Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FUNGSI TEORI DALAM SEBUAH PENELITIAN
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
2
APA TEORI ITU ? Konsep merupakan pertanyaan what ?
Teori merupakan pertanyaan why ? Teori merupakan hubungan antar konsep. Teori diartikan sebagai hubungan kausal, logis dan sistematik antara dua atau lebih konsep, maka teori tiada lain merupakan penjelasan suatu gejala. Penjelasan (explanation) meliputi unsur yang menjelaskan (explanan) dan yang dijelaskan (explanandum).
3
LANDASAN TEORI LANGKAH KEDUA SETELAH MERUMUSKAN MASALAH ADALAH MENCARI TEORI-TEORI, KONSEP-KONSEP DAN GENERALISASI HASIL-HASIL PENELITIAN YG DAPAT DIJADIKAN LANDASAN TEORITIS UNTUK PELAKSANAAN PENELITIAN ADANYA LANDASAN TEORI MERUPAKAN CIRI BAHWA PENELITIAN ITU MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA BERISI SELURUH TEORI DAN PENDAPAT PARA AHLI YANG RELEVAN DENGAN VARIABEL YANG DITELITI
4
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
TEORI YANG DITULIS HARUS LENGKAP DAN DETAIL SEHINGGA MEMILIKI PIJAKAN YANG KUAT DALAM MELAKUKAN PENELITIAN KESALAHAN YANG SERING TERJADI TERJEBAK UNTUK MENGURAIKAN SEGALA HAL YANG BERASAL DARI REFERENSI TANPA MEMPERHATIKAN RELEVANSINYA
5
Mengemukakan deskripsi & kajian teori-teori yg relevan
Membahas kelemahan & keunggulan teori yg digunakan dibandingkan dengan teori lainnya Membahas secara sistematis hasil-hasil penelitian terdahulu yg relevan dg masalah penelitian
6
PENGERTIAN TEORI Suatu penjelasan sistematis tentang hukum-hukum dan kenyataan-kenyataan yang dapat diamati yang berkaitan dengan aspek khusus dari kehidupan manusia (Jonathan Turner) Suatu sistem gagasan dan abstraksi yang memadatkan dan mengorganisir berbagai pengetahuan manusia tentang dunia sosial sehingga mempermudah pemahaman manusia tentang dunia sosial (Neuman)
7
Kerlinger: teori merupakan suatu kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan memprediksi fenomena alam Hoy dan Miskel (2001): seperangkat konsep, asumsi, dan generalisasi yg dapat digunakan utk mengungkapkan dan menjelaskan perilaku dalam berbagai organisasi
8
Teori adalah suatu alat untuk menjelaskan gejala.
Teori selalu berusaha menemukan hukum-hukum umum atau pola-pola umum dari gejala sebagai suatu bentuk cara penjelasannya.
9
FUNGSI UMUM TEORI Menyederhanakan penjelasan tentang gejala sosial yang rumit dan kompleks. Teori juga dapat memprediksikan suatu gejala dengan mudah.
10
TIGA FUNGSI TEORI MENJELASKAN MERAMALKAN MENGENDALIKAN SUATU GEJALA
CONTOH: MENGAPA BESI MEMUAI BILA DIPANASKAN DPT DIJAWAB DG TEORI YG BERFUNGSI MENJELASKAN KALAU BESI DIPANASKAN 75 C BRP PEMUAIANNYA DIJAWAB DG TEORI YG BERFUNGSI MERAMALKAN
11
HUBUNGAN TEORI DENGAN PENELITIAN
Tidak mungkin melakukan penelitian tanpa teori dan tidak mungkin mengembangkan suatu teori tanpa penelitian. Teori menyediakan konsep-konsep yang relevan, asumsi-asumsi dasar yang bisa digunakan, membantu dalam mengarahkan pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dan membantu dalam memberikan makna terhadap data.
12
KEDUDUKAN TEORI BERDASARKAN JENIS PENELITIAN
Penelitian Terapan Deskriptif lebih memfokuskan pada analisa data dan rekomendasi. Teori sebagai alat bantu dan menyediakan konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian dan membantu dalam menafsirkan data. Penelitian Murni lebih menekankan ada penggunaan teori sebagai sentral kegiatannya karena tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan ilmu pengetahuan.
13
POSISI DAN PERAN TEORI Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan amsalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori., Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.
14
2 BENTUK PENGGUNAAN TEORI
Pendekatan Deduktif: penelitian yang menempatkan teori sebagai titik tolak utama kegiatan penggalian informasi kebenaran. Menguji teori guna memperbaiki atau mengembangkan teori. Pendekatan Induktif: penelitian yang menempatkan teori sebagai produk dari penelitian. Dilakukan melalui proses eksplorasi langsung dari kenyataan-kenyataan empiris.
