MENGANALISA ASPEK-ASPEK

MENGANALISA ASPEK-ASPEK
KELAS XI BAB 2 MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA SMK-XI/Bab 2/ MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA

KUNCI JATUH BANGUNNYA SEBUAH BISNIS
MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA PENDAHULUAN KUNCI JATUH BANGUNNYA SEBUAH BISNIS Bergantung pada faktor 8S, salah satunya adalah Struktur organisasi, karena yang membuat bisnis dapat berjalan dengan baik adalah sistem dan sistem membutuhkan struktur organisasi STRATEGY STRUCTURE STAFFING SYSTEM SKILL SOURCE SERVICE SATISFACTION

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA
ASPEK ORGANISASI DAN PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN USAHA SETELAH MENEMUKAN PELUANG, MEMUTUSKAN UNTUK BERBISNIS DAN MEMULAI USAHA ADALAH BARU SEBUAH LANGKAH AWAL, ANDA MEMBUTUHKAN STRATEGI DALAM MENGELOLA DAN MENJALANKANNYA. FAKTOR ORGANISASI DAN ASPEK PRODUKSI MERUPAKAN KUNCI UTAMA SEBELUM MEMASARKAN PRODUK SERTA BISNIS ANDA Ir. Hendro. M.M.

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA ASPEK ORGANISASI USAHA
Mempersiapkan usaha : Tentukan tujuan dan sasaran usaha anda, yaitu : Visi bisnis Misi dalam mewujudkan visi bisnis Tujuan berbisnis di industri tersebut? Mengapa menjual produk tersebut? Alasan memasuki di sektor tersebut, dsb Sasaran dari usaha untuk jangka waktu pendek, jangka panjang, tahunan, tiga tahunan atau lima tahunan, dll Bentuk usaha yang tepat saat ini sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar

Bentuk-bentuk usaha yang perlu di ketahui : Perorangan atau kepemilikan tunggal (Sole Propietorship) Persekutuan (Partnership) Badan hukum dengan Perseroan Terbatas (PT) yang disebut dengan Limit Corporation Contoh: Indonesia disebut PT (Perseroan Terbatas) Malaysia disebut Ptd (Private Limited) USA disebut Co (Corporation) Di negara lainnya ada yang disebut PLtd (Private Limited) Bila terdaftar di bursa efek (pasar modal) maka disebut TBK (Perusahaan Terbuka) dimana saham untuk umum

Kerjasama bisnis (Bussiness Cooperative) Contoh: kerjasama PT. A dengan PT. B menjadi PT. AB (Joint Ventura), jika untuk dalam jangka waktu tertentu atau khusus proyek tertentu saja sering disebut PT. AB J.O. (Joint Operation) Struktur organisasi Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan organisasi, yaitu : Ukuran (besarnya skala usaha akan menentukan besarnya organisasi, jumlah investasi atau modal usaha, jumlah karyawan atau SDM) Aspek-aspek teknologi yang akan digunakan Strategi dalam mencapai tujuan usaha

Unsur-unsur pembentuk organisasi juga menentukan : Koordinasi kegiatannya Standarisasi prosedur dan prosesnya Spesialisasi kegiatan (Departemen, divisi, seksi, dll) Sentralisasi atau desentralisasi pengambilan keputusan Ukuran satuan kerja (wilayah, area, kota, negara, provinsi, dll) Menggambarkan : Hubungan antara manajer dengan bawahannya Pembagian kerja Tipe pekerjaan yang akan dilaksanakan Pengelompokan pekerjaan Tingkatan manajerialnya (manajemennya)

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA JENIS-JENIS ORGANISASI
Dalam Bone and Kurtz (Contemporary Business, 2009), organisasi terbagi menjadi : Organisasi lini (Line Organization) Organisasi garis dan staf (Line-Staffing Organization) Organisasi Matriks (Matrix Organization) Organisasi Komite (Committee Organization)

ASPEK PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN USAHA APAPUN YANG DIJUAL DAM DIPASARKAN KE KONSUMEN SELALU MENGANDUNG DUA ASPEK : SIAPA YANG MEMPRODUKSINYA (PRODUK-BARANG, PRODUK-JASA) SIAPA YANG MEMASARKANNYA BILA BISNIS ANDA MENCAKUP DUA HAL DIATAS, MAKA BISNIS ANDA BERBASIS PRODUK DAN JASA

