ADG3A3 – Creative Writing

Presentasi berjudul: "ADG3A3 – Creative Writing"— Transcript presentasi:

1 ADG3A3 – Creative Writing
Kode | Matakuliah ADG3A3 – Creative Writing Pengantar image source : DKV TCIS | 2015

2 Mata Kuliah Creative Writing Pengantar Materi Kuliah
Kode ADG3A3 Sks 3 (tiga) Semester 4 (empat) Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual Matakuliah Prasyarat Bahasa Indonesia Dosen Pengajar Sonson Nurusholih, Sri Nurbani, Yelly Adriani Matakuliah Creative Writing Referensi/ Pustaka Deskripsi & Tujuan Kompetensi Pengantar Materi Kuliah Materi Kuliah 1-8 Materi Kuliah 9-16

3 Berbagai Macam Bentuk Majas Prinsip Majas Penggunaan Majas
Materi 12 Gaya Bahasa/Majas Review Pertemuan 6 Majas / Gaya Bahasa 2 Berbagai Macam Bentuk Majas Prinsip Majas Penggunaan Majas Latihan Membuat Berbagai Majas Pertemuan ke-6, akan diisi dengan materi kuliah mengenai majas atau gaya bahasa. Seperti diketahui bahwa ada banyak gaya bahasa atau majas seperti gaya bahasa yang dikenal di dunia DKV, Hiperbola, Metonimi, Metafora, Personifikasi dan banyak lagi.

4 Tanda tanya seputar majas dikaitkan dengan DKV Majas Bahasa Vs Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Tanda tanya seputar majas dikaitkan dengan DKV Majas Bahasa Vs Visual Dimana perbedaannya? Bagaimana penjelasannya? Yang benar itu, gaya bahasa visual atau pendekatan visual?

5 Gorys Keraf & Henry Guntur Tarigan
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Gaya Bahasa menurut : Gorys Keraf & Henry Guntur Tarigan

6 Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:545) yang dimaksud dengan majas adalah cara untuk melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain; kiasan. Kemudian dalam Ensiklopedia Sastra Indonesia (2004:479) juga menjelaskan mengenai majas, yaitu peristiwa pemakaian kata yang melewati batas-batas maknanya yang lazim atau menyimpang dari arti harfiahnya. Majas yang baik menyarankan dan menimbulkan citra tertentu dalam pikiran pembaca atau pendengarnya. Majas, kiasan atau figure of speech adalah bahasa kias, bahasa indah yang digunakan untuk meninggikan atau meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal yang lain yang lebih umum. Pendek kata, penggunaan majas tertentu dapat merubah serta menimbulkan nilai rasa serta konotasi tertentu (Dale (et al); 1971: 220). Gaya Bahasa Pengertian Gaya Bahasa Pilihan Kata Nada Struktur Kalimat Makna

7 Menurut Gorys Keraf , (1981 p112-145) dalam buku DIKSI DAN GAYA BAHASA
Langsung Tidaknya Makna Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Retoris Aliterasi Asonansi Anstrof Apofasis Apostrof Asindeton Polisindeton Kiasmus Eufemismus Litotes Histeron Porteron Pleonasme / Tautologi Perifrasis Prolepsis / Antisipasi Erotesis / Retoris Silepsis / Zeugma Koreksio / Epanortesis Hiperbola Paradoks Oksimoron Kiasan Simile Metafora Alegori Personifikasi Alusi Eponim Epitet Sinekdoke Metonimia Antonomasia Hipalase Ironi, Sinisme Sarkasme Satire Inuedo Antifrasis Pun / Paronomasia Menurut Gorys Keraf , (1981 p ) dalam buku DIKSI DAN GAYA BAHASA Gaya Bahasa Gaya Bahasa Resmi Gaya Bahasa Tidak Resmi Gaya Bahasa Percakapan Menurut Gaya Bahasa Pilihan Kata Nada Struktur Kalimat Makna Gaya Sederhana Gaya Mulia dan Bertenaga Gaya Menengah Klimaks Antiklimaks Paralelisme Antitesis Repetisi

