Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Atmadja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Materi Batasan umum Manajemen Kesehatan Manajemen Mutu Pelayanan
Perencanaan Pengorganisasian Pengawasan Evaluasi Manajemen Mutu Pelayanan KesehatanKebijakan Kesehatan Pengertian Isyu Kebijakan Kesehatan
2
Pengertian Manajemen Menurut Sondang P. Siagian:
Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil melalui kegiatan orang lain, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya Dua kalimat kunci dari Manajemen: Melalui kegiatan orang lain. Kegiatan yang dilakukan sendiri, bukan kegiatan manajemen. Mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan
3
Fungsi Manajemen Perencanaan Pengorganisasian Pengawasan Evaluasi
Proses pemikiran dan penentuan secara matang, tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan. Pengorganisasian Proses membagi-bagi pekerjaan kepada orang yang memiliki kemampuan, serta memberi arahan tentang apa yang harus dikerjakan; Pengawasan Pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi agar semua pekerjaan berjalan sesuai rencana yang ditentukan (mengawasi aktual vs target) Evaluasi Proses pengukuran dan perbandingan hasil-hasil pekerjaan aktual/nyata dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai (mengukur aktual vs target)
4
Kesehatan Sehat adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan (Depkes); Kesehatan merupakan kata benda (barang/jasa) yang merepresentasikan keadaan sehat dari seseorang. Dengan demikian pelayanan kesehatan bukan hanya melayani kesehatan fisik, tetapi juga sehat mental dan sosial.
5
Manajemen Kesehatan Manajemen Kesehatan adalah penerapan manajemen umum , dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga dari pengertian ini, yang menjadi obyek atau sasaran manajemen adalah sistem yang berlangsung (Notoatmodjo, 2007). Sistem tersebut adalah Sistem Kesehatan. Lingkup Manajemen Kesehatan lebih luas dibandingkan Manajemen Pelayanan Kesehatan.
6
Manajemen Pelayanan Kesehatan
Manajemen Pelayanan Kesehatan adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam pelayanan kesehatan, yang bertujuan agar: Sistem dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik, sesuai prosedur, dan teratur; Dapat menempatkan orang-orang yang terbaik pada bidang-bidang pekerjaannya; Efisien; dan Memuaskan konsumen.
7
Mutu Mutu adalah apa yang diharapkan dan ditentukan oleh konsumen (Juran dalam Muninjaya, 2011:19); Mutu adalah kepatuhan terhadap suatu spesifikasi dan keadaan tanpa cacat (Crosby, dalam Muninjaya, 2011:19) Pelayanan kesehatan perlu mengembangkan sistem kerja yang dapat memenuhi harapan konsumen dengan mematuhi spesifikasi yang ada, sehingga dihasilkan produk/jasa tanpa cacat, yang disebut Manajemen Mulu Pelayanan Kesehatan
8
Mutu Pelayanan Kesehatan (1)
Derajat terpenuhinya kebutuhan masyarakat atau perorangan terhadap asuhan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi yang baik dengan pemanfaatan sumberdaya yang terbatas secara wajar, efisien, dan efektif secara aman dan memuaskan pelanggan, sesuai dengan norma dan etika (Azwar, dalam Bustami, 2011:16)
9
Mutu Pelayanan Kesehatan (2)
Mutu pelayanan kesehatan meliputi kinerja yang menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, tidak saja yang dapat menimbulkan kepuasan bagi pasien sesuai dengan kepuasan rata-rata penduduk, tetapi juga sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan (Kemenkes dalam Muninjaya, 2011:19); Dengan demikian manajemen mutu pelayanan kesehatan adalah cara bagaimana mengelola dan menghasilkan pelayanan kesehatan agar mencapai tingkat kesempurnaan pelayanan sesuai dengan standar profesi.
10
Kebijakan Kesehatan Kebijakan (Policy): sejumlah keputusan yang dibuat oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau negara Kebijakan Kesehatan (Health Policy): segala tindakan (atau tanpa tindakan) yang mempengaruhi sekumpulan institusi, organisasi, pelayanan, dan pembiayaan dalam merancang sistem kesehatan (Walt et al)
11
Pentingnya Kebijakan Kesehatan
Sektor kesehatan merupakan bagian penting perekonomian di berbagai negara; Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa dibanding dengan masalah sosial yang lainnya; Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah keputusan yang tidak ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi); dan Memberi arahan dalam pemilihan teknologi kesehatan
12
Penyusunan Kebijakan Identifikasi masalah dan isu Perumusan kebijakan
Masalah dan isu yang akan dibuatkan satu kebijakan diidentifikasi dengan baik; Perumusan kebijakan Bila masalah telah diidentifikasi, maka rumusan kebijakan sudah bisa disusun, melibatkan para stakeholder di bidang yang akan dibuat kebijakan; Pelaksanaan kebijakan Pelaksanaa kebijakan yang sudah disusun tidak serta merta bisa dilaksanakan. Biasanya melalui tahap uji coba; dan Evaluasi kebijakan Secara periodik, kebijakan ditinjau dan dievaluasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
13
Isyu Kebijakan Kesehatan: Pencapaian Universal Health Coverage 2019 melalui JKN (Trisnantoro, kebijakankesehatanindonesia.net) Masih banyak masyarakat yang belum “beruntung” mendapat akses pelayanan JKN karena masalah budaya & geografis; Salah sasaran subsidi APBN, yaitu dana tidak terpakai PBI digunakan oleh masyarakat yang mampu bayar (non PBI Mandiri); Terdapat kekurangan regulasi dalam berbagai tingkat mulai dari UU, PP, Perpres, Permen, sampai Perda. Hal ini disebabkan JKN tidak dirancang secara utuh dengan reformasi lainnya (SDM, organisasi sistem kesehatan, pembayaran, promkes); UU SJSN dan UU BPJS sampai saat ini belum jelas menentukan lembaga mana yang berperan sbg operator pembiayaan dan yang berperan lembaga regulator. Akibatnya pelaksanaan di lapangan jadi buruk, termasuk problem penetapan kapitasi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.