Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Presentasi berjudul: "Kementerian Negara Riset dan Teknologi"— Transcript presentasi:

1 Kementerian Negara Riset dan Teknologi
Program Insentif 2010 Dewan Riset Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi Jakarta, April 2009

2 I. PEDOMAN PROGRAM INSENTIF

3 Program Insentif Kriteria Proposal Sifat : Semi top-down
Mengacu pada Produk Target yang telah ditentukan, Mengacu pada Kegiatan dan Sasaran yang terkait dengan Produk target, Harus Bermitra - untuk proposal Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi dan Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek, Riset-riset lanjutan tahun lalu yang dinilai baik dan diusulkan kembali untuk proposal jenis KP dan DF akan dipriotitaskan.

4 Dasar Pelaksanaan S.K. Menristek No.9/M/Kp/I/2006, ttg Program Insentif Pelaksanaan Program Insentif TA 2010 : Situs : / Buku Pedoman Program Insentif Edisi-4 Proses Registrasi - Seleksi TA 2009 Proses monitoring dan evaluasi

5 Pedoman Program Insentif
Kata Pengantar Bab I. Pendahuluan (fokus bidang prioritas). Bab II. Mekanisme Pengajuan Proposal (proposal, seleksi, jadwal)‏ Bab III. HKI dan Manajemen Aset Bab IV. Pembiayaan Pelaksanaan Program Insentif Bab V. Insentif Riset Dasar Bab VI. Insentif Riset Terapan Bab VII. Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Bab VIII. Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek Bab IX. Penutup Lampiran: Produk Target dan Kegiatan yang Ditawarkan Format Proposal Biaya Format Kerjasama Internasional Daftar Pranata Litbang yang telah Diakreditasi oleh KNAPPP Contoh Buku Catatan Harian Penelitian (BCHP) Laporan Hasil Penelitian sesuai PP 20/2005

6 Orientasi Program Insentif
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (KP) Skala Bisnis Riset Terapan (RT) Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF) Riset Dasar (RD) Tahapan Bisnis Pemula Pertumbuhan Mapan Ketidakpastian & risiko gagal tinggi Persaingan, pasar & inovasi meningkat Persaingan harga & ancaman substitusi Pra-Komersial Komersial

7 1. PI Riset Dasar Tujuan Umum
Membangun kemampuan peneliti dan menguatkan kemampuan institusi untuk melaksanakan riset dasar serta meletakkan dasar kemampuan untuk mengadakan riset terapan. Tujuan Khusus Memacu kajian kritis bidang keilmuan secara konseptual-teoritis (discovery). Menghasilkan studi yg dilandasi cara berpikir kritis dan independen seirama dgn tingkat perkembangan mutakhir masalah-masalah keilmuan. Meningkatkan kemampuan kreatif dan inventif ilmiah (invention) dan atau pembaharuan metodologi dalam bidang keilmuan tertentu.

8 1. PI Riset Dasar (lanj.) Deskripsi
Riset Dasar (RD) adalah kegiatan penelitian teoritis, eksperimental utk memperoleh pengetahuan baru ttg prinsip-prinsip dasar dari fenomena atau fakta yg teramati, tanpa memikirkan penerapannya. Penelitian yang dimaksud merupakan pengembangan teori, konsep dan metodologi dari bidang Ilmu tertentu. Riset Dasar terdiri dari : (1) RD fundamental yang melingkupi kemajuan ilmu, kepranataan ilmu lanjut, yaitu upaya merumuskan yang belum terjelaskan, (2) RD perumusan yang melingkupi masalah pertumbuhan pemanfaatan ilmu, dan (3) RD untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dijumpai dalam proses mencapai produk target yang ditawarkan

9 2. PI Riset Terapan Tujuan
Berorientasikan pada kemampuan SDM di lembaga litbang baik pemerintah pusat, daerah maupun swasta, perguruan tinggi dan industri untuk penguasaan Iptek dalam upaya menyelesaikan masalah pembangunan jangka pendek dan menengah; Membangun jaringan kerja sama antar peneliti dalam bidang tertentu agar dapat membentuk kemampuan mendayagunakan hasil riset untuk menumbuhkan kapasitas inovasi produksi sejalan dgn kemajuan teknologi (state-of-the-art technology); Memanfaatkan berbagai sumber-daya riset yg tersedia.

10 2. PI Riset Terapan (lanj.)
Deskripsi Merupakan kegiatan riset yg memiliki nilai ilmiah dan nilai strategis-ekonomis tinggi, dapat diaplikasikan untuk memecahkan masalah yg dihadapi bangsa saat ini, Alur pemikiran mengenai latar belakang, masalah, hipotesis, metodologi, dan analisis memiliki dampak positif terhadap pembangunan, Memberikan kontribusi untuk peningkatan nilai tambah dari permasalahan proses produksi, Mencakup kegiatan penelitian yg diarahkan untuk menghasilkan teknologi, aplikasi ataupun pemecahan masalah aktual (komoditas, sosial/ lingkungan / kelembagaan), Hasil riset ini perlu didiseminasikan dalam rangka menyebarluaskan kepada stake holders dan masyarakat.

11 3. PI Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Tujuan Meningkatkan kegiatan riset di bidang industri dalam bentuk riset kemitraan dan cost sharing antara lembaga penelitian, pengembangan dan rekayasa (litbangyasa) dengan industri, Meningkatkan interaksi yang mendalam dengan para pelaku industri untuk meningkatkan kapasitas adopsi iptek dan daya saing industri, Mendorong proses difusi teknologi melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas industri dan perekonomian, Mendorong munculnya standardisasi produk di industri .

12 3. PI Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi (lanj.)
Deskripsi Program Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi adalah seluruh upaya menaikkan potensi adopsi, adaptasi dan pengembangan teknologi untuk penguatan daya saing barang dan atau jasa melalui optimalisasi input, proses dan pengelolaan industri. Luaran dari kegiatan yang didanai dengan sistem insentif ini a.l.: prototipe, hasil uji coba prototipe, modifikasi sistem produksi, peningkatan skala produksi, penerapan sistem kendali/ otomatisasi, manajemen sistem produksi dan standardisasi sistem produksi dan HKI, Ciri khas pada kegiatan adalah adanya kemitraan dan kewajiban cost sharing antara lembaga penelitian dan industri, Sifat utama kegiatan adalah riset di hilir yang bermuara pada perbaikan atau penciptaan proses produksi baru yang diterapkan pada sistem produksi.

13 4. PI Percepatan Difusi & Pemanfaatan Iptek
Tujuan Umum Mendifusikan dan memanfaatkan hasil riset iptek yg potensial (berupa inovasi) dari Lembaga Litbang, Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum ke dalam dunia usaha, dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan khusus Mempercepat penyerapan hasil riset iptek ke dalam dunia usaha (komersialisasi) serta di dalam kegiatan sosial ekonomi masyarakat; Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan berbasis iptek; Meningkatkan sinergi kelembagaan iptek diberbagai tingkatan dalam upaya penguatan daya saing nasional.

14 4. PI Percepatan Difusi & Pemanfaatan Iptek
Deskripsi Program ini merupakan insentif yg diberikan kpd industri/ dunia usaha serta masyarakat yg mempunyai produk inovatif, dalam rangka meningkatkan pemanfaatan Iptek dalam kegiatan produksi dan sosial ekonomi. Hasil riset Iptek yg dapat didayagunakan untuk mengembangkan perekonomian, melalui penerapannya dalam industri / dunia usaha, termasuk usaha berbasis teknologi atau kegiatan sosial ekonomi masyarakat; Inovasi litbang yang berpotensi komersial; Inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan daerah yang berkaitan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produk unggulan; Iptek yang dalam penerapannya bekerja sama dgn pemerintah serta institusi Iptek daerah.

15 Format Proposal PROPOSAL Judul Penelitian yang Diusulkan
PROGRAM INSENTIF RISET DASAR No. Pendaftaran On-Line: Fokus Bidang Prioritas: (isi sesuai Lampiran I, contoh Ketahanan Pangan) Kode Produk Target: (isi sesuai Lampiran I, contoh 1.01.) Kode Kegiatan: (isi sesuai Lampiran I, contoh ) Peneliti Utama: LEMBAGA/INSTITUSI PENGUSUL Alamat Lengkap dan Kode Pos/Telepon/HP/Faksimile/ TANGGAL/BULAN/TAHUN

16 Format Proposal (lanj..)
Rekapitulasi Biaya Tahun yang Diusulkan : No. Uraian Jumlah (Rp) 1. Gaji dan Upah 2. Bahan Habis Pakai 3. Perjalanan (tidak untuk perjalanan luar negeri) 4. Lain-Lain Jumlah biaya tahun yang diusulkan Setuju diusulkan: Kepala Lembaga, Atasan Langsung, Koordinator/Peneliti Utama, ( ) ( ) ( )

