Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEAHLIAN MENGAJAR SEHARI-HARI
Imanuel Sairo Awang Visi Prodi PGSD: Menjadi Program studi PGSD yang paling kompeten di Kalimantan
2
Oh, no! I’ll never learn how to teach. It sounds too complicated!
Don’t despair! You will learn.
3
Hal yang menjadi perhatian umum saat menjadi guru adalah apakah mereka bisa membangun dan mengatur siswa belajar dengan damai dan produktif tanpa berprilaku kasar dan prilaku negatif? Pengelolaan kelas
4
Pengeloaan kelas diperlukan, karena:
Menjaga martabat guru dan menghindari hal-hal yg tidak diinginkan. Pengeloaan kelas diperlukan, karena: Menyediakan lingkungan belajar yang kondusif.
5
Gunakan aturan dalam mengatur kelas yang bisa digunakan untuk seluruh siswa secara keseluruhan. Bila guru hanya fokus pada masalah individu banyak waktu mengajar akan terbuang dan perilaku akan sulit diatur
6
Empat perilaku guru yang penting dalam pencegahan perilaku buruk siswa
Dengan itu/With-it-ness, dpt diartikan seperti memiliki mata di belakang kepala seseorang, memiliki kesadaran tentang apa yang terjadi di seluruh kelas setiap saat. Ini melibatkan penggunaan telinga serta mata untuk memantau dan mengambil tindakan Kemampuan untuk melakukan lebih dari satu hal pada satu waktu memungkinkan guru untuk mengawasi kelompok belajar yang lain sambil mengajar secara langsung dengan orang lain. Memelihara momentum pelajaran berarti mempersiapkan dengan baik dan cukup terorganisir untuk menghindari pelajaran terhenti utk membaca catatan atau mengulang pelajaran karena salah pada awalnya. Ini berarti meminimalkan gangguan terhadap pelajaran yang disebabkan oleh guru itu sendiri. Menyediakan variasi dan tantangan dalam kerja individu berarti memberi tugas dalam pelajaran yang menampung minat para siswa.
7
Pencegahan terhadap perilaku yang tidak pantas:
Standar berarti seperangkat aturan umum yang mengatur perilaku; konsekuensi berarti apa yang terjadi ketika standar dilanggar
8
Ketika ada perilaku individu yang tidak diinginkan sebuah intervensi dengan tidak menggunakan emosi bisa dilakukan, seperti melakukan kontak mata, membuat gerakan isyarat, atau berdiri di dekat siswa tersebut Bila perilaku terus berlanjut bisa dilakukan hukuman, tapi hukuman digunakan hanya sebagai upaya terakhir, meskipun hukuman dapat mengontrol perilaku, hal tersebut memiliki efek sedikit atau tidak ada dalam pengubahan sikap atau perilaku (Bandura, 1969)
9
Peningkatan dampak dari konsekuensi dapat dilakukan secara bertingkat:
Peringatan Pertemuan/dipanggil Menemukan perencanaan untuk memperbaiki permasalahan
10
Dalam pencegahan masalah prilaku, guru dapat mempertimbangkan metode 3 Cs :
Clarity /Kejelasan: mksudnya ada kejelasan kepada siswa mengenai aturan apa yang kita gunakan , perilaku yang tidak boleh dilakukan dsb Communication /Komunikasi sangat penting untuk mentransfer harapan anda kepada siswa, krn siswa terutama siswa SD belum mempunyai pemahaman sama seperti kita Consistency/ Konsistensi, siswa akan cepat untuk belajar ketika mereka melihat bahwa setiap pelanggaran akan mendapat konsekuensi. Bila ada pengecualian, pelanggaran akan terus berlanjut dan bahkan meningkat
11
Keterlibatan siswa Keterlibatan siswa dalam pelajaran sgt penting untuk prestasinya dan memenuhi rasa ketertarikannya Tingkat keterlibatan Jenis aktivitas Tinggi Aktivitas Hands-on dgn bahan yang konkret - Aktivitas dgn komputer - Diskusi terbimbing - Membaca - Mendengar dan melihat - Hanya mendengar Rendah
12
Beberapa cara membuat anak terlibat dalam proses belajar:
Hindari memberi penjelasan dalam waktu yang lama, ambil waktu senggang dengan memberi pertanyaan untuk memeriksa pemahaman siswa. Siswa juga bisa diajak untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar Meningkatkan kegiatan yang memerlukan keterlibatan seperti di laboratorium Meningkatkan efisiensi pengajaran guru sendiri. Waktu belajar untuk hal yg tidak perlu akan merusak momentum
13
Beberapa hal penting yg harus diperhatikan dalam prilaku verbal yang juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa adalah: Penyampaian informasi (isi): jelas dan singkat Penyampaian arahan (prosedur) : jelas dan singkat
14
Perencanaan Dua aspek, perencanaan yang harus menjadi perhatian setiap hari adalah (1) menentukan tujuan instruksional dan (2) mengevaluasi pelajaran. Tujuan instruksional: tidak boleh memulai pelajaran tanpa memiliki gagasan yang jelas tentang tujuan pelajaran untuk murid. Guru harus tahu apa yang anda harapkan dari mereka untuk pelajari Evaluasi
15
Miskonsepsi dalam evaluasi:
Evaluasi berarti tes pensil dan kertas Tujuan dari evaluasi adalah menentukan peringkat Evaluasi berarti mempersilahkan guru menemukan siapa yang dapat dan tidak dapat bekerja. Evaluasi adalah melakukan sesuatu selama rentang waktu yang telah diatur. Evaluasi adalah sesuatu yang guru lakukan kepada siswa.
16
Terdapat dua jenis evaluasi:
Evaluasi sumatif adalah menyimpulkan informasi untuk tujuan mis kenaikan kelas. Evaluasi formatif, di sisi lain, membantu membentuk instruksi dan kemajuan siswa. Evaluasi formatif adalah jenis yang dilakukan untuk melihat apakah pelajaran itu berhasil, atau apakah siswa mengalami kesulitan. Evaluasi formatif adalah dinamis dan berkelanjutan, sedangkan evaluasi sumatif adalah statis dan menunjukkan titik akhir
17
Sekian… Mari Berdiskusi
18
Diskusikan: Bagaimana cara membuat atau mengelola kelas yang paling efektif Sampaikan pula alasan singkatnya!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.