DESAIN ERA VICTORIAN ART

Presentasi berjudul: "DESAIN ERA VICTORIAN ART"— Transcript presentasi:

1 DESAIN ERA VICTORIAN ART
DKV C1 RATNA RAHMAYANTI ALWI MUHIBBUDIN IHSAN H FIRDAUS MUKHAMMAD FAUZI PRAMADA TITI PURWANDARI

2 LATAR BELAKANG TUJUAN RUMUSAN MASALAH P E N D A H U L U A N
MELEDAKNYA REVOLUSI INDUSTRI , MAKA KEBUTUHAN MANUSIA SEMAKIN BERKEMBANG. TERMASUK MUNCULNYA KEBUTUHAN UNTUK MEMPROMOSIKAN DAN MENGINFORMASIKAN SESUATU DARI SESEORANG KE PUBLIK UMUM. PERKEMBANGAN DESAIN DI ERA INI JUGA BEREMBANG SANGAT PESAT. PADA MASA INI DIKENAL DENGAN NAMA ERA VISCTORIA, DIMANA MENGALAMI BANYAK SEKALI PERUBAHAN BAIK DARI SEGI DEKORATIF, ORNAMEN, FURNITUR DAN BENDA-BENDA LAINNYA YANG KEBANYAKAN DIADAPTASI DARI ASIA DAN TIMUR TENGAH. TUJUAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN DESAIN DI ERA VICTORIAN ART YANG MENGIRINGI MASA REVOLUSI INDUSTRI. DARI MANA ASAL MULA DESAIN ITU BERKEMBANG DAN JUGA PENGARUHNYA TERHADAP STYLE DUNIA. RUMUSAN MASALAH A. BAGAIMANA DESAIN INTERIOR PADA MASA ERA VICTORIAN ART ? B. BAGAIMANA PENGARUH DESAIN VICTORIAN ART TERHADAP PERKEMBANGAN DESAI DI MASA INI ? C. APA SAJA PERBEDAAN DESAIN ERA VICTORIAN ART PADA BERBAGAI PERIODE PADA MASA ITU? D. SIAPA SAJAKAH DESAINER YANG TERKENAL DI MASA VICTORIAN ART ?

3 INTERIOR DESAIN ERA VICTORIAN ART
P E M B A H A S A N INTERIOR DESAIN ERA VICTORIAN ART DEKORASI INTERIORNYA TERKENAL MEMILIKI KETERTIBAN DAN BANYAK ORNAMEN. UMUMNYA DALAM SUATU RUMAH, MEMILIKI TEMPAT KHUSUS BERNAMA ‘THE PARLOR’ UNTUK MENGHIBUR TAMU. DALAM SEBUAH RUMAH, JIKA TERDAPAT RUANG YANG KOSONG DIANGGAP ‘SEBUAH KEMISKINAN’, SEHINGGA SETIAP SUDUT-SUDUT RUANGAN SELALU DIISI PENUH DENGAN BERBAGAI BENDA DAN ORNAMEN-ORNAMEN YANG MENCERMINKAN ASPIRASI DAN KEPENTINGAN PEMILIKNYA. PILIHAN WARNA CAT PADA DINDING DI RUMAH BERGAYA VICTORIA DIKATEGORIKAN BERDASARKAN PENGGUNAAN PADA RUANGAN. SEMENTARA LORONG-LORONG DI RUANG MASUK DAN RUANG TANGGA DI CAT LEBIH KELAM AGAR KAMAR-KAMAR TERLIHAT LEBIH KUAT KESANNYA. ADA 2 ATURAN KHUSUS MENGENAI PENGGUNAAN WARNA PADA RUANGAN A. TEORI HARMONI DENGAN ANALOGI MENGGUNAKAN WARNA-WARNA YANG BERSEBELAHAN DENGAN RODA WARNA B. TEORI HARMONI DENGAN KONTRAS MENGUNAKAN WARNA-WARNA YANG BERSEBERANGAN DENGAN RODA WARNA

4 PERIODE DALAM MASA DESAIN ERA VICTORIAN ART
DESAIN ARTISTIK SEMESTER PERTAMA DIPENGARUHI OLEH GAYA GOTHIC, ROCOCO, KLASIK DAN NEO-KLASIK. MOTIF-MOTF HIAS UMUMNYA BERGAYA GOTHIC TRADISIONAL , NAMUN MASIH DIPENGARUHI OLEH DUNIA ALAM, DAN BENTUKNYA MASIH BERKISAR ORNAMEN TANAMAN DAN BUNGA-BUNGA. WARNA YANG DIGUNAKAN UMUMNYA YANG BERSEBELAHAN DI RODA WARNA, SEPERTI WARNA-WARNA HANGAT, CERIA DAN KLASIK MELIPUTI MERAH, BIRU DAN HIJAU. DESAIN ARTISTIK SEMESTER KEDUA BENTUK-BENTUK SUASANA PEDESAAN SANGAT KUAT PENGARUHNYA DALAM DESAIN INI DITAMBAH DENGAN MOTIF DEKORATIF BERGAYA DENGAN TAMBAHAN BUNGA, DAN ORNAMEN DEDAUNAN MASIH KUAT MENIMBULKAN KESAN ELEGAN DAN MERIAH. MOTIF ALAM JUGA MASIH KUAT PENGARUHNYA DENGAN TAMBAHAN UNSUR GAYA ANGLO-JEPANG YANG LEBIH MENGARAH KE ASIA.

