Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Halim Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Implementasi Steganografi pada Media Teks dengan Metode Line-Shift Coding dan Metode Centroid Oleh: Indri Andiniarti G Pembimbing : Shelvie Nidya Neyman S.Kom, M.Si Endang Purnama Giri S.Kom, M.Kom
2
Tinjauan Pustaka Latar Belakang Steganografi semakin banyak digunakan, salah satunya pada media teks digital. semakin banyak serangan yang dapat digunakan untuk menggambil atau merusak pesan yang disisipkan, salah satunya penggunaan printer dan scanner untuk mencetak dokumen digital dengan tujuan menghilangkan pesan yang telah disisipkan . Oleh karena itu, perlu digunakan metode steganografi pada teks yang tahan terhadap proses pencetakan dan pemindaian metode line-shift coding untuk penyisipan pesan dan metode centroid untuk pengekstraksian pesan
3
Tujuan Implementasi metode line-shift coding pada dokumen postscript (.ps) untuk menyisipkan pesan dan metode centroid untuk mengambil kembali pesan yang telah disisipkan. Mengukur ketahanan metode line-shift coding terhadap proses pencetakan, perbedaan kualitas pencetakan, proses fotokopian dan manipulasi gambar. Mencari faktor-faktor yang dapat menentukan ukuran pesan yang dapat disisipkan
4
Ruang Lingkup Penelitian ini menggunakan metode line-shift coding dan metode centroid. Dokumen berformat postscript (.ps), gambar yang digunakan dalam proses ekstraksi berformat black and white bitmap (.bmp), dan pesan berformat text (.txt). Tulisan dalam gambar berada dalam posisi lurus. Gambar bersih dari noise
5
Ruang Lingkup (Cont…) Dokumen berjumlah satu halaman, berformat satu kolom, dan terdiri atas teks tanpa gambar. Dokumen postscript dihasilkan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Postscript Printer. Dokumen dicetak dan dipindai dengan menggunakan printer dan scanner yang bermerek sama. Manipulasi gambar yang dilakukan adalah modifikasi sudut kemiringan gambar, pemotongan gambar, dan resizing gambar
6
Manfaat Penelitian Menguji ketahanan metode line-shift coding terhadap proses pencetakan, perbedaan kualitas pencetakan, proses fotokopi, dan manipulasi gambar. Mengukur kapasitas pesan yang dapat disisipkan pada kondisi dokumen yang berbeda-beda. Implementasi metode line-shift coding bisa digunakan untuk memberikan salah satu alternatif solusi untuk proteksi hak cipta dokumen.
7
Tinjauan Pustaka
8
Gambaran Proses dalam steganografi(Pfitzmann 1996).
Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Steganografi Seni menyembunyikan informasi dengan cara mencegah terdeteksinya pesan yang disembunyikan. Gambaran Proses dalam steganografi(Pfitzmann 1996). Stego-text Dokumen Cover Kunci (Stego) Fungsi Penyisipan Fungsi Ekstraksi Pesan Pesan
9
Steganografi pada teks
Tinjauan Pustaka Steganografi pada teks Teknik yang digunakan antara lain: teknik LSB teknik manipulasi elemen teks line-shift coding Kapasitas penyisipan rendah,tetapi tahan terhadap pecetakan dan pemindaian word-shift coding Kapasitas penyisipan lebih besar, tetapi ketahanan terhadap pecetakan dan pemindaian lebih rendah character spacing digunakan untuk bahasa tertulis yang tidak mempunyai spasi yang cukup besar untuk batasan kata, misalnya tulisan jepang,cina, atau Thailand. (Chen et al. 2001). teknik Natural Language Processing (NLP)
10
Metode Line-shift Coding
Tinjauan Pustaka Metode Line-shift Coding metode yang memanipulasi dokumen dengan cara menggeser baris secara vertikal pada teks berdasarkan bit-bit yang ingin disisipkan (Chen et al. 2001). Contohnya pesan: 0 Dokumen: Mengekstrak bit dengan cara mengukur jarak antara pusat spasi dua baris pada grup ganjil yang bersebelahan pada dokumen watermark dan dokumen aslinya lalu membandingkannya. Dari hasil perbandingan tadi ditentukan apakah baris yang di tengah-tengah digeser atau tidak. Centroid adalah pusat massa dari proyeksi profile baris 2 point
11
Tinjauan Pustaka Profile Digitasi gambar digital menghasilkan array dengan panjang L dan lebar W dengan isi f(x,y) x=0,1,…,W , y=0,1,…,L dimana f(x,y) merepresentasikan intensitas piksel pada posisi (x,y). Profile adalah proyeksi dari array dua dimensi menjadi array satu dimensi dengan rumus atau jumlah dari elemen array di setiap y (Brassil et al. 1995).