17 Contoh Struktur Proposal Teknis:
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Daftar Isi Abstrak Pendahuluan Kelayakan Teknis dan Metodologi Prospek Manfaat Ekonomi Personil Pelaksana Kegiatan Jadwal Kegiatan Profil Mitra Industri Daftar Pustaka

18 Registrasi Elektronik Seleksi Akhir Presentasi
Gambar: Diagram Alir Proses Registrasi dan Seleksi Registrasi Elektronik Penyusunan Data Reg-E Seleksi Data Reg-E Pengumuman Short list Penyerahan Proposal Pemeriksaan Adm Seleksi Akhir Presentasi Tolak Proposal Dibiayai

19 Persyaratan dan Kelengkapan Dokumen
A. Dokumen Proposal : Lembar Pengesahan, Proposal teknis mengikuti format sesuai dengan jenis program insentif, Proposal biaya mengikuti format pada Lampiran II, Biodata lengkap dari pelaksana kegiatan. Warna cover : RD-merah, RT-biru, KP-hijau, DF-kuning B. Dokumen Pendukung : Surat pengantar yg ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul atau pejabat yg berhak mewakilinya, Surat keaslian penelitian, Surat tidak merangkap dan bukan penilai bagi peneliti utama, Surat kesediaan peneliti, Profil lembaga, Profil mitra industri.

20 Ketentuan lain Pengusul yg bermitra dgn internasional, berlaku formulir Lampiran-III, Jumlah dokumen proposal yg harus diserahkan tiga (3) eksemplar, yang diserahkan pada waktu presentasi, dan dokumen pendukung satu (1) eksemplar, Dokumen proposal dari tiap pengusul dimasukkan ke dalam amplop tertutup (di depan ditulis : pengirim, jenis insentif yg dituju), Dana insentif bukan untuk pembelian peralatan, Anggaran per proposal per tahun maksimum Rp 500 jt, Lembar pengesahan : bagi Perguruan Tinggi harus ditandatangani Kepala Unit Penelitian (LPPM, LP), Proposal tidak akan dikembalikan.

21 Alamat Sekretariat Dewan Riset Nasional, Sekretariat Program Insentif
Gedung BPPT I , Lantai 2, Jl. MH Thamrin No. 8, Jakarta Pusat 10340 Telpon: (021) , ; Fax: (021) (021) , (021)

22 Jadwal Pendaftaran & Seleksi Proposal
No. Kegiatan Rencana Jadwal 1. Pengumuman di dan 10 Maret 2009 2. Pendaftaran Proposal melalui atau 10 Maret s.d. 1 Mei 2009 4. Pengumuman Short-List 12 Juni 2009 5. Penyusunan Dokumen Proposal Juni s.d. Juli 2009 6. Seleksi melalui Presentasi 21-23 Juli 2009 7. Pengumuman proposal yang lulus / diusulkan untuk dibiayai APBN 2010 November 2009

23 Distribusi Anggaran PI TA 2008 & 2009 (dalam ribuan)
Jenis PI Ket Tahun 2008 (Total) Tahun 2009 Lanjutan Baru RD Pro Rp % (179) ,-(30,31) ,- ,- (124) ,- (30,43) RT (243) ,- (43,73) ,- ,- (122) KP (51) ,- (13,41) ,- ,- (66) ,- (23,09) DF (49) ,- (12,54) - ,- (48) (16,04) 100,- M 90,36 M Pro: Jumlah Proposal; Rp: Jumlah Anggaran; %: Prosentase thd Total Anggaran

24 II. PRODUK TARGET DAN KEGIATAN
PROGRAM INSENTIF

25 DEWAN RISET NASIONAL (DRN)
Dibentuk berdasarkan UU No. 18/2002 tentang Sisnas P3 Iptek & Perpres No. 16/2005 tentang DRN Tugas DRN (Perpres No. 16/2005 Pasal 4) Membantu Menteri dalam merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan iptek; Memberikan berbagai pertimbangan kepada Menteri dalam menyusun kebijakan strategis pembangunan nasional iptek. Fungsi DRN antara lain menyusun Agenda Riset Nasional (ARN) yang menjadi dasar penentuan Produk Target pada Program Insentif 2010

