Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015"— Transcript presentasi:

1 Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015
PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Modul : 05 Jenis Perangkat Telekomunikasi Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015 PengTekTel-Modul:05

2 PESAWAT TELEPON PengTekTel-Modul:05

3 PengTekTel-Modul:05

4 PengTekTel-Modul:05

5 Mentransfer voice analog melalui PSTN digital
PengTekTel-Modul:05

6 Kemajuan Teknologi Telepon
1962 Telstar (Telecommunications via satellite), Fax services, digital transmission (T-carriers) first trans-continental and transatlantic phone connections 1915 1976 Packet-switched data communications 1876 Phone invented 1948 Microwave trunk lines (Canada) 1919 Strowger (stepper) switch, rotary dial phones (enabling automatic connections) 1969 Picturefone (failed commercially) 1984 Cellular telephone PengTekTel-Modul:05

7 Pesawat Telephone X Pesawat Telephone terdiri dari Elemen dasar :
Speaker Microphone Ringing ( bell ) Dial button. Elemen tambahan : redialing, memory, hold, music X -48V PengTekTel-Modul:05

8 Microphone Dicatu oleh sentral dengan tegangan – 48 volt.
Bagian utama adalah membran (carbon or capacitor membran) Karbon memberikan effek tahanan pada rangkaian listrik. Jika ada gelombang suara datang, menekan membran maka arus akan terjadi perubahan. Dengan cara yang sama pada efek kapasitor Arus listrik pada kawat akan berubah IDC +Iac) IAC Idc - 48 V PengTekTel-Modul:05

9 Speaker Arus dari sentral dicatu dari tegangan – 48 volt di sentral.
Perubahan arus akan dilalukan ke speaker. Tetapi arus DC di hadang oleh kopling transformer. Tahanan listrik pada saluran bicara dilihat dari sisi sentral adalah 600 ohm. sistem pengebelan. Arus bell dari sentral mempunyai frekuensi 25 Hz. Frekwensi ini akan membuat palu bell bergetar. Tahanan listrik bell itu saja kurang lebih 300 ohm. Jumlah tahanan dari sentral pada keadaan telpon terbuka max 2000 ohm ( termasuk tahanan kabel ). Exchange Bel dari sen R=300  tral PengTekTel-Modul:05

10 Bagian Dial - pulse mode.
rotary dial sistem - pulse mode. 100 ms for 1 bit, 400 ms between digit and 600 ms for release. Push botton - pulse mode - dtmf mode (dual tone multi freq.) 33 ms ms ms 657 Hz 1 2 3 941 * 0 # PengTekTel-Modul:05

11 Dial Push Button Push Button yaitu alat dial yang digunakan untuk memilih alamat tujuan yang akan dihubungi berupa tombol berisi nomor-nomor pada pesawat telepon berupa switch lembut yang mudah ditekan. Give a brief overview of the presentation. Describe the major focus of the presentation and why it is important. Introduce each of the major topics. To provide a road map for the audience, you can repeat this Overview slide throughout the presentation, highlighting the particular topic you will discuss next. PengTekTel-Modul:05

12 CARA KERJA PUSH BUTTON Ketika pemakai telepon menekan nomor tertentu, pesawat telepon tersebut mengirimkan nomor dial ke sentral. Nomor dial yang dikirimkan oleh pesawat telepon berbentuk pasangan nada berfrekuensi tertentu. Pesawat akan menghasilkan sinyal sinyal dengan dua frekuensi yang berbeda. Sistem ini disebut juga Two Tone Dialling atau Dual Tone Multi Frequency (DTMF) This is another option for an Overview slides using transitions. PengTekTel-Modul:05

13 Dari gambar diatas setiap nomor terdiri dari 2 pasang frekuensi (low band dan high band), contohnya jika menekan angka 1 akan menghasilkan nada 697 Hz dan 1209Hz PengTekTel-Modul:05

14 4. Handset, yaitu tempat meletakkan komponen mikropon dan speaker.
Pada dasarnya pesawat telepon standar memiliki bagian-bagian antara lain: 1. Network block, terdiri dari rangkaian yang memisahkan antara input dari mikropon dan output ke speaker serta rangkaian antiside tone. 2. Standar dial, yaitu papan dial yang digunakan untuk memilih alamat tujuan yang akan dihubungi. Papan dial ini terdiri dari jenis push button maupun rotary dial. 3. Ringer, terdiri atas ranghaian bel yang akan berbunyi saat telepon dihubangi. 4. Handset, yaitu tempat meletakkan komponen mikropon dan speaker. 5. Hook switch, switch yang berfungsi untuk mengaktifkan telepon. Hook switch berhubungan dengan peletakan handset. PengTekTel-Modul:05

15 Kelima bagian pesawat telepon di atas ditunjukkan pada Gambar berikut:
PengTekTel-Modul:05

16 Sirkit Bicara T T R R PengTekTel-Modul:05

17 Variasi Pesawat Telephone
PengTekTel-Modul:05

18 1. Menggerakkan seberkas sinar pada copy yang diam.
2.Faximile terdiri dari : Pengirim, Penerima, Pencetak , Motor dan Scanner. Scanning utk mengubah “graphic copy” menjadi sinyal elektrik lalu dikirimkan, dapat dilakukan dgn 2 cara : 1. Menggerakkan seberkas sinar pada copy yang diam. 2. Menggerakkan copy melewati seberkas sinar yang diam. Jadi scanner pd faximile adalah suatu transducer foto elektrik. Prosese pencetakan (recording), merupakan perangkat tranducer elektro-foto,ada 4 teknik : 1.Electrolytic, pakai kertas khusus yg dilapisi elektrolit. 2.Electrothermal, mirip dgn teknik electrolit. 3.Electropercussive, mirip dgn “ pencetakan” audio. 4.Electrostatic, arus listrik dimasukkan pd circuit, lalu pencetakan didasarkan pd bayangan dari tampilan circuit. PengTekTel-Modul:05

19 PengTekTel-Modul:05

20 Komponen Utama FAX Sensor rekam kecil Mekanikal Elektrikal
Peralatan komunikasi (telepon). PengTekTel-Modul:05

21 Proses Kerja Mesin FAX Memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks Menekan nomor telepon mesin faks yang dituju Mesin faks akan melakukan scanning Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima faks Mesin penerima menangkap dan mengartikan sinyal listrik Kemudian mesin penerima mencetaknya PengTekTel-Modul:05

22 Dalam mencetak dokumen melalui mesin faks, digunakan kertas khusus yaitu thermal paper
Kertas FAX PengTekTel-Modul:05

23 PengTekTel-Modul:05

24 PengTekTel-Modul:05

25 PengTekTel-Modul:05

26 Pengirim,utk mengirimkan kode telegrap.
3. Pesawat Teleprinter untuk Telegrap atau pesawat telex untuk hubungan telex,terdiri dari : Pengirim,utk mengirimkan kode telegrap. Penerima,sbg penerima kode telegrap. Pencetak,sbg pencetak sesuai kombinasi kode yg diterima. Motor,sbg penggerak alat mekanik Keyboard,utk mengirimkan kode secara manual RCU (Remote Contol Unit), untuk membangun hubungan : a). Pesawat Teleprinter utk hubungan PtP melalui saluran sewa atau saluran khusus. b). Pesawat Telex utk hubungan sentral telex/sentral data perlu alat utk seleksi yg dapat dilakukan dengan Rotary Dial dan Keyboard Selection PengTekTel-Modul:05

27 PengTekTel-Modul:05

28 UNSUR TELEGRAF Kode Morse
Kode Morse adalah metode dalam pengiriman informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse. Ketentuan internasional kode morse Dash terdiri dari tiga dot Jarak antara pengiriman antara dash ke dash atau dash to dot pada huruf yang sama adalah satu dot Jarak pengiriman kode morse antara pengiriman satu huruf ke huruf adalah tiga dot Jarak pengiriman kode morse dari kata ke kata adalah 5 dot Contoh bentuk kode morse . Titik/Dit/Dot (Nada Pendek) _ Garis datar/Dah/Dash (Nada Panjang) A .- B -... C -.-. D -.. PengTekTel-Modul:05

29 Terminal tulisan – Telegrafi / Teleprinter
Merupakan suatu terminal tulisan, dimana informasi yang dikirimkan dan yang diterima berupa tulisan atau huruf-huruf yang diwakili oleh kombinasi dari kode-kode tertentu Pada prinsipnya: kodefikasi huruf Huruf Kodefikasi Pengirim PengTekTel-Modul:05

