Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Setiabudi Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER SMA Dr
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER SMA Dr. HERRY WIDYASTONO, APU PEMBINA UTAMA MADYA, GOL IV/d KEPALA BIDANG KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH PUSAT KURIKULUM BALITBANG KEMENDIKNAS
2
BEBAN BELAJAR PP 19 TAHUN 2005 TTG SNP
BEBAN BELAJAR SMP DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS BEBAN BELAJAR SMA/SMK PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI STANDAR DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS BEBAN BELAJAR SMA/SMK PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI MANDIRI [& BERTARAF INTERNASIONAL] DINYATAKAN DALAM SKS 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
3
KATEGORI SEKOLAH SEKOLAH KATEGORI STANDAR
SEKOLAH BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL (SBKL) SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) SEKOLAH KATEGORI MANDIRI (SEKOLAH STANDAR NASIONAL / SSN) SEKOLAH KATEGORI STANDAR 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
4
BAGAIMANA PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS)
10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
5
SISTEM KREDIT SEMESTER
ADALAH SISTEM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN YG PESERTA DIDIKNYA MENENTUKAN SENDIRI: (1) BEBAN BELAJAR DAN (2) MATA PELAJARAN YG DIIKUTI SETIAP SEMESTER PADA SATUAN PENDIDIKAN PENASEHAT AKADEMIK 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
6
TUJUAN PENERAPAN SKS MEMBERI KESEMPATAN KEPADA PESERTA DIDIK UNTUK MENYELESAIKAN STUDI SESUAI DG: KEMAMPUAN, BAKAT, MINAT, DAN KECEPATAN BELAJARNYA. 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
7
PROGRAM PENDIDIKAN SESUAI DG KEMAMPUAN, BAKAT, & MINAT SISWA
IPA IPS BAHASA KEAGAMAAN PESERTA DIDIK DAPAT MENENTUKAN SENDIRI: (1) BEBAN BELAJAR & (2) MATA PELAJARAN YG DIIKUTI SETIAP SEMESTER 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
8
PROGRAM PENDIDIKAN SESUAI DG KECEPATAN BELAJAR SISWA
SISWA DAPAT MENYELESAIKAN STUDI DI SMA, SELAMA KURANG ATAU LEBIH DARI 3 (TIGA) TAHUN; JUMLAH BEBAN BELAJAR di SMA DAPAT DISETARAKAN SEKITAR: sks. UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN STUDI SELAMA 3 THN, BEBAN BELAJAR SETIAP SMT SEKITAR 20 sks; 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
9
SISWA YG MEMILIKI INDEKS PRESTASI (IP) SANGAT TINGGI, PADA SMT BERIKUTNYA DAPAT MENGAMBIL BEBAN BELAJAR > 20 sks. APABILA SETIAP SMT MENGAMBIL 32 sks, DALAM WAKTU 4 SMT (2 THN) SISWA TELAH MENYELESAIKAN STUDINYA (128 sks). SHG PROGRAM PENGAYAAN / AKSELERASI BUILT -IN DALAM SKS; 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
10
SISWA YG MEMILIKI IP DI BAWAH KKM, PADA SMT BERIKUTNYA HANYA BOLEH MENGAMBIL BEBAN BELAJAR < 20 sks. APABILA SETIAP SMT MENGAMBIL 15 sks, DALAM WAKTU 8 SMT (4 THN) SISWA BARU SELESAI STUDINYA. 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
11
PENETAPAN BEBAN BELAJAR
PADA SISTEM PAKET, BEBAN BELAJAR MENGGUNAKAN JAM PEMBELAJARAN SETIAP MINGGU SETIAP SEMESTER DG: SISTEM TATAP MUKA (TM) 40 menit (SMP) & 45 menit (SMA)}; PENUGASAN TERSTRUKTUR (TT); & KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR (KM). (TT + KM) maks 50% (SMP) & 60% (SMA) dari waktu TM.
