Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Respon stakeholder terhadap peran fasilitator pnpm mandiri pedesaan dan strategi penanganannya di provinsi papua barat Oleh: Michael Baransano Internship.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Respon stakeholder terhadap peran fasilitator pnpm mandiri pedesaan dan strategi penanganannya di provinsi papua barat Oleh: Michael Baransano Internship."— Transcript presentasi:

1 respon stakeholder terhadap peran fasilitator pnpm mandiri pedesaan dan strategi penanganannya di provinsi papua barat Oleh: Michael Baransano Internship Program PNPM SUPPORT FACILITY

2 Pendahuluan (1) Latar Belakang
Pembangunan di tanah Papua selayaknya dikembangkan secara lebih intensif----> SD lokal & sek. perekonomian (basis & non basis) > dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. - Undang-Undang Otsus No 21 Tahun 2001 - Inpres No 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. - Perpres No 65 Tahun 2011 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat - Serta Perpres No 66 Tahun 2011 tentang UP4B. PNPM Mandiri -----> 30 April 2007 di Palu Papua Barat > PPK, PNPM Respek, PNPM Mandiri, perubahan nomenklatur menyesuaikan dgn PTO.

3 Pendahuluan (2) Latar Belakang
- tahap pelaksanaan PNPM 2012 : Respek (2009) = 8 kab, 102 distrik, & 1216 kampung. Respek (2010)= 10 kab, 139 distrik & kampung. PNPM Mpd (2011)= terelealisasi di 10 kab. Masalah - Etos kerja pendamping yang rendah - Minimnya pendamping yang berkualitas - Kekurangan jumlah pendamping di tingkat kabupaten - Proses perekrutan fasillitator - kedisiplinan - Seberapa besar peran fasilitator? Serta upaya penanganan permasalahan fasilitator?

4 Pendahuluan (3) Tujuan 1. Mengetahui respon stakeholder thd peran fasilitator PNPM Mpd di Provinsi Papua Barat. 2. Strategi penanganan permasalahan fasilitator PNPM Mpd di Provinsi Papua Barat Ruang Lingkup difokuskan pada respon stakeholder di Provinsi Papua Barat terhadap peran Fasilitator Distrik PNPM Mandiri Pedesaan dan strategi penanganannya dengan melibatkan institusi lokal baik pihak perguruan tinggi, pemerintah, LSM, tokoh masyarakat dan lembaga keagamaan.

5 Metode penelitian - Waktu : 23 Des ‘12-11 Jan’13
- Subjek : stakeholder di PB - Data primer & sekunder - analisis: deskriptis kualitatif & kuantitatif - SWOT

6 Hasil dan Pembahasan Peran sosialisasi

7 Hasil dan Pembahasan (2)
Peran perencanaan program

8 Hasil dan Pembahasan (3)
Peran pelaksanaan program

9 Hasil dan Pembahasan (4)
Peran pelestarian program

10 Kategori Respon Stakeholder Skoring 1 2 3 Baik Cukup Kurang 121 - 180
Tabel 2. Kategori dan Skoring Atas Respon Stakeholder Terhadap Peran Fasilitator Distrik. No Kategori Respon Stakeholder Skoring 1 2 3 Baik Cukup Kurang ,99 ,99 Tabel 6. Pengukuran Respon Stakeholder thd peran secara secara keseluruhan dari fasilitator. Komponen Peran Fasilitator Total Rata-Rata Skor Kategori Peran Sosialisasi Program 21,67 Cukup Peran Perencanaan Program 11,67 Kurang Peran Pelaksanaan Program 15 Peran Pelestarian Program 10 Rendah Jumlah 58,34

11 Hasil dan Pembahasan (5)
Gambar 5 Analisis Pohon Masalah

12 Hasil dan Pembahasan (6)
Analisis stakeholder utk menyikapi dukungan tindak lanjut pada pohon masalah di atas: Proses rekrutmen harus melibatkan pihak ketiga , Harus ada survey awal oleh pihak ketiga ke lokasi dimana fasilitator akan ditempatkan, Melibatkan mahasiswa tingkat akhir tidak efisien, Untuk itu pihak Universitas Papua bersedia bekerja sama (pelatihan yang sama pernah diberikan kepada fasilitator pertanian pada tahun 2010). Pemerintah daerah merekrut sarjana dengan latar belakang antropologi budaya dan psikologi sosial Pihak LSM lokal (LSM KAMUKI) telah menjalin kerjasama dengan PNPM Peduli dalam mendukung kegiatan pertanian di Provinsi Papua Barat. Pihak LSM lokal berencana merekrut mahasiswa tingkat akhir Gereja lokal secara institusi bersedia bekerja sama.