30 PengTekTel-Modul:05

31 PengTekTel-Modul:05

32 PengTekTel-Modul:05

33 Syarat Kerja Teleprinter :
Pesawat bekerja berdasarkan prinsip start-stop, panjang pulsa 20 ms dan berurutan panjang pulsa stop 30 ms, Kecepatan pesawat 50 bps. Telegrap menggunakan jaringan sendiri terpisah dari jaringan utk suara. Dalam pembangunan maka jaringan telegraph sering ditumpangkan pada jaringan suara. (pada junction / trunk ) PengTekTel-Modul:05

34 Tidak ada deteksi error dan tidak ada koreksi.
4. Pesawat Terminal Data (DTE) terdiri dari : Pengirim, Penerima (ada yg dilengkapi dgn VDU), Pencetak, Motor dan Papan ketik. Utk hubungan melalui saluran khusus, saluran sewa hubungan PtP. DTE/Komputer utk hubungan PtP. Utk hubungan melalui sentral : STO, PSTN (sistim dial-up), CSPDN, PSPDN, ISDN. Pesawat terminal data dibagi menjadi : biasa, pintar, utk transaksi, komputer, yang dilengkapi dgn fasilitas error control : Tidak ada deteksi error dan tidak ada koreksi. Ada deteksi error, tidak ada koreksi. Ada deteksi error dan ada koreksi error PengTekTel-Modul:05

35 5. Komputer sebagai pesawat terminal : PC utk workstation.
Mini utk server Main frame utk server dalam suatu lan LAN atau terminal untuk komunikasi data PengTekTel-Modul:05

36 6. Pesawat terminal ISDN :
Pesawat terminal serbaguna (multi pupose terminal) Pesawat terminal individu ( Telp Analog, dan Digital, Fax digital, Telefax, Videotex, Komdat Circuit Switch dan Packet Switch) PengTekTel-Modul:05

37 Utk komunikasi di dlm lingkungan sendiri agar efisien dan efektif.
7. PBX, sentral privat yg dipakai utk keperluan dalam lingkungan sendiri ( Hotel, Kampus,Kantor,Peusahaan). Utk komunikasi di dlm lingkungan sendiri agar efisien dan efektif. Hubungan intern antar pesawat cabang, pesawat cabang dgn telp diluar PBX harus melalui PBX – saluran induk dan STO Lokal. Ada beberapa jenis kemampuan PBX : PBX dgn fasilitas DID. PBX tanpa fasilitas DIS, panggilan dari luar via operator. Bila saluran induk n > 1, PBX dgn hunting system, panggilan hanya lewat 1 nomor saja. PengTekTel-Modul:05

38 8. Perangkat Sentral, merupakan teknik penyambungan dalam jaringan
Telephone. Fungsi dasar sentral : Menyelenggarakan fungsi switching (penyambungan). Menyelenggarakan fungsi kontrol. Menyelenggarakan fungsi sinyaling internal. Menyelenggarakan fungsi operasi dan pemeliharaan. Menyediakan interface transmisi dan sinyaling. Kemampuan Sentral (STO): Jumlah Call yg dapat dilayani, BHCA. Jumlah Trafik yg dapat dilayani, Erlang. Kecepatan memproses suatu call. Rincian tagihan pemakaian pulsa (LTM). Keandalan dan ketersediaan Layanan Tambahan PengTekTel-Modul:05

39 Fasilitas Sentral (STO) : Kapasitas, SST yg dapat diakomodasikan.
SN, alat penyambungan jumlahnya. Processor, kapasitas dan kecepatannya. SN & Processor menentukan Grade of Service (GoS)/ Tingkat Kepuasan Pelayanan. Alat input-output utk pelanggan, junction, trunk, operator, basis data dan voice mail. Catu daya. Bagian dan fungsi STO : LTG (Link Trunk Group) : Pelanggan, Junction, Trunk, Operator. SN (Switching Network) : peripheral,antar muka switch selector. CP (Coordination Processor) : Komputer. CD (Catu Daya) : Batere, - 48 V. Singnaling : Operator dan basis data PengTekTel-Modul:05

40 PengTekTel-Modul:05

41 PengTekTel-Modul:05

42 PengTekTel-Modul:05

43 PengTekTel-Modul:05

44 Jenis Layanan Sentral Telephone
Follow me Mail box Direct Inward Dialing for PBX Hunting system Data comunication via telephone network Faximile Interuption call ( nada sela ) Roaming facility for mobile SMS both for mobile and SMS Caller ID PengTekTel-Modul:05


Download ppt "Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google