Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pemaparan Hasil FGD STANDAR PROSES
Aston Marina Ancol 6 Desember 2015
2
Tim Perumus FGD Standar Proses
Ketua: Drs. Rasoki Lubis, M.Pd. (Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat) Sekretaris: Susanti Sufyadi (Pembelajaran Pembinaan SD Kemendikbud) Anggota: 1. Prof. Dr. Siswandari, M.Stats. (Kepala LPPKS Solo) 2. Prof. Dr. Wasir Talib (Kepala LPMP Provinsi Sulawesi Selatan) 3. Matius Biu Sarra (Wakil Kepala Sekolah SMA 1 Penabur Jakarta)
3
Tim BSNP dan Tim Ahli Tim BSNP Prof. Dr. Ipung Yuwono, M.Sc.
Dr. Khomsiyah, Ak.CA Prof. Dr. Zaki Suud, M.Eng. Tim Ahli Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim Prof. Dr. Ali Nina Liche Seniati, M.Si.
4
Hasil FGD A. Sosialisasi Standar Proses
Sangat setuju untuk melaksanakan sosialisasi standar proses melalui: Wadah KKG, MGMP, KKKS, MKPS. In house training pada satuan pendidikan. - Lembaga UPT Kemendikbud (LPMP, P4TK, LPPKS,LP3TKKPTK).
5
Strategi dan Metode Sosialisasi:
- Pertemuan Rutin dalam KKG, MGMP, KKKS, MKPS, mengundang narasumber dengan metode partisipatori. - In house training mengakomidir kebutuhan sekolah. - Web Based dengan media infografis dan Video berisi materi sosialisasi standar proses.
6
B. Pelatihan Guru dalam Pembelajaran
Hal yang harus diperhatikan: Standar kompetensi guru perlu direviu kembali, Standar kompetensi guru dijabarkan sampai penjelasan indikator kinerja dan dinyatakan dalam beberapa tingkatan. Upayakan melaksanakan in house training agar pelatihan dapat diperkuat dengan pendampingan dan sifatnya tersistem (whole school approach). Model pelatihan dirancang berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan memperhatikan pengetahuan guru dan karakteristik guru.
7
Materi pelatihan diberikan secara utuh meliputi: Penjabaran Standar Proses; Pengembangan RPP berbasis pendekatan saintifik; Pengembangan instrumen penilaian; dan real teaching. Modul pelatihan dikembangkan untuk berbagai tingkatan pada satuan pendidikan (SD,SMP,SMA, SMK) dan merujuk pada hasil UKG. Pelatihan dilaksanakan mengikuti standar pada setiap tingkatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan pelatihan di monitor dan dievaluasi secara berkelanjutan, hasil Monev dijadikan feedback untuk memperbaiki pelaksanaan pelatihan berikutnya.
8
C. Penyusunan Pedoman Pengawasan
Hal-hal yang perlu diperhatikan: Perumusan tujuan pengawasan proses pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas. Ditetapkan etika pengawasan; metode pengawasan; instrumen pengawasan. Pemerintah Daerah mengangkat pengawas sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
9
D. Peran Sekolah dan Disdik dalam Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sarpras Sekolah
- Menginventarisir sarpras - Mengindentifikasi kebutuhan - Sekolah mengoptimalkan pelibatan publik. - Melaksanakan pelatihan pembuatan bahan ajar.
10
Peran Dinas Pendidikan:
Melakukan pemetaan kondisi sarana dan prasarana pendukung pembelajaran agar Pemda dapat memberikan bantuan yang sesuai untuk satuan pendidikan. ! Penting: Sarpras sekolah memenuhi Standar Pelayanan Minumum
11
E. Hal yang perlu diperhatikan untuk memperbaiki standar proses pembelajaran
Penegasan tentang adanya peningkatan: Monitoring (Pelaku, peran, prosedur, metode, tindak lanjut) Pelibatan publik (Pelaku, peran, mekanisme)
12
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.