Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Halim Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MEMBANGUN JEJARING DAN KERJA SAMA ANTARPERPUSTAKAAN Dr. Hj
MEMBANGUN JEJARING DAN KERJA SAMA ANTARPERPUSTAKAAN Dr. Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si Seminar dan Rakor Perpustakaan PTM/PTA Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rabu, 18 November 2015
2
cakupan Konsep kerjasama Jenis kerjasama Prinsip kerjasama
Best practice
3
konsep kerja sama
4
Kerja sama… Pengertian kerjasama antar perpustakaan artinya kerjasama yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih Kerjasama ini diperlukan karena tidak satupun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya.
5
Penyebab terjadinya kerja sama
6
Peningkatan pengetahuan. Meluasnya kegiatan pendidikan
7
Kemajuan di bidang teknologi
Berkembangnya kesempatan dan peluang bagi kerjasama internasional
8
Tuntutan masyarakat untuk memperoleh layanan informasi yang sama.
Kerja sama memungkinkan penghematan fasilitas, biaya, tenaga manusia dan waktu
9
kerja sama Jenis
10
Kerja sama peminjaman antarperpustakaan Kerja sama antarpustakawan
Kerja sama penyusunan katalog induk Kerja sama pemberian jasa informasi
11
Kerja sama pertukaran dan redistribusi Kerja sama penyediaan fasilitas
Kerja sama pengadaan Kerja sama pertukaran dan redistribusi Kerjasama pengolahan Kerja sama penyediaan fasilitas
12
kerjasama Prinsip
13
Prinsip mau berkorban demi jejaring kerja perpustakaan
Prinsip sinergi Prinsip mau berkorban demi jejaring kerja perpustakaan
14
Best practice
15
JLA-JOGJA LIBRARY FOR ALL
sebuah jaringan kerjasama perpustakaan di Provinsi DIY yang dibentuk pada tanggal 30 November tahun 2005
16
JLA-JOGJA LIBRARY FOR ALL
Tujuan dibentuknya JLA yaitu untuk membangun jaringan kerjasama antar perpustakaan,
17
JLA-JOGJA LIBRARY FOR ALL
meningkatkan pelayanan akses informasi koleksi perpustakaan melalui media yang seragam serta berbasis teknologi informasi, meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat khususnya dunia pendidikan
18
JLA-JOGJA LIBRARY FOR ALL
serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna perpustakaan khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam rangka mendukung Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya dan tujuan wisata
19
JLA-JOGJA LIBRARY FOR ALL
terdapat lebih dari judul buku dari 35 Perpustakaan yang ada di berbagai perguruan tinggi dan institusi lain yang berada di Jogjakarta.
20
JLA-JOGJA LIBRARY FOR ALL
antara lain Perpustakaan Daerah (BPAD Yogyakarta), UGM, UNY, UIN SUNAN KALIJAGA,UMY, UKDW, STIMIK AMIKOM, STIMIK A.YANI, APMD, STPN, UII, KPAD Kulon Progo, SMAN 1 Yogyakarta, MAN III Yogyakarta, Akademi Teknologi Kulit (ATK), ISI, ATMAJAYA, Universitas Sanata Dharma, UPN,UJB, dan STIE YKPN, dsb.
21
FKP2TN Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri visi Visinya: "Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia melalui perpustakaan"
22
FKP2TN Memberikan dukungan sepenuhnya kepada perpustakaan perguruan tinggi dalam memaksimalkan peran dan fungsinya dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran; penelitian dan pengembangan; dan pengabdian masy. misi Melibatkan diri secara aktif dalam berbagai upaya pengembangan profesi pustakawan perguruan tinggi, model information literacy, infrastruktur untuk komunikasi ilmiah (scholarly communication), e-learning dan e-research.
23
FKP2TN kartu Sakti diterbitkan oleh FKP2TN sebagai sarana untuk mendukung program resource sharing. Kartu sakti Kartu Sakti diberikan kepada sivitas akademika (mahasiswa dan dosen) yang memerlukan dengan beberapa ketentuan.
24
FKP2TN Dengan memiliki Kartu Sakti, mahasiswa dan dosen dapat dengan mudah mengunjungi dan mengakses koleksi semua perpustakaan perguruan tinggi anggota FKP2TN. Kartu sakti Pemilik Kartu Sakti dapat dengan mudah (tanpa persyaratan administrasi tertentu, misalnya surat pengantar, dan tanpa biaya apapun) dapat mengunjungi, mengkases dan memanfaatkan bahan pustaka di semua perpustakaan perguruan tinggi negeri anggota FKP2TN di seluruh Indonesia. .
25
Contoh kartu sakti CONTOH KARTU SAKTI
26
Program Center of exellence
27
Center of exellence masyarakat
Pembangunan Centre of Excellence digagas oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Gagasan ini muncul dan disosialisasikan mulai tahun 2011. Munculnya gagasan tsb dilatar belakangi karena Negara Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku dan etnis yang beraneka ragam. Kekayaan budaya lokal ini mesti dipelihara dan dilestarikan dengan baik sebagai modal dalam pembangunan dan pengembangan kebudayaan nasional.. .
28
Center of exellence masyarakat
Beranjak dari pemikiran terhadap pelestarian budaya lokal (daerah) maka Perpusnas mencetuskan ide untuk membangun Centre of Excellence (CoE), yaitu pusat unggulan layanan perpustakaan dan informasi budaya lokal ada 6 BPAD,meliputi : BPAD Provinsi Riau, BPAD Provinsi DIY, BPAD Provinsi Kalimantan Timur, BPAD Provinsi Sulawesi Selatan,BPAD Provinsi Bali, BPAD Provinsi NTT Kandungan informasi budaya yang perlu dikoleksi melingkupi semua dari tujuh unsur kebudayaan yang ada, seperti; bahasa, peralatan hidup/teknologi, mata pencaharian, organisasi sosial, sistem pengetahuan, relegi, dan kesenian.
29
PTM/PTA masyarakat 48 PTM yang masuk dalam link website perpustakaan UMY Menunjukkan distingsi masing-masing local content Sharing informasi Pustakawan magang Mou Pemetaan perpustakaan Pemetaan pustakawan
30
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.