8 Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan pembaca. (Tarigan, 1985:5). 4 Gaya Bahasa menurut Henry Guntur Tarigan, (Guru Besar Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung), serta majas yang paling sering digunakan dalam pendekatan visual adalah: Gaya Bahasa Pengertian Gaya Bahasa Perbandingan Gaya bahasa perbandingan : Majas metafora, Majas personifikasi, Gaya bahasa perulangan : Majas aliterasi, Majas asonansi, Majas antanaklasis, Majas kiasmus, Majas epizeukis, Majas tautotes, Majas anaphora, Majas epistrofa, Majas simploke, Majas mesodiplosis, Majas epanalepsis, Majas anadiplosis Gaya bahasa pertautan : Majas metonimia, Majas sinekdoke, Pertentangan Pertautan Perulangan Gaya bahasa pertentangan : Majas hiperbola, Majas paradoks, Majas sinisme, Majas sarkasme.

9 Gaya Bahasa/Majas Materi 11 Gaya bahasa pertentangan : hiperbola,
litotes, ironi, oksimoron, paronomania, paralipsis, zeugma dan silepsi, satire, inuendo, antifrasis, paradoks, klimaks, antiklimaks, apostrof, anastrof atau inversi, apofasis atau preterisio, hiteron proteron, hipalase, sinisme, sarkasme. Gaya bahasa perbandingan : perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori, antitesis, pleonasme dan tautologi, perifrasis, antisipasi atau prolepsis, koreksio atau epenortesis Gaya Bahasa Pengertian Gaya Bahasa Perbandingan Pertentangan Pertautan Perulangan Gaya bahasa perulangan : aliterasi, asonansi, antanaklasis, kiasmus, epizeukis, tautotes, anaphora, epistrofa, simploke, mesodiplosis, epanalepsis, anadiplosis Gaya bahasa pertautan : metonimia, sinekdoke, alusio, eufemisme, eponim, epitet, antonomasi, erotesis, parelelisme, elipsis, gradasi, asyndeton, polisindeton.

10 Salah kaprah tentang Gaya Bahasa dan Majas :
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Salah kaprah tentang Gaya Bahasa dan Majas : Iklan disamping ini menggunakan gaya bahasa hiperbola ---) Salah Visual iklan disamping ini menggunakan majas metafora ---) Salah Yang benar : Iklan disamping ini menggunakan salah satu gaya bahasa (sebut salah satu : perbandingan, pertentangan , pertautan atau perulangan ) dengan pendekatan visual majas (sebut hiperbola, metafora dll). Contoh kalimat yang baik: Pesan iklan disamping ini menggunakan gaya bahasa pertentangan dengan pendekatan visual majas hiperbola. Gaya Bahasa Pengertian Gaya Bahasa

11 Gaya Bahasa/Majas 3 Gaya Bahasa yang paling sering digunalan:
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas 3 Gaya Bahasa yang paling sering digunalan: Gaya bahasa pertentangan : Hiperbola ; Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal. Paradoks ; Majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang ada. Paradoks dapat juga berarti semua hal yang menarik perhatian karena kebenarannya. Sinisme ; Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia, sindiran langsung dan kasar. Sarkasme ; adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan. Gaya bahasa perbandingan : Metafora ; Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. Personifikasi ; Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Atau yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup. Gaya bahasa pertautan : Metonimia ; Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut. Sinekdoke ; Mempergunakan sebagian dari sesuatu untuk keseluruhan Gaya Bahasa Pengertian Gaya Bahasa

12 Gaya Bahasa – Pendekatan Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Gaya Bahasa – Pendekatan Visual

13 Quiz Soal1 : Sebuah nama Kotak dalam mitologi Yunani ……….
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Quiz Soal1 : Sebuah nama Kotak dalam mitologi Yunani ………. Istilah Sepeda tua jaman dulu, banyak terdapat di Jawa ……… Pedagang yang ada di jalanan disebut pedagang ……. Kereta selalu identik dengan yang satu ini yaitu ……… Istilah untuk orang yang tidak tepat tepat waktu Jam …… Plester untuk menutupi….. Ciri khas dari Harimau adalah …………nya Silet, seperti ucapan mempunyai sifat….