26 Komposisi Bidang-Bidang ARN
Fokus Ketahanan Pangan Teknologi Pertahanan & Keamanan Teknologi dan Manajemen Transportasi Kesehatan dan Obat-Obatan Energi Baru/ Terbarukan Informasi dan Komunikasi Penguatan Sains Dasar Penguatan Dimensi Sosial dan Kemanusiaan Tujuan Pembangunan Iptek dalam RPJM/RPJP Keterkaitan dalam Proses di antara Bidang Fokus dan Faktor Dominan ARN

27 Produk Target (jumlah)
Produk Target Per Bidang No. Bidang Fokus Produk Target (jumlah) Kegiatan (jumlah) 1. Ketahanan Pangan 11 46 2. Kesehatan dan Obat 8 72 3. Energi Baru dan Terbarukan 7 58 4. Teknologi dan Manajemen Transportasi 4 14 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi 6 41 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 63 Jumlah 50 294

28 1. PT Bidang Ketahanan Pangan
1.1 TEKNOLOGI PERTANIAN YANG ADAPTIFTERHADAP PERUBAHAN IKLIM. 1.11 TEKNOLOGI PENINGKATAN STATUS GIZI MASYARAKAT 1.2 TEKNOLOGI PERTANIAN LAHAN SUB OPTIMAL 1.10 TEKNOLOGI PANGAN TRANSPORTASI 1 KETAHAHAN PANGAN 1.3 PUPUK ORGANIK 1.9 PANGAN SUBSTITUSI IMPOR 1.4 PAKAN TERNAK DAN PAKAN IKAN 1.8 TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN 1.5 TEKNOLOGI PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PANGAN 1.7 TEKNOLOGI PASCAPANEN 1.6 TEKNOLOGI PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PANGAN

29 Contoh Kegiatan dan Sasaran
TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN KEGIATAN SASARAN Pengembangan teknologi produksi dan pengolahan pangan non-beras yang sesuai preferensi konsumen domestik. Produk pangan non-beras (biji-bijian dan umbi-umbian) yang disukai konsumen dan tersedia di pasar. 1. Meningkatnya nilai tambah hasil pertanian berorientasi ekspor (kelapa sawit, kakao, rumput laut) dengan menghasilkan produk hilir yang memenuhi standar perdagangan internasional. 2. Termanfaatkannya produk sampingan- limbah (kelapa sawit, kakao, udang/ ikan) untuk pakan ternak dan/ atau pupuk organik. Pengembangan teknologi proses hilir produk pertanian berorientasi ekspor dalam rangka peningkatan nilai tambah dan diversifikasi pangan. Sos. Prog. Insentif 2008 29

30 Detail Produk Target dan Kegiatan dapat dilihat pada:
Lampiran Buku Panduan Program Insentif Edisi -4, Down-load melalui: /

31 Bacalah Pedoman Edisi-4 secara saksama,
PERHATIAN Bacalah Pedoman Edisi-4 secara saksama, Pilihlah produk target, kegiatan dan sasaran yang sesuai, Lakukan segera registrasi on-line, jangan menunggu the last minute , Siapkan materi registrasi lebih dahulu dalam file terpisah, dan kemudian lakukan registrasi on line, Program insentif bersifat kompetitif, Bagi yang masuk short list, siapkan proposal sesuai dengan petunjuk / format yang telah ditentukan.

32 Mempersembahkan Produk Unggulan
Mari Bekerjasama Mempersembahkan Produk Unggulan Karya Anak Bangsa Terima kasih

33 Lampiran: Contoh Produk Target

34 1. PT Bidang Ketahanan Pangan
1.1 TEKNOLOGI PERTANIAN YANG ADAPTIFTERHADAP PERUBAHAN IKLIM. 1.11 TEKNOLOGI PENINGKATAN STATUS GIZI MASYARAKAT 1.2 TEKNOLOGI PERTANIAN LAHAN SUB OPTIMAL 1.10 TEKNOLOGI PANGAN TRANSPORTASI 1 KETAHAHAN PANGAN 1.3 PUPUK ORGANIK 1.9 PANGAN SUBSTITUSI IMPOR 1.4 PAKAN TERNAK DAN PAKAN IKAN 1.8 TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN 1.5 TEKNOLOGI PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PANGAN 1.7 TEKNOLOGI PASCAPANEN 1.6 TEKNOLOGI PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA PANGAN

