Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROSEDUR SEHAT & AMAN Seleksi pelarut  subsitusi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROSEDUR SEHAT & AMAN Seleksi pelarut  subsitusi"— Transcript presentasi:

1

2 PROSEDUR SEHAT & AMAN Seleksi pelarut  subsitusi
Isolasi dan ventilasi  sistem tertutup dan LEV  cegah bocoran dan tumpahan  ventilasi selalu ada di daerah pelarut termasuk gudang Respirator  Bukan untuk rutin  air supplied dan air purifying Cegah kontak dengan kulit  mekanik  Pelindung

3 PROSEDUR AMAN – FLAMMABLE SOLVENT
PORTABLE SAFETY CONTAINER BONDING AND GROUNDING WASTE DISPOSAL CONTAINER PENGENDALIAN KEBAKARAN/EKSPLOSIF HOT WORK PERMIT

4 Prosedur pemeliharaan kesehatan dan keselamatan kerja
Pemilihan pelarut Penggantian pelarut yang efek bahaya lebih kecil (VHR), larutan pembersih xylene lebih aman daripada benzene, juga toluen (untuk hal khusus yang memerlukan daya penguapan besar), air paling baik. Perlindungan alat, ventilasi dan alat pernafasan Jalur utama adalah paru-paru untuk masuk ke dalam tubuh melalui darah, diperlukan ventilasi yang dipasang pada daerah pernafasan atau respirator. Perlindungan terhadap kontak langsung Kontak langsung yang dapat menimbulkan penyakit kulit (dermatitis), dapat terjadi akibat pencelupan, percikan tumpahan, perlindungan yang paling sesuai adalah sarung tangan/pakaian pelindung.

5 Acids can cause severe burns

6 Substitusi Pelarut

7 Contoh: Mana lebih aman?
Metilen klorida dengan TLV 500 ppm Vs 1,1,1 trikloroethan dengan TLV 350 ppm

8 Contoh: Metilen klorida dengan TLV 500 ppm
mungkin dapat dianggap lebih aman daripada 1,1,1 trikloroethan dengan TLV 350 ppm (bila hanya dilihat dari TLV saja).

9 Contoh: Metilen klorida dengan TLV 500 ppm
1,1,1 trikloroethan dengan TLV 350 ppm Sebenarnya yang disebut terakhir adalah lebih aman karena VHR metilen klorida lebih besar (tabel 2-b hal 60 FIH).

10

11

12

13 Ventilasi (lokal)

14 Health and Safety Procedure Addition_Solvent
Responsibility of health and safety personnel Solvent selection Enclosure and ventilation Respirators Skin contact and protection

15 Responsibility of Health and Safety Personnel (Health and Safety Procedure)
Some solvents like benzene, carbon tetrachloride, and methyl alcohol can be absorbed in amounts sufficient to cause physiological injury. The most effective way and often the only way to prevent it is to keep the solvent off the skin. Using mechanical handling devices, using impermeable protective clothing: face shields, gloves.

16 Responsibility of Health and Safety Personnel (Health and Safety Procedure)
The other major hazard from solvents is contact with the skin. Dermatitis is the leading industrial disease. Contact with the skin occurs through direct immersion, splashing, spilling, solvent-soaked clothing, improper gloves, and contact with solvent-wet objects.

17 Responsibility of Health and Safety Personnel (Health and Safety Procedure)
Barrier cream have also been used successfully both in conjuction with gloves and without gloves. they are not a substitute for gloves, but if gloves are not cared properly the barrier cream may be the better protection  useful for minor contact with a solvent. Good personal hygiene. Spills and splashes should be removed immediately with soap and water.

18 Enclosure and Ventilation (Health and Safety Procedure)
The major portal of entry for solvents into the body is the lungs. The first and most effective way of preventing this is to keep the solvent out of the breathing zone. This is done by using LEV. Ventilation must be considered for any process utilizing solvents. Even storage requires adequate general ventilation to prevent accumulation and build up of flammable or toxic concentration.

19 Respirators (Health and Safety Procedure)
Not be used as a regular means of protection against solvents because there are too many limitations. Emergency or back up protection only. Conditions producing concentrations of vapors high enough to be of toxicological significance. Limitations of leakage, surface contamination, need for adequate oxygen.

20 Housekeeping Is always important
Dust on the floor can readily be dispersed to the inplant atmosphere by traffic, vibration, and random air currents.

21 Ada Pertanyaan?

22 Pencegahan Ada beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu:
Kontrol teknik Pendidikan Tes penempatan kerja Klinik dan tempat perawatan

23 Kontrol Teknik Pendidikan
Merencanakan proses industri yang sedapat mungkin menghindari/mengurangi kontak langsung pekerja dengan bahan-bahan yang digunakan. Pendidikan Para pekerja harus diberi informasi tentang bahan-bahan yang berbahaya bagi kulit, yang sering digunakan dan bagi mereka harus ditanamkan pengertian untuk menghindari kontak langsung dengan bahan-bahan tersebut. Menjaga kebersihan tubuh merupakan salah satu pencegahan terbaik untuk mengurangi kerusakan pada kulit dan sebaliknya jika bekerja memakai pakaian kerja.

24 Pencegahan (2) Alat perlindungan - sepatu boot - cream pelindung
Seperti: - sarung tangan karet - penutup muka - sepatu boot - cream pelindung - kaca mata - sabun basa Tujuannya untuk mengurangi kontak langsung antara bahan dengan kulit. Test penerapan pekerja Test ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kulit pekerja sehingga dapat disesuaikan dengan lingkungan kerja yang akan dihadapinya. Klinik dan tempat perawatan Pekerja yang mengalami kerusakan pada kulitnya harus segera dikirim ke klinik untuk mendapatkan pertolongan, sehingga mencegah kerusakan yang lebih parah.

25

26 Prosedur pemeliharaan kesehatan dan keselamatan kerja
Pekerja yang memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja harus mengenal bahwa penggunaan pelarut yang salah dapat merupakan ancaman utama terhadap kesehatan.

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39 No protection from toxic fume

40

41 [Type of business] Miiscellaneous chemical products (industries) [Caused by] Harmful substances [Type of accident] Contact with harmful substances, etc. [Number of victims] One fatality

42 Tgl 21 Feb 07. Perusahaan tempat saya bekerja terjadi ledakan disalah satu mesin-nya (OSP Machine - Wet Process) tepatnya tanggal 20 Feb 07 jam Chemical yang digunakan : Campuran H2SO4, H2O2 dan H2O plus aditif. Satu korban meninggal dunia. Mengapa bisa terjadi ledakan sedahsyat itu (barangkali yang perusahaannya di sekitar Rancaekek mendengarnya, mirip seperti bunyi bom) kenapa bisa terjadi ledakan. Peroksida adalah salah satu oksidator kuat. dalam suasana asam dia akan mengoksidasi apa aja. bahkan di limbah bisa menurunkan nilai COD. jika dia bertemu dengan reduktor yang sama-sama kuat maka bisa terjadi reaksi redox yang eksoterm. Case…


Download ppt "PROSEDUR SEHAT & AMAN Seleksi pelarut  subsitusi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google