Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidya Tedja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
STUDI KELAYAKAN BISNIS AYAM BAKAR ‘MBAL-MBUL’
Kelompok 8 Ernawati Pramitas Sariatin Yusroh Sri Rejeki
2
LATAR BELAKANG BISNIS Keberadaan Ayam Bakar sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat memang telah dikenal dari kebanyakan orang, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner di Indonesia. Dengan hal tersebut, maka kami ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan "Ayam Bakar Mbal- Mbul" untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut. Bisnis ini didasari oleh kesukaan kami terhadap kuliner ayam , yang memang disukai plah khalayak pada umumnya bahkan dari berbagai usia. Karakter ayam yang dapat sangat mudah diolah menjadi menu apa saja, merupakan faktor kedua yang mendorong kami untuk memilih segmen bisnis jenis ini. Kamipun, memilih ayam bakar karena bahan baku yang mudah dicari
3
VISI, MISI & STRUKTUR ORGANISASI
Menjadi jembatan antara selera dengan keinginan masyarakat akan Ayam Bakar yang terinovasi dan bercita rasa namun dengan harga yang ekonomis dan mudah dijangkau oleh siapapun. Misi Menjaga dan meningkatkan kualitas ayam bakar Menyediakan ayam dengan kadar gizi yang cukup
4
STRUKTUR ORGANISASI PEMILIK PRODUKSI BAGIAN PEMASARAN KEUANGAN
5
ASPEK PEMASARAN Segmentasi
masyarakat Wilayah Jakarta Barat Kecamatan Kebon Jeruk. Targeting segala usia baik Lansia, Dewasa, Remaja atau anak-anak yang menggemari makanan sehat dan inovatif. Positioning menciptakan image di benak konsumen sebagai perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat. Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen segala usia dengan harga yang kompetitif.
6
ASPEK TEKNIK Rencana Pengembangan Lokasi
Rencana Pengoperasian Usaha Proses operasi usaha Kebutuhan Bahan Operasi Kegiatan Perawatan mesin Rencana Pengembangan Lokasi Jl. Kebayoran Lama No. 357, Rawa Belong (Gang Adam). Tenaga Ahli Bahan Baku Utama Sarana &Prasarana
7
Strategi Penetapan Harga
ASPEK PROMOSI Kegiatan Promosi Strategi Penetapan Harga Proses Promosi
8
ASPEK SOSIAL Sikap & Persepsi Relative Negatif Relative Positif
9
ASPEK KEUANGAN Keterangan Biaya Mesin Pemanggang 2 Unit 1,500,000
Kipas Angin 2 Unit 200,000 Lemari Es 2unit 5,000,000 Mesin Kasir 3,300,000 Kompor Gas 2 Unit 600,000 Blender 4 Unit 300,000 Etalase Penghangat 3,500,000 Meja Saji 2 Unit 750,000 panci 5 unit 500,000 sodet 5 unit 150,000 saringan minyak 5 unit piring 120 pcs 1,200,000 sendok + Garpu 120 pcs gelas 120 pcs 840,000 Meja Pelanggan 60 x 80 cm ( 10 Unit) 2,250,000 Kursi Pengunjung 40 Unit 4,050,000 Peralatan Administrasi 1,000,000 Perlengkapan Administrasi 800,000 Mesin kasir Mobil Operasional 1 Unit 50,000,000 Motor Operasional 3 Unit 36,000,000 5 Pramusaji 10,000,000 1 kasir 2,500,000 3 juru masak 10,500,000 Jumlah Aktiva Tetap 138,990,000
10
ASPEK KEUANGAN Proyeksi penjualan : Penjualan per hari Rp 2. 500.000
Penjualan per bulan Rp Penjualan per tahun Rp
11
ASPEK KEUANGAN Bahan Baku Biaya Ayam potong Rp 4,800,000 beras
Cabai merah Rp ,000 Cabai rawit Bawang merah Rp ,000 Bawang putih Kunyit Jahe Gula merah Garam Rp ,000 Kecap manis Arang Rp ,000 lalapan Rp ,000 plastik dan kertas pembungkus Rp ,000 air mineral air galon Rp ,000 sedotan TOTAL Rp 11,500,000
12
ASPEK KEUANGAN Proyeksi Biaya Per Tahun Keterangan Biaya
Biaya Pemasaran 6,000,000 Biaya Distribusi 4,850,000 Biaya Listrik Perlengkapan kebersihan 340,000 Dep Mesin Lemari es 300,000 Dep Mesin Kasir 460,000 Dep Mesin Pemanggang 800,000 Dep Kompor Gas 140,000 Dep Meja Kursi 1,200,000 Dep Mobil Dep Motor 3,500,000 TOTAL 841,990,000
13
Proyeksi Laba/Rugi Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari hasil penjualan dengan pengeluaran biaya. Laba/Rugi = Hasil Penjualan – Jumlah Biaya = Rp – Rp = Rp ,- Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan Ayam Bakar Mbal Mbul adalah sebesar Rp ,-
14
Tabel Cash Flow Tahun 1 2 3 4 5 Penjualan Rp900,000,000 Biaya
Depresiasi Rp12,400,000 EBT Rp45,610,000 Tax (10%) Rp4,561,000 EAT Rp41,049,000 Proceed Rp53,449,000
15
Tahun Proceed Discount factor (12%) NPV Payback Period (138,990,000) 1 53,449,000 47,722,321 (91,267,679) 2 42,609,216 (48,658,463) 3 38,043,942 (10,614,521) 4 33,967,806 23,353,285 5 30,328,398 53,681,683 Besarnya NPV
16
KESIMPULAN Dari perhitungan biaya-biaya dan penjualan selama 5 tahun berjalan, diketahui bahwa NPV dari proyek ini sebesar Rp , sehingga dapat dikatakan proyek dapat diterima karena NPV > 0 . Dengan investasi di awal sebesar Rp , lamanya Payback Period adalah 2 tahun 10 bulan. Hasil ini bisa didapatkan bila menjual 100 porsi Ayam Bakar dengan harga Rp ,- per harinya. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan Agar terhindar dari resiko yang lebih besar .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.