi bila beberapa stasiun TV menampilkan ide yang sama. Contoh tren pada program TV di AS: Tahun 1950an > Menyiarkan program drama teater secara langsung Tahun 1960an > Film koboi Tahun 1970an > Komedi situasi Tahun 1980 an > Drama seri Tahun 1990an > news

7 Eksekusi Program>Strategi Penayangan>Waktu Siaran Program
Prime Time Waktu Paling baik ditonton oleh semua audien > Jam Late Fringe Time Jam All Other Time Jam Day Time Jam Fringe Time Jam

8 Ekseskusi Program>Strategi penayangan>Strategi Menarik Audiens
Head Sterling (1982) > Upaya menarik Audiens Masuk ke stasiun sendiri (inflow) > menahan yang sudah ada > tidak ada aliran audiens keluar (outflow) 1. Head to head Program yang menarik audiens yang sama, Program sama>program berita 2. Program tandingan Conterprogramming, merebut audiens di tv pesaing dg menjadwalkan program yang berbeda, stasiun A berita, stasiun B infotainment 3. Bloking Program Audiens dipertahankan dalam suatu waktu dg program sejenis. Program sinetron dan komedi sepanjang malam.

9 Eksekusi Program>Strategi penayangan>Strategi Menarik Audiens
4. Pendahuluan kuat Strong lead in. Menyajikan program yang kuat pada permulaan segmen siaran. Program kriminalitas menuju program berita nasional pada day time 5. Strategi Buaian (Creating Hammock). Membangun audiens pada program baru/ Membangkitkan pada program yg turun popularitas>Penempatan pada progam unggulan (Flow throught) 6.Penghalangan (Stunting) Perubahan jadwal programs secara cepat. Disposis/ interupsi program

10 Evaluasi Program>Manajer Program
Peter Pringle, dalam mengawasi program (Program control), manajer program bertanggungjawab dalam: 1. Mempersiapkan standar program stasiun 2. mengawasi kesesuaian content dan regulasi 3. memelihara record program 4. directing dan awasi kegiatan staf 5. Memastikan kontrak 6. Kesesuaian anggaran Ketentuan 1 dan 3 diatur dalam P3SPS (Pedoman) dan wajib disosialisaikan

11 Evaluasi Program>P3SPS
1. Program Faktual Terdiri atas: Program berita, Features, Dokumentari, Reality show, Konsultasi on air dg narasumber, diskusi, perlombaan, pertandingan, dll. < Stasiun penyiaran harus menerapkan etika jurnalistik: prinsip akurasi, keadilan, dan menghormati 2. Program Kuis Kejelasan atas prosedurnya. Syarat dan ketentuan. 3. Program Perbincangan Talkshow tentang Seks, perilaku seks dg waktu siar LFT

12 Evaluasi Program>P3SPS
4. Program Mistik Program factual yang bertemakan dunia gaib, paranormal, kontak dengan roh. Waktu siar maupun promo tanpa manipulasi, dan kejelasan atas tayangan 5. Program Asing Program utuh hasil impor. Menyediakan terjemahan. 6, Program Pemilu Siaran berita, sosialiasa pemilihan, siaran kampanye, harus adil dan tidak bersikap partisan.

13 Evaluasi Program>P3SPS
Setiap acara dibagi atas 4 kelompok: 1. Klasifikasi A Tayangan untuk anak, berusia < 12 tahun 2. Klasifikasi R Tayangan untuk remaja, berusia tahun 3. Klasifikasi D Tayangan untuk dewasa 4. Klasifikasi SU Tayangan untuk semua umur. Tidak secara khusus ditujukan untuk A dan R, tapi masih dianggap layak untuk mereka. Program Klasifikasi ‘D’ hanya boleh disiarkan pada pukul 22.00—03.00 misalnya: gulat profesional

14 Evaluasi Program> Sanksi P3SPS
Pelanggaran atas P3SPS dikenakan sanksi administrative berupa A) teguran tertulis B) Pemberhentian acara sementara C) Pembatasan durasi waktu siaran D) Denda administrative E) Pembekuan kegiatan siaran lembaga peyiaran F) Penolakan dan perpanjangan izin G) Pencabutan izin penyelenggaraan.

15 Thank You