Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis

Presentasi berjudul: "Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis"— Transcript presentasi:

1 Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis
LASER PUNCTURA (LP) Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis

2 POKOK BAHASAN PENDAHULUAN FISIKA LASER EFEK BIOLOGI LASER LASERPUNCTURA TEKNIK PENGGUNAAN KONTRA INDIKASI & BAHAYA PENGGUNAAN LASERPUNCTURA PROTAP

3 I. pendahuluan ACUPUNKTUR ALAT : SASARAN : Tubuh / general Scalp
1. Needlepunktur, Acu-punctura / Jarum 2. Thermo-punctura / moxibution 3. Electro-acupunctura 4. Aqua-punctura 5. Laser-punctura 6. Mechanotherapy 7. Depo-acupunctura 8. Sono-punctura SASARAN : Tubuh / general Scalp Telinga / Earpunctura Wajah Tangan Hidung Akabane Huato CiaCe

4 I. pendahuluan Perkembangan Alat :
Bambu tulang ---- perunggu ---- logam -----“logam elastis” ---- Elektroakupunktur ---- LASERpunktur Saat ini era : jarum tidak bisa patah (=“logam elastis”) dan elektropunktur dan mulai LASSER. Akankah LASER menggantikan kedudukan jarum ? BUAT DISKUSI !! Ya, alasan ………… Tidak, alasan ……………

5 I. pendahuluan = Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation; Hsl dr proses Stimulasi Radiasi mell sist konduktor / medium; 1960 : TH Maiman, AS, pembuat Laser; 1973 : DR. Plog, Jerman, mgunakan utk Py Kulit, Akp terut utk Akp Estetika

6 I. pendahuluan Tiap mesin L memp sifat dan kegunaan tertentu
L utk Akup hrs dibuat dg kekuatan tertentu, batas aman, krn sasaran Laserpunctur adalah jaringan Tap yg tak terjangkau jarum, tak terjangkau Laser; SIFAT Sinar L : 1. MONOCHROMATIK. Satu panj gelomb atau spektrum panj gelomb sempit, shg memp satu macam warna. 2. COHERENT : semua gelomb sll brada dlm fase yg sama 3. UNI-DIRECTIONAL : satu arah, tdk mnyebar, dpt diarahkn

7 II. FISIKA LASER Penghasil sinar L selalu memp 3 komponen : 1. medium
2. sumber energi 3. struktur mekanik 1. MEDIUM = bhn menyerap energi yg dhslksn oleh sumber energi dn mhslkan sinar, - gas, cair, padat atau semikonduktor - Medium Laserpunctura (LP) : + berkekuatan rendah (Low Intensity Laser) + gas Helium Neon = HeNe atau + semikonduktor Gallium Arsenide (GasAs) atau Gallium Aluminium Arsenide (GalAlAs) - menentukan panj gelomb, warna dan daya penetrasi. Yg tdk benar ttg fisika laser

8 II. FISIKA LASER 2. Sumber Energi
Penamaan Sinar L disebut dg Mediumnya : HeNe L, GaAs L, GaAlAs L; GaAlAs L : panj gelomb dan Warnanya dpt diatur dg merubah kandungan Al dlm mediumnya. 2. Sumber Energi Utk memacu Medium spy memp Energi yg lbh tinggi Dpt berupa : Arus Listrk, Cahaya ato Energi Kimiawi

9 Tabel : laser berkekuatan tinggi (Baxter, 1994 dalam Koosnadi 1999)
MEDIUM WAVELENGHT (nm) COLOUR TYPICAL APPLICATION CO2 10.600 IR Surgical Ar 488 514.5 Blue B-green Photodynamic Therapy (PDT) Krypton 568 647 Yellow Red Ophthalmology K Violet 407, 413, 415 Violet Localisaation of HPD bearing tissue in PDT Nd : YAG 900, 1060, 1350 Ophthal, Bronchoscopy, Oncology Tunable dye Variable Dermatology : vascular lesions Copper Vapour 510, 578 Excimer 351 UV Dermatology, Ophthalmology

