MICRO ECONOMIC PENDAHULUAN.

Presentasi berjudul: "MICRO ECONOMIC PENDAHULUAN."— Transcript presentasi:

1 MICRO ECONOMIC PENDAHULUAN

2 PEMBAHASAN Theory Scarce Problem Microeconomic Theory or Price Theory
Market, Function and Equilibrium Comparative statics and comparative dinamic Positive economics and normative economics g

3 Theory Tujuan Teori ad: meramalkan dan menjelaskan.
Teori ad : suatu hipotesis yang telah berhasil dibuktikan melalui pengujian. Hipotesis diuji tidak oleh realitas asumsinya, tetapi oleh kemampuanya untuk meramalkan dan menjelaskan secara tepat, dan dengan memperlihatkan bahwa hasil suatu pengujian diperoleh secara logis dan langsung dari asumsinya.

4 Contoh : kita mengamati bahwa apabila harga sepotong daging tertentu naik, kita membeli daging itu dlm jumlah yg lebih sedikit. Dr dunia nyata ini dpt dibentuk hipotesis umum sbb “jika harga suatu komoditi itu naik, maka jumlah yg diminta dr komoditi itu akan menurun”. Utk menguji hipotesis ini dan tiba pd teori permintaan, kita hrs kembali pd dunia nyata utk melihat apakah hipotesis ini berlaku pd berbagai komoditi, berbagai org, dan pd waktu yg berbeda.

5 Hipotesis, Teori dan Hukum (Dominick : 7)
Hipotesis adalah dalil “jika-maka” yg biasanya dibentuk dr pengamatan sepintas atas peristiwa dunia nyata, yg melukiskan penjelasan mengenai peristiwa yg bersifat sementara dan belum diuji. Teori : Menunjukkan bahwa beberapa pengujian yg berhasil trhdp suatu hipotesis telah selesai dilakukan. Hukum : Merupakan teori yg selalu benar menurut perangkat kondisi yg sama.

6 Scarce Problem Perkataan langka (scarce) berhubungan erat dengan kata terbatas atau ekonomis sebagai lawan dari tidak terbatas atau bebas. Kelangkaan merupakan masalah pokok setiap masyarakat.

7 What/Apa yang harus diproduksi How/Bagaimana memproduksi
Sumber daya ekonomi terdiri dari berbagai labor, capital, land dan entrepreneurship Karena sumber daya setiap masyarakat terbatas atau langka, maka masyarakat akan menghadapai permasalahan, berupa : What/Apa yang harus diproduksi How/Bagaimana memproduksi To whom/Untuk siapa diproduksi

8 What/Apa yang harus diproduksi
Menunjuk pd brg dan jasa serta jumlah masing-2 yg hrs diproduksi oleh perekonomian. Krn sumber daya bersifat langka atau terbatas, tdk ada perekonomian yg dpt memproduksi brg dan jasa sebanyak yg diinginkan oleh semua anggota masyarakat. Tambahan satu brg atau jasa berarti penurunan brg/jasa lainya. Oleh karenanya, setiap masyarakat hrs memilih secara tepat brg/jasa mana yg hrs diproduksi dan berapa banyak masing-2 diproduksi.

9 How/Bagaimana Memproduksi
Mengacu pada pilihan kombinasi faktor produksi dan teknik tertentu utk digunakan dlm proses produksi brg/jasa. Krn brg/jasa biasanya dpt diproduksi dng kombinasi faktor produksi dan teknik yg berbeda, sementara sumber daya yg digunakan bersifat terbatas, maka timbulah pemikiran bagaimana melakukan produksi yg tepat dengan kombinasi faktor produksi yg dpt meminimalisir biaya (biaya produksi terendah)

10 To whom/Untuk siapa diproduksi
Menunjuk pd bagaimana output total dibagi antar konsumen yg berbeda. Krn brg/jasa bersifat langka dlm setiap perekonomian , maka tdk ada masyarakat yg dpt memuaskan semua keinginan dr semua anggotanya.