12
KONVERSI SISTEM PAKET KE SKS PADA SMP
1 JAM PELAJARAN DALAM SISTEM PAKET: = 1 TM+ 1 TT + 1 KM = TM + 50% (TM) = 40’ + 50% (40’) = 60’ 1 JAM PELAJARAN DALAM SKS: = 1 TM + 1 TT + 1 KM = 40’ + 40’ + 40’ = 120’ JADI: 1 jam sks = 2 jam sistem paket 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
13
KONVERSI SISTEM PAKET KE SKS PADA SMA
1 JAM PELAJARAN DALAM SISTEM PAKET: = 1 TM+ 1 TT + 1 KM = TM + 60% (TM) = 45’ + 60% (45’) = = 72’ 1 JAM PELAJARAN DALAM SKS: = 1 TM + 1 TT + 1 KM = 45’ + 45’ + 45’ = 135’ JADI: 1 jam sks = 1,88 jam sistem paket 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
14
BERDASAR KETENTUAN TSB, MK JUMLAH BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET
di SMP dapat DISETARAKAN dengan: sks, di SMA: sks. 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
15
KOMPOSISI STRUKTUR KURIKULUM
KOMPONEN KURIKULUM: MATA PELAJARAN = 80% MUATAN LOKAL = 10% PENGEMBANGAN DIRI = 10% 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
16
MODEL STRUKTUR KURIKULUM SMA JURUSAN IPA
KOMPONEN BEBAN BELAJAR SKS MIN-MAKS A. MATA PELAJARAN Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan/ Bhs. Asing 12 24 20 6 2 4 6,4 12,8 10,6 3,2 1,1 2,1 6-7 12-13 10-11 3-4 1-2 2-3 B. MUATAN LOKAL C. PENGEMBANGAN DIRI 12* 6,4* 6-7* TOTAL 232 123,4
17
MODEL STRUKTUR KURIKULUM SMA JURUSAN IPA (4 SMT)
KOMPONEN sks 1 2 3 4 5 6 A. MATA PELAJARAN Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan/Bhs. Asing 12 - B. MUATAN LOKAL C. PENGEMBANGAN DIRI 8* 2* TOTAL 126 26 34 36 30
18
BEBAN BELAJAR SETIAP MATA PELAJARAN DPT DINYATAKAN DG SATUAN PEMBEDA YG MENUNJUKKAN RUANG LINGKUP (LEVEL), MISALNYA MATEMATIKA =12 sks menjadi: MATEMATIKA 1 = 3 sks, MATEMATIKA 2 = 3 sks, MATEMATIKA 3 = 3 sks, MATEMATIKA 4 = 3 sks. UNTUK MENGAKOMODASI ANAK CERDAS YANG DAPAT MEYELESAIKAN STUDI SEKITAR 4 SMT MAKA BEBAN BELAJAR TSB SEYOGYANYA DIBAGI PALING BANYAK MENJADI 4 LEVEL. 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
19
PENGHITUNGAN IPK IPK = (N X sks) sks IPK MINIMAL MAPEL POKOK: 7,0
BANYAKNYA sks YG DAPAT DIAMBIL OLEH SISWA DALAM SATU SEMESTER BERJALAN DITENTUKAN BERDASAR IP DARI SEMESTER SEBELUMNYA, KECUALI SMT 1 SESUAI DG STANDAR ISI. (N X sks) sks 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
20
sks MAKSIMAL YG DAPAT DIAMBIL SISWA SMA
IP > 8, dapat mengambil ≤ 36 sks IP 7,1 – 8,5 dapat mengambil ≤ 28 sks IP 6,0 – 7,0 dapat mengambil ≤ 20 sks IP 5,0 – 5,9 dapat mengambil ≤ 14 sks IP < 5, dapat mengambil ≤ 10 sks % 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
21
PRINSIP PENERAPAN SKS BEBAN BELAJAR SETIAP SMT DI SMA SEKITAR 20 sks. BEBAN BELAJAR MAKSIMAL DITENTUKAN BERDASAR NILAI SEMESTER SEBELUMNYA; 1 SMT MINIMAL 17 MINGGU, YG DPT DISELENGGARAKAN 2 X SETAHUN; 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
22
PROGRAM REMEDIAL WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH SEKOLAH;
SEKOLAH DPT MELAKSANAKAN SMT PENDEK UNT REMEDIAL & PERBAIKAN NILAI YG TLH DITEMPUH PD SMT SEBELUMNYA. PENYELENGGARAAN SMT PENDEK PD SAAT JEDA ANTARSMT; PROGRAM REMEDIAL WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH SEKOLAH; PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU, UJIAN SEKOLAH, DAN UJIAN NASIONAL DAPAT DILAKSANAKAN SETIAP SEMESTER; 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
23
SEKOLAH WAJIB MENERAPKAN SISTEM KREDIT SEMESTER DG BENAR, MELIPUTI: TATAP MUKA (TM), TUGAS TERSTRUKTUR (TT), & KEGIATAN MANDIRI (KM); 1 sks = 45’ TM + 45’ TT + 45’ KM 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
24
PENETAPAN TT DPT DILAKUKAN DG 2 CARA:
DIINTEGRASIKAN LANGSUNG DALAM TM, MISALNYA MATEMATIKA 2 sks, DILAKSANAKAN (2 X 45’) + (2 X 45’) = 180’ DILAKSANAKAN TERSENDIRI STLH SEMUA KEGIATAN TM DISELESAIKAN DALAM 1 HARI, MISALNYA 1 HARI MATA PELAJARAN MATEMATIKA 2 sks & FISIKA 2 sks. TM MATEMATIKA DILAKSANAKAN 2 X 45’ = 90’ DILANJUTKAN TM FISIKA 2 X 45’ = 90’. KEMUDIAN DITERUSKAN TT MATEMATIKA 90’, DAN TT FISIKA 90’. 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
25
DILAKSANAKAN TERSENDIRI PADA HARI LAIN (MISALNYA SABTU) STLH SEMUA KEGIATAN TM DISELESAIKAN.
10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
26
Terima Kasih DR. HERRY WIDYASTONO, APU
Kepala Bidang Kurikulum Pendidikan Menengah PUSAT KURIKULUM Kantor: (021) Ext Fax: (021) Rumah: (021) Fax: (021) HP: 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
27
PUSAT KURIKULUM http://www.puskur.net/
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat Telp. (021) (Hunting), Faks. (021) 10/18/2017 HERRY WIDYASTONO
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.