Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengertian Sistem Dosen : L. Erawan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengertian Sistem Dosen : L. Erawan."— Transcript presentasi:

1 Pengertian Sistem Dosen : L. Erawan

2 Materi Bahasan Definisi sistem Definisi Informasi
Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi berbasis Komputer dalam Tingkatan Organisasi Pendekatan-pendekatan Sistem Informasi dengan berbagai disiplin Ilmu

3 Pencapaian Mahasiswa memahami konsep sistem informasi berikut contohnya. Mahasiswa mengetahui sistem informasi berbasis komputer dalam tingkatan organisasi. Mahasiswa mengetahui bagaimana pendekatan sistem informasi dalam berbagai disiplin ilmu.

4 DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware. Sistem Akuntansi Definisi lain: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

5 KARAKTERISTIK SISTEM Karakteristik sistem digambarkan sebagai berikut :

6 Lingkungan (environment) Masukan (input)
KARAKTERISTIK SISTEM Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu mengenali unsur-unsur yang membentuk sistem: Batasan (boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. Lingkungan (environment) Segala sesuatu diluar sistem yang mempengaruhi operasi sistem Masukan (input) Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

7 Keluaran (output) Proses (Process)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. Proses (Process) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Unsur ini bisa berupa subsistem dari sebuah sistem.

8 Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penyimpanan (storage) Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen-komponen dan bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda berbagi data yang sama.

9 KLASIFIKASI SISTEM DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti. Contoh : Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya, misalnya sistem penggajian. PROBABILISTIK SISTEM. Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem). Sistem penilaian ujian Sistem pemasaran.

10 OPEN SISTEM. Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya. Contoh : Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam menghadapi persaingan dalam pasar yang selalu berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)‏ CLOSED SISTEM. sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Contoh : Reaksi kimia dalam tabung berisolasi

11 RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu . Contoh : Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem). ARTIFICIAL SISTEM. Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam. Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah olah dapat berpikir Sistem robotika. Neural network.

12 NATURAL SISTEM Sistem yang terbentuk karena kejadian alam Contoh: Laut, atmosfir, tata surya, dan lain-lain. Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode "Relatively Closed dan Deterministik Sistem", karena sistem ini dalam pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi. Contoh : Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ". ·

13 Informasi Pengertian Informasi: Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna, sehingga bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang Sumber dari informasi adalah data, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata.

14 Kualitas Informasi Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu: Akurat (Accurate) Tepat pada waktunya (Timeliness) Relevan (Relevance) Nilai Informasi ditentukan oleh : Manfaat dari informasi tersebut Biaya mendapatkan informasi

15 Sistem Informasi Pengertian
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Komponen-komponen Sistem informasi: Masukan Model Keluaran Teknologi Basis Data Kendali

16 TIPE UTAMA SISTEM INFORMASI
TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS (TPS) KNOWLEDGE WORK SYSTEMS (KWS) OFFICE AUTOMATION SYSTEMS (OAS) MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS) DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS) EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS)

17 TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS (TPS)
LEVEL OPERATIONAL INPUT: TRANSAKSI, EVENTS PROSES: UPDATING OUTPUT: DETAILED REPORTS USERS: OPERATIONS PERSONNEL CONTOH: ACCOUNTS PAYABLE

18 CIRI-CIRI APLIKASI TPS Mis. Penjualan & Pemasaran
FUNGSI-FUNGSI UTAMA PADA SISTEM: Manajemen Penjualan; Market Research; Promosi; Harga; Produk-produk Baru Aplikas-aplikasi Utama: Sistem Informasi Penjualan/Pemesanan,Sistem Market Research; Sistem Harga

19 CIRI-CIRI APLIKASI TPS Pada Sistem Manufacturing & Production
FUNGSI-FUNGSI UTAMA PD SISTEM: Penjadwalan; Pembayaran; Pengiriman / Penerimaan; Engineering; Operations APLIKASI-APLIKASI UTAMA : Materials Resource Planning Systems; Purchase Order Control Systems; Engineering Systems; Quality Control Systems

20 CIRI-CIRI APLIKASI TPS Universitas
FUNGSI-FUNGSI UTAMA SISTEM: Pendaftaran; Pengolahan Nilai dan Matakuliah; Alumni APLIKASI-APLIKASI UTAMA: Sistem Pendaftaran; Sistem Transkrip Nilai; Sistem Penjadwalan Pengajaran;

21 KNOWLEDGE WORK SYSTEMS (KWS)
KNOWLEDGE LEVEL INPUT: SPESIFIKASI PERANCANGAN PROSES: MODELLING OUTPUT: DESIGNS, GRAPHICS USERS: TECHNICAL STAFF CONTOH: ENGINEERING WORK STATION (CAD,CAM)

22 OFFICE AUTOMATION SYSTEMS (OAS)
MENUJU KE “PAPERLESS” OFFICE PENDESAINAN ULANG ALUR KERJA PERANGKAT LUNAK TERINTEGRASI PERANCANGAN ERGONOMIC CERDAS DAN MENARIK EXAMPLE: PRESENTATION GRAPHICS

23 MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS)
MANAGEMENT LEVEL INPUT: VOLUME DATA YG BESAR PROSES: MODEL-MODEL SEDERHANA OUTPUT: SUMMARY REPORTS USERS: MANAJER TINGKAT MENENGAH CONTOH: PEMBIAYAAN TAHUNAN LAPORAN KEUANGAN BULANAN / TAHUNAN