10 LASER SUMBER ENERGY : Listrik, Cahaya, Kimiawi
: gas : HeNe MEDIUM : cair, padat, : semikonduktor : GaAs / GaAlAs LASER SUMBER ENERGY : Listrik, Cahaya, Kimiawi STRUKTUR MEKANIK MONOCHROMATIC SIFAT COHERENT UNI-DIRECTIONAL

11 III. EFEK BIOLOGI LASER 1. Destructive 2. Inhibitive
3. Stimulative, tergantung : * Jenis energi / Panj gelomb * Besarnya energi * Model Alat Reaksi Biologi tergantung pd : o Jenis jaringan o Jar sehat atau sakit o Besarnya energi L, shg : Pemanfaatan pd bidang kedokteran : 1. Merusak jar tdk normal (kanker), (Ef. Inhibitive) 2. mengiris jar normal (pisau bedah), (Ef. Destructive) 3. memulihkan jar sakit (Biostimulasi), (Ef. Stimulatif)

12 Interaksi Laser dg Jaringan
PANAS : utk motong, koagulasi, pengeringan jar; FOTOKIMIA : utk stimulasi; TEKANAN : utk destruksi / merusak; ELEKTROMAGNETIK : utk merangs, tuj terapi; Saat foton sinar L bertumbukan dg jar tbl: > absorbsi, transfer energi, tbl 3 kmungkinan : 1. eksitasi ikt elektron dr biomol 2. eksitasi atom mnimbulkan osilasi 3. rotasi biomol mell jalur elektromagnetik > scattering, hamburan sinar L Batas aman panj gelomb L = Therapeutic Window utk Biostimulasi = 600 – 1300 nm

13 Stimulasi dan inhibisi
Efek L pd sel ada 2 : 1. Positif / Stim : peningktn pertmbhn sel 2. Ngtf / Inhibisi : hambatan pertmbhn sel Rangs awal efek Stim, pd penmbhn dosis malah Inhib, menghambat. (=EAP) ( bandingkan dg rangs EAP )

14 Kol Kes Dr. SUKARTO, Majalah Akup Ind, no 7, 1992, hal 45
PENGGUNAAN SINAR L SOFT L / Cold L Laser gas, utk Akp 1. L HeNe, merah 2. L GaAs, inframerah HARD L Sbg senjata SOFT / COLD L 1. L gas HeNe, 1 mW, divergensi, 0,6 mrad, merah murni penetrasi 3 – 4 mm, utk rangs superfisial, Ear point. 2. L gas GaAs, 3mW, inframerah, efek spt moksa, lbh dlm sp 15 mm, coherent; Besarnya penetrasi tergantung pd pemandu cahaya pd kepala Laser, cylindris ato conus; Conus lbh efisien, arah tegak lbh efektif. Kol Kes Dr. SUKARTO, Majalah Akup Ind, no 7, 1992, hal 45

15 IV. LASERPUNCTURA Mgunakan Low Level LASER = yg tdk “merusak” jar tdk berefek Destructive dn tdk Inhibitive Sbg pengganti Jarum akp Low Level LASER : mW;

16 IV. LASERPUNCTURA Karakteristik LASER HeNe : Energi : 1,78 eV
Panjang Gel : 632,82 nm Warna : merah murni Daya : 0,5 – 50 mW Diameter sorot : 0,5 – 2 mm Divergensi sorot : 0,5 - 2 mrad Stabilitas : 5% / jam Panjang Koherensi : 0,1 – 0,3 m penetrasi : 3 – 4 mm Life time : jam utk rangs : superfisial :

17 IV. LASERPUNCTURA Terbukti menmblkn keseimbangan Yin-Yang (helping the right and eliminating the wrong), mell cara a.l. : 1. mningkatkan sist imun, anti inflam, antipiretika, krn : kenaikan jmlah Lymph, kenaikan Phagositosic index, kenaikan Gamma Glob, dan Alb serum; 2. Regulasi organ mell autonomic nerve system medium blood vessel reaction system, pd : sistem sirkulasi, sist defrasi, sist endokrin, dll. Laserpuncture tlh terbukti bermanfaat pd bnyk peny, a.l. : Asma, Batuk, Diare, Hipertensi, Enuresis, Skt kpl, Insomnia, Neurastenia, Meningkatkan bb pd balita, dll.

