Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Muljana Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
GRAND DESIGN PEMBANGUNAN KARAKTER BELA NEGARA
BAGI WNI SEBAGAI BAGIAN DARI KOMDUK HAN NIR MILITER OLEH : Dirjen Pothan Kemhan Dr. Timbul Siahaan
2
DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
BIODATA SINGKAT N A M A : Dr. Timbul Siahaan TEMPAT/TGL. LAHIR : Dolok Sanggul, JABATAN : Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan PANGKAT : Pembina utama Madya IV/d STATUS : K–3 ALAMAT : Villa Dago, Pamulang Tanggerang selatan RIWAYAT JABATAN Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Staf Ahli Bidang Tekind Kemhan Staf Ahli Bidang Sosial Kemhan Dirjen Pothan Kemhan Kemhan DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 2
3
? MENGAPA PENTING MEMBAHAS KESADARAN BELA NEGARA 3
4
? APA YANG DI INGINKAN DARI BELA NEGARA 4
5
? Ada apa di Bangsa Ini Apakah Melalui Bela Negara dapat menyelesaikan permasalahan Bangsa ini Kenapa Negara Kesatuan RI harus di Bela 5
6
INDONESIA = NUSANTARA (NUSA – ANTARA)
ANTARA 2 BENUA = ASIA DAN AUSTRALIA ANTARA 2 SAMUDRA = HINDIA DAN PASIFIK DIKATAKAN = STRATEGIS. KETIKA INGGRIS KUASAI NUSANTARA, RAFFLES GUBJENDRAL MELAKUKAN TUKAR GULING : BENGKULU (INGGRIS) DENGAN TEMASEK (SINGAPURA)-( BELANDA), KEMUDIAN DIA MENDEKLARASIKAN AGAR KAPAL NIAGA INGGRIS YANG KE TIMUR HARUS TRANSIT DI SINGAPURA. POSISI STRATEGIS NUSANTARA LANGSUNG HILANG 50%, MENJADI KEBUN, LAHAN PERTANIAN, PERTAMBANGAN, INDUSTRI SEDERHANA, BERKELOMPOKNYA TENAGA KERJA / BURUH MURAH 6
7
NUSANTARA TERBENTUK/TERMUNCULKAN AKIBAT :
TUMBUKAN (EUR)ASIA DAN (INDO) AUSTRALIA. MEMUNCULKAN : BUSUR SUMATERA, JAWA, NUSATENGGARA TUMBUKAN (EUR)ASIA DAN PASIFIK SERTA TUMBUKAN SERETAN PASIFIK DAN AUSTRALIA MEMUNCULKAN : BUSUR PULAU-PULAU SULAWESI, HALMAHERA DAN PAPUA NEGATIF : TUMBUKAN MENGHASILKAN DAERAH BENCANA GEMPA BUMI (TEKTONIK), GUNUNG API DAN LONGSOR POSITIF : PEMATANGAN MINERAL DAN HIDROKARBON TERBENTUKNYA CEKUNGAN DAN CEBAKAN MINERAL DAN HIDROKARBON TERBENTUKNYA POTENSI GEOTHERMAL TERBENTUKNYA LAHAN PERTANIAN PELAPUKAN ENDAPAN VULKANIK YANG SUBUR DI DAERAH TROPIS BANYAK HUJAN 7
8
POTENSI “TERPISAH – PISAH”
LAUT MEMISAHKAN PULAU ISOLASI HUBUNGAN TERBENTUK : MULTIETNIS, MULTI BUDAYA, MULTI POTENSI AGRO, BIODIVERSITY JIKA ASIA DAN AUSTRALIA ADALAH “DUA PUNCAK” MAKA NUSANTARA ADALAH LEMBAH ?? 8
9
9
10
Kompleks & Sulit diprediksi
DINAMIKA PERKEMBANGAN ANCAMAN TERHADAP KEDAULATAN NEGARA DI ERA GLOBALISAS Faktor’s Militer Faktor’s Nirmiliter Keunggulan teknologi Penguasaan ruang Sasaran terpilih Informasi Manuver & Mobility Akurasi & Presisi Ideologi Politik Ekonomi Sosial-Budaya Teknologi Moneter Kompleks & Sulit diprediksi 10
11
PERANG KONVENSIONAL & PERANG MODERN
membutuhkan biaya besar, pengerahan kekuatan militer pengerahan alutsista canggih menguasai ruang wilayah teritori - Membutuhkan hard power jenis perang yang murah efek yg ditimbulkan sgt dahsyat & fundamental (slr sendi-2 kehidupan) Berbasis pengetahuan/intelektual tanpa batas ruang & waktu menguasai mind set manusia membutuhkan smart power (hard power & soft power) - Jenis perang asimetris SDM SBG UNSUR UTAMA PENGUASAAN IPTEK & KESADARAN BELA NEGARA 11