11 Microeconomic Theory or Price Theory
Mempelajari perilaku ekonomi dari setiap unit pengambilan keputusan secara individu seperti konsumen, pemilik sumber daya, dan perusahaan dlm suatu perekonomian bebas.

12 Circular flow 1 2 4 3 Pasar barang Rumah Tangga Perusahaan
Pasar faktor produksi

13 Market Tempat atau keadaan dimana para pembeli dan penjual membeli dan menjual barang, jasa atau sumber daya function Menunjukkan hubungan antara dua atau lebih variabel equilibrium Mengacu kepada kondisi pasar yang sekali dicapai, cenderung untuk bertahan

14 Misalkan bahwa (hal lain ceteris paribus) fd → Qd=6.000-1.000P
Carilah skedul Permintaan Buatlah kurva permintaan

15 Jawaban Skedul Permintaan Kurva Permintaan P 1 2 3 4 5 6 Qd 5.000
4.000 3.000 2.000 1.000 P Qd 6 Kurva Permintaan 5 4 3 2 1 Qd Q 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

16 Misalkan bahwa (hal lain ceteris paribus) fs → Qs=1.000P
Carilah skedul penawaran Buatlah kurva penawaran

17 Jawaban Skedul Penawaran Kurva Penawaran P 1 2 3 4 5 6 Qs 1.000 2.000
3.000 4.000 5.000 6.000 P Qs 6 5 4 3 Kurva Penawaran 2 1 Qs Q 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

18 Pada satu pasang sumbu gambarlah kurva pada kedua soal diatas ?
Pada titik mana berada dalam equilibrium ? Dimulai pada posisi ketika pasar ini tidak berada dalam equilibrium, tunjukkan bagaimana equilibrium dicapai ?

19 Skedul Permintaan dan Penawaran
Jawaban Skedul Permintaan dan Penawaran P 1 2 3 4 5 6 Qd 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Qs 6.000 Kelebihan permintaan Posisi titik keseimbangan/Equilibrium Kelebihan penawaran

20 Jawaban Kurva Equilibrium Qd Qs 6 5 Kelebihan penawaran 4 3 E 2
Kelebihan permintaan 1 Qs Qd 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

21 Comparative statics mempelajari dan membandingkan dua atau lebih posisi ekuilibrium, tanpa memperhatikan periode transisi dan proses yang tercakup dalam penyesuaian. Comparative dinamic membahas alur waktu dan proses penyesuaian itu sendiri.

22 Misalkan bahwa Qd pada soal diatas berubah menjadi Qd'=8. 000-1
Misalkan bahwa Qd pada soal diatas berubah menjadi Qd'= P maka skedul dan gambar kurvanya adalah :

23 Jawaban Comparative statics Comparative dynamic P 1 2 3 4 5 6 Qd 5.000
4.000 3.000 2.000 1.000 Qs 6.000 Posisi titik keseimbangan/Equilibrium Comparative dynamic P 1 2 3 4 5 6 7 8 Qd' 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Qs 8.000 Posisi titik keseimbangan/Equilibrium

24 Jawaban Kurva Qd' Qd Qs 6 5 4 E' 3 E 2 Qd' 1 Qs Qd 1.000 2.000 3.000
1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000

25 Positive economics membahas atau mempelajari tentang apa atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat sebenarnya diselesaikan Normative economics membahas tentang apa yang seharusnya atau bagaimana masalah-masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat seharusnya diselesaikan.

26 Misalkan bahwa suatu prshn mengotori udara dlm proses produksinya.
Contoh : Misalkan bahwa suatu prshn mengotori udara dlm proses produksinya. Bila kita mempelajari tentang berapa jumlah biaya pembersihan tambahan yg dibebankan terhadap masyarakat krn polusi ini, kita berhubungan dng ilmu ekonomi positif. Kemudian masyarakat hrs memutuskan apakah mereka mengizinkan prshn beroperasi dan mengotori udara, membayar sendiri pemasangan alat anti-polusi udara, atau memaksa prshn meninggalkan tempat dan resiko kehilangan pekerjaan. Dlm menetapkan keputusan ini, masyarakat berhubungan dng ilmu ekonomi komparatif.