Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Hadian Muljana Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
EVOLUSI DAN SEJARAH PUBLIC RELATIONS
Oleh : Melly Maulin P.,S.Sos., M.Si
2
Evolusi Public Relations
Evolusi (evolution) adalah perkembangan, perubahan secara gradual, bertahap atau perlahan – lahan. Lawan dari evolusi adalah revolusi (relavation), perubahan secara cepat. Pembahasan evolusi Public Relations (PR) mencoba melihat perubahan atau perkembangan PR dari zaman kuno sampai menjadi PR modern seperti sekarang ini.
3
Cikal Bakal Public Relations
PR adalah fenomena abad ke – 20 yang akar – akarnya berpangkal jauh dibalik sejarah, dalam arti setua komunikasi massa itu sendiri. Dalam peradaban turun – temurun, seperti peradaban Babilonia, Yunani, dan Roma, orang diimbau untuk menerima kekuasaan pemerintah dan agama melalui teknik – teknik yang digunakan hingga massa kini : Komunikasi antarpribadi, Pidato, Seni, Sastra, Pergelaran acara publisitas, dan cara- cara lain.
4
Beberapa contoh praktik awal PR :
Praktik tim utusan untuk mempersiapkan rute perjalanan seorang politisi atau pejabat tinggi, tidak di ciptakan oleh Harry Truman atau Richard Nixon ( Keduanya mantan presiden Amerika Serikat di Era Modern ini ) Publisitas untuk olimpiade di Athena pada zaman dulu, membutuhkan keterampilan praktik PR yang sama dengan yang dilakukan pada Olimpiade pada tahun 1984 di Los Angeles.
5
Penulisan pidato pada zaman plato mempunyai arti yang sama dengan yang dilakukan pada zaman ini
Bisnis di Republik Vanesia pada pertengahan kedua abad ke 15 menjalankan strategi dan taktik hubungan dengan investor, sama seperti yang dijalankan oleh IBM Amerika Serikat pada pertengahan kedua abad ke- 20 Pada abad ke 11, sepanjang hierarki Gereja Roma, Pausd Urbanus II menghibau ribuan umatnya mengabdi kepada Tuhan dan memohon pengampunan atas dosa – dosa umat dengan melibatkan diri dalam perang salib.
6
Lembaga Pers “ Hyping”, promosi untuk bintang Film dan telivisi, buku, Surat kabar, majalah dan sejenisnya dengan mengunakan media dan perangkat lain merupakan fenomena yang semakin hidup dalam dunia PR dewasa ini. Pada intinya, “hyping” terletak pada lembaga pers yang oleh American College Dictionary di definisikan “ seseorang yang dibayar untuk menghadiri promosi sebuah teater, seorang pelakon, dan sebagainya melalui iklan dan pemberitahuan kepada pers. (Wilcox, Ault, dan Agee : 51)
7
Publisitas Publisitas adalah penyampaian pernyataan kepada pers atau media massa mengenai kegiatan sebuah organisasi atau seseorang publisitas kegiatan paling awal dari PR. Pada era kolonial, tahun 1620, di Eropa Virginia Company melakukan publisitas yang menawarkan sekitar 2,3 hektar tanah secara gratis kepada calon pemukim ke Amerika sebelum tahu publisitas lainnya, Harvard College menerbitkan sebuah brosur untuk mencari dana, dan pada tahun 1758 kings college ( sekarang Universitas Columbia) mengeluarkan siaran persnya yang pertama tentang gladi resik penyerahan ijazah
8
Pada abad ke 19, diamerika urusan pemerintahan dikendalikan oleh kaum bangsawan, kalangan berduit sampai pecahnya pemberontakan oleh warga kebanyakan, seperti pemberontak Andrew Jackson Kampanye Jackson dan kampanye kepresidenannya mewakili usaha pertama dalam kehidupan politik Amerika Serikat untuk memperoleh dukungan secara luas bagi calon presiden
9