18 Laserpunktur (LP) Kemamp Penetrasi jar 3-15 mm (keterbatasan);
Panj gelomb Therapeutic Window = 600 s/d 1300 nm, dimiliki oleh : a. HeNeL : 632 nm, sinar merah, continuous b. GaAsL : 904 nm, infra merah, continuous; Dosis : 0,1 – 0,5 Joule / tap, diperoleh dg menghitung lama penyinaran / lama paparan sbb : Dosis Joule = mean output (Watt) x time (second) : 1 J = 1 mW x 1000 sec = 10 mW x 100 sec = 30 mW x 33 sec, shg alat berkekuatan 5mW dosis tsb dpt tercapai dg penyinaran detik. Dosis Efektif = DE (Degree of Effectiveness) = %

19 Bedakan LP HeNe dg LP GalAs
Laserpunktur Dosis Efektif = DE (Degree of Effectiveness) = % = energi yg benar-2 sp pd tap; Dipengaruhi oleh jarak probe dg Tap : semakin jauh, DE semakin rendah; Jarak dpt dperpendek dg cr nekan prob pd klt tp tekanan bs mgeser tap; Ok DE tsb dan Penetrasi sp 15 mm, mk LP hny ut tap letak dangkal Bedakan LP HeNe dg LP GalAs

20 keterbatasan Tdk bs utk Deep point, tdk bs > 15 mm, shg :
Jarak jangkau terbatas, shg : Tdk semua tap dpt dg Laser; Tdk bs mmbri rangs kuat; Tdk bs bersamaan pd bbrp tap / bergantian; Harga belum terjangkau

21 Keuntungan LP Tdk merusak jar Tdk rs skt / painless Tdk infeksi
Tdk efek samping Dosis dpt diatur Wkt pengobatan relatif pendek

22 V. TEHNIK PENGGUNAAN LASER
Ada 2 cara : 1. Non-contact 2. In-contact Treatmen Probe skin Target Tissue In-contact No reflection Max irradiance at the tissue surface and the target tissue Non-contact Greater reflection Lower irradiance Mana yg Dosis Efektifnya lbh tinggi ?

23 Tentukan kedalamannya; “Tembakan” tegak lurus;
Tentukan titiknya; Tentukan kedalamannya; “Tembakan” tegak lurus; Lama maks 60 detik (20 – 30 dtk), auricular 15 dtk Satu ttk tdk boleh di L lbh 3 kali dlm sehari Dpt bersama dg jarum Langs pd tap, tdk mell jar yg lbh pdt mis. tlg / tendon, sbb : wrong probe position right probe position

24 VI. Kontra indikasi & bahaya
- Mengarahkan pd mata - Mengarahkan ke fontanella yg belum nutup Bahaya : Gas dr sistem L (bromida, fluorina, hydrogen cyanida) atau hasil sampingnya; Radiasi uv kolateral Radiasi Infra Merah Bahaya listrik (krn voltase tinggi) Bahaya api krna interaksi sinar dg bhn mdh terbakar; Ledakan alat atau reaksi dg kimia yang lain

25 VII. PENGGUNAAN LP PD TAP Tugas : lengkapi dg No Titiknya !!
Diseases / Symptoms Acupoint 1 Asthma Dingchuan, Feishu, Tientu, Shouzong 2 Infantile Pni Feishu, Tachui 3 Cough Chize, Kongzui, LieQue 4 Baby’s diarrhea Tianshu, Shenjue, Zhixie 5 Hypertension Renying, Fengchim, YinTang, Yongquan 6 Enuresis GuanYuan, zhongJi, SanYC, TianShu 7 Gastrotosia GuanYuan, QuePen, ZhongWan, ZuSL 8 Arthritis Lower Jaw XiQuan, TingGong 9 Headache FengChi, ZhongChong, HeKu 10 Myopia JingMing, QiuHou, ShungXue