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA ASPEK-ASPEK PRODUKSI
Aspek produksi yang perlu diketahui adalah : Jenis produk Berdasarkan bentuknya Tangible (berwujud) - bisa disentuh, dirasakan dan dinikmati saat ditawarkan atau digunakan Intangible (tidak berwujud) - tidak bisa disentuh, dirasakan atau dinikmati saat ditawarkan atau digunakan Berdasarkan fungsinya Produk konsumen (Customer Product) Produk kebutuhan sehari-hari (Convinience Product) Produk belanja (Shopping Product) Produk khusus (Specialty Product) Produk industri (Industrial Product) Bahan baku dan suku cadang Barang-barang modal

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA ASPEK-ASPEK PRODUKSI
Berdasarkan tingkatannya Produk inti (Core Product) Produk nyata atau berwujud (Tangible Product) Produk tambahan (Augmented Product) Jenis Jasa Hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis jasa : Bersifat tidak berwujud, cara memasarkannya berbeda dengan menjual produk Tidak terpisahkan (Inseparable), tidak jual putus sehingga harus ada ikatan kuat (Relationship) antara konsumen dan perusahaan dalam hal mewujudkan kepuasan konsumen Bervariasi (Variable) Dapat hilang (Perisable)

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA KUALITAS PRODUK
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kualitas suatu produk : Kualitas yang lebih baik daripada kualitas pesaing Harga produk yang lebih sesuai dibanding harga pesaing yaitu sebanding antara biaya dan manfaatnya Pesaing yang paling potensial adalah pesaing yang memiliki produk yang sama dengan produk perusahaan Kelemahan produk dibanding kelemahan produk pesaing Besarnya pangsa pasar yang dimiliki di bandingkan dengan pangsa pasar pesaing

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA PERSEDIAAN
Ada 2 hal pokok dalam pengelolaan persediaan, yaitu : Sistem kulaitas (Quality System) Jumlah yang dibeli Cara pembelian bahan baku : Langsung (satu kali pemesanan) Tidak langsung atau berulang-ulang Fungsi persediaan Batch Stock De Coupling Antisipasi

PERHITUNGAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PERSEDIAAN vs BIAYA Semakin besar jumlah persediaan barang maka semakin lama waktu penyimpanannya, semakin berulang-ulang pemesannya maka akan semakin banyak menimbulkan biaya dari biaya sebelumnya. Rumus : EOQ = Economic Order Quantity (jumlah yang dipesan dengan kondisi paling tepat, efektif, efisien dan optimal)

MANAJEMEN DAN PROSES PRODUKSI MANAJEMEN PRODUKSI TERDIRI DARI : Perencanaan proses produksi Pengorganisasian proses produksi dan sumber daya Pengarahan terhadap perilaku produksi Pengendalian RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI Perencanaan sistem produksi Produk Lokasi Kapasitas produksi Lingkungan kerja Standarisasi produksi

MANAJEMEN DAN PROSES PRODUKSI Sistem pengendalian mutu produksi Dari : proses - bahan baku - tenaga kerja - biaya produksi - hasil produksi - pengemasan - produk akhir - produk gagal Sistem informasi produksi Konsep sistem informasi dalam organisasi Konsep produksi (jenis, produksi dan dasar pemesanannya) Konsep produk PROSES PRODUKSI Proses produksi dibagi menjadi 2, yaitu : Proses produksi terus menerus (Continue) Proses produksi terputus-putus (Intermittent)

MANAJEMEN DAN PROSES PRODUKSI Berdasarkan sifatnya, proses produksi dibagi menjadi : Ekstratif Analitis Fabrikasi Sintesis Perakitan Tahapan-tahapan produksi, yaitu : Menghasilkan bahan mentah Mengolah bahan mentah menjadi bahan baku Mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi Mengolah bahan setengah jadi menjadi produk jadi Menyalurkan produk jadi ke konsumen

MANAJEMEN DAN PROSES PRODUKSI PENYIMPANAN PRODUK Pentingnya penyimpanan produk, yaitu : Memaksimalkan pelayanan ke pelanggan Memaksimalkan efisiensi pembelian dan produksi Memaksimalkan investasi persediaan Memaksimalkan profitalitas Biaya yang timbul : Biaya penyimpanan (Holding Cost atau Carrying Cost) Biaya pemesanan atau biaya pembelian (Order Cost) Biaya simpan perunit (Manufacturing Cost atau Set Up Cost) Biaya kehabisan bahan baku (Stock Out Cost atau Shortage Cost)

MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA TUGAS SISWA
BUATLAH STRUKTUR ORGANISASI DARI UNIT USAHA DI TEMPAT SISWA MAGANG DAN TENTUKAN JENIS STRUKTUR ORGANISASINYA SERTA SEBUTKAN NAMA-NAMANYA.

MENGANALISA ASPEK-ASPEK

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "MENGANALISA ASPEK-ASPEK"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

MENGANALISA ASPEK-ASPEK

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "MENGANALISA ASPEK-ASPEK"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan