Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KONSEP DASAR INFORMASI
Data Pengertian Informasi Lingkungan Informasi Siklus Informasi Kualitas Informasi Nilai Informasi
2
Data Perbedaan antara data dan informasi merupakan titik awal dalam memahami sistem informasi. Beberapa pengertian data sebagai berikut: Secara konseptual data yaitu deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data diartikan pula sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu dan kesatuan nyata (fact and entity) adalah obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
3
macam-macam data: Data dapat terdiri dari berbagai macam bentuk, masing-masing bentuk data tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di bawah ini adalah contoh macam-macam data: Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan suatu nilai mata uang tertentu. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel koran.
4
Macam-macam data Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar lainnya. Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio. Video adalah data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktifitas.
5
Hierarki Data Secara tradisional, data disusun dalam hirarki yang terdiri dari elemen data, Rekaman (record), dan berkas (file). Elemen Data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat terpecah lagi menjadi unit data yang lain. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item dan atribut. Rekaman (Record) adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris. Berkas (file) adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan dengan suatu subjek. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi, dalam kontek yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel membentuk sebuah basis data.
6
Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis). Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden, dkk). Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan (Robert J. Verzello/John Reuter III)
7
kesimpulan informasi Data yang diolah
Menjadi bentuk yang lebih berguna dan berbarti bagi yang menerimanya Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (Fact and entity) Digunakan untuk pengambilan keputusan
8
Manajemen Informasi Informasi merupakan salah satu sumberdaya penting dalam manejemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada infomasi. Sumber daya vital bagi kelangsungan organisasi bisnis terdiri dari: manusia, material, mesin, modal dan informasi. Informasi yang merupakan salah satu sumber daya harus dapat dikelola dengan baik yang dikenal dengan istilah manejemen informasi.
9
Manejemen informasi Manejemen informasi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan memperoleh informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi pada waktu yang tepat. (McLeod) Manajemen informasi sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis. (Ebert dan Griffin)
10
TIGA KELOMPOK LEVEL MANAJEMEN
informasi digunakan dalam manajemen yang terbagi menjadi tiga kelompok level manajemen, yaitu Tingkat atas Tingkat menengah Tingkat bawah Ketiga level manajemen ini digambarkan dalam bentuk piramida, dengan bagian dasar piramida berupa bagian bersifat operasional yang melakukan pemrosesan transaksi.
11
Level manajemen dalam organisasi
Tingkat Atas (Rencana Strategis) Tingkat Menengah (Pengendalian Manajerial) Tingkat Bawah (Pengendalian Operasional) Operasional (Pemrosesan Transaksi) Aliran informasi
12
Fungsi masing-masing level manajemen
Manajemen tingkat bawah bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian kegiatan operasional sehari-hari. Yang termasuk manajemen tingkat bawah yaitu antara lain: penyelia (supervisor), kepala proyek, dan kepala bagian. Manajemen tingkat menengah bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan jangka pendek yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi (pengendalian manajemen). Yang ternasuk dalam kategori ini yaitu manajer pabrik, manajer, dan manajer difisi. Manajemen tingkat atas bertanggung jawab terhadap perencanaanjangka panjang (rencana strategis) dan menetapkan tujuan organisasi. Dalam kategori ini direktur dan wakil direktur.
13
Siklus Informasi Data seringkali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna. Gambar Transformasi data menjadi informasi Data Informasi Proses
14
Gambar Siklus Informasi
Keluaran (informasi) Proses (Model) Tindakan Keputusan penerima Masukan (Data) Data (Ditangkap) Hasil Tindakan Basis Data
15
Sumber Informasi Informasi yang dibutuhkan oleh Low Manager atau Top Manager biasanya bersumber dari hal-hal yang berada di dalam (internal) maupun di luar perusahaan (external) yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya bisnis. Contoh informasi internal adalah seperti stock barang di gudang, service level kepada pelanggan, utang pelanggan yang belum dibayar, pesanan yang belum dikirim, aktifitas karyawan, dan lain-lain. Informasi internal ini berguna untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
16
Sumber Informasi Contoh informasi external adalah keadaan pasar (market), kecenderungan ekonomi (trend), kedatangan pesaing baru, kebijakan pemerintah, kedatangan teknologi baru penunjang penciptaan produk dan jasa, informasi kualitas bahan baku dan lain-lain. Informasi external ini berguna untuk pengambilan keputusan jangka panjang dan penentuan target-target perusahaan serta strategi bisnis.
17
ciri-ciri Informasi Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima. Tambahan. Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
18
Karakteristik Informasi
Informasi mempunyai banyak sifat atau karakteristik, seperti yang dikemukakan oleh Alter bahwa karakteristik informasi adalah sebagai berikut: Tipe data, apakah tipe data sesuai dengan tujuan informasi? Akurasi/presisi, akurasi adalah derajat kebenaran terhadap informasi. Presisi adalah tingkat kerincian suatu informasi. Usia, apakah informasi baru atau usang?
19
Karakteristik Informasi
Rentang waktu, merupakan selang waktu data yang tercangkup dalam laporan/informasi. Seperti laporan keuangan mencapai rentang waktu 4 bulan yang lalu sementara perkiraan harga bahan baku mencapai 1 tahun ke depan. Tingkat keringkasan, apakah data terlalu ringkas atau terlalu detail? Kelengkapan, apakah data kurang lengkap atau berlebihan? Kemudahan akses, apakah data mudah diakses? Sumber, apakah sumber bias atau tidak akurat? Relevansi/nilai, apakah data mempengaruhi keputusan dan bermanfaat?
20
Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu akurat (accurate), tepat pada waktunya (time based) dan relevan (relevance).
21
Kualitas Informasi Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya. Akurasi menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau reliabilitas informasi. Tepat pada waktunya, kualitas informasi yang berkaitan dengan waktu adalah tepat waktunya (time based). Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang/kadarluarsa tidak mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landansan dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
22
Kualitas Informasi Relevan, berarti informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi antara satu orang dengan yang lainnya akan berbeda-beda.
23
Nilai Informasi Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Atau bila manfaat dari informasi sepadan atau lebih besar – atau lebih efektif dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut, maka dikatakan informasi tersebut bernilai.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.