Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndra Kusuma Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
Teori Media & Teori Masyarakat Book Review: Mass communication Theory, by Mc Quail’s
(Kajian Media) Dosen: Dr. Eny Maryani MSi. Oleh : Ifa – Nurhayani – Rizki - Nila
2
Bahasan Media, masyarakat dan budaya : Hubungan dan konflik
Komunikasi massa sbg Proses Masyarakat Luas: dgn mediasi hubungan sosial dan pengalaman Kerangka referensi utk menghubungkan medai & Masyarakat Tema Utama Teori Media I: Kekuasaaan dan Kesenjangan Tema Utama Teori Media II: Sosial integrasi dan identitas Tema Utama Teori Media III: Perubahan dan pengembangan sosial Tema Utama Teori Media IV: Ruang & Waktu
3
Bahasan Media, masyarakat dan budaya : Hubungan dan konflik
Media-Masyarakat Teori I: Masyarakat Massal Media-Masyarakat Teori II: Marxisme Media-Masyarakat Teori III: Fungsionalisme Media-Masyarakat Teori IV: Kritik ekonomi – politik Media-Masyarakat Teori V: konstruksi sosial Media-Masyarakat Teori VI: Determinisme Teknologi Komunikasi Media-Masyarakat Teori VII: Masyarakat Informasi
4
Media, masyarakat dan budaya: hubungan dan konflik
Masyarakat dan Budaya tidak dapat dipisahkan Masyarakat =ekonomi, politik dan sumber daya, hubungan sosial, peran sosial dan pekerjaan Budaya = aspek kehidupan sosial, kebiasaan sosial, tata cara kelembagaan Meninjau hubungan antara media dan masyarakat Struktur sosial mempengaruhi budaya Budaya mempengaruhi struktur sosial Ya Tidak Interdependence (pengaruh dua-arah) Idealism (kekuatan pengaruh media) Materialism (tergantung media) Autonomy (tidak ada hubungan)
5
Media, masyarakat dan budaya: hubungan dan konflik
Interdependence tergantung pada kekuatan ekonomi dan struktur masyarakat, media menguasai Materialisme Media dianggap memiliki potensi untuk pengaruh signifikan Idealisme Perubahan bentuk media dan teknologi yang dapat mengubah cara mendapatkan pengalaman Autonomy masyarakat dan media massa dapat independen satu sama lainnya
6
Komunikasi massa sbg Proses Masyarakat Luas: dgn Mediasi Hubungan Sosial dan Pengalaman
Informasi, gambar dan ide yang disediakan oleh media menjadi sumber utama dari sebuah kesadaran tentang sejarah dan situasi sosial saat ini Media juga menyajikan standar, norma dan model kehidupan Media massa cenderung 'mengambil alih’pengaruh sekolah, orangtua, agama, saudara dan sahabat-sahabatnya. Yang dapat membentuk pribadi
7
Konsep Mediasi Mediasi melibatkan beberapa proses
Dalam konsep hubungan kejadian dan kondisi yang tidak dapat diamati secara langsung Dan tergantung pada upaya mengkaitkan pihak-pihak yang memiliki peranan
8
Konsep Mediasi Hubungan mediasi melalui media massa cenderung lebih adil dan lebih lemah dari ikatan langsung pribadi. Media massa tidak memonopoli aliran informasi dan mencampur-adukkan berbagai hubungan sosial yang lebih luas. Dibedakan atas dua jenis interaksi bersama tatap muka interaksi dan interaksi melalui media.
9
Metafora mediasi Kotak 4.1 Persepsi terhadap peran mediasi
Sebagai window pada peristiwa dan pengalaman yang meluas visi kami, memungkinkan kita untuk melihat diri kita apa yang sedang terjadi, tanpa campur tangan dari yang lain. Sebagai mirror peristiwa di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan peristiwa (walaupun dengan inversi dan kemungkinan distorsi pada gambar), walaupun sudut dan arah mirror yang diputuskan oleh orang lain, dan kita kurang bebas untuk melihat apa yang kita inginkan Sebagai filter atau gatekeeper, bertindak untuk memilih bagian dari pengalaman untuk sosial perhatian dan penutupan pandangan dan suara lainnya, baik tersampaikan, atau tidak.