35 1. 08 TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN
Contoh Produk Target TEKNOLOGI DIVERSIFIKASI PANGAN KEGIATAN SASARAN Pengembangan teknologi produksi dan pengolahan pangan non-beras yang sesuai preferensi konsumen domestik. Produk pangan non-beras (biji-bijian dan umbi-umbian) yang disukai konsumen dan tersedia di pasar. 1. Meningkatnya nilai tambah hasil pertanian berorientasi ekspor (kelapa sawit, kakao, rumput laut) dengan menghasilkan produk hilir yang memenuhi standar perdagangan internasional. 2. Termanfaatkannya produk sampingan- limbah (kelapa sawit, kakao, udang/ ikan) untuk pakan ternak dan/ atau pupuk organik. Pengembangan teknologi proses hilir produk pertanian berorientasi ekspor dalam rangka peningkatan nilai tambah dan diversifikasi pangan. Sos. Prog. Insentif 2008 35

36 2. PT Bidang Kesehatan dan Obat
2.1 OBAT DAN VAKSIN MALARIA, TB DAN FLU BURUNG 2.8 INSTRUMENTASI MEDIK UNTUK MEMONITOR KEFAALAN TUBUH 2.2 DIAGNOSTIKA UNTUK DETEKSI DINI PENYAKIT KANKER LEHER RAHIM DAN PAYUDARA. 2.7 PERALATAN PROSTETIK 2 KESEHATAN DAN OBAT 2.3 BAHAN BAKU FARMASI (EKSIPIEN) : OLISAKARIDA, SELULOSA, KITIN DAN KITOSAN 2.6 IBIOSENSOR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT SINDROME METABOLIK, PENYAKIT INFEKSI,DEGENARATIF, KEGANASAN DAN AUTOIMUN. 2.4 OBAT HERBAL DARI TANAMAN TEMULAWAK, JAHE, KENCUR, PEGAGAN DAN SAMBILOTO UNTUK PENGOBATAN SINDROM METABOLIT DAN PENYAKIT LAINNYA. 2.5 INSTRUMEN MEDIK UNTUK PENCITRAAN DIAGNOSTIK BERBASIS ULTRASONIK

37 2.07 PERALATAN PROSTETIK KEGIATAN SASARAN
Pengembangan biomaterial untuk tulang buatan. Teknik untuk immobilisasi enzyme pada biosensor Pengembangan material untuk prostetik yang biokompatible, murah dan kuat. Formula dan material untuk prostetik yang biokompatible, murah dan kuat Rancang bangun tulang buatan Prototip dan rancangan tulang buatan. Uji in vivo keamanan penggunaan tulang buatan Kepastian keamanan penggunaan tulang buatan Pemodelan metoda elemen hingga dan rancangan CAD (computer aided design) tulang buatan. Model metoda elemen hingga dan rancangan CAD tulang buatan. Pembuatan organ buatan (tangan dan kaki) untuk pasien penyandang cacat. Organ buatan (tangan dan kaki) untuk pasien penyandang cacat. Sos. Prog. Insentif 2008 37 37

38 3. PT Bidang Sumber Energi Baru & Terbarukan
3.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI BIODIESEL KAPASITAS 40 RIBU TON/TAHUN DAN BIOETANOL KAPASITAS 20 RIBU TON/TAHUN. 3.7 PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN INDUSTRI DI BIDANG NUKLIR 3 ENERGI BARU DAN TERBARUKAN 3.2 SISTEM KONVERSI ENERGI ANGIN (SKEA) SKALA 100 kW 3.6 PEMANFAATAN FUEL CELL SEBAGAI GENERATOR LISTRIK BERBASIS HIDROGEN KAPASITAS 5 kW. 3.3 PLTP SKALA 1 MW SISTEM MODULAR DAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN PANASBUMI UNTUK PERTANIAN DAN PERKEBUNAN 3.5 PEMANFAATAN SECARA MASSAL KONVERSI ENERGI SURYA KE TERMAL 3.4 PRODUKSI SEL SURYA KAPASITAS 5 MW/TAHUN DAN PV-GRID CONNECTED SKALA 1 MWp Sos. Prog. Insentif 2008 38 38

39 3.05 PEMANFAATAN SECARA MASSAL KONVERSI ENERGI SURYA KE TERMAL.
KEGIATAN SASARAN Rancang Bangun Sistem Aplikasi Surya Termal skala menengah dan besar Teknologi pengering surya dengan jenis dan kapasitas dari ton Rancang Bangun Mesin Adsorption Cooling Skala Komersil Desain final teknologi pendinginan dengan tenaga surya aktip dan pasif. Teknologi surya termal diintegrasikan dalam bentuk unit-unit pengolahan skala kecil Pemanfaatan sistem surya termal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Penempatan teknologi surya termal di beberapa Desa Mandiri Energi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Pemanfaatan sistem surya termal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Produksi massal pengering dengan kapasitas s/d 30 ton Tumbuhnya berbagai industri pengering terkait/penunjang (spare parts, Komponen utama). Produksi massal sistem pendinginan pasif dan aktif Tumbuhnya berbagai industri pendingin terkait/penunjang (spare parts, komponen utama). Sos. Prog. Insentif 2008 39 39

