Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas"— Transcript presentasi:

1 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas
Bab 4 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Masuk

2 Kompetensi Inti Kompetensi Inti KI 1
Menghayati dan mangamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran damai), santun responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah . KI 4 Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

3 Kompetensi Dasar 3.4 Menerapkan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi. 3.5 Mengevaluasi aksi pemberdayaan komunitas sebagai bentuk kemandirian dalam menyikapi ketimpangan sosial. 4.4 Merancang, melaksanakan dan melaporkan aksi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh globalisasi 4.5 Memaparkan inisiatif, usulan, alternatif, dan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi aksi pemberdayaan komunitas. Kompetensi Dasar

4 Indikator Menjelaskan konsep dasar pemberdayaan komunitas berdasarkan kajian literatur. Menjelaskan pengertian kearifan lokal berdasarkan kajian literatur. Menjelaskan kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan berdasarkan pengamatan. Menilai aksi pemberdayaan komunitas dalam menjaga pelestarian lingkungan hidup. Merencanakan pengamatan ke lapangan mengenai aksi pemberdayaan komunitas yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah masyarakat. Melakukan pengamatan di lapangan mengenai aksi pemberdayaan komunitas yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah masyarakat. Membuat laporan tertulis tentang bentuk pemberdayaan komunitas yang mengedepankan nilai kearifan lokal di tengah-tengah masyarakat berdasarkan perencanaan dan pengamatan di lapangan . Menyatakan inisiatif, usulan, alternatif, dan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi aksi pemberdayaan komunitas. Indikator

5 Cakupan Materi Konsep-konsep Dasar Pemberdayaan Komunitas
Kearifan Lokal Peranan Komunitas dalam Pelestarian Lingkungan dan Pembangunan Materi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Praktik Pemberdayaan Komunitas Menumbuhkan Sikap Proaktif dalam Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri

6 Konsep-konsep Dasar Pemberdayaan Komunitas
Pembangunan di Indonesia harus mengutamakan partisipasi masyarakat dan pemerataan. Masyarakat harus ditempatkan sebagai titik sentral dalam pembangunan. Pendekatan pembangunan yang memihak kepada rakyat, dikenal juga dengan pembangunan partisipatif . Konsep-konsep dasar dalam pemberdayaan komunitas meliputi: komunitas masyarakat dalam pembangunan, pembangunan yang bertumpu pada komunitas, pembangunan partisipatif, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan dan kebijakan pembangunan bertumpu komunitas di Indonesia, Prinsip dasar pengembangan dan pemberdayaan komunitas. Materi Beberapa contoh pemberdayaan masyarakat

7 1. Komunitas Masyarakat dalam Pembangunan
Pengertian masyarakat dan komunitas menurut Endang Nugraheni; “setiap masyarakat terdiri atas berbagai lapisan sosial, yang sering disebut sebagai komunitas. Komunitas merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan. Kita sudah tahu bahwa pilar penting dalam pembangunan adalah pemerintah, akademisi, masyarakat , komunitas dan lainnya. Setiap komunitas merupakan sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional. Pengikat dalam komunitas adalah kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan sosialnya. Setiap komunitas akan mengembangkan cara dan mekanisme yang berbeda sesuai dengan kemampuan kolompoknya dan kondisi lingkungan dimana dia berada. Materi Contoh komunitas fotografi yang dapat menyalurkan potensi yang dimiliki oleh anak muda, agar dapat memajukan Indonesia. Komunitas peduli lingkungan, dapat berkontribusi terhadap penyelamatan bumi dan lingkungannya.

8 Pembangunan yang Bertumpu Pada Komunitas
Pembangunan yang bertumpu pada komunitas adalah pembangunan yang memberdayakan masyarakat sebagai suatu komunitas. Pemberdayaan dilakukan dengan menciptakan iklim pembangunan yang kondusif, membuka akses sumber daya, akses informasi yang terbuka, serta mengoptimalkan pendayagunaan semua sumber daya dukung. Partisipasi masyarakat dalam pemilu adalah penentu pembangunan dan masa depan negeri lima tahun kedepan. Materi Menurut Endang Nugraheni, tahapan-tahapan pembangunan yang bertumpu pada komunitas adalah sebagai berikut. Identifikasi karakteristik komunitas. Identifikasi permaslahan. Perencanaan dan pemograman mandiri. pembukaan akses pada sumber daya dan informasi. Masyarkat sangat penting dalam sebuah pembangunan. Masyarakat perlu didayagunakan dalam komunitas Persoalan utama dalam pemberdayaan komunitas adalah menyiapkan dan menciptakan kondisi masyarakat sebagai pelaku utama dalam pembangunan.

