Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRatna Lie Telah diubah "7 tahun yang lalu
0
Disampaikan pada Acara
PENDAMPINGAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO DI DAERAH Disampaikan pada Acara “Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Program dan Kegiatan Ditjen Industri Agro ” Semarang, 2-4 Maret 2016
1
Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015 Kerangka Kegiatan Tahun 2016: Pelaksanaan Rencana Aksi Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (terpilih) di Daerah Penutup Rencana Kunjungan
2
Overview Kegiatan Tahun 2015
3
2015 Penyusunan Peta Potensi Agro Unggulan Daerah
Identifikasi komoditas unggulan dari berbagai sektor Melibatkan stakeholder Kajian terdahulu Penetapan/policy 10 komoditas unggulan daerah Analisis MPE MCDM Analisis prioritas 3 komoditas unggulan daerah Industri Prioritas Binaan Ditjen Agro Produk masa depan Pengembangan Industri Dimanfaatkan untuk RIPIP RIPIN Roadmap Sasaran Actionplan Penguatan: - Kelembagaan - Teknologi/proses - SDM - Jaringan pasok Pengembangan: - Product/produk - Atribut - Skala Cluster Approach Lokus 5W1H
4
2015 Penyusunan Peta Potensi Agro Unggulan Daerah
Pendampingan Pengembangan Industri Agro
5
Kerangka Kegiatan Tahun 2016
6
Pelaksanaan Rencana Aksi
POKJA Provinsi Tim Pendamping Pusat Pelaksanaan Rencana Aksi Pendampingan Pelaksanaan Rencana Aksi Monitoring & Evaluasi Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (Terpilih) Daerah melalui: Pemetaan & penyelesaian bottleneck pengembangan industri agro (terpilih) (Quick Respons) Penyusunan dokumen pendukung pengembangan industri (Ex: Mini Business Plan dan lain-lain) Pendampingan Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (Terpilih) Daerah melalui: Pendampingan pemetaan & penyelesaian bottleneck pengembangan industri agro (terpilih) (Quick Respons) Pendampingan penyusunan dokumen pendukung (Ex: Mini Business Plan, Marketing Plan, Production Plan, Technology Plan dan lain-lain) Output: Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Laporan Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro Daerah Dokumen pendukung yang telah tersusun Output: Laporan Monitoring dan Evaluasi Saran dan Rekomendasi
7
Kerangka Kegiatan Tahun 2016: Pelaksanaan Rencana Aksi
8
Tahapan Pelaksanaan Rencana Aksi
Tahap I Cek & Ricek Penetapan & Finalisasi Rencana Aksi Tahun 2016 Rencana Aksi harus SMART 1. Tahap II Pelaksanaan Rencana Aksi Tahun 2016 Sepanjang Tahun 2016 2. Note: Ada observasi/kunjungan ke lokus pengembangan Tahap III Monitoring & Evaluasi Rencana Aksi Tahun 2016 Monitoring (kontinu) & Evaluasi (akhir tahun) 3.
9
Definisi Monitoring dan Evaluasi
Pemantauan (Monitoring) adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin (PP No. 39 Tahun 2006, Pasal 1, Ayat 2) Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar (PP No. 39 Tahun 2006, Pasal 1, Ayat 3)
10
Kerangka Konsep Monitoring dan Evaluasi
Impact (overall Goal) Outcomes Outputs Activities Inputs (Resources) Hasil jangka panjang (positif/negatif) baik yang disengaja ataupun tidak Hasil jangka menengah dari hasil sebuah kegiatan Produk, barang atau layanan sebagai hasil dari kegiatan Tindakan atau kinerja yang dilakukan sehingga input digunakan untuk menghasilkan keluaran yang spesifik Dana, SDM, Modal/Material termasuk peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan Hasil Fokus MONEV
11
Tahapan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Sumber Acuan: Roadmap yang telah disusun Activities Apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016? Inputs (Resources) Apa saja input (dana, SDM, Modal/material) yang digunakan? Berapa banyak input yang digunakan? Fokus MONEV Outputs Apa target (produk, barang atau layanan) yang diharapkan? Berapa target yang dihasilkan?