12
Tinjauan Pustaka Metode Centroid Metode ini mengekstrak bit dengan cara mengukur jarak antar centroid pada dua baris yang berurutan. Centroid adalah pusat massa dari proyeksi profile baris Setiap baris berada pada selang profile [b,e]. Dimana b adalah awal selang profile dan e adalah akhir selang profile. Rumus centroid adalah: dimana ci= centroid pada baris ke-i y = panjang array h (y) = profile pada panjang array ke-y
13
Metode Centroid Aturan deteksi Centroid adalah
Tinjauan Pustaka Metode Centroid Aturan deteksi Centroid adalah jika si-1 - ti-1 > si-ti : baris telah mengalami pergeseran ke bawah, jika si-1 - ti-1 ≤ si-ti : baris telah mengalami pergeseran ke atas, dimana si-1 = jarak antar centroid antara baris i-1 dan i pada stego dokumen si = jarak antar centroid antara baris i dan i+1 pada stego dokumen ti-1 = jarak antar centroid antara baris i-1 dan i pada dokumen asli ti = jarak antar centroid antara baris i dan i+1 pada dokumen asli (Brassil et al. 1995).
14
Metode Centroid (Cont…)
Tinjauan Pustaka Metode Centroid (Cont…) Asli Stego ti-1 si-1 ti si si-1 - ti-1 == (+) si - ti == (-) si-1 - ti-1 > si-ti baris telah mengalami pergeseran ke bawah bit yang telah disisipkan adalah 0
15
Metode Penelitian
16
Berkas Gambar Hasil Pindai
Metode Penelitian Penyiapan Berkas Data Berkas dokumen Font yang digunakan adalah Times New Roman Berkas pesan Berkas Dokumen Ukuran Font Berkas Gambar Hasil Pindai Dok10pt.ps 10 pt Dok10pt.bmp Dok12pt.ps 12 pt Dok12pt.bmp Berkas Pesan Jumlah Karakter Isi Pesan Pesan1.txt 1 Pesan2.txt 2 Hi Pesan3.txt 3 123 Pesan4.txt 4 Halo
17
Penyisipan Pesan dengan metode Line-Shift Coding
Metode Penelitian Penyisipan Pesan dengan metode Line-Shift Coding
18
Pengekstraksian Pesan dengan Metode Centroid
Metode Penelitian Pengekstraksian Pesan dengan Metode Centroid
19
Metode Penelitian Metode Estimasi Ukuran Pesan yang dapat Disisipkan pada Beberapa Ukuran Font yang Berbeda Stego-text Gambar bitmap Dok10pt.ps Penyisipan Pesan Pencetakan Pemindaian Fungsi Ekstraksi Pesan hasil ekstraksi Pesan1 Pesan2 Pesan3 Pesan4 Perbandingan Pesan hasil ekstraksi Stego-text Gambar bitmap Dok12pt.ps Penyisipan Pesan Pencetakan Pemindaian Fungsi Ekstraksi
20
Metode Pengujian Ketahanan terhadap Perbedaan Kualitas Pencetakan.
Metode Penelitian Metode Pengujian Ketahanan terhadap Perbedaan Kualitas Pencetakan. Dokumen dicetak dengan 3 perbedaan kualitas pencetakan, yaitu: Fast normal (300 dpi) Best (600 dpi) Maximum dpi (1200 dpi)
21
Metode Pengujian Ketahanan terhadap Proses Fotokopi.
Metode Penelitian Metode Pengujian Ketahanan terhadap Proses Fotokopi. Dokumen 4X hasil fotokopian Fotokopi
22
Metode Pengujian Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Gambar
Metode Penelitian Metode Pengujian Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Gambar Pengubahan sudut kemiringan gambar Pengubahan sudut kemiringan gambar menjadi beberapa derajat kemiringan, yaitu 0.1º, 0.2º, 0.3º searah dan berlawanan arah dengan jarum jam Pemotongan gambar Pemotongan ½ bagian awal dan ½ bagian akhir gambar Resizing gambar Pengubahan ukuran gambar menjadi 650*894 piksel, 700*963 piksel, dan 3700* 5089 piksel
23
Hasil & Pembahasan
24
Hasil & Pembahasan Hasil Estimasi Ukuran Pesan yang didapat Berdasarkan Ukuran Font yang Berbeda Berkas Gambar Karakter yang dapat diekstrak Persentase karakter pesan yang didapat (%) Pesan1 Pesan2 Pesan3 Pesan4 Dok10pt.bmp 1 H 100 50.00 33.33 25.00 Dok12pt.bmp Hi 12 Ha 66.67 Perbedaan tadi disebabkan oleh perbedaan jumlah baris pada grup genap. Doc10pt.bmp 14 baris Doc12pt.bmp 18 baris
25
Hasil & Pembahasan Hasil Estimasi Ukuran Pesan yang Disisipkan pada Beberapa Ukuran Font yang Berbeda ukuran font grup genap pesan Daya tampung dokumen untuk disisipi pesan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut: dimana tampung = daya tampung suatu dokumen, sisipBaris = jumlah baris pada grup genap.