26 BaiHui, ShenMen, NeiGuan Neurasthenia BaiHui, NeiGuan Tinnitus
No Diseases / Symptoms Acupoint 11 Infantile Chronic Enteritis ZuSL, DaHong, SanYC 12 Insomnia BaiHui, ShenMen, NeiGuan 13 Neurasthenia BaiHui, NeiGuan 14 Tinnitus BaiHui, FengChim, TingGong, NeiGuan 15 Rhinitis YingXiang 16 Frequent mixtie GuanYuan, ZhongJi, ShenMen, SanYC 17 Chronic Prostatitis GuanYuan, QiXue, ShenShu, CiLio 18 DM JiMen, ZuSL 19 Lumbago ShenSu, MingMen 20 Paralysis, Cramp, Neuralgia lower limb, Sciatica ChengShan, ChengFu, WeiZhong, WeiYang

27 No Diseases / Symptoms Acupoint 21 Limb Paralysis, Shoulderache QuePen, JianZhongShu, JanJing, YanYu, ShouSanLi 22 Peripheral Nervous Paralysa XiaGuan, YangBai, SiBai, JiaChe, Dicang, HeGu 23 Neurogenic Dermatitis Focus 24 Schizophrenia YaMen 25 Chronic Diarrhea TianShu, ZuSL, PiShu 26 Keratitis Focus, TaiYang 27 Scleritis 28 Mumps 29 Central Retinitis Focus, TaiYang, YanMing 30 Tympanitis

28 Pengunaan LP pd kanker Px Kanker pdu depressif;
Menolak tindakan yg menyakitkan (akp); Terut pd anak; Keunt LP al painless, tdk ada rs skt akbt jarum, wlp : ”the best treatment by the needle”; HeNeL 630 nm; 1 J (= ……. detik) utk pningkatan d.p.t. pd tap d.p.t.; 2 J (= …….detik) utk lokal nyeri; Kontra indikasi : diarahkan pd kanker langs.

29 Pengunaan LP pd kedokt gigi
Pd tap peningk d.p.t. general dan pd tap peningk d.p.t lokal HeNeL, GaArL, GaAlArL Baik sbg “wound repair” : inflamasi ---- re-epitelialisasi ---- remodelling ----sembuh, krn : -respon vaskuler -formasi oedema -reaksi selluler (mkrofage, limfosit, koagulasi) -mediator biokimia -re-epitelialisasi -proliferasi fibroblast

30 Bedakan LP HeNe dg LP GalAs
Pengunaan LP pd kedokt gigi Tap : a. tap general : UB4 b. tap lokal : Lb5, 6 dan 7 Bedakan LP HeNe dg LP GalAs

31 VIII. PROTAP kuasai ilmu LP, Pelaksana kenali spec alat, terut output
cek alat sblm dgunakan beritahu penyakitnya Persiapan Penderita beritahu manfaat LP posisi nyaman sterilisasi lokal siap pakai Alat sebaiknya dg stabilisator test nyala dulu atur dosis, waktu tempelkan probe tegak lurus Pelaksanaan nyalakan L pertahankan posisi Probe jaga komunikasi dg pasien

32 HeNe GalAs Medium gas Medium semikonduktorgas merah Inframerah 1 mW 3mW superfisial lbh dlm 3 – 4 mm sp 15 mm divergensi coherent 632,82 nm 904 nm

33 diskusi wass wr wb pertanyaan ?

34 Daftar Pustaka Juliana Tjandra, Majalah Akupunktur Indonesia no 5, 5 Des 1991, hal 4. Koosnadi Saputra, Akupunktur dlm pendekatan ilmu kedokteran, hal 73-89, Airlangga University Press, 2000. Koosnadi Saputra, Penggunaan Laser pada Akupunktur, Puslitbang yankes Depkes RI SUKARTO, Dr., Kol Kes, Majalah Akup Ind, no 7, 1992, hal 45