12
KESADARAN BELA NEGARA SBG UPAYA MEMBANGUN DAYA TANGKAL BANGSA
MENGHADAPI ANCAMAN MULTIDIMENSI PCS & PEMBK UUD 1945 NILAI-NILAI BELA NEGARA P’bang Karakter Bangsa WN YG MAMPU HAYATI KARAKTER, IDENTITAS, INTEGRITAS & JATI DIRI BANGSA CTA SBS BN WARGA NEGARA PKBN PS ID RL BRK CINTA TANAH AIR & BANGGA SBG BGS INDONESIA, SADAR HAK & KEWAJIBAN BN (SDM POTENSI PERTAHANAN) SOFT POWER BANGSA DAYA TANGKAL BGS HADAPI ANCAMAN MULTIDIMENSI 12
13
SDM POTHAN PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA
SEBAGAI LANDASAN MEMBANGUN SISTEM PERTAHANAN NEGARA PANCASILA WASANTARA TANNAS DOKTRIN HANNEG UUD 1945 UU 3/ 2002 UU 20/2003 TURDANG LAINNYA NATIONAL AND CHARACTER BUILDING MELALUI PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA ANCAMAN NONMILITER SIKAP MORAL & WATAK BANGSA TAHAP AWAL IDENTITAS KARAKTER INTEGRITAS JATI DIRI WATAK DAN KEPRIBADIAN BANGSA SDM POTHAN SDM SISTEM PERTAHANAN BERSIFAT SEMESTA PROSES PENGE- LOLAAN TAHAP LANJUT ‘ POLITIK KEBANGSAAN GLOBAL REGIONAL NASIONAL ANCAMAN MILITER (-) PARTISIPASI MASYARAKAT (CIVIL SOCIETY) DLM PEMB. HANNEG 13 13
14
SBG BAGIAN DARI KOMPONEN PENDUKUNG PERTAHANAN NIR MILITER
GENERASI MUDA MERUPAKAN MASA DEPAN BANGSA INDONESIA HARUS MEMILIKI KARAKTER YANG KUAT YANG DAPAT MEMAJUKAN BANGSANYA UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN DI MASA DEPAN UNTUK ITU PERLU ADANYA UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER GENERASI MUDA INDONESIA YANG TANGGUH SBG BAGIAN DARI KOMPONEN PENDUKUNG PERTAHANAN NIR MILITER 14 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 14 14
15
TNI PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA MERUPAKAN DASAR DLM PEMBINAAN KOMPONEN PENDUKUNG HANNEG TNI KOMP. CADANGAN SDA & SDB KOMPONEN PENDUKUNG SARPRASNAS SDM Komponen Pertahanan Hadapi Ancaman Militer Latsarmil (kombatan) Latsarmil (kombatan setelah Mobilisasi) Latsar (non kombatan) PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA 15 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
16
DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
KOMPONEN PENDUKUNG terdiri atas warga negara, SDA,SDB serta Sarana dan Prasarana Nasional yang secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan Komponen Utama dan Komponen Cadangan. DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan RI 16
17
DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
KOMPONEN PENDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA Garda Bangsa Tenaga Ahli Warga lainnya SUMBER DAYA ALAM & SUMBER DAYA BUATAN Logistik Wilayah Cadangan Materiil Strategis SARANA DAN PRASARANA NASIONAL Sarana dan Prasarana Matra Darat, Matra Laut dan Matra Udara Industri Nasional 17 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 17
18
DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
BANGSA YANG MAJU HARUS MEMILIKI Karakter kebangsaan KARAKTER ADALAH cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. 18 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
19
Generasi Muda yang Diharapkan
