Jaringan Komputer Pertemuan V.

Presentasi berjudul: "Jaringan Komputer Pertemuan V."— Transcript presentasi:

1 Jaringan Komputer Pertemuan V

2 Subnetting Definition
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork). Subnet mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk : Membedakan antara network ID dan host ID Menunjukkan letak suatu host , apakah host tersebut berada pada jaringan luar atau jaringan local.

3 Subnetting Purpose Untuk mempercepat pengiriman data
Memudahkan pengaturan / management alamat Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam suatu jaringan atau tidak Penggunaan IP address yang lebih efisien.

4 Subnetting - Network Masks
network mask membantu anda untuk mengetahui batasan antara network range dan host range untuk masing masing alamat IP. Defaultnya adalah sebagai berikut Class A: Class B: Class C:

5 CIDR Classless Inter-Domain Routing (CIDR) adalah sebuah metode untuk mengalokasikan alamat IP dan routing paket Internet Protocol. The Internet Engineering Task Force (IETF) memperkenalkan CIDR pada tahun 1993 untuk menggantikan arsitektur pengalamatan sebelumnya desain jaringan classful di Internet. Tujuannya adalah untuk memperlambat pertumbuhan tabel routing pada router di Internet, dan membantu memperlambat konsumsi IPv4 yang berjalan begitu cepat

6 Subnetting - Network Mask
Sebuah Contoh IP Address kelas A yang belum di subnetting, akan memiliki alamat Agar subnet mask dapat membantu anda mengetahui batasan Network dan Host, lakukanlah perubahan dari desimal ke binary = = Network Id: 8 Host Id :

7 IP Address Range Class

8 Subnetting Calculation
Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar diempat masalah : Jumlah subnet (2x, x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask) Jumlah host per subnet (2y-2, y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir kelas C, 2 oktet terakhir kelas B dan 3 oktet terakhir kelas A) Blok Subnet (256 – nilai oktet terakhir subnetmask) Alamat host-broadcast

9 Subnet Mask yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting dengan konsep CIDR (Classless Inter-DomainRouitng) Subnet Mask Nilai CIDR /9 /20 /10 /21 /11 /22 /12 /23 /13 /24 /14 /25 /15 /26 /16 /27 /17 /28 /18 /29 /19 /30

10 Subnetting Calculation
IP Address Kelas C Tentukan subnetting pada Network Address /26 Jawab : Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu menentukan jumlah binari 1 atau (netwok ID kelas C) = 2 (jumlah binari 1) 32 bit – 26 = 6 (jumlah binari 0) Sehingga dituliskan seperti ( )

11 Jumlah subnet = 2x, 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y-2, 26-2 = 62 host Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir) = 64 (0,64,128,192) Subnet Host pertama Host terakhir Broadcast

12 Subnetting Calculation
IP Address Kelas B Tentukan subnetting pada Network Address /18 Jawab : Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu menentukan jumlah binari 1 atau 0 (netwok ID kelas B) = 2 (jumlah binari 1) 32 bit – 18 = 14 (jumlah binari 0) Sehingga dituliskan seperti ( )

13 Subnetting Calculation
Jumlah subnet = 2x, 22 = 4 subnet Jumlah Host per Subnet = 2y-2, = host Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir) = 64 (0,64,128,192) Subnet Host pertama Host terakhir Broadcast

14 Subnetting Calculation
IP Address Kelas C Tentukan subnetting pada Network Address /27 Jawab : Tentukan oktet terakhir dengan terlebih dahulu menentukan jumlah binari 1 atau 0 (netwok ID kelas C) = 3 (jumlah binari 1) 32 bit – 27 = 5 (jumlah binari 0) Sehingga dituliskan seperti ( )

15 Subnetting Calculation
Jumlah subnet = 2x, 23 = 8 subnet Jumlah Host per Subnet = 2y-2, 25-2 = 30 host Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir) = 32 (0,32,64,96,128,150,182,224,) Subnet Host pertama Host terakhir Broadcast

16 Subnetting Calculation
Tentukanlah apakah dua alamat ip address ini ada didalam satu network atau tidak ? DeviceA: /20 DeviceB: /20

17 Subnetting Calculation
Determining the Subnet for DeviceA: | sub| subnet = = Determining the Subnet for DeviceB: Dari determinasi diatas maka , DeviceA and DeviceB memiliki alamat pada satu subnet yang sama.

18 Subnetting Calculation
Tentukanlah Pembagian IP Address yang tepat untuk network berikut, Gunakan alamat , kebutuhan minimum 14 host dan maximum 28 host

19 Subnetting Calculation
netA: /27 host address range 1 to 30 netB: /27 host address range 33 to 62 netC: /27 host address range 65 to 94 netD: /27 host address range 97 to 126 netE: /27 host address range 129 to 158

20 Latihan