13 Hasil dan Pembahasan (7)
Analisis SWOT: Alternatif Strategi I (S-O) : memberikan alokasi ruang khusus bagi penjajakan kerja sama dengan institusi lokal terutama Universitas Papua, terkait dengan rekrutmen dan pelatihan bagi fasilitator distrik No Program dan Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana Tahun 2013 2014 2015 1 Kerja sama MoU dengan Universitas Papua Manokwari PSF, BPMD Prov. Papua Barat, Univ. Papua X b. MoU dengan LSM Lokal c. MoU dengan Lembaga Gereja 2 Fasilitator Informasi rekrutmen calon fasilitator Papua Barat BPMD, Universitas Papua, LSM Lokal, Lembaga Gereja. b. Proses rekutmen Universitas Papua c. Survey awal potensi dan permasalahan lokasi Universitas Papua, LSM Lokal d. Penyusunan materi pelatihan e. Pelatihan calon fasilitator Universitas Papua, BPMD, LSM Lokal

14 Hasil dan Pembahasan (8)
Analisis SWOT: Alternatif Strategi II (W-O) : membuat persyaratan khusus yang dapat memberikan jaminan dan mengikat bagi faililtator distrik untuk bersedia bekerja dan di tempatkan di setiap distrik No Program dan Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana Tahun 2013 2014 2015 1 Persyaratan fasilitator Memiliki kemauan untuk bekerja di daerah terpencil Papua Barat BPMD Prov. Papua Barat, Univ. Papua X b. Penandatanganan pernyataan bersedia bertugas di wilayah pedesaan selama masa kontrak Manokwari BPMD Prov. Papua Barat 2 Penghargaan dan Sanksi Pemberian insentif yang kompetitif b. Sanksi yang tegas bagi fasilitator yang tidak melaksanakan tugas

15 Hasil dan Pembahasan (9)
Analisis SWOT: Alternatif Strategi III (S-T) : meningkatkan peran dukungan dari pemerintah daerah dan adanya bentuk apresiasi (identitas) kepada lulusan barefoot engineers sebagai cara untuk memproteksi sumberdaya PNPM Mandiri Pedesaan. No Program dan Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana Tahun 2013 2014 2015 1 Peran dan dukungan pemerintah Penghargaan dari pemerintah daerah kepada angkatan lulusan fasilitator (identitas) Papua Barat BPMD Prov. Papua Barat X b. Kegiatan penyegaran/ studi banding bagi fasilitator Indonesia

16 Hasil dan Pembahasan (10)
Analisis SWOT: Alternatif Strategi IV (W-T) : mengurangi tingkat ketergantungan masyarakat terhadap peran fasilitator yang didukung secara institusional dan pemberdayaan masyarakat No Program dan Kegiatan Lokasi Instansi Pelaksana Tahun 2013 2014 2015 1 Evaluasi keberhasilan program di tingkat masyarakat. Papua Barat Universitas Papua, NGO Lokal X

17 Kesimpulan Peran fasilitator distrik di Provinsi Papua Barat, meliputi peran sosialisasi program, peran perencanaan program, peran pelaksanaan program dan peran pelestarian program masih kurang (skor 58,34) Pelaksanaan Alternatif Strategi berdasarkan analisis SWOT dapat dilakukan melalui penjajakan kerjasama dengan menggandeng stakeholder yang ada di Provinsi Papua Barat yakni Universitas Papua, LSM lokal dan Lembaga Gereja.


Download ppt "Respon stakeholder terhadap peran fasilitator pnpm mandiri pedesaan dan strategi penanganannya di provinsi papua barat Oleh: Michael Baransano Internship."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google