15
KOMPONEN TEORI Konsep: suatu citra tentang suatu obyek yang ada di dalam pikiran kita yang diperoleh melalui abstrak terhadap suatu obyek. Cluster Concept: setiap konsep memiliki sejumlah konsep lain yang mempunyai pertalian erat dalam penggunaannya. Asumsi: suatu pernyataan tentang hakekat dari suatu gejala. Asumsi merupakan titik tolak dari dibangunnya suatu konsep. Dimensi Konsep: sebagai aspek dari konsep yang muncul sebagai konsekuensi dari pendefinisian konsep tersebut. Cakupan Teori: setiap teori mempunyai tingkat abstraksi yang berbeda. Semakin abstrak suatu teori semakin luas cakupan teori tersebut.
16
JENIS-JENIS TEORI: BERDASAR BENTUK PENJELASAN
Kasual: teori yang melihat hubungan sebab akibat diantara 2 variabel atau lebih. Struktural: biasanya terlihat dari teori sistem yang berkaitan diantara fungsi-fungsi dan pola-pola dalam suatu sistem hubungan sosial Interpretatif: kelompok teori pemahaman, selalu berusaha memberikan makna terhadap gejala-gejala sosial yang ada (pemberian makna). Berusaha menangkap dan memahami gejala sosial dengan cara pandang orang yang mereka teliti.
17
CARA PENULISAN TEORI (Lexy J Moleong, 1996 : 199)
Argumentasi Deskripsi Perbandingan Analisis proses Analisis sebab akibat Pemanfaatan analogi
18
MANFAAT KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN
SUATU YANG INGIN DIKETAHUAI DALAM PENELITIAN MENCAKUP MASALAH DALAM 2 TINGKATAN: SUATU PERTANYAAN YG JAWABANNYA SAMA SEKALI BELUM DIKETAHUI; SUATU PERTANYAAN YG TELAH DIKETAHUI JAWABANNYA TETAPI MASIH MERAGUKAN JAWABANNYA. KEDUANYA MEMERLUKAN PENJELASAN /TEORI.
19
MANFAAT LAIN DARI TEORI
MEMBERI POLA BAGI INTRPRETASI DATA MENGHUBUNGKAN SUATU STUDI DG LAINNYA MENYAJIKAN KERANGKA SEHINGGA KONSEP DAN VARIABEL MENDAPAT ARTI PENTING MEMUNGKINKAN MAKNA YG LEBIH BESAR DARI TEMUAN YG DIPEROLEH DARI SUATAU PENELITIAN
20
INTERPRETASI (PENAFSIRAN) DATA
DILIHAT DARI TUJUAN: Deskriptif; Deskriptif-analitik; Teori substantif DILIHAT DARI INTEROGASI: pertanyaan subtantif (berdasarkan disiplin ilmu) pertanyaan logis (berdasarkan ilmu pengetahuan)
21
PENGERTIAN KERANGKA TEORI
Kerangka teori berisi tentang uraian-uraian teori dengan cara mengutip pendapat para ahli atau pakar sesuai dengan permasalahan penelitian. Antara satu teori dengan teori lain harus terdapat interpretasi kita terhadap teori sebelumnya, sehingga kerangka teori ini menjadi sebuah alur cerita berdasarkan teori yang ada. Cara pengutipan teori ini dibagi dua, yaitu Footnote dan Runningnote.
22
PENGUTIPAN RUNNINGNOTE
Budaya politik sebenarnya merupakan dimensi psikologi dari sistem politik. Hal ini sejalan dengan pendapat Walter Rossenbaum dalam bukunya yang berjudul Political Culture, bahwa: Individual political culture has a basically psychological focus. It entails all the important ways in which a person is subjectively oriented toward the essential elements in his political system (Budaya politik individu memiliki fokus psikologis. Hal ini membawa semua cara penting yang dapat dilakukan individu ketika berorientasi dengan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sistem politiknya)” (Rossenbaum, 1975:4).
23
Almond dan Verba mengemukakan lebih jauh bahwa budaya politik mengacu pada sikap orientasi politik terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya yang lain serta sikap terhadap peranan kita sendiri dalam sistem tersebut (Almond dan Verba, 1990:13). Dalam penggunaan runningnote, hal yang harus diperhatikan selain cara pengutipan seperti di atas adalah sinkronisasi sumber/referensi yang dipakai dan dapat kita lihat dalam DAFTAR PUSTAKA. (lihat contoh)
24
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Almond, Gabriel. A dan Sidney Verba Budaya Politik, Tingkah Laku Politik dan Demokrasi di Lima Negara (terj. Sahat Simamora). Jakarta:Bumi Aksara. Rossenbaum, Walter Political Culture. USA:Publisers Inc.
25
PENGUTIPAN FOOTNOTE Ada beberapa ketentuan lain dalam pengutipan cara footnote ini, yaitu: ibid op.cit loc.cit Dann Sugandha dalam Josef Riwu Kaho. Pemerintahan Daerah. Diktat Kuliah Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Yogyakarta : UGM, hal. 3. Dann Sugandha dalam Josef Riwu Kaho. Pemerintahan Daerah. Diktat Kuliah Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Yogyakarta : UGM, hal. 3.
26
The end … and
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.