10
Metafora mediasi Sebagai sign post, guide atau interpreter, yang membuat jalan dan rasa apa yang menimbulkan teka-teki lain atau fragmentaris. Sebagai forum atau platform untuk presentasi informasi dan ide-ide ke pemirsa, sering dengan kemungkinan, untuk respon dan umpan balik. Sebagai disseminator yang lolos dan tidak membuat informasi tersedia bagi semua. Sebagai interlocutor (seorang teman bicara) atau informasi mitra dalam percakapan yang merespon pertanyaan dalam satu setengah-jalan interaktif.
11
Kerangka referensi utk menghubungkan media & Masyarakat
Media mempengaruhi “realitas dalam persepsi kita” dan pengetahuan mengenai realitas tersebut. Model Westley & Maclean (1957) mengidentifikasi beberapa unsur untuk kerangka referensi yang detail (gb 4.2, hal 85)
12
Kerangka referensi utk menghubungkan media & Masyarakat
Dg memahami bbg motivasi dalam menseleksi ‘images of reality’ -- mediasi bukan proses yang netral. Realitas a/ hasil seleksi yg diperluas & dikonstruk, sehingga sll mengandung bias.
13
TYPES OF MEDIA-SOCIETY THEORY
Teori fokus pd hubungan media & institusi social – media otonom. 2. Teori fokus pd institusi & organisasi media & bgmn mereka menjalankan tugas, terutama dlm kondisi perubahan teknologi & ditengah kompetisi untuk mendapatkan resources dan dukungan.
14
FOKUS TEORI MEDIA I: KEKUASAAN & KETIDAK SEIMBANGAN:
Media terhubung dg struktur politik & kekuatan ekonomi: 1. Media punya nilai ekonomis, juga objek kompetisi utk kontrol & akses. 2. Media: subjek politik, ekonomi & legal. 3. Media efektif sbg instrument kekuasaan. 4. Kekuatan MM sangat tidak seimbang.
15
ASPEK-ASPEK KEKUATAN MEDIA
Langsung & menarik perhatian public Mempersuasi publiK Mempengaruhi perilaku, Mendefinisikan realitas Mengkonversi status & legitimasi Informasikan cepat, ekstensif, tetap selektif Tersedia untuk kekuatan ekonomi dan politik
16
Pandangan mengenai Media
Dominan Pluralis Sumber kekuatan Elite yg dominan kompetisi kekuatan politik, sosial & kelompok Media Kekuatan terkonsentrasi Banyak & independent Produksi standarisasi, rutin, terkontrol Kreatif, bebas, origin Isi & perspektif Selektif, diputuskan oleh ‘atas’ Beragam, merupakan respon kebutuhan audiens Audiens Tergantung, pasif, terorganisir dlm skala besar Terpecah, selektif, reaktif & aktif Efek Kuat untuk pertahankan kekuasaan sosial Banyak, tanpa konsistensi atau arah yg prediktif, seringkali tanpa efek.
17
FOKUS TEORI MEDIA II: INTEGRASI & IDENTITAS SOSIAL
PANDANGAN MENDUA MENGENAI MEDIA Menyatukan masyarakat; Memimpin masyarakat Membantu adanya ruang bagi masyarakat Ruang bagi pertukaran ide antara pemimpin dan masyarakat Sebagai cermin bagi masyarakat Bertindak seolah sbg kesadaran masyarakat
18
AMBIVALENSI TERHADAP INTEGRASI SOSIAL
Visi Optimistik 1 2 Kebebasan, integrasi keberagaman solidaritas Efek Sentrifugal Efek sentripetal tanpa norma dominan Kehilangan identitas Uniformity Visi Pesimistik
19
Tema Utama Teori Media II: Sosial integrasi dan identitas
20
Tema Utama Teori Media III: Perubahan dan pengembangan sosial
Kotak 4.4 Pertanyaan Tentang perubahan dan Pengembangan Bagian atau peranan apa yang dapat dimainkan oleh media dalam perubahan sosial utama? Apakah media biasanya progresif atau reaksioner dalam bekerja? Dapatkah media diterapkan sebagai mesin perubahan dalam konteks pembangunan? Berapa banyak media dipaksa berubah karena teknologi bukan khas untuk konten? Apakah media menyebarkan inovasi secara efektif?
