Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RIZALDI HARIS PRATAMA Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RIZALDI HARIS PRATAMA Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi"— Transcript presentasi:

1 RIZALDI HARIS PRATAMA 2111138 Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi
TELAAHAN STAFF - ON THE JOB TRAINING (OJT)

2 REMOTE DATA ACQUISITION KWH METER EDMI DI GARDU HUBUNG

3 FAKTA YANG MEMPENGARUHI
LATAR BELAKANG REMOTE PERMASALAHAN DATA ACQUISITION PERSOALAN KWH METER EDMI PRA ANGGAPAN FAKTA YANG MEMPENGARUHI DI GARDU HUBUNG PEMBAHASAN KESIMPULAN SARAN

4 LATAR BELAKANG Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan dan pertumbuhan Wilayah Kalimantan Barat, kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik pun menjadi semakin luas. Efisiensi pengukuran energy listrik akan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kehilangan daya (looses) yang akan mempengaruhi pada kinerja unit PLN.

5 Produksi Mesin (Pembangkit) Penyaluran Tenaga Listrik (Transmisi)
LATAR BELAKANG Untuk mengefektifkan kontrol, monitoring, konfigurasi dan pengelolaan data pada setiap Meter transaksi di sisi : Produksi Mesin (Pembangkit) Penyaluran Tenaga Listrik (Transmisi) Pendistribusian ke pelanggan (Distribusi) Maka, Sistem Komunikasi SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition) yang efisien dan sistematis dengan berbasis komputer serta teknologi akan sangat membantu.

6 Kebutuhan untuk pengambilan data pada meter.
PERMASALAHAN Untuk memberikan pelayanan secara efisisen, dapat diidentifikasi permasalahan yang ada yaitu: Kebutuhan untuk monitoring dan troubleshooting Kwh Meter di Gardu Induk dan Gardu Hubung. Kebutuhan untuk pengambilan data pada meter. Ketidakadaannya Operator di Gardu Hubung untuk memonitor Kwh meter. Penghematan biaya Operasional dibanding penggunaan jaringan GSM dari pihak ketiga.

7 Ada beberapa persoalan yang membutuhkan penyelesaian dan perbaikan untuk dapat mengoptimalkan fungsi Kwh meter yang terpasang diantaranya : Pada saat terjadi gangguan pada Kwh Meter di Gardu Hubung, waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui bahwa terdapat meter rusak relative lama karena tidak adanya operator. Kesulitan dalam pengambilan data seperti Load Profile pada Kwh meter saat dibutuhkan dengan cepat dan tepat. PERSOALAN

8 Ada beberapa hal yang harus dipahami diantaranya adalah :
Merubah kebiasaan lama dimana setting Kwh Meter harus dilakukan secara turun langsung di lapangan yang memerlukan waktu dan biaya transportasi (SPPD). Merubah Mindset yang seoalah-olah Kwh Meter Digital atau Automatic Meter Reading (AMR) merupakan alat ukur yang hanya bisa di setting dan di monitor dengan menginspeksi secara langsung di lapangan seperti halnya Kwh Meter Konvensional atau Manual Reading. PRA ANGGAPAN

9 FAKTA YANG MEMPENGARUHI
1. PEMANFAATAN SISTEM SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) berperan penting dalam : Meningkatkan efektifitas sebagai langkah penghematan atau efisiensi waktu bahkan biaya Sebagai Process Improvement guna memberikan nilai tambah (Value-Added) Sarana Monitoring secara nyata dan terus menerus (Real Time and Continue) FAKTA YANG MEMPENGARUHI

10 Secara garis besar yang akan dibahas adalah media komunikasi, metode koneksi dan metode pengambilan data dari Kwh meter sampai ke PC/Laptop dan Metode pengambilan data dari meter. PEMBAHASAN

11 Pembahasan secara garis besar mengenai media komunikasi dan metode koneksi dari Kwh meter sampai ke Server dan Metode pengambilan data dari meter. PEMBAHASAN

12 PEMBAHASAN Media Komunikasi terbagi menjadi komunikasi dengan kabel (wired) dan tanpa kabel (wireless) WIRED Direct / Physical dengan Optical Probe (Serial to USB) PSTN (Public Swithed Telephone Network) menggunakan kabel telepon 2 wire. LAN (Local Area Network) Fibre Optic merupakan media komunikasi pada kWh meter yang menggunakan kabel Fibre Optic (FO).

13 PEMBAHASAN WIRELESS GSM/GPRS yaitu komunikasi menggunakan media GSM / GPRS dari provider selluler atau pihak ke-3. Internet dan VPN yaitu Media komunikasi pada kWH meter yang menggunakan media internet dari provider penyedia layanan jasa internet

14 PEMBAHASAN Metode komunikasi dari loader (laptop/PC) ke kWh meter dapat menggunakan port serial, port dial up, atau port TCP/IP Serial RS232/RS485 Metode koneksi dari laptop / PC ke kWh meter dengan menggunakan kabel RS 232 atau RS485. Dial-up Metode koneksi dari laptop / PC ke kWh meter dengan menggunakan saluran telepon PSTN/GSM. TCP/IP Metode koneksi dari laptop/PC ke kWh meter dengan menggunakan port TCP/IP (Ethernet).