9 Pembangunan Partisipatif Prinsip pembangunan partisipatif.
Pembangunan partisipatif adalah pembanguan yang memposisikan masyarakat sebagai subjek dan sekaligus objek yang menikmati hasil pembangunan. Pembangunan partispatif melibatkan masyarakat dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi . Pembangunan partisipatif dapat pula diartikan dengan pembangunan yang adil dan merata di seluruh wilayah negeri. Pihak-pihak yang terlibat dalam pembanguan partisipatif (pemerintah, swasta/dunia usaha, dan masyarakat ) Prinsip pembangunan partisipatif. Perencanaan program harus berdasarkan fakta. Program harus memperhitungkan kemampuan masyarakat dari segi ekonomi, teknik dan sosial. Partisipasi masyarakat dalam setiap program. Program harus memperhitungkan kondisi, uang, waktu, alat dan tenaga (KUWAT) yang tersedia. Dan lain-lain. Materi Masyarakat ikutserta menyumbangkan tenaganya dalam pembangunan jalan beton di Kabupaten Bungo

10 Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengembangkan kehidupan mereka. Upaya pembangunan dan pemberdayaan, dilakukan juga dengan bekerja sama dengan kelompok formal maupun informal. Langkah-langkah dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat: Menciptakan kesadaran dan keyakinan semua pihak. Langkah pengorganisasian masyarakat. Menurut Hartini, tahapan dalam pengorganisasian masyarakat yaitu: melebur bersama masyarakat dengan membangun kontak person melakukan penyelidikan sosial dengan melakukan analisa sosial baik mikro dan makro merancang kegiatan awal dengan merumuskan isu bersama melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kesepakatan musyawarah membentuk organisasi masyarakat. Materi

11 Pengelolaan dan Kebijakan Pembangunan Bertumpu Komunitas di Indonesia
Percepatan pembangunan dapat dilakukan melalui kebijakan pembangunan nasional yang memfasilitasi berbagai kegiatan komunitas masyarakat. Pemerintah berperan lebih netral dengan memberikan prioritas keberpihakan kepada semua pihak. Oleh karena itu, pemerintah harus mendukung partisipasi dengan memampukan (enabling) komunitas. Kebijakan pembangunan nasional harus disusun secara terbuka dan fleksibel. Orientasi pembangunan berubah, dari yang tadinya pembangunan untuk masyarakat menjadi pembangunan bersama masyarakat. Materi Menurut Endang Nugraheni, Pengalaman Pembangunan Berbasis Komunitas di Indonesia menunjukan beberapa karakteristik umum sebagai berikut. a. Pembangunan bertumpu pada komunitas relatif berskala kecil dan spesifik lokal, dengan jangkauan wilayah lokal atau relatif kecil. b. Pentingnya pendekatan sosio kultural untuk meningkatkan kapasitas dan potensi komunitas. c. Tidak semua tahapan sesuai untuk dilakukan oleh setiap komunitas, karena adanya keterbatasan finansial, dan kemampuan merencanakan pembangunan dalam skala regional.

12 Prinsip Dasar Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas
Pembangunan masyarakat pada dasarnya adalah memperlakukan manusia sebagai makhluk yang dapat berkembang adaptif dan semakin lama semakin baik. Menurut Endang Nugraheni, prinsip dasar pengembangan dan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut. Masyarakat merupakan sujek yang dapat berpikir dan bertingkah laku secara rasional. Pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat adalah hasil dari suatu proses belajar yang terus menerus. Proses belajar dan perilaku tersebut terjadi dalam interaksi sosial. Masyarakat dapat mengambil keputusan dan memberikan arahan atas perilakunya sendiri. Masyarakat mampu menciptakan dan memengaruhi lingkungannya. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang lebih dari sekedar individu yang statis. Materi

13 Materi Tugas! Apa yang dimaksud dengan pembangunan partisipatif?
Sebutkan karakteristik umum pengalaman pembangunan berbasis komunitas di Indonesia! Coba cari beberapa contoh kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ada di lingkunganmu! Bagaimanakah peran LSM dalam memperdayakan masyarakat di Indonesia? Jelaskan yang menjadi prinsip dasar pemberdayaan masyarakat! Materi Setelah belajar tentang konsep-konsep dasar pemberdayaan komunitas. Sekarang mari mengerjakan tugas berikut!