GENERASI CERDAS & NEGARAWAN GENERASI TANGGUH NEGARA KUAT 19 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 19
20
Indonesia Butuh Generasi Muda yang Cerdas dan Negarawan
MENGUASAI STRATEGI IPTEK MEMILIKI KOMITMEN “MENEMPATKAN KEPENTINGAN NKRI DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI/GOL” MAMPU MENGELOLA SUMDANAS UTK KESEJAHTERAAN RAKYAT MAMPU MENYATUKAN EMOSI KEBANGSAAN MENJADI KEKUATAN NASIONAL DALAM RANGKA MEMBANGUN NEGARA MAMPU MENGEMBANGKAN SISTEM HANMIL & NIRMIL 20 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 20
21
Strategi Generasi Muda Negarawan
MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN DAN KENEGARAAN MENANAMKAN KESAMAAN TEKAD MEMBANGUN BANGSA SBG KEKUATAN SENTRIFUGAL DITANAMKAN SEJAK DINI DAN BERSIFAT NEVER ENDING PROCESS DILAKSANAKAN MELALUI PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA 21 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016 21
22
DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
HARAPAN KEPADA PARA MAHASISWA SBG ROLE MODEL KEPADA GENERASI MUDA INDONESIA YG MEMILIKI JIWA & SEMANGAT PATRIOTISME, DISIPLIN & PERSATUAN KESATUAN BANGSA SBG GARDA TERDEPAN SEKALIGUS MOTOR PENGGERAK DALAM MEWUJUDKAN GERAKAN NASIONAL BELA NEGARA DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM MEMBANGUN DAYA TANGKAL BGS DILINGKUNGAN PENDIDIKAN & KAMPUS MAMPU MEMPERTAHANKAN NILAIS KARAKTER & JATI DIRI BANGSA KREATIF DAN INOVATIF DALAM TURUT MENYEBARLUASKAN NILAI BELA NEGARA KEPADA MASYARAKAT KHUSUSNYA DILINGKUNGAN PENDIDIKAN & KAMPUS MEMAHAMI PERUBAHAN TATANAN DUNIA BARU YG SLL BERUBAH SBG DAMPAK GLOBALISASI 22 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
23
Kebijakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara
MENANAMKAAN KEMBALI EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MEMPERKUKUH WAWASAN KEBANGSAAN (Rasa, paham dan semangat kebangsaan) MEMBUKA RUANG DIALOG TTG PENTINGNYA KESADARAN BELA NEGARA DALAM MEWUJUDKAN SISTEM PERTAHANAN NEGARA MENINGKATKAN KESADARAN WARGA NEGARA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI BELA NEGARA, ANTARA LAIN : Cinta tanah air Sadar berbangsa dan bernegara indonesia Yakin pada pancasila sebagai ideologi negar Rela berkorban bagi bangsa dan negara Kemampuan awal bela negara MENINGKATKAN KOORDINASI LINTAS SEKTORAL DALAM PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA 23
24
OPERASIONALISASI DESAIN INDUK PKBN
JAGA LINDUNGI KEDAULATAN NEGARA UTUHAN WILAYAH NKRI DAN KESELAMATAN SEGENAP BANGSA UUD 45 Psl 27(3), Psl 30(1) WNI kELEMBAGAAN BANG SISTEM JAK TERPADU PENDATAAN WAJIB DESAIN INDUK BELA NEGARA PELAKS PKBN KADER MUDA BN KETAHANAN NASIONAL TUK KADER KADER BN LINGDIK KEWASPADAAN NASIONAL SISTIM PERTAHANAN SEMESTA LINGKIM K/L PEMBINA/PELATIH LINGJA ROAD MAP PKBN PEMDA HAR KADER ORGANISASI UNSUR BGS LAIN P'DAYAAN KADER OLEH K/L SESUAI TUPOKSI ROAD MAP K/L SARANA PRASARANA K/L ( Terpadu &Sinergi) 24 DIREKTORAT JENDERAL POTENSI PERTAHANAN 2016
25
T’WUJUDNYA WNI YANG MEMILIKI KESADARAN & KEMAMPUAN BELA NEGARA
