Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh"— Transcript presentasi:

1 SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a Click here to begin

2 Terdiri dari SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA NEXT komponen
Peredaaran darah Gangguan sistem peredaran darah

3 Komponen sistem peredaran darah manusia
tt Komponen sistem peredaran darah manusia Darah Jantung Pembuluh

4 Darah merupakan cairan tubuh yang sangat kompleks yang terdiri dari dua komponen yaitu korpuskuler dan plasma. Darah Apakah darah itu? Beck to menu

5 Plasma darah yaitu bagian yang berupa cairan darah.
Korpuskuler merupakan unsur padat dalam darah yang terdiri dari eritrosit, leukosit, dan trombosit. Plasma darah yaitu bagian yang berupa cairan darah. Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut nilai Hematokrit. Plasma darah (55%) Sel darah (45%) Beck to menu

6 Beck to menu Sel darah terbagi Sel darah Eritrosit Leukosit Trombosit

7 1. Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit merupakan bagian utama dalam darah yang paling banyak dibandingkan dengan dua sel darah lainnya. Dalam keadaan normal, eritrosit mencapai hampir separuh dari total volume darah. Jumlah eritrosit pada pria dewasa sekitar 5 juta/cc darah dan pada wanita sekitar 4 juta sel/cc darah. Eritrosit berwarna merah yang disebabkan oleh hemoglobin(Hb). Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen dipakai untuk membentuk energi bagi sel-sel melalui proses oksidasi seluler. Beck to menu

8 Gambar eritrosit dan leukosit
Beck to menu Gambar eritrosit dan leukosit

9 2. Leukosit (sel darah putih)
Beck to menu 2. Leukosit (sel darah putih) Leukosit ini tidak berwarna.Semua leukosit memiliki nucleus dan memiliki ukuran yang lebih besar dari pada eritrosit. Adapun perbandingannya yaitu disetiap 700 eritrosit hanya terdapat satu leukosit. Adapun leukosit ini terbagi kedalam dua bagian yaitu, granulosit dan agranulosit. Leukosit granulosit memiliki granula (butir-butir kasar) di dalam sitoplasmanya serta nukleusnya bercuping, dan terbagi ke dalam tiga macam yaitu, neutrofil, eosinofil, dan basofil. Leukosit agranulosit tidak memiliki granula di dalam sitoplasmanya. Terbagi menjadi dua macam yaitu, limfosit dan monosit. Leukosit berfungsi untuk melawan kuman-kuman penyakit (patogen) dan memerangi infeksi dengan berbagai cara termasuk menghasilkan antibodi.

10 3. Trombosit atau platelet (keping darah)
Beck to menu 3. Trombosit atau platelet (keping darah) Trombosit merupakan partikel yang menyerupai sel dan disebut juga sel darah pebeku dengan ukuran lebih kecil dari pada eritrrosit atau leukosit. Jika terjadi luka maka trombosit akan menyumbat luka tersebut sehingga kita tidak mengalami pendarahan, dan bahan penyumbat luka tersebut dalam bentuk inaktifnya disebut fibrinogen (protein flasma), sedangkan dalam bentuk aktifnya disebut fibrin yang berbentuk seperti benang-benang membentuk anyaman. Gambar proses pembekuan darah. mengaktifkan Mengubah dipengaruhi oleh ca dan vitamin k mengubah Terjadi luka Trombosit pecah Trombokonase Trombin Protrombin Fibrinogen Benang fibrin Darah membeku

11 VIDEO FUNGSI SEL-SEL DARAH
Beck to menu VIDEO FUNGSI SEL-SEL DARAH

12 4. Plasma darah Beck to menu
Plasma darah merupakan cairan yang berwarna kekuning-kuningan, terdiri atas 90% air dan sisanya zat terlarut plasma darah juga berfungsi dalam pengangkutan sari-sari makanan , hormon, dan zat-zat sisa metabolosme. Dan sebagian besar plasma darah mengandung garam-garam yang terlarut protein. Protein utama dalam plasma darah adalah albumin. Fungsinya adalah: Cadangan air untuk tubuh. Mencegah mengkerut dan tersumbatnnya pembuluh darah. Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh. Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing (misalnya virus,bakteri, jamur, dan sel-sel kanker). Mendiinginka dan menghangatkan tubuh sesuai dengan kebutuhan.