12
(Anggaran/Modal/SDM) Sumber Anggaran (APBN/APBD/Swasta)
Pelaksanaan Roadmap 2016 No. Kegiatan/ Rencana Aksi Input (Anggaran/Modal/SDM) Sumber Anggaran (APBN/APBD/Swasta) Output 1 2 3 4 .. n
13
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Roadmap 2016
No. Kegiatan/ Rencana Aksi Input (Anggaran/Modal/ SDM) Sumber Anggaran (APBN/APBD/Swasta) Output Target Realisasi 1 2 3 4 .. n
14
Kerangka Kegiatan Tahun 2016: Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (Terpilih) Daerah
15
Tahapan Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro di Daerah
Brainstorming isu-isu (Bottleneck) pengembangan industri agro dari perspektif Pelaku Usaha Peserta: Khusus Pelaku Usaha Metode: FGD, Rapat, Indepth Interview, Lokakarya dan lain-lain (Disesuaikan dengan anggaran, kebutuhan dan kondisi masing-masing) Tahap I 1. Penyusunan Bottleneck pengembangan industri agro Pemetaan & Pembahasan Bottleneck pengembangan industri agro Rencana tindak lanjut (komitmen penyelesaian) Quick Respons Peserta: SKPD dan instansi terkait, termasuk SKPD Kab/kota Tahap 2 2. Penyelesaian Bottleneck (prioritas) pengembangan industri agro Peserta: SKPD, instansi terkait & pelaku usaha Tahap 3 dst 3. Sosialisasi hasil dan lain-lain n.
16
Konsep dan Pendekatan Identifikasi Bottleneck
Pengembangan Industri agro (1) Source: Vermeulen et al., 2008
17
Konsep dan Pendekatan Identifikasi Bottleneck
Pengembangan Industri agro (2)
18
Konsep dan Pendekatan Identifikasi Bottleneck
Pengembangan Industri agro (3)
19
Contoh Critical Succes Factors dalam Pengembangan Industri Agro
20
PENUTUP “It would be better off having an average strategy with superb execution than a superb strategy with poor execution” Lebih baik memiliki strategi yang biasa-biasa saja tetapi dijalankan dengan sangat baik dari pada memiliki strategi yang sangat baik tetapi tidak dijalankan dengan baik Kata kunci: eksekusi
21
Rencana Kunjungan Tim Pendamping Pusat
No Provinsi Maret April Mei Kode Nama III IV V I II 1 11 ACEH 2 12 SUMUT 3 13 SUMBAR 16-18 4 14 RIAU 6-8 5 15 JAMBI 6 16 SUMSEL 7 17 BENGKULU 8 18 LAMPUNG 9 19 BABEL 14-16 10 21 KEPRI 22-24 32 JABAR 33 JATENG 34 DIY 35 JATIM 15-17 36 BANTEN 51 BALI 29-31 52 NTB
22
Rencana Kunjungan Tim Pendamping Pusat
No Provinsi Maret April Mei Kode Nama III IV V I II 18 53 NTT 22-24 19 61 KALBAR 6-8 20 62 KALTENG 21 63 KALSEL 22 64 KALTIM 13-15 23 65 KALTARA 29-31 24 71 SULUT 25 72 SULTENG 26 73 SULSEL 27 74 SULTRA 28 75 GORONTALO 29 76 SULBAR 30 81 MALUKU 27-29 31 82 MALUT 32 91 PABAR 33 94 PAPUA 10-12
23
Rencana Kunjungan Tim Pendamping Pusat
Maret April Mei III IV V I II Babel NTT Sultra Aceh Sumut Kalsel DIY Kaltara Riau Malut Kalteng NTB Sulut Kalbar Sumsel Lampung Jatim Gorontalo Bali Sulsel Jambi Jateng Banten Jabar Sumbar Kepri Sulteng Sulbar Pabar Kaltim Maluku Papua Bengkulu
24
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.