Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGANTAR SISTEM DISTRIBUSI
Sumber : 1. Rushton Alan, and Oxley John, Handbook of Logistics and Distribution Management 2. Taff, Charles A, Manajemen distribusi dan Transportasi 3. Bowersox, Donald J, and Closs, Logistical Management 4. Ballou, Ronald H, Business Logistic Management
2
Logistics 1- Senator Nur Bahagi@
Assessment Requirements: Min 80% Present in Class Having Good Attitude Score/Grade : Mid Semester Test (UTS) : 40% Final Test (UAS): 40% Homework (PR) : 20% Logistics 1- Senator Nur
3
TUJUAN Mahasiswa dapat memahami sejarah distribusi dan mengerti perubahan yang terjadi dalam sebuah bisnis
4
Keinginan konsumen Kualitas suatu produk Kualitas pelayanan
Peningkatan nilai suatu produk
5
PENDAHULUAN Nenek moyang tergantung kepada apa-apa yang tersedia oleh alam di sekitar mereka, belum mengenal sistem pertanian. Kepemilikan barang dari milik kolektif berubah menjadi milik pribadi. Mulai mengenal transaksi perdagangan. Dimulai dari sistem barter kemudian mulai mengenal uang sebagai alat bantu pertukaran. Manusia awalnya cukup memenuhi kebutuhannya dengan usaha sendiri mulai merasa tidak cukup sehingga mulai berorganisasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
6
Kegiatan usaha yang bermula dari usaha keluarga menjadi kompleks dan menjadi usaha publik.
Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, yang semula bekerja diperoleh dari sistem tukang bergeser menjadi pekerja yang profesional. Perusahaan yang awalnya merupakan suatu sistem untuk menyediakan kebutuhan kelompok bergeser menjadi usaha untuk mendatangkan keuntungan usaha. Sehingga dalam proses produksinya perusahaan dituntut ketersediaan bahan baku, pemrosesan dan pendistribusian yang paling efisien sekaligus memiliki efektifitas yang tinggi.
7
Logistik merupakan rangkaian kegiatan yang selalu ditemukan dalam perusahaan baik manufaktur maupun jasa. Kegiatan yang berkaitan dengan penanganan barang (bahan baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi), pergudangan/pengarsipan, pergerakan (transportasi dan pendistribusian), persediaan (pengadaan, pengendalian persediaan, data persediaan), dan informasi (data base atau data elektronik, jaringan komunikasi).
10
Logistics: Historical Development (1)
Owes its origins to the military. 1950s to the 1960s: Period characterised by growth in demand following the post-war economic boom. However the process of production right to delivery to consumer was uncoordinated. The manufacturer, retailer and transporters had their own niche activities. 1960s to the 1970s: Concept of physical distribution developed. Recognition of need to integrate procurement, production, packaging, storage, transport and delivery process. Recognition of financial impact of integration. Development supported by improvements in computer technology.
11
Logistics: Historical Development(2)
1970s: Growth in role of retailer who invested in their own distribution channels. However economic slowdown resulting from energy crises forced stakeholders to rethink their strategies. 1980s: Strategy rethink emphasised need for more professionalism in this sector. Logistics recognised as an important management function. Increase in use of computers resulted in integrating logistics systems. Globalisation process opened new demand and supply markets.
12
Logistics: Historical Development(3)
1990s: Greater emphasis placed on consumer. Supply Chain Management which looked into getting the right product at the right price at the required time to the consumer evolved during this period. Emphasis on need for partnership between supplier and producers and retailers to ensure a smooth logistics process. 2000s: Increasing globalisation, new competition and markets and economic, social and environmental issues forcing further evolution in the process.
13
PENGERTIAN LOGISTIK Nama lain yang diberikan kepada Manajemen Logistik, yaitu : Business Logistics Channel Management Distribution Industrial Logistics Logistics Management Logistics Material Management Physical Distribution Quick-Response System Supply Chain Management
14
Menurut Bowersox (1978) : Proses pengolahan yang strategis terhadap pemindahan & penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari pemasok, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan kepada pelanggan. Menurut Random House Dictionary : Cabang dari ilmu dan operasi militer yang berhubungan dengan pembelian, supply, pemeliharaan peralatan, pergerakan personil dan penentuan fasilitas. Menurut Ballou (1985) : Manajemen dari seluruh aktifitas pergerakan-penyimpanan (move-store) dan aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan titik- titik pengumpulan/asal (point of acquisition) dan titik-titik konsumsi/tujuan (point of consumption).