TERBENTUK : 130 JUTA KADER BELA NEGARA YANG MILITAN T’WUJUDNYA WNI YANG MEMILIKI KESADARAN & KEMAMPUAN BELA NEGARA ROAD MAP PKBN TERBENTUK : 100 JUTA KADER BELA NEGARA YANG MILITAN KONDISI SAAT INI TERBENTUK : 85 JUTA KADER BELA NEGARA YANG MILITAN 2019 Kader BN pada Lingdik,Lingkim &Lingja: 67,5 JUTA KADER BELA NEGARA MILITAN 2018 TERBENTUK : 77 JUTA KADER BELA NEGARA YANG MILITAN 2017 EVALUASI SISTEM Komisi pengarah Nas Tim Kendali Nas Pendataan Jak Terpadu Kelembagaan MEMBENTUK KADER Kader Muda BN Kader BN - Kader Pembina BN slrh Ind mell 3 lingk HAR KADER Kader yg telah Tuk Mell berbagai Media SARPRAS - Gun insfrastruktur dan fasilitas terpadu & Sinergi PEMBERDAYAAN - Sesuai dgn tgkt kebut K/L sesuai Tupoksi EVALUASI SISTEM Komisi pengarah Nas Tim Kendali Nas Pendataan Jak Terpadu Kelembagaan MEMBENTUK KADER Kader Muda BN Kader BN Kader Pembina BN slrh Ind mell 3 lingk HAR KADER - Kader yg telah Tuk - Mell berbagai Media SARPRAS - Gun insfrastruktur dan fasilitas terpadu & Sinergi PEMBERDAYAAN - Sesuai dgn tgkt kebut K/L sesuai Tupoksi 2016 TERBENTUK : 70 JUTA KADER BELA NEGARA YANG MILITAN EVALUASI SISTEM Komisi pengarah Nas Tim Kendali Nas Pendataan Jak Terpadu Kelembagaan MEMBENTUK KADER Kader Muda BN Kader BN - Kader Pembina BN slrh Ind mell 3 lingk HAR KADER Kader yg telah Tuk Mell berbagai Media SARPRAS - Gun insfrastruktur dan fasilitas terpadu & Sinergi PEMBERDAYAAN - Sesuai dgn tgkt kebut K/L sesuai Tupoksi 2015 EVALUASI SISTEM Komisi pengarah Nas Tim Kendali Nas Pendataan Jak Terpadu Kelembagaan MEMBENTUK KADER Kader Muda BN Kader BN Kader Pembina BN slrh Ind mell 3 lingk HAR KADER Kader yg telah Tuk Mell berbagai Media SARPRAS - Gun insfrastruktur dan fasilitas terpadu & Sinergi BANG SISTEM Desain Induk PKBN Komisi pengarah Nas Tim Kendali Nas Pendataan Jak Terpadu Kelembagaan MEMBENTUK KADER Kader Pembina slrh Ind HAR KADER -Kader yg telah Tuk SARPRAS - Gun insfrastruktur dan fasilitas terpadu & Sinergi
26
WNI YANG MEMILIKI KESADARAN & KEMAMPUAN BELA NEGARA
PENATAAN MANAJEMEN PKBN TERDIRI DARI SISTEM PKBN ,PEMBENTUKAN, PEMELIHARAAN, PEMBERDAYAAN DAN SARPRAS KADER BN PENGUATAN MANAJEMEN PKBN, KEMAMPUAN DAN KESADARAN KADER BN YG DIPADUKAN KONDISI KEWASPADAAN NAS, KETAHANAN NAS & PERTAHANAN NEGARA PEMANTAPAN MANAJEMEN PKBN DAN KELEMBAGAAN KADER BELA NEGARA UTK PENINGKATAN KAPASITAS KEWASPADAAN NAS, KETAHANAN NAS & PERTAHANAN NEGARA PENGEMBANGAN MANAJEMEN PKBN, KEMAMPUAN DAN KUALITAS KESADARAN BELA NEGARA BAGI WNI DLM KEWASPADAAN NAS, KETAHANAN NAS & PERTAHANAN NEGARA AKTUALISASI TERLAKSANANYA PKBN SECARA NAS. UTK JAMIN TERWUJUDNYA WNI YANG MEMILIKI KESADARAN BELA NEGARA BERKESINAMBUNGAN DARI GENERASI KE GENERASI DLM KEWASPADAAN NAS, KETAHANAN NAS T & PERTAHANAN NEGARA DESAIN INDUK PKBN MENYONGSONG INDONESIA SATU ABAD T’WUJUDNYA SELURUH WNI YANG MEMILIKI KESADARAN & KEMAMPUAN BELA NEGARA 10% kader muda BN 13% kader B N 37% Pembina/Pelatih 25% kader muda BN 25% kader B N 50% Pembina/Pelatih 25% kader muda BN 25% kader B N 50% Pembina/Pelatih KONDISI SAAT INI 20% kader muda BN 15% kader B N 45Pembina/Pelatih Kader BN pada Lingdik,Lingkim &Lingja: 10% kader muda BN 10% kader B N 20 %Pembina/Pelatih 15% kader muda BN 15% kader B N 40% Pembina/Pelatih
27
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.