14 Kearifan Lokal Pengertian Kearifan Lokal
Menurut Heryati Subadio kearifan lokal yaitu suatu identitas atau kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri. Menurut Rahyono kearifan lokal yaitu kecerdasan manusia yang dimiiki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh dari pengalaman masyarakat. Suyono Suyanto, kearifan lokal adalah suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup, pandangan hidup yang mengakomodaso kebijakan dan kearifan hidup. Materi Kearifan lokal memiliki beberapa konsep berikut. Kearifan lokal adalah sebuah pengalaman panjang, yang diendapkan sebagai petunjuk perilaku seseorang. kearifan lokal tidak lepas dari lingkungan pemiliknya. Kearifan lokal bersifat dinamis, lentur, terbuka dan senantiasa menyesuaikan dengan zamannya.

15 Kearifan Lokal di Indonesia
Indonesia yang kaya akan suku budaya dan adat istiadat sudah pasti memiliki banyak kearifan lokal yang patut untuk dilestarikan. Salah satu contoh kearifan lokal yaitu prinsip toleransi dan gotong royong, selain itu juga kearifan lokal sangat penting dalam pelestarian lingkungan. Pelestarian kearifan lokal di Indonesia seringkali berbenturan dengan kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah lebih mementingkan pertumbuhan ekonomi dan lebih sering mengabaikan kearifan lokal. Kearifan lokal akan abadi apabila dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya itu, kearifan lokal juga harus diaplikasikan dalam kebijakan negara. Kearifan lokal perlu direvitalisasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan di dalam negeri. Seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, kerusakan lingkungan dan korupsi. Materi

16 1. Peranan Manusia dalam Lingkungan
Peran Komunitas dalam Pelestarian Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan 1. Peranan Manusia dalam Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan lingkunganya sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi melainkan memotivasi memberdayakan melalui penyeimbang ilmu pengetahuan dan teknologi. Materi Pada mulanya, untuk memenuhi kebutuhannya manusia hanya berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering), kemudian memproduksi makanannya sendiri dengan cara beternak dan berladang (food producing), setelah itu manusia memasuki masa bertani dan sekarang telah memasuki masa industri. Adanya intervensi manusia terhadap lingkungan telah menyebabkan perubahan yang sangat mengkhawatirkan. Pertambahan populasi manusia yang semakin banyak, menuntut kita untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan, terencana, terkoordinasi sehingga tidak menjurus ke arah yang dapat membahayakan manusia.

17 Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan
Pemanasan Global Hujan Asam Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Kerusakan Lapisan Ozon Materi Erosi dan Sedimentasi Kerusakan Tanah

18 Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya secara sadar untuk memelihara dan memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita dapat terpenuhi dengan baik. Pengelolaan lingkungan akan selalu berbenturan dengan kebutuhan dasar manusia. Selain itu kebutuhan manusia akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Secara umum manusia mempunyai daya adaptasi yang besar, baik secara hayati maupun kultural. Usaha pengelolaan lingkungan yang baik yaitu dengan cara memperbesar manfaat lingkungan dan memperkecil resiko lingkungan. Materi a. Kelestarian dan keseimbangan lingkungan Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 masyarakat adalah subjek sekaligus objek dari lingkungan. Maksudnya, manusia sebagai subjek, yaitu manusia ikut melibatkan diri secara aktif dalam berbagai kegiatan yang mengarah pada pelestarian lingkungan. Manusia sebagai objek, yaitu manusia/amasyarakat diberi kewenangan untuk mengontrol dan melapor jika terjadi kerusakan terhadap lingkungan hidup.

