Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Politeknik Pos Indonesia
Pancasila dan Kewarganegaraan Politeknik Pos Indonesia
2
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
NO MATERI METODE PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU BOBOT NILAI 1 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Ceramah interaktif dengan ilustrasi 1 kali pertemuan 5% 2 Pancasila dan Filsafat Pancasila Ceramah singkat ,studi kasus dan pemaparan hasil studi lapang,dan diskusi. 2 kali pertemuan 10% 3 Masyarakat, Bangsa dan Negara Ceramah singkat,dikusi kelompok kecil dan simulasi. 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 5 Demokrasi dan Hak azasi manusia Ceramah singkat, studi pustaka dan studi lapang. 15% 6 Wawasan Nusantara Multimedia-LEMHANNAS, studi lapang. 7 Ketahanan Nasional Multimedia,studi lapang , diskusi, bedah kasus aktual. 3 kali pertemuan 20% 8 Politik dan Strategi Nasional. Ceramah, bedah kasus, diskusi, PBL, JUMLAH 14 kali pertemuan 100% Tim UNAIR - PULSE 05 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
3
LATAR BELAKANG PPKN - Sepanjang Perjalanan Sejarah Bgs Indonesia Mengalami Pasang Surut, Mengalami Kondisi Dan Tuntutan Yg Berbeda Sesuai Dgn Zamannya. - Kondisi & Tuntutan Yg Berbeda Tsb Ditanggapi Bgs Indonesia Dgn Kesamaan Nilai-nilai Perjalanan Bgs Yg Dilandasi Oleh Jiwa, Tekad & Semangat Kebangsaan. Kesemuanya Itu Tumbuh Menjadi Kuat Yg Mampu Mendorong Proses Terwujudnya NKRI. - Semangat Perj Bgs Indonesia Yg Tak Kenal Menyerah Mrpkan Kekuatan Mental Spiritual Yg Dpt Melahirkan Sikap & Perilaku Heroik & Patriotik Yg Hrs Dimiliki Oleh Setiap WN NKRI. Nilai Perjuangan Bgs Msh Relevan Dlm Memecahkan Setiap Permasalahan Dlm Bermasyrakat, Berbgs & Berneg Serta Sdh Terbukti Keandalannya. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 3
4
LATAR BELAKANG PPKN (LANJUTAN)
Globalisasi yg diwarnai perkembangan iptek (informasi, kom, transp) Membuat dunia menjadi transparan ( “borderless country” ) Oleh sebab itu isu globalisasi (demokrasi, ham) akan mempengaruhi struktur kehidupan (pola pikir, sikap tindak) masyarakat Indonesia termasuk mental spiritual. Utk hadapi globalisasi dlm mengisi kemerdekaan, diperlukan perjuangan non fisik sesuai bidang profesi masing-masing. Perjuangan tsb hrs dilandasi nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia--> shg kita memiliki wawasan, cinta tanah air, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Perjuangan non fisik tsb memerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap WNI khususnya mahasiswa sbg calon cendekiawan melalui pendidikan kewarganegaraan. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 4
5
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU RI 20/2003)
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA” (Ps 3 UU RI No 20 tahun 2003) PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN : “…UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN BAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, DAN MENJADI WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG JAWAB” ( Ps 3 UU RI No.20 Tahun 2003) Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 5
6
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU RI No. 20/2003)
“KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH” WAJIB MEMUAT : PENDIDIKAN AGAMA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAHASA ( Ps 37 AYAT 1 UU No 20 tahun 2003 ) “KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI” WAJIB MEMUAT : PENDIDIKAN AGAMA; PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN; BAHASA.” ( Ps 37 AYAT 2 UU No.20 tahun 2003) (Udin : 2004) Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 6
7
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL ( UU No
“Penjelasan Pasal 37 Ayat (1) UU RI No.20 Tahun 2003: “Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air” (Udin : 2004) Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 7
8
SASARAN PEMBELAJARAN PKN DI PERGURUAN TINGGI
SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB DEMOKRATIS WAWASAN KEWARGA- NEGARAAN INDONESIA PERCAYA DIRI SBG BANGSA WARGA NEGARA YANG CERDAS DAN BAIK KOGNITIF AFEKTIF HOLISTIK (Komprehensif- integral ) KOMITMEN BELA NEGARA PARTISIPASI SOSPOL KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN PSIKOMOTOR [Adaptasi dan pengembangan dari Udin (2003) oleh tim MKU-Unair, 2005] 8
9
VISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI (Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 ) ~ SUMBER NILAI DAN ~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN MAHASISWA, UNTUK ~ MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA SELAKU WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF ~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 9 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
