Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nasib, S.Pd, MM PERILAKU KONSUMEN Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta Selatan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nasib, S.Pd, MM PERILAKU KONSUMEN Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta Selatan."— Transcript presentasi:

1 Nasib, S.Pd, MM PERILAKU KONSUMEN Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta Selatan.

2 DAFTAR ISI SINGKAT Pendahuluan Motivasi dan kebutuhan Kepribadian
Pengolahan informasi dan persepsi konsumen Proses belajar konsumen Pengetahuan konsumen Sikap konsumen Budaya Karakter demografi,ekonomi dan sosial konsumen Keluarga dan rumah tangga Kelompok acuan Lingkungan dan situasi konsumen Proses pengambilan konsumen Proses membeli,konsumsi dan kepuasan konsumen Tanggung jawab sosial terhadap konsumen

3 1.1 Mengapa perlu memahami konsumen
Menurut Peter dan Austin (1995) “Dalam sektor swasta atau publik, dalam perusahaan besar atau kecil, kami mengamati bahwa hanya ada dua cara untuk menciptakan dan mempertahankan prestasi unggul dalam waktu yang lama. Pertama, beri perhatian luar biasa kepada pelanggan anda lewat pelayanan yang unggul dan kualitas yang unggul. Kedua, teruslah berinovasi , itu saja (hal 4)” Pendapat di atas menekankan betapa pentingnya konsumen untuk diperhatikan dan dilayani dengan sebaik-baiknya. Kita akan bisa melayani mereka dengan baik jika kita terlebih dahulu bisa memahami perilaku mereka dengan baik.

4 1.2 Definisi Perilaku konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Dan menurut Engel, dkk (1993) mengartikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Sedangkan menurut Loudon, dkk (1984) perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan dan menghabiskan barang atau jasa.

5 Secara sederhana, studi perilaku konsumen meliputi hal-hal sebagai berikut: Apa yang dibeli konsumen? (what they buy?) Mengapa konsumen membelinya? (why they buy it?) Kapan mereka membelinya? (when they but it?) Di mana mereka membelinya? (where they buy it?) Berapa sering mereka membelinya? (how often they buy it?) Berapa sering mereka menggunakannya? ( how often they use it?)

6 1.3 Kepentingan mempelajari perilaku konsumen
Para pemasar wajib memahami keragaman dan kesamaan konsumen atau perilaku konsumen agar mereka mampu memasarkan produknya dengan baik. Para pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan konsumsi, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik. Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang memahami konsumen akan memiliki kemampuan berasing yang lebih baik.

7 Para pemasar yang memahami perilaku konsumen juga akan mampu mempengaruhi perilaku tersebut sehingga sesuai dengan apa yang diinginkan pemasar. Mempengaruhi perilaku konsumen adalah mempengaruhi pilihan konsumen agar mereka memilih produk tertentu dan merek tertentu yang ditawarkan pemasar tersebut. Proses mempengaruhi konsumen biasanya dilakukan melalui strategi pemasaran yang tepat.

8 1.4 Sejarah Disiplin Prilaku Konsumen
Menurut Engel, dkk (1990) perilaku konsumen memiliki akar utama dari ilmu ekonomi. Teori perilaku konsumen merupakan salah satu landasan teori ekonomi mikro yang sangat esensial. Sebelum memahami mengenai teori permintaan dan teori perusahaan atau sktruktur pasar, setiap mahasiswa selalu diperkenalkan terlebih dahulu dengan teori perilaku konsumen. Teori perilaku konsumen menjelaskan bahwa seorang konsumen akan melakukan pelihan terbaij dengan cara memaksimumkan kepuasan atau utilitasnya. Dalam usahanya memaksimumkan kepuasan, konsumen menghadapi kendala pendapatan dab harga barang-barang. Sedangkan preferensi dan faktor-faktor lain yang dianggap mempengaruhi pengambilan keputusan dianggap tetap atau diabaikan yang dikenal dengan istilah ceteris paribus.

9 Selanjutnya Engel, dkk (1990) mengemukakan berbagai teori perilaku konsumen yang berkembang tidak diuji secra empiris sampai pertengahan abad 20. pengujian empiris dengan survei dan eksperimen banyak dilakukan setelah disiplin pemasaran pada program studi bisnis dan disiplin studi konsumen pada program studi ekonomi rumah tangga (family and consumer sciences) berkembang. Pada dekade 1960-an disiplin perilaku konsumen muncul sebagai sebuah disiplin yang berbeda. Perkembangan tidak lepas dari pengaruh yang cukup besar dan para pakar seperti George Katona, Robert Ferber, John A Howard.

10 a. George Katona George Katona dikenal sebagai bapak ekonomi psikologi
a. George Katona George Katona dikenal sebagai bapak ekonomi psikologi. Ia belajar psikologi sebelim ia mempelajari dan mendalami ekonomi. Dialah yang mengkritik teori ekonomi perilaku konsumen, dan kemudian mengembangkannya dengan memasukkan elemen-elemen psikologi dalam pengambilan keputusan konsumen. Di menjadi profesor di University of Michigan, Amerika. Di sanalah ia menjadi pionir penail consumer’s confidence yang dikenal dengan sebutan Survey of Consumer’s Confidence, yaitu suatu penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap perekonomian Amerika masa lalu, masa kini dan masa mendatang. nelitian menge Katona berpendapat bahwa perilaku konsumen akan dipengaruhi oleh persepsi mereka terhadap perekonomian dan pendapatan mereka. Salah satu hasil penelitiannya menunjukkan bahwa konsumen yang memiliki persepsi yang baik mengenai pendapatannya pada masa datang ternyata cenderung melakukan pembelian barang-barang tahan lama melalui kredit. Ini membuktikan bahwa konsumen berani melakukan pembelian melalui kredit karena mereka merasa yakin bahwa pendapatan masa datang akan bisa melunasi kredit tersebut.

11 b. Robert Ferber adalah seorang ekonom yang mengembangkan teori perilaku konsumen dengan menerapkan prinsip-prinsip psikologi dan ekonomi. Ia merupakan penulis pendamping bersama Hugh G. Wales dan sebuah buku “Motivation and Market Behavior” (1995). Sedangkan John A Howard bersama Jagdish N Sheth memberikan kontribusi yang sangat penting bagi teori perilaku konsumen, mereka menulis buku yang berjudul “The Theory Buyer Behavior” (1996). Mereka berdua mengembangkan sebuah model pengambilan keputusan konsumen yang dikenal sebagai Howard and Sheth Model”.

12

13 TERIMA KASIH


Download ppt "Nasib, S.Pd, MM PERILAKU KONSUMEN Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta Selatan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google