15 PEMBAHASAN Metode pengambilan data dari meter secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu : Local Reading Metode pengambilan data kWh meter secara langsung ke meter menggunakan software baca sesuai jenis meternya atau pembacaan langsung stand display/register. Remote Reading Metode pengambilan data kWh meter dengan pengambilan jarak jauh melalui media komunikasi (PSTN, LAN, GSM, Ethernet)

16 PEMBAHASAN “NPort Administrator”

17 PEMBAHASAN

18 PEMBAHASAN IP MOXA :

19 PEMBAHASAN

20 PEMBAHASAN

21 PEMBAHASAN

22 PEMBAHASAN

23 PEMBAHASAN

24 PENYULANG / FEEDER GH CEMARA
PEMBAHASAN PORT 9 PORT 10 PORT 11 PORT 12 PORT 13 PORT 14 PORT 15 PORT 16 SERIAL PORT PENYULANG / FEEDER GH CEMARA PORT 1 PORT 2 PORT 3 PORT 4 PORT 5 PORT 6 PORT 7 PORT 8 PORT 9 PORT 10 PORT 11 PORT 12 KAPUAS 2 CHARLY SAHANG 2 CHARLY CEMARA 4 CHARLY KAPUAS 10 CHARLY SAHANG 4 CHARLY KAPUAS 9 CHARLY SAHANG 3 CHARLY KAPUAS 4 CHARLY CEMARA 3 CHARLY CEMARA 2 CHARLY KAPUAS 5 CHARLY KAPUAS 3 CHARLY PORT 1 PORT 2 PORT 3 PORT 4 PORT 5 PORT 6 PORT 7 PORT 8

25 PENYULANG / FEEDER GH CEMARA
PEMBAHASAN SERIAL PORT PENYULANG / FEEDER GH CEMARA PORT 1 PORT 2 PORT 3 PORT 4 PORT 5 PORT 6 PORT 7 PORT 8 PORT 9 PORT 10 PORT 11 PORT 12 KAPUAS 2 CHARLY SAHANG 2 CHARLY CEMARA 4 CHARLY KAPUAS 10 CHARLY SAHANG 4 CHARLY KAPUAS 9 CHARLY SAHANG 3 CHARLY KAPUAS 4 CHARLY CEMARA 3 CHARLY CEMARA 2 CHARLY KAPUAS 5 CHARLY KAPUAS 3 CHARLY

26 PEMBAHASAN

27 PEMBAHASAN

28 PEMBAHASAN

29 PEMBAHASAN

30 PEMBAHASAN

31 PEMBAHASAN

32 PEMBAHASAN

33 PEMBAHASAN

34 Sistem Remote Data Acquisition adalah suatu system pembacaan data meter baik secara otomatis / manual yang berfungsi untuk mengambil data meter transaksi dan mengirimkannya ke Neraca Energi untuk diproses ke tahapan proses olah data baik disisi Pembangkit, Transmisi, maupun Distribusi. KESIMPULAN

35 KESIMPULAN Terdapat beberapa media komunikasi yang dapat digunakan untuk proses pengambilan data meter yaitu : Melalui koneksi langsung di lapangan dengan menggunakan kabel Optical Probe. Dengan memanfaatkan media komunikasi Intranet baik secara wired menggunakan Kabel LAN maupun wireless menggunakan jaringan Wifi. Dengan media komunikasi Internet, yaitu dengan menghubungkan jaringan Internet ke VPN APDP, VPN Wilayah, atau VPN Transaksi Energi.

36 KESIMPULAN Meter Elektronik merupakan alat ukur tiga fasa yang dapat menyimpan data berbasis database yang dapat diambil datanya sewaktu-waktu dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi

37 KESIMPULAN Meter Elektronik merupakan alat ukur tiga fasa yang dapat menyimpan data berbasis database Data meter (kWh) sangat berperan dalam menjaga keseimbangan neraca energy di sisi Pembangkit, Transmisi, dan Distribusi. Untuk mencapai kinerja yang maksimal, keandalan dan kontinuitas pelayanan harus tetap dijaga dengan maintenance serta monitoring berkala

38 KESIMPULAN Perbedaan kinerja yang signifikan diperoleh dari kWh meter elektronik dibandingkan dengan kWh meter konvensional, diantaranya Dengan kWh meter elektronik data logger ataupun Load profile meter dapat diperoleh suatu saat karena mempunyai Memory Map untuk menyimpan data. Tingkat akurasi data yang lebih baik karena tingkat error terjadi hanya pada alat sedangkan pada kWh konvensional memungkinkan terjadinya kesalahan baca petugas / manusia. Sistem komunikasi data yang sudah interkoneksi dengan intranet maupun internet dengan menggunakan VPN, memungkinkan rekap data meter ke neraca energi lebih efisien.

39 Beberapa tindakan yang disarankan adalah sebagai berikut :
Didalam usaha meningkatkan efisiensi dan pengambilan data meter, maka diharapkan untuk kWh yang terpasang agar bisa di integrasikan ke sistem SCADA. Perlunya kebijakan dari manajemen pada saat proses pengadaan material baru agar bisa di integrasikan ke sistem SCADA sebagai langkah efisiensi. SARAN


Download ppt "RIZALDI HARIS PRATAMA Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google