13 5. Pembentukan sel darah Eritrosit,leukosit,dan trombosit berkembang dari sumber yang sama yaitu suatu populasi tunggal sel yang disebut sel induk pluripoten, yang terdapat dalam sumsum merah tulang,khususnya tulang rusuk, tulang punggung, tulang dada, dan pelvis. Sel induk pluripoten muncul pada tahap awal perkembangan embrio. Selain itu limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening serta limpa. Beck to menu

14 6. Golongan darah (rhesus). eritrosit seseorang yang dipengaruhi oleh
Golongan darah adalah gambaran eritrosit seseorang yang dipengaruhi oleh jumlah protein pada membrane sel darahnya. Atau boleh dikatakan, bahwa golongan darah ini ditentukan oleh protein (yang disebut sebagai antigen) yang terkandung dalam eritrosit. Adapun penggolongan darah ada dua sistem yang berkembang di masyarakat luas antara lain yaitu sistem ABO dan sistem Rh (rhesus). Beck to menu

15 a. Sistem ABO Sistem ini diperkenalkan pertama kali oleh Karl Landsteiner, seorang dokter berkebangsaan Austria ( ) yang sukses mengadakan penelitian penggolongan darah , menyimpulkan bahwa darah manusia terbagi ke dalam 4 golongan berdasarkan perbedaan-perbedaan antigen dan antibodi yang terkandung di dalam tubuh manusia. Penggolongan ini terdiri atas golongan A, golongan B, dan golongan O,serta golongan AB. BeckSlide 14 to menu

16 b. Sistem Rh (rhesus) Bila pada sistem ABO yang menentukan golongan darah adalah protein aglutinogen A dan B,pada sistem Rh protein menentukan adalah antigen Rh (dikenal juga sebagai antigenD). Bila dalam tes darah di labolatorium seseorang dinyatakan tidak memiliki antigen Rh pada pemeriksaan, maka ia memiliki darah dengan Rh positif (Rh+). Beck to menu

17 Transfusi darah itu apa yah?.....haduuuuuuuuuuh pusinggggg bangeeeeet!
Apakah tranfusi darah itu? Beck to menu

18 Transfusi darah juga diberikan untuk menolong orang yang kekurangan darah akibat kecelakaan atau sedang menjalani operasi. Transfusi darah merupakan pemindahan komponen darah dari seorang (donor) kepada orang lain (resipien). Beck to menu

19 A A O O B B AB AB Beck to menu
Untuk mencegah agar tidak terjadi penggumpalan darah, kalian harus melihat skema transfusi darah berikit ini !!! A A O O B B Beck to menu AB AB

20 B. Jantung 1. Morfologi jantung
Beck to menu B. Jantung Jantung merupakan organ berupa otot yang berbentuk kerucut dan berongga. Jantung terletak di dalam rongga dada agak sebelah kiri, di balik tulang dada. Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar gumpalan tangan laki-laki dewasa. 1. Morfologi jantung Jantung terbungkus oleh selaput ganda yang bernama perikardium. Jantung terdiri dari empat ruangan, yaitu atrium sinister (serambi kiri), atrium dekster(serambi kanan), ventrikel sinister (bilik kiri), ventrikel dekster (bilik kanan). 

21 Beck to menu

22 2. Katup jantung Untuk mengatur peredaran darah,jantung dilengkapi dengan beberapa jenis katup. Katup mitral atau katup dua daun (valvula bicuspidalis) terletak diantara serambi kiri dan bilik kiri. Sedangkan antara serambi kanan dan bilik kanan dihubungkan katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Kedua katup ini berfungsi untuk mencegah agar darah tidak mengalirkembali ke bagian serambi ketika bilik jantung memompa darah. Beck to menu

23 4. Mekanisme kerja jantung
Mekanisme kerja yang terjadi pada jantung dimulai ketika darah yang kaya CO₂ dari seluruh tubuh mengalir masuk ke serambi kanan jantung, sedangkan darah yang kaya O₂ mengalir dari vena pulmonalis masuk ke serambi kiri. Kedua darah tersebut kemudian mengalir ke bagian bilik kiri jantung. Pada tahap selanjutnya, darah yang kaya O₂ akan di pompa dari bilik kiri menuju ke seluruh bagian tubuh. Adapun darah yang kaya CO₂ akan dipompa dari bilik kanan ke paru-paru. Beck to menu

24 3. Pembuluh darah jantung
Ada sejumlah pembuluh darah pada organ jantung, yaitu sebagai berikut: -Vena cava, berfungsi untuk mengalirkan darah dari seluruh bagian tubuh ke serambi kanan jantung. -Arteri Pulmonalis,berfungsi untuk mengalirkan darah yang mengandung banyak CO₂ dari bilik kanan ke paru-paru. -Vena pulmonalis,untuk mengalirkan darah yang mengandung banyak O₂ dari paru-paru ke serambi kiri jantung. -Aorta, berfungsi untuk mengalirkan darah dari bilik kiri ke seluruh bagian tubuh. Beck to menu

25 5. Denyut jantung Denyut nadi (pulse) terjadi karena adanya peregangan arteri secara berirama yang disebabkan oleh kontraksi bilik jantung yang sangat kuat. Dengan menghitung denyut nadi, kita dapat menghitung denyut jantung (heart rate),yaitu berapa kali jantung berdenyut setiap menit. Daerah yang digunakan untuk menghitung denyut nadi adalah pergelangan tangan dan leher bagian samping. Beck to menu