Pada abad ke 20 dengan meningkatkan penerimaan orang terhadap pengunaan publisitas, lembaga publisitas pertama adalah bito publisitas yang didirikan di Boston pada tahun1900 Seorang usahawan lain, Henry Ford merupakan industriawan besar yang pertama yang mengunakan dua konsep dasar PR secara tuntas : Pandangan tentang positioning, gagasan bahwa pujian dan publisitas senantiasa ditujukan pada orang yang pertama kali melakukan sesuatu Kesiapan dihubungi oleh pers
10
Konsultasi Perkembangan PR modern dimulai pada tahun 1906 ketika lvy Lee disewa oleh industri baja antrasit, yang pada saat itu menghadapi tambang, John Mitchell sudah menginformasikan kepada wartawan, semua yang mereka tuntut, pemimpin pemilik tambang, George F. Bair, telah menolak berbicara dengan pers atau bahkan dengan presiden Theodore Roosevelt, yang berusaha menengahi perselisihan ini
11
Ledakan Public Relations
Menjelang tahun1950, sekitar pria dan bekerja sebagai praktisi PR dan Publisitas. Pada tahun 1960, petugas sensus menghitung sebanyak pria dan wanita terlibat dalam profesi PR, kendati beberapa pengamat mengantisipasi jumlah orang yang berkerja di bidang PR sekitar sebagian besar bekerja dalam manufakturing, jasa bisnis, keuangan, asuransi, agama, organisasi, nirlaba, pemerintah dan jasa komunikasi.
12
Sejak tahun 1960, jumlah praktisi PR secara dramatis meningkat
Sejak tahun 1960, jumlah praktisi PR secara dramatis meningkat. Pada tahun 1986, biro pusat Statistik Tenaga Kerja di Amerika memperkirakan orang bekerja di bidang PR dan untuk pertama kalinya jumlah pekerja wanita meningkat tajam mencapai lebih dari 50%. Pertumbuhan PR pada abad ke – 20 juga dapat di ukur dari jumlah literaturnya. Sejak tahun 1900 sampai 1928 hanya ada 2 buku masuk dalam daftar katalog Books in Print yang pada judulnya mengunakan kata “ Public Relations”.
13
Megatren Dalam Public Relations
John Naisbitt, dalam bukunya yang sangat larid Megatrend, menunjuk sejumlah kecenderungan yang mengubah bentuk masyarakat Amerika. Jika orang membaca secara lebih teliti, gagasan Naisbitt memberikan patokan – patokan untuk PR yang terus berlanjut berikut ini adalah rangkuman dari antisipasi utama Megatrend dalam PR :
14
Pekerja akan bertahan karena Amerika akan tertahan karena Amerika memberi peluang bagi industri jasa dan informasi Perusahaan – perusahaan PR akan menekankan pengumpulan informasi dan pencarian data melalui komputer untuk klien Penekanan lebih besar akan diberikan manajemen isu ( pemantauan lingkungan), komunikasi proaktif dan perencanaan strategis
15
Spesialisasi dalam PR akan meningkat
Kegiatan PR dan peluang pekerjaan akan bergeser dari apa yang di sebut industri Perhatian akan lebih terpusat pada keragaman etnis di Amerika Serikat, dengan pesan – pesan dan perangkat komunikasi yang lebih khusus bagi warga Hispanik yang semakin bertambah. Praktisi PR akan semakin menguasai komputer, data base, pemrosesan kata, konferensi via telepon dan komunikasi satelit
16
Pengetahuan mengenai isu – isu dunia, geografi, dan budaya akan lebih penting karena ekonomi global dan infrastruktur akan dominan Pendidikan dan pengembangan profesiaonal yang terus berlanjut akan menjadi satu keharusan bagi praktisi PR Urusan pemerintahan akan mengalami lebih banyak tekanan karena pemerintah setempat dan pusat mempunyai tanggung jawab besar Peluang kerja dalam bidanf PR akan meningkat lebih cepat di kalangan perusahaan baru yang mulai berkembang dibandingkan perusahaan besar yang sudah mapan
