EVALUASI CLINICAL PATHWAY TubeRculosis

Presentasi berjudul: "EVALUASI CLINICAL PATHWAY TubeRculosis"— Transcript presentasi:

1 EVALUASI CLINICAL PATHWAY TubeRculosis
Departemen / SMF Pulmonology and Ilmu Kedokteran Respirasi (PIKR) FK Unair – RSUD Dr.Soetomo Surabaya

2 Clinical Pathway TB Paru
Lanjutan...

3 Lanjutan...

4

5 Indikator Penilaian CP TB
Anamnesa Respirasi & Sistemik Pemeriksaan Fisik (Tanda Vital, Paru) Pemeriksaan Penunjang (Sputum BTA, Gene Xpert, Laboratorium, Radiologi) Terapi OAT Monitor Edukasi (Penyakit, OAT, pengendalian infeksi, diet gizi) Kondisi KRS & Lama

6 Sampel Evaluasi CP TB Pasien TB dengan komplikasi minimal yang rawat inap di Palem I dan Palem II Bulan Maret – Agustus 2016 50 sampel

7 Aplikasi Evaluasi Clinical Pathway Tuberculosis
dralf.net

8 Domain Kategorikal Evaluasi CP TB
Kelengkapan clinical pathway Kepatuhan cek Laboratorium (DL, LFT, RFT, Elektrolit, GDA, Albumin, Sputum BTA, Gene Xpert) Pemberian Terapi OAT Standart (4FDC) Keluaran (Outcome)

9 EVALUASI KELENGKAPAN Lengkap Ya % Tidak Total Maret 7 78 2 22 9 April
Lengkap Ya % Tidak Total Maret 7 78 2 22 9 April 6 67 3 33 Mei 75 25 8 Juni Juli Agustus Mean 74,16 - 25,83 50 KELENGKAPAN STATUS: ANAMNESA, PEMERIKSAAN FISIK, PENUNJANG, TERAPI, KIE, PROGNOSIS

10 ANALISA KELENGKAPAN Hasil: Identifikasi hasil: Tindak lanjut:
Rata-rata kelengkapan: 74,16% Bulan April 2016 (67%) penurunan Identifikasi hasil: PPDS Paru yang baru masuk ruangan pasca MKDU + PPDS tamu baru pada bulan April 2016  kurangnya pengetahuan tentang pengisian Clinical Pathway Tindak lanjut: Umpan balik kepada Kadep Supervisi berjenjang dari SPV, Chief, PPDS semester 3 Edukasi ulang kepada PPDS di ruangan tentang pengisian CP Result : Average rate 74%  April 2016 (67 %)  decrease Identification result : New Officer in pulmonary ward lack of understanding to complete CP Follow-up : Feedback to department leader Graded supervision Re-education  increase of completeness in Mei 2016

11 EVALUASI KEPATUHAN CEK LABORATORIUM
Kepatuhan Cek Laboratorium Yes % No Total Maret 9 100 April Mei 8 Juni Juli Agustus Mean 100% 50

12 EVALUASI PEMBERIAN TERAPI OAT STANDAR
Kepatuhan Terapi OAT Ya % Tidak Total Maret 8 89 1 11 9 April Mei 7 88 12 Juni 6 75 2 25 Juli Agustus Mean 81,83% 18,16% 69

13 ANALISA KEPATUHAN Hasil :
Kepatuhan Cek Laboratorium : 100 % Penggunaan Terapi OAT standar : 81,83% Identifikasi Hasil : Beberapa pasien tidak mendapatkan OAT standar karena: Efek Samping Meninggal Tindak Lanjut : Mengganti OAT standar dengan OAT rejimen khusus

14 EVALUASI KELUARAN Month Keluaran Membaik % Pulang paksa Meninggal
Maret 7 78% 1 11% April 8 89% 0% Mei 100% Juni 4 50% 3 38% 13% Juli 5 63% Agustus Mean 74% 22% 4%

15 ANALISA KELUARAN Hasil : Membaik 74%, Pulang Paksa 22%, Meninggal 4%
Identifikasi hasil : Rata-rata pulang paksa 22%  tinggi : analisa korelasi Tindak lanjut : Umpan balik kepada Kadep, CDC Sosialisasi terhadap PPDS Re-edukasi PPDS Rencana Survey kepuasan pelanggan (pasien dan keluarga yang rawat inap)

16 Pearson Correlations Lengkap _CP Lengkap _Lab OAT_ standar Outcome_ membaik Outcome_ pulang paksa Outcome_ meninggal Lengkap_ CP Pearson 1 .a -.258 -.315 .182 .459 Sig. (2-tailed) . .622 .543 .730 .360 N 6 Lehngkap_ Lab .875* -.960** -.043 .022 .002 .936 -.943** -.455 .005 .365 .132 .803 a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant. *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

17 Analisa statistik Hubungan (Pearson correlation, p<0.05)
Kelengkapan CP dan outcome  tidak bermakna Kepatuhan Lab dan outcome  tidak bisa dievaluasi Pemberian OAT standar: OAT standar dan outcome membaik: ρ=0,875 OAT standar dan outcome pulang paksa: ρ =-0.960 OAT standar dan outcome meninggal: tidak bermakna

18 Analisa Evaluasi CP TB Sosialisasi Penerapan CP TB
Analisa rutin penerapan CP dihubungkan outcome Perlu aplikasi untuk mempermudah evaluasi Perlunya kerjasama semua pihak guna terlaksananya evaluasi (PPDS, Staf, Rekam Medis, Yanmed, BPJS, Direktur dll)

19 Terimakasih