19 b. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan adalah usaha peningkatan secara terus menerus yang ditunjukan untuk mencapai kesejahteraan manusia Indonesia, baik material maupun spiritual. Pembangunan adalah upaya penggabungan potensi sumber daya manusia dengan sumber daya alam serta prosesnya tidak merusak lingkungan. Indonesia menerapkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup. Di dalam pasal 1 ayat 3 UU No. 32 Tahun 2009 (pengelolaan lingkungan), pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Materi Contoh pembangunan yang berwawasan lingkungan

20 Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Memerhatikan kelestarian tatanan lingkungan. Mengindahkan daya dukung lingkungan. Meningkatkan mutu sumber daya alam dan lingkungan hidup. Didukung oleh gerakan pelestarian dan pemanfaatan flora dan fauna yang optimal. Adanya koordinasi dan keterpaduan dalam penataan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan sumber daya manusia. Menormalisasi fungsi lingkungan hidup dan mengurangi resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan lingkungan dan pengawasan pembangunan. Didukung oleh sistem informasi lingkungan hidup yaitu berkembangnya sarana komunikasi, baik melalui media elektronikadan surat kabar, agar permasalahan- permasalahan lingkungan diketahui secara cepat. Didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang aman dan ramah lingkungan Materi

21 Partisipasi Komunitas dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
“Upaya pemberdayaan komunitas mengharuskan partisipasi masyarakat secara penuh. Hal tersebut, tentunya tidak selamanya akan berjalan mulus. Faktor yang dapat menjadi hambatan di antaranya persamaan persepsi, tingkat sadar lingkungan, dan konflik kepentingan. Meskipun sebuah komunitas adalah kelompok yang homogen, namun faktor-faktor penghambat akan tetap ada. Materi Kunci keberhasilan partisipasi di antaranya sebagai berikut. Kesetaraan antar peserta yang didasarkan atas penghargaan dan kepercayaan. Keuntungan untuk semua peserta. Seimbangnya perwakilan dan kekuasaan untuk seluruh peserta perlu disepakati dan dikembangkan. Mekanisme komunikasi Penyesuaian Integritas

22 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Kenapa manusia harus melestarikan lingkungan hidup? Apa yang dimaksud dengan pembangunan berekelanjutan yang berwawasan lingkungan? Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menjaga lingkungan? Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan, dikatakan berhasil jika telah mewujudkan situasi yang seperti apa? Jelaskan! Sebutkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan! Sebutkan, kunci keberhasilan partisipasi komunitas! Materi Selamat mengerjakan

23 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Pemberdayaan sebagai proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan,memperkuat posisi tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatanpenekan di segala bidang dan sektor kehidupan (Sutoro E, 2002). Permendagri RI Nomor 7 Tahhun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat, dinyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Pasal 1 , ayat (8)). Materi Inti pengertian pemberdayaan masyarakat merupakan strategi untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat. Selain itu, pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, baik itu sumber daya manusia (SDM)  maupun sumber daya alam (SDA) yang tersedia di lingkungannya agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

24 Praktik Pemberdayaan Komunitas
Pemberdayaan komunitas adalah upaya untuk memperkuat daya ketahanan masyarakat dengan memanfaatkan sumber potensi masyarakat itu sendiri yang telah lama mereka miliki. Sumber potensi yang dapat dimanfaatkan adalah nilai-nilai kearifan lokal yang telah tertanam, tumbuh dan berkembang sepanjang perjalanan hidup masyarakat. Nilai-nilai kearifan lokal yang harus dilihat dari tiga pilar waktu, yaitu masa lalu, masa kini dan masa akan datang. Materi Menurut Koentjaraningrat ada 4 nilai budaya dalam pembangunan yaitu, berorientasi ke masa depan, mengeksplorasi lingkungan, menialai tinggi hasil karya, dan menilai tinggi hasil kerja atas kemampuan sendiri. Salah satu contoh pemberdayaan komunitas masyarakat

25 Menumbuhkan Sikap Proaktif dalam Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri
Pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri sehingga dapat mendukung pembangunan. Sebagai kaum muda, kita harus menanamkan sikap proaktif terhadap upaya mewujudkan masyarakat mandiri. Cara yang dapat dilakukan yaitu, melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah tempat tinggal, ikut terlibat dalam kegiatan pemberdayaan, dan lain-lain. Materi

26 Latihan Soal Latihan Soal

27 Buat dalam laporan kelompok, dan presentasikan di depan kelas.
Tugas Protofolio Buat kelompok yang beranggotakan 3 orang siswa, kemudian carilah 10 kasus tentang permasalahan yang terdapat di Indonesia setelah itu dianalisis dan kaitkan dengan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia. Buat dalam laporan kelompok, dan presentasikan di depan kelas. Protofolio

28 TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
Keluar


Download ppt "Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google