17
Hak kewarganegaraan dan kebebasan berbicara karyawan akan mendapat tekanan baru
Konsumerisme akan berada pada tingkat tinggi dan kinerja perusahaan akan tetap mendapat sorotan tajam. Spesialisasi media massa termasuk majalah, radio siaran gelombang pendek dan jaringan kabel, akan membutuhkan lebih banyak pakar PR Komunikasi Interpersonal akan tetap merupakan satu cara yang paling efektif untuk menjangkau orang – orang yang termasuk masyarakat teknologi tinggi
18
Berdasarkan pada teori dan penelitian mereka, James Grunig dan Todd Hunt memaparkan 4 model surat menyurat humas di 4 periode sejarah dan perkembangan modern PR (Grunig & Hunt, 1984). Dan zamannya adalah : Publisitas ( teori penyiaran , teori informasi publik), Advokasi ( Teori asimetris ), Hubungan ( Teori simetris)
19
Sejarah dan perkembangan PR Di Dunia Barat, Ketiga dan Indonesia
Perkembangan PR di negara Barat, Dunia Ketiga dan Indonesia sampai sekarang ini tidak terlepas dari dua orang Bapak Public Relations, yakni lvy Letbetter Lee dan Edward L. Bernays. Kedua ilmuwan ini peletak dasar munculnya PR Modern, yang semakin hari keberadaan dan perkembangannya sebagai sebuah disiplin ilmu dan bidang profesi terlihat semakin mapan.
20
PR merupakan suatu subjek studi dan kegiatan yang sangat diminati di negara – negara dunia ketiga karena menghadapi kebutuhan yang begitu mendesak untuk menyebarkan berbagai macam pengetahuan dan pemahaman kepada penduduknya, baik sektor swasta maupun pemerintah. Perkembangan PR di Indonesia, ungkap Ruslan (1998), terbagi dalam beberapa periode.
21
Tahun 1962 Cikal Bakal Pembentukan PR di Indonesia secara resmi melalui presidium Kabinet PM Juanda, yang mengintruksikan agar setiap instansi pemerintah harus membentuk bagian / divisi PR Tahun , dibentuknya Badan Koordinasi Kehumasan ( Bakohumas) Tahun 1972 dan 1987, munculnya PR kalangan profesional pada lembaga yakni, didirikannya perhumas ( Public Relations Association of Indonesia ) pada 15 Desember 1972. Tahun 1995 sampai sekarang semakin tumbuhnya PR di kalangan swasta sebagai bidang profesional khusus ( spesialisasi humas bidang industri pelayanan jasa.
22
Tanggal 13 September 1996, terbentuk Forkamas (Forum Komunikasi Humas Perbanas) yang khusus menghimpun pejabat PR dilingkungan perbankan. Itulah yang di alami oleh Indonesia, yang ternyatan lupa akan aspek secara hakiki dari PR itu sendiri Sasaran PR adalah Public inten (Internal Publik ) dan public extern (Ekternal Publik). Kegiatan PR adalah komunikasi dua arah (reciptocal two ways traffic communications)
23
Kini fungsi PR dapat sesuai dengan rumusan dari departemen penerangan RI, yakni :
Melaksanakan hubungan kedalam, yaitu pemberian pengertian tentang segala hal mengenai Departemen penerangan terhadap internal publik, yaitu para karyawan Melakukan hubungan keluar, yaitu pemberian informasi tentang segala hal mengenai Departemen penerangan terhadap ekternal publik yaitu masyarakat pada umumnya
24
Melakukan pembinaan serta bimbingan untuk mengembangkan kehumasan sebagai medium penerangan
Menyelenggarakan koordinasi integrasi dan sinkronisasi serta kerja sama kegiatan PR atau hubungan masyarakat untuk penyempurnaan pelayanan penerangan terhadap umum
25
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.