26
Hasil Analisis Ketahanan terhadap Perbedaan Kualitas Pencetakan
Hasil & Pembahasan Hasil Analisis Ketahanan terhadap Perbedaan Kualitas Pencetakan Pada dua dokumen tersebut pesan dapat diambil kembali secara sempurna. metode line-shift coding tahan terhadap perbedaan kualitas pencetakan. Berkas Gambar Pesan Karakter yang didapat Fast Normal (300 dpi) Best (600 dpi) Maximum dpi (1200 dpi) Dok10pt.bmp 1 Dok12pt.bmp Hi
27
Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Fotokopi
Hasil & Pembahasan Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Fotokopi Fotokopian 1&2 + pembersihan dan pelurusan gambar pesan 3-5 sudut kemiringan setiap baris berbeda pelurusan gambar tidak dapat dilakukan pesan tidak bisa didapatkan metode line-shift coding hanya tahan terhadap proses fotokopi sampai dua kali fotokopian
28
Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Dokumen
Hasil & Pembahasan Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Dokumen Pengubahan sudut kemiringan gambar metode line-shift coding ini tidak tahan terhadap kemiringan gambar karena kemiringan gambar mengubah hasil perbandingan jarak antar centroid pada stego dokumen yang digunakan untuk menentukan arah pergeseran baris. Berkas Gambar Pesan Karakter yang didapat Sudut Kemiringan Searah Jarum Jam Sudut Kemiringan Berlawanan Arah Jarum Jam 0.1º 0.2º 0.3º Dok10pt.bmp 1 H Dok12pt.bmp Hi §¦ HK I
29
Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Dokumen
Hasil & Pembahasan Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Dokumen Pemotongan gambar metode line-shift coding tidak tahan terhadap pemotongan gambar Karena penyisipan dimulai dari bagian atas maka sebagian gambar yang berisi pesan hilang sehingga seluruh pesan tidak bisa didapatkan kembali Berkas Gambar Pesan Karakter yang didapat Pemotongan ½ bagian atas Pemotongan ½ bagian bawah Dok10pt.bmp 1 Dok12pt.bmp Hi H
30
Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Dokumen
Hasil & Pembahasan Hasil Analisis Ketahanan terhadap Proses Modifikasi Dokumen resizing gambar Ukuran resolusi awal pada “Dok10pt.bmp” adalah 1676*2306 piksel dan “Dok12pt.bmp” adalah 1700*2338 piksel metode line-shift coding hanya tahan terhadap operasi resizing sampai ukuran yang lebih besar atau sama dengan 700*963piksel, karena semakin kecil ukuran gambar maka semakin kecil pula spasi antar baris. Berkas Gambar Pesan Karakter yang didapat 650*894 piksel 700*963 piksel 3700* 5089 piksel Dok10pt.bmp 1 Dok12pt.bmp Hi Hk
31
Kesimpulan Metode line-shfit coding dapat digunakan untuk menyisipkan pesan berformat teks ke dalam berkas dokumen yang berformat postscript. Ukuran font adalah salah satu faktor yang mempengaruhi ukuran pesan yang bisa disisipkan. Semakin besar ukuran font maka semakin banyak baris pada grup genap yang mengakibatkan semakin besarnya ukuran pesan yang bisa disisipkan dan sebaliknya.
32
Kesimpulan (Cont…) Metode line-shfit coding tahan terhadap proses pencetakan, perbedaan kualitas pencetakan, proses fotokopi sampai dua kali fotokopian, dan operasi resizing gambarsampai ukuranyang lebih besar atau sama dengan 700*963 piksel. Metode line-shfit coding tidak tahan terhadap operasi pengubahan sudut kemiringan gambar dan pemotongan gambar.
33
Saran Pembandingan antara metode line-shfit coding dengan metode word-shift coding. Mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ukuran pesan yang dapat disisipkan.
34
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.