24 MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS)
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN TERSTRUKTUR & SEMI-TERSTRUKTUR DECISIONS REPORT CONTROL ORIENTED PAST & PRESENT DATA INTERNAL ORIENTATION PROSES DESAIN LAMA

25 DATA DARI TPS KE MIS MIS TPS MIS FILES SALES DATA UNIT PRODUCT COST
PRODUCT CHANGE DATA EXPENSE DATA REPORTS MANAGERS TPS Order Processing System Materials Resource Planning System General Ledger ORDER FILE PRODUCTION MASTER FILE ACCOUNTING FILES

26 DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS)
LEVEL MANAGEMENT INPUT: VOLUME DATA YG RENDAH PROSES: INTERACTIVE OUTPUT: DECISION ANALYSIS USERS: PROFESSIONALS, STAFF EXAMPLE: CONTRACT COST ANALYSIS

27 EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS)
STRATEGIC LEVEL INPUT: AGGREGATE DATA PROSES: INTERACTIVE OUTPUT: PROJECTIONS USERS: SENIOR MANAGERS CONTOH: PERENCANAAN OPERASI

28 EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS)
TOP LEVEL MANAGEMENT DESIGNED TO THE INDIVIDUAL TIES CEO TO ALL LEVELS VERY EXPENSIVE TO KEEP UP EXTENSIVE SUPPORT STAFF

29 KETERHUBUNGAN ANTAR TIPE SISTEM INFORMASI
ESS TPS KWS OAS DSS MIS

30 Kelompok Sistem Informasi

31 Pendekatan Sistem Informasi
Studi tentang sistem informasi bersifat multidisiplin. Untuk memahaminya perlu pandangan dan teori dari berbagai disiplin ilmu. Pendekatan dibagi 3: Teknis Prilaku Sosio-teknis

32 Pendekatan Teknis Menekankan penggunaan model matematis untuk mempelajari sistem informasi, serta teknologi fisik dan kemampuan formal dari sistem. Disiplin ilmu yang berkontribusi : ilmu komputer: teori-teori komputasi, metode perhitungan, metode penyimpanan data dan akses yang efisien ilmu manajemen: pengembangan model pengambilan keputusan dan praktik manajemen riset operasi: teknik matematika untuk mengoptimalkan parameter terpilih.

33 Pendekatan Prilaku Bagian penting dalam bidang sistem informasi adalah isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang dari sistem informasi. Isu seperti integrasi strategik bisnis, desain, implementasi, utilisasi dan manajemen tidak dapat tergali baik oleh pendekatan teknis.

34 Pendekatan Prilaku Disiplin ilmu yang berkontribusi:
Sosiologi: bagaimana kelompok dan organisasi membentuk pengembangan sistem; bagaimana sistem mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi Psikologi: bagaimana manusia memahami dan menggunakan informasi formal Ekonomi: bagaimana sistem informasi baru mengubah kontrol dan struktur biaya dalam perusahaan

35 Pendekatan Sosioteknis
Keberhasilan dan kegagalan sistem informasi tidak semua akibat masalah teknis atau perilaku. Saran terbaik adalah memahaminya dengan perspektif dari berbagai disiplin ilmu. Dalam pandangan ini, kinerja organisasi yang optimal dicapai dengan mengoptimalkan sistem sosial dan teknis.

36 Pendekatan Sosioteknis
Mengadopsi perspektif sistem teknis sosial membantu menghindari pendekatan teknologi murni. Contoh kasus: fakta bahwa teknologi informasi dengan cepat menurun dalam biaya tidak selalu mengindikasikan peningkatan produktivitas atau keuntungan Fakta bahwa perusahaan baru-baru ini memperkenalkan prosedur bisnis baru dan proses tidak selalu berarti karyawan akan lebih produktif.

37 SISTEM ANALIS Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang sistem analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan perancangan sistem informasi.

38 Seorang sistem analis yang sukses harus memiliki beberapa skill, yaitu:
Keahlian analisa Memahami organisasi Keahlian memecahkan masalah Pemahaman sistem, untuk melihat organisasi dan sistem informasi sebagai sebuah sistem. Keahlian teknis Memahami potensi dan limitasi dari suatu teknologi Keahlian Managerial Kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya resiko dan perubahan.

39 Adapun tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :
1. Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis 2. Aliran data menuju ke komputer 3. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer 4. Aliran informasi yang berguna ke proses bisnis dan penggunanya

40 Fungsi Sistem Analis : Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai/user. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

41 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Analisis sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk analisis sistem dan pada dasarnya semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara. Hasil modifikasi dapat berupa subsistem baru, komponen baru atau serangkaian transformasi baru dan lain-lain.

42 Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran sistem, untuk mengganti output, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.

43 Kemampuan yg dituntut oleh seorang Sistem Analis
Memahami konsep Teknologi Informasi Memiliki pengalaman dalam pemrograman Komputer Memiliki pengetahuan tentang bisnis secara umum Mampu dalam menyelesaikan masalah Mampu berkomunikasi dengan personal lain Fleksibel dan mudah beradaptasi Memiliki Karakter dan etika Memiliki kemampuan dalam menganalisa sistem dan perancangan.

44 END


Download ppt "Pengertian Sistem Dosen : L. Erawan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google