PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih

Presentasi berjudul: "PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih"— Transcript presentasi:

1 PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
Pengertian : Pengeringan diartikan sebagai pengeluaran cairan sampai batas kesetimbangan dengan udara luar, umumnya sampai kadar air 12-14%

2 Cara Pengeringan : Pengeringan Suhu rendah (Freezidrying) : Bahan yang dikeringkan dibekukan dengan Centrifuge, atau bahannya dalam keadaan beku perlahan-lahan dipanaskan untuk memisahkan cairannya. Pengikatan Kimia : Suatu zat yang akan bereaksi dengan air ditambahkan pada benda sehingga airnya akan terikat. Misal : Kalsium Karbida, Kalsium Hybrida. Adsorpsi : Terjadi pada pengeringan gas atau udara uap air akan terserap oleh aluminium atau silikagel dan setelah kedua macam zat itu jenuh uap air, ia dapat diaktifkan kembali dengan jalan pemanasan pada tekanan rendah. Adsorpsi dipengaruhi oleh permukaan adsorpben. Absorpsi :Bahan yang dapat menghisap air (kalsium klorida) untuk kesetimbangan kristal dengan air yang terkandung. Air akan terserap merata pada absorpben.

3 Pemisahan Mekanis Pemisahan dengan cara sentrifuge/sentrifugal. Umum pada biji kapas, biet gula, dll). Penguapan Pengeringan benih dengan mengalirkan uap panas, jika suhu tinggi menyebabkan zat itu dapat berubah mutunya, maka pengeringan sering dilakukan dengan hampa udara.

4 Akibat Pengeringan Respirasi atau pernafasan sel turun, menyhebabkan mutu akan tetap baik. Jika pengeringan tidak sempurna pada kadar air yang tinggi bahan (benih) yang ditumpuk (tanpa ada pertukaran udara) respirasi akan naik. Akan terjadi pembusukan benih. Perubahan Komposisi Kimia (warna, aroma (bau), kadar protein). Suhu dan kadar air berperanan penting dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan. Kandungan Mikroorganisme : Kadar spora aktif sangat penting dalam menentukan daya simpan hasil pertanian akan disimpan. Keberadaannya harus ditekan serendah mungkin. Serangan Mikroba : Dengan pertukaran udara yang cukup populasi serangan perusak hasil pertanian dapat ditekan. Jika pertukaran udara rendah, akibatnya respirasi biji bertambah dalam bentuk uap air. Udara lembab meningkatkan serangan mikroba.