10
MISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI ( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 ) Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu : ~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia, ~ mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara, ~ menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 10
11
KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI (Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 ) Mengantarkan mahasiswa selaku warganegara, memiliki : a. Wawasan kesadaran bernegara, untuk : bela negara cinta tanah air. b. Wawasan kebangsaan, untuk : kesadaran berbangsa mempunyai ketahanan nasional. c. Pola pikir, sikap yang komprehensif Integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI : ~ Kemampuan berfikir, ~ Bersikap rasional, dan dinamis, ~ Berpandangan luas sebagai manusia intelektual. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 11
12
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI ( Menurut SKep Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002 ) Agar mahasiswa : Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan kewarganegaraan, Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai individu, anggota keluarga/masyarakat dan warganegara yang terdidik. Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk menciptakan masyarakat madani. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 12
13
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
BANGSA - NEGARA - NKRI Orang-orang Yg Miliki Kesamaan Asal Keturunan, Adat, Bahasa Dan Sejarah Serta Berpemerintahan Sendiri. BANGSA Suatu Organisasi Terdiri Atas Sekelompok Atau Beberapa Kelompok Manusia Yg Bersama-sama Mendiami Satu Wilayah Tertentu Dan Mengakui Adanya Satu Pemerintahan Yang Mengurus Tata Tertib Serta Keselamatan Sekelompok Atau Beberapa Kelompok Manusia tsb. NEGARA Negara Berdaulat Yg Mendapatkan Pengakuan Dari Dunia Internasional & Menjadi Anggota PBB. NKRI Didirikan Berdasarkan UUD 1945 Yg Mengatur Kewajiban Negara Terhadap Warganya dan Hak Serta Kewajiban Warganegara Terhadap Negaranya dalam Suatu Sistem Kenegaraan Kewajiban Neg ara--> Memberikan Kesejahteraan Hidup & Keamanan Lahir Batin Sesuai Dgn Sistem Demokrasi Yg Dianut, Juga Wajib Melindungi HAM Secara Individual. NKRI Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 13
14
ATRIBUT MASYARAKAT MADANI INDONESIA
BER-KETUHANAN YANG MAHA ESA, BERKEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, BERSATU DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, DEMOKRATIS-KONSTITUSIONAL, BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, BERBHINNEKA TUNGGAL IKA, MENJUNJUNG TINGGI HAK DAN KEWAJIBAN AZASI MANUSIA, MENCINTAI PERDAMAIAN DUNIA. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 14
15
REFERENSI: Bondan Gunawan S., Apa itu Demokrasi , Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000. Beetham, David & Boyle, Kevin,. Demokrasi . Terjemahan : Bern. Hidayat, Kanisius, Yogyakarta, 1995. Dirjen Dikti-Depdiknas, Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta, 2004. F. Isjwara, Ilmu Politik, Angkasa, Bandung, 1982. Farid Madani, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahan Ajar, Bandung, 2005. Safroedin Bahar dan A.B. Tangdililing. (Penyunting), Intergrasi Nasional : Teori, Masalah dan Strategi, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996. Sudargo Gautama, Warga Negara dan Orang Asing, Alumni, BANDUNG, 1997. SKep. Dirjen DIKTI – Depdiknas, No. 38/DIKTI/Kep/2002. tentang Rambu-rambu pelaksanaan Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Tim Dirjen Dikti-Dep Diknas, (2001). Pendidikan Kewarganegaraan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001. Tim Lemhannas, Kewiraan untuk Mahasiswa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994. Udin S. Winataputra, H., Pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana psiko-pedagogis untuk mewujudkan masyarakat madani. Makalah Bahan Sajian dan Diskusi Dalam Lokakarya, 2004. UU. No. 20. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengantar Kewarganegaraan. 15
16
LATIHAN PENGUASAAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH
Buat contoh kasus dan peristiwa yang selaras dan tidak selaras dengan visi, misi dan kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan dikaitkan dengan bidang studi. Buat contoh upaya bela negara dalam berbagai bidang profesi kecuali militer dan polisi. Jelaskan mengapa penambangan pasir di Kepulauan Riau yang dijual ke Singapura dapat mengancam eksistensi Wawasan Nusantara Jelaskan apakah dengan adanya Internet dan penggunaannya dapat mengancam Ketahanan Nasional. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan 16
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.