JARINGAN KOMPUTER.

Presentasi berjudul: "JARINGAN KOMPUTER."— Transcript presentasi:

1 JARINGAN KOMPUTER

2 LAN Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang lebih luas cakupannya. Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan clientnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri.

3 LAN Penamaan terminal dalam suatu jaringan menggunakan lP Address (lnternet ProtocoI Address). Penamaan server berdasarkan nama domainnya disebut DNS(Domain Name Server).

4 LAN Penamaan alamat IP :
digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin. sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian yang masing-masing terdiri dari 8 bit. berdasarkan bilangan desimal. Contoh:

5 LAN Pembagian kelas IP :

6 LAN Kelas-kelas IP : Kelas Dari Sampai Netid Hostid A 1 126 16.277.214
B 128 191 16.384 65.543 C 192 223 254

7 LAN Subnetting : pembagian suatu kelompok alamat lP menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Tujuan : membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.

8 LAN Keteraturan - Kelas A subnet: - Kelas B subnet: - Kelas C subnet:
( ) - Kelas B subnet: ( ) - Kelas C subnet: ( )

9 Penerapan IP, Subnet dan VLSM
/29 /29 D C /29 /29 Apakah keempat host tersebut bisa saling berkomunikasi ?

10 HOST A : /29 = / AND Alamat jaringan :

11 HOST B : /29= / AND Alamat jaringan :

12 HOST C : /29= / AND Alamat jaringan :

13 HOST D : /29= / AND Alamat jaringan :

14 A C D G H B E F Net-1 : 30 host I J K M Net-3 : 30 host L O N Net-2 : 30 host Gambar 1. Segmentasi Jaringan Bagaimana menentukan IP address untuk tiap nodenya dalam 5 segmen jaringan jika alamat jaringannya adalah /24 ?

15 Jawab : 1. Menentukan jumlah jaringan = 5  2^3 = 8 2. Menentukan jumlah host =30  2^5 = 32 3. Jumlah subnet dari alamat tsb adalah 24 4. Maka jumlah bit yg tersedia adalah 8 bit, jika memerlukan 5 subnet, tentu harus menggunakan 3 bit dari total bit host yg tersedia. Uraiannya sebagai berikut :  : Subnet zeroes  : Subnet ke-1  : Subnet ke-2  : Subnet ke-3  : Subnet ke-4  : Subnet ke-5  : Subnet ke-6  : Subnet ones

16 N B I H G K F E D C M L J A O /27 /27 /27 /27 /27 Gambar 1. Distribusi subnet Address

17 IP address tiap nodenya adalah sbb :
Subnet jaringan /27 : Host-A : Host-B : Device-C : Subnet jaringan /27 Host-O : Host-N : Device-M : Subnet jaringan /27 Device-D : Device-E : :

18 Penerapan VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
Pada contoh sebelumnya terjadi pemborosan IP untuk masing-masing subnet. Network-1 : 3 IP  2^3 – 2 Network-2 : 3 IP  2^3 – 2 Network-3 : 5 IP  2^3 – 2 Network-4 : 2 IP  2^2 – 2 Network-5 : 2 IP  2^2 – 2 Network 1, 2 dan 3 menggunakan 3 bit host saja (2^3), sebagai berikut :  Network-1  Network-2  Network-3  dan seterusnya s.d  Untuk Network-4 dan Network-5 yang menggunakan 2 bit host (2^2), dapat Menggunakan alamat network di atas dengan menguraikan 3 bit tersisa.

19 Jika dari 3 bit tersisa dikurangi dengan 2 bit menyisakan 1 bit yg dapat diuraikan
Menjadi subnet baru sbb :  Network-4  Network-5 C D A /30 G H B E F /29 K I J /30 M L /29 O N /29

20 Network-1 Network-2 Network-3 /29 /29 /29 A O F B N G C M H I J Network-4 Network-5 /30 /30 D L E K

21 TERIMA KASIH