21
Tema Utama Teori Media IV: Ruang & Waktu
Kotak 4.5 Aspek ruang dan waktu Pembatalan jarak? Ruang virtual sebagai perpanjangan dari ruang nyata. Media sebagai memori kolektif . Pelebaran kesenjangan antara ransmisi teknis kapasitas penerimaan manusia Delokalisasi dan detemporalisasi media
22
Media, masyarakat dan budaya : Hubungan dan konflik
Kotak 4.6 Teori Masyarakat Massa Media : fitur utama Masyarakat berskala besar. Publik yang atomistik. Sentralisasi Media. Transmisi satu arah. Identitas masyarakat bergantung pada media. Media digunakan untuk manipulasi dan control.
23
Media-Masyarakat Teori I: Masyarakat Massal
24
Media-Masyarakat Teori II: Marxisme
Kotak 4.7 Teori Media Kapitalis Marxis Media massa dimiliki oleh kelas borjuis. Media beroperasi berdasarkan kepentingan kelas borjuis. Media mempromosikan kesadaran palsu kelas pekerja. Media menyebarkan ideologi yang mendukung pemerintahan yang dibangun. Akses media secara efektif menolak oposisi politik.
25
Media-Masyarakat Teori III: Fungsionalisme
Kotak 4.8 Teori Media Fungsionalis Media massa penting bagi masyarakat untuk: Integrasi dan kerjasama. Perintah, control dan stabilitas. Adaptasi terhadap perubahan. Mobilisasi. Pengelolaan ketegangan. Kontinuitas budaya dan nilai-nilai
26
Media-Masyarakat Teori IV: Kritik ekonomi – politik
Tabel 4.9 Teori Ekonomi Politik Kritis - Ekonomi mengontrol dan logika diarahkan - Struktur media cenderung terkonsentrasi - Integrasi Global pada pengembangan media - Muatan-muatan dan khalayak dikomodifikasi - Diversitas menurun - Suara-suara oposisi dan alternative di majinalkan - Minat publik dalam kom unikasi di sub-ordinatkan ke dalam minat pribadi.
27
Media-Masyarakat Teori V: konstruksi sosial
4.10 Postulat Konstruksi Sosial - Masyarakat merupakan suatu konstruk ketimbang realitas sesungguhnya - Media menyediakan berbagai material bagi konstrukais realitas - Makna ditawarkan oleh media tetapi dapat di negosiasikan dan ditolak - Media tidak secara objektif melaporkan realitas sosial (semua fakta merupakan hasil interpretasi).
28
Media-Masyarakat Teori VI: Determinisme Teknologi Komunikasi
4.11 Determinisme Teknologi Media (sebelum teknologi baru) - Teknologi komunikasi mengeluarkan hal yang fundamental di masyarakat - Masing-masing teknologi mengandung bias atas bentuk-bentuk komunikasi, isi dan pengunaanya. - Tahap-tahap terpaan dan aplikasi teknologi komunikasi mempengaruhi perubahan sosial. - Revolusi komunikasi menjadi hal penting bagi revolusi sosial.
29
Media-Masyarakat Teori VII: Masyarakat Informasi
4.12 Teori masyarakat informasi - Teknologi media baru menyebarkan masyarakat informasi yang ditandai oleh: - Keunggulan kinerja informasi - Meningkatnya arus dan volume informasi - Masalah luberan informasi - Integrasi dan kovergensi aktivitas - Pertumbuhan dan jaringan yang terkoneksi - Kecenderungan Globalisasi - System ketegangan yang kompleks - Berkurang atau bahkan hilangnya privasi - Reduksi ruang dan waktu - Depolitisasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.