5 LUKISAN CIRI-CIRI YANG KUAT YAITU ADANYA KOMPOSISI YANG KOMPLEKS DAN WARNA DRAMATIS YANG KUAT SERTA PERPADUAN YANG BAIK BERBAGAI DETIL DARI PARA PELUKIS. YANG PALING TERKENAL YAITU: .CLAUDE MONET MELUKIS ‘THE IMPRESSION’ .PIERRE AUGUSTE RENOIR MELUKIS Bal du Moulin de la Galette (Tari di Le Moulin de la Galette) . Sir John Everett Millais MELUKIS Ophelia, Bubbles dan Cherry Ripe, DLL PERHIASAN BANYAK MENGGUNAKAN MOTIF SHELL-ROCOCO YANG DISAJIKAN SECARA LEBIH MODERN. DI INGGRIS PERHIASAN DIBUAT DENGAN TEMA SESUAI DENGAN KEHIDUPAN RATU YANG MENCERMINKAN SUASANA DI SELURUH BANGSA. CIRI KHAS LAINNYA YAITU, BENTUK PERMATA YANG LENGKUNG, RINGAN DAN SANGAT ELEGAN. BAHAN YANG DIGUNAKAN TERDIRI DARI BERLIAN, RUBI DAN MUTIARA, JUGA DENGAN BATU BERWARNA YANG LEBIH HALUS KARANG MERAH MUDA, DAN MANIK-MANIK PIRUS

6 PERIODE GRAND PERIODE AKHIR MASA PERHIASAN DI ERA VICTORIA
BERLANGSUNG TAHUN SAAT DIMANA RATU DAN BANGSA INGGRIS BERKABUNG KARENA MENINGGALANYA PANGERAN. LEBIH BANYAK DIDOMINASI WARNA-WARNA GELAP BERNUANSA GOTHIC YANG MENUNJUKAN SUASAN BERKABUNG PADA SAAT ITU. MOTIF BUNGA MASIH DIGUNAKAN NAMUN BERNUANSA MURAM PERHIASAN YANG TERBUAT DARI PLATINA ALAM, BATU PERMATA GARNET GELAP SEPERTI MERAH TUA, JET DAN ONYX GELAP YANG PALING BANYAK DIGUNAKAN. PERIODE AKHIR MASA PERHIASAN DI ERA VICTORIA PERHIASAN DARI MASA INI KEMBALI MENGGAMBARKAN KEINDAHAN DENGAN BENTUK LENGKUNGAN YANG LEMBUT. MOTIF ORGANIK BANYAK DIGUNAKAN SEPERTI KUPU-KUPU, BUNGA, DAUN, CAPUNG DAN NAGA. PERAK DAN EMAS MASIH BANYAK DIGUNAKAN, NAMUN BERLIAN DAN PERMATA LEBIH MENDOMINASI DENGAN ADANYA BROS, LIONTIN DAN ANTING-ANTING YANG MEWAH.

7 BEBERAPA CONTOH SENI DEKORATIF ERA VICTORIAN ART
GAYA VICTORIAN RUANG MAKAN DI AMERIKA SERIKAT, TAHUN 1900-AN GAYA VICTORIAN DI KAMAR TIDUR GAYA VICTORIAN DI RUANG TAMU AS, THN 1900-AN

8 CONTOH WALLPAPER DINDING TAHUN 1897 KAMAR TIDUR TAHUN 1890-AN INTERIOR
OXFORD UNIVERSITY MUSEUM SEJARAH ALAM RUANG MAKAN THEODORE ROOSEVELT NEW YORK TAHUN 1873 SALON NEW YORK TAHUN 1850-AN

9 CONTOH BENTUK RUMAH ERA VICTORIAN ART
RUMAH BERGAYA QUEEN ANNE HOUSE SS PETRUS & PAULUS NEWPORT BERGAYA QUEEN ANNE STYLE DIBANGUN DI TAHUN 1899

10 P E N U T U P Desain di era Victorian Art lebih banyak berkembang terutama pada seni dekoratif dan ornamen-ornamen yang menghiasinya. Era Victoria dikenal dengan kebangkitan dan interpretasi gaya bersejarah dan pengenalan pengaruh lintas budaya dari Timur Tengah dan Asia yang diadaptasikan melalui bentuk-bentuk mebel, alat kelengkapan dan dekorasi interior suatu ruangan. Dalam desain artistik, umumnya dipengaruhi oleh gaya gothic, rococo, klasik, neo-klasik sampai romentisme. Gaya tersebut diaplikasikan kedalam ornamen-ornamen yang digunakan dalam wallpaper sebuah dinding juga permadani yang umumnya menggambarkan pola bunga-bunga dan tanaman dengan latar belakang warna merah, biru dan hijau yang khas dan hal-hal yang terinspirasi dari alam. Desain di era Victoria ini lebih banyak membantu meningkatkan derajat kesejahteraan kaum kelas menengah dimana mereka bisa memiliki peluang mengubah dekorasi dan ornamentasi dari rumah mereka menggunakan arsitektur dan furniture yang sebelumnya hanya digunakan oleh kaum kelas atas.