14 Quiz Soal1 : Kotak Sepeda Pedagang Kereta Jam Plester Harimau
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Quiz 8 2 Soal1 : Kotak Sepeda Pedagang Kereta Jam Plester Harimau Silet/pedang Jawaban1 : __________ 6 1 4 5 3 7

15 Jawaban a j m T O t e l Soal1 : Kotak Sepeda Pedagang Kereta Jam
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Jawaban a j m T 8 2 O t e l Soal1 : Kotak Sepeda Pedagang Kereta Jam Plester Harimau Silet/pedang Jawaban1 : Pandora 6 L u a 1 P a n d o r a 4 M s i n a Ontel 5 K t r e Kakilima Masinis 3 K a k i i m a Karet 7 B l a g Luka Belang Tajam

16 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Personifikasi Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Atau yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup.

17 Personifikasi

18 Personifikasi

19 Personifikasi

20 Personifikasi

21 Personifikasi

22 Personifikasi

23 Personifikasi

24 Personifikasi

25 Personifikasi

26 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Metafora Majas yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.

27 Metafora

28 Metafora

29 Metafora

30 Metafora

31 Metafora

32 Metafora

33 Metafora

34 Metafora

35 Metafora

36 Metafora

37 Metafora

38 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Hiperbola Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.

39 Hiperbola

40 Hiperbola

41 Hiperbola

42 Hiperbola

43 Hiperbola

44 Hiperbola

45 Hiperbola

46 Hiperbola

47 Hiperbola

48 Hiperbola

49 Hiperbola

50 Hiperbola

51 Hiperbola

52 Hiperbola

53 Hiperbola

54 Hiperbola Hiperbola

55 Hiperbola

56 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Paradoks Majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang ada. Paradoks dapat juga berarti semua hal yang menarik perhatian karena kebenarannya.

57 Paradoks

58 Paradoks

59 Paradoks

60 Paradoks

61 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Metonimia Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.

62 Metonomi

63 Metonomi

64 Metonomi

65 Metonomi

66 Metonomi

67 Metonomi

68 Metonomi

69 Metonomi

70 Metonomi

71 Metonomi

72 Metonomi

73 Metonomi

74 Metonomi

75 Metonomi

76 Metonomi

77 Metonomi

78 Metonomi

79 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Sinisme Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia, sindiran langsung halus atau kasar.

80 Sinisme

81 Sinisme

82 Sinisme

83 Sinisme

84 Sinisme

85 Sinisme

86 Sinisme

87 Sinisme

88 Sinisme

89 Sinisme

90 Sinisme

91 Sinisme

92 Sinisme

93 Sinisme karena dalam ini ada kesan mengejek terhadap merek lain

94 Analogi

95 Sinisme

96 Iklan ini mampu menyampaikan pesan Sinisme dengan baik karena dalam iklan tersebut langsung terdapat sindiran tentang masalah yang sedang dihadapi Negara tersebut. Sinisme

97 Sinisme

98 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Sarkasme Adalah majas dengan perkataan atau yang kasar, baik dalam pengungkapan maupun penggambaran, bisa berkesan ironi, sinis, hingga meyindir, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan.

99 Sarkasme

100 Sarkasme

101 Sarkasme

102 Sinisme

103 Analogi? Metonimia? Sinekdoke? Paradoks? Interpretasi!! Sarkasme

104 Ironi

105 Sindiran

106 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Sinekdoke Semacam bahasa figuratif yang mempergunakan sebagian dari sesuatu hal untuk keseluruhan (pars pro toto), atau Mempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian (totuom pro parte).

107 Sinekdoke

108 Sinekdoke

109 Sinekdoke

110 Sinekdoke

111 Sinekdoke

112 Sinekdoke

113 Sinekdoke

114 Contoh Gaya Bahasa Visual
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Contoh Gaya Bahasa Visual Simile / Similar Perbandingan yang sifatnya eksplisit (menjelaskan)

115 Similiar

116 Similiar

117 Similiar

118 Similiar

119 Similiar

120 Similiar

121 Latihan Menulis Gaya Bahasa - Majas
Materi 11 Gaya Bahasa/Majas Latihan Menulis Gaya Bahasa - Majas Buatlah sebuah kalimat (bebas) dengan menggunakan kata dibawah ini dalam sebuah majas (lihat contoh): Pandora, Kasus Komjen Budi akhirnya masuk kotak pandora (metonimia) Ontel, Pemuda itu pakai ontel, tapi lagaknya seperti pengendara harley (sinisme) Kakilima _______________________________________________________ Masinis _______________________________________________________ Karet _______________________________________________________ Luka _______________________________________________________ Belang _______________________________________________________ Tajam _______________________________________________________

122 Terima Kasih