40 4. PT Bidang Teknologi dan Manajemen Transportasi
4.1 ANGKUTAN UMUM MASAL YANG TERPADU DAN RAMAH LINGKUNGAN LINGKUNGAN DI KOTA MENENGAH DAN KOTA BESAR 4.4 REKAYASA PERILAKU BERTRANSPORTASI 4 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI 4.2 EFISIENSI PENGGUNAAN BBM DI SEKTOR TRANSPORTASI JALAN 4.3 PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF (UNTUK MODA TRANSPORTASI BERBASIS JALAN)‏ Sos. Prog. Insentif 2008 40 40

41 4.03 PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF (UNTUK MODA TRANSPORTASI BERBASIS JALAN)‏
KEGIATAN SASARAN Penelitian dan pengembangan mesin penggerak. Teknologi modifikasi mesin penggerak 1. Prototipe mesin penggerak menggunakan energi alternatif 2. Prototipe pengembangan motor bakar khususnya untuk di bawah 1000 cc berbahan bakar energi alternatif. Rancang bangun mesin kendaraan. Rancang bangun kendaraan. Prototipe kendaraan dengan energi alternatif Sos. Prog. Insentif 2008 41 41

42 5. PT Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
5.2 SISTEM PENYIARAN BERBASIS DIGITAL 5.1 TELEKOMUNIKASI BERBASIS IP (INTERNET PROTOKOL) AKSES 5.3 PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE DAN PERANGKAT PENDUKUNGNYA . 5 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 5.6 TIK SEBAGAI ENABLER 5.4 TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK INDUSTRI KREATIF 5.5 INDUSTRI KOMPONEN TIK Sos. Prog. Insentif 2008 42 42

43 5.05. INDUSTRI KOMPONEN TIK KEGIATAN SASARAN
Penelitian dan pengembangan komponen Chipset untuk IP-RAN, dan BWA Desain Chipset untuk IP-RAN, dan BWA. Penelitian material Bio Chemical dan proses pembuatan Biosensor Data material untuk bio chemical yang ada di Indonesia dan prosesnya. Penelitian dan pengembangan Komponen Bio Chemical Prototipe untuk Bio Chemical. Penelitian dan pengembangan komponen untuk mendukung perangkat Radio Frequency Indetification (RFID)‏ Prototipe komponen untuk mendukung perangkat Radio Frequency Indetification (RFID). Penelitian dan pengembangan Teknologi Smart Card Teknologi SmartCard. Penelitian dan Pengembangan MEMS (Micro Electro-Mechanical Systems)‏ Prototipe MEMS. Sos. Prog. Insentif 2008 43 43

44 6. PT Bidang Tek. Pertahanan dan Keamanan
6.1 DRAG CHUTE PESAWAT TEMPUR DAN ANGKUT, SERTA PARACHUTE UNTUK PASUKAN. 6.14 PERALATAN FORENSIK 6.13 PERALATAN PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN BARANG BUKTI NARKOBA 6.2 KOMPONEN PESAWAT UDARA DAN RADAR 6.12 SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI 6 TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN 6.3 BOM DAN ROKET UNTUK PESAWAT TEMPUR 6.11 ALAT TANSPORTASI LAUT 6.4 SARANA LATIHAN TEMBAK 6.10 ALAT TRANSPORTASI UDARA 6.5 PLATFORM KENDARAAN TEMPUR 6.9 PESAWAT UDARA NIR AWAK 6.8 PERALATAN BANTU BAWAH AIR 6.6 SISTEM TURRET KENDARAAN TEMPUR 6.7 SISTEM RUDAL Sos. Prog. Insentif 2008 44 44

45 VI.14. PERALATAN FORENSIK KEGIATAN SASARAN
Rancangan sistem data base populasi dan tindakan kriminal . Sistem informasi data base dan tindakan kriminal . Rancang bangun sistem informasi finger print isotop, data base dan tracker. Paket prototipe finger print isotop, informasi data base, dan sistem tracking. Sos. Prog. Insentif 2008 45 45