15
Menurut Lambert (2001) : Bagian dari proses rantai pasok (supply chain) yang direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dengan efisien, mengefektifkan aliran dan penyimpanan barang (goods), pelayanan (service), dan informasi terkait dari titik-titik pengumpulan/asal (point of origin) ke titik-titik konsumsi/tujuan (point of consumption) untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Council of Logistics Management (CLM) : The process of planning, implementing, and controlling the efficient, cost effective flow and storage of raw materials, in-process inventory, finished goods, and related information from point-of-origin to point-of-consumption for purpose of comforming to customer requirements. (Proses dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang efisien terhadap pengguna biaya, aliran penyimpanan bahan baku, barang setengah jadi, produk jadi serta informasi terkait yang berhubungan dengan titik asal dan titik tujuan dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen).
16
Logistics When applied to business it is a matter of the effective co- ordination or integration of business activities, such as: Storage Handling Purchasing Packaging Transport Processing The objective is for these separate activities to effectively work together so that the right resources are provided at the right place at the right time and at the right price.
17
Logistics The component parts of logistics are:
Sourcing and procurement Manufacturing Distribution Storage and Warehousing Information systems and management Customer service
18
Distribusi sebagai suatu sistem yang bertujuan untuk menyuplai produk kepada konsumen yang harus dipersiapkan dengan matang sehingga diperoleh kepuasan terhadap konsumen yaitu dengan cara menyuplai produk yang diinginkan konsumen ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dengan biaya minimum.
19
Tujuan utama Manajemen Distribusi adalah mengurangi biaya suplai barang kepada konsumen serta menjaga atau meningkatkan pelayanan yang diberikan, juga mengorganisasikan staff menjadi tim yang terkoordinir, memberikan pelayanan kepada fungsi pemasaran dan produksi dengan menangani dan mengirim produk secara efisien dan ekonomis
20
The Logistics Pipeline
Transport Operator Customers 3rd Party Distributor Manufacturer Retailer Supplier 20
21
SISTEM LOGISTIK B C U S T O M E R P L I
A B Finished Goods Inventory C D U S T O M E R P L I INBOUND MATERIALS MANAGEMENT PHYSICAL LOGISTICS DISTRIBUTIONS A : Raw materials, parts and components B : Initial processing of creations of subassembliers C : Distribution to warehouse and wholesalers D : Retailers
22
RUANG LINGKUP MANAJEMEN LOGISTIK
23
Kegiatan utama dalam proses pengaliran bahan :
Inbound logistics : proses membawa bahan baku atau komponen ke pusat transformasi untuk diubah menjadi produk jadi Operation logistics yaitu mengubah bahan baku atau komponen menjadi produk jadi Outbound logistics : pengiriman barang jadi kepusat-pusat distribusi Logistics distribution : dipusat-pusat distribusi produk jadi disalurkan ke konsumen yang dituju secara langsung maupun melalui saluran distribusi yang tersedia
24
5. Marketing and sales yaitu proses
memasarkan menjual produk yang diproduksi oleh perusahaan. 6. Customer Service : Pelayanan kepada pelanggan Unit-unit tersebut diharapkan mampu mengkoordinasikan pekerjaan hasilnya kepada unit-unit kerja lainnya.
25
RUANG LINGKUP MANAJEMEN LOGISTIK
26
LATIHAN : Jelaskan dengan contoh yang dimaksud dengan sistem logistik (Inbound dan Outbound). Jelaskan dengan contoh aktivitas-aktivitas dalam sistem logistik (Inbound dan Outbound). Jelaskan dengan contoh bagaimana keterkaitan antara logistik dan distribusi merupakan bagian yang sangat penting
27
SELESAI TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.