26 C. Pembuluh darah Pembuluh darah Pembuluh nadi Pembuluh balik (vena)
Pembuluh kapiler Beck to menu

27 a. Pembuluh nadi (arteri)
Arteri adalah semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung (melawan darah keluar dari jantung). Umumnya arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen. Letak arteri agak ke dalam, tersembunyi dari permukaan tubuh. Dinding pembuluhnya kuat dan lentur (elastis), serta hanya memilki satu buah katup, yaitu pangkal jantung. Arteri terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan luar, tengah, dan dalam. Jika kita meraba arteri, denyutan jantung akan terasa. Jika arteri terluka, darah akan keluar memancar. Beck to menu

28 b.Pembuluh balik (vena)
Vena dalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Umumnya vena terletak dipermukaan tubuh dan tampak berwarna kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya lebih tipis dibanding arteri, tetapi diameternya lebih lebar dan tidak elastis. Berbada dengan arteri disepanjang vena banyak terdapat katup. Katup-katup tersebut mebuat darah hanya mengalir ke satu arah, yaitu ke jantung. Jika vena terluka arah tidak memancar, tapi merembes.  Beck to menu

29 c. Pembuluh kapiler Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel dan jaringan tubuh.Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapisan sel endotelium. Dinding pembuluh kapiler yang sangat tipis ini sesuai dengan funsinya, yaitu untuk pertukaran zat. Beck to menu

30 Gambar macam-macam pembuluh darah.
Beck to menu

31 2. Tekanan darah Gaya hidrostatik yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah disebut tekanan darah (blood pressure). Tekanan ini jauh lebih besar dalam arteri dibandingkan dengan di dalam vena, dan paling besar di dalam arteri ketika jantung berkontraksi. Tekanan darah dapat diukur dengan tensimeter (sfigmomanometer ataumanometer air raksa). Beck to menu

32 Proses peredaran darah manusia
Ada dua macam sistem peredaran darah manusia yaitu: Peredaran darah tertutup yaitu darah manusia selau beredar di dalam pembuluh darah dan tidak pernah masuk ke dalam jaringan tubuh, contohnya pada manusia dan vertebrata. Peredaran darah terbuka yaitu: darah keluar dari pembuluh darah dan langsung memasuki jaringan tubuh. Beck to menu

33 video proses peredaran darah
Beck to menu video proses peredaran darah

34 Pada manusia terjadi peredaran darah ganda dan peredaran darah rangkap.
Peredaran darah kecil (sirkulasi pulmoner) Peredaran darah besar (sirkulasi sistemik) Beck to menu

35 Jantung (serambi kiri)
Peredaran darah kecil (sirkulasi pulmoner) peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke paru-paru, kemudian kembali ke jantung. Jantung (bilik kanan Paru-paru Jantung (serambi kiri) Beck to menu

36 Peredaran darah besar (sirkulasi sistemik)
peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju ke seluruh tubuh, kemudian kembali ke jantung. Jantung (bilik kiri) Seluruh tubuh Jantung ( serambi kanan) Beck to menu

37 Gangguan sistem peredaran darah manusia
Kelainan pada darah Kelainan pada jantung Kelainan pada pembuluh darah Beck to menu

38 Kelainan pada darah Anemia (sutu kondisisi terjadinya suatu defisiensi atau rendahnya jumlah eritrosit di dalam tubuh, yang berakibat pada rendahnya kemampuan membawa oksigen ke seluruh tubuh). Leukemia (kanker darah). Hemofilia (darah sukar membeku). Talasemia (ditandai adanya eritrosit yang abnormal). Leukemia dan leukositosis (keadaan jumlah eritrosit kurang dari normal). Eosinofilia (jumlah eosinofil yang sangat tinggi di dalam darah). Trombositopenia (kelainan akibat kekurangan trombosit) Beck to menu

39 Kelainan pada jantung Jantung koroner (Jantung koroner disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh arteri koroner, sehingga suplai darah ke jantung menjadi berkurang). Serangan jantung (suatu keadaan dimana secara tiba-tiba terjadi pemutusan aliran darah ke otot jantung). Gagal jantung (suatu keadaan dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat-zat makanan). Kelainan katup-katup jantung(Katup jantung dapat mengalami kelainan fungsi baik karena kebocoran atau karena kegagalan membuka). Perikarditis (peradangan pada perikardium). Palpitasi (jantung berdebar-debar) Beck to menu

40 Gambar contoh kelainan-kelainan pada jantung
Beck to menu

41 Kelainan pada pembuluh darah
Stroke (terjadi bila pembuluh darah yang mensuplai otak tersumbat atau pecah, sehingga sebagian otak tidak berfungsi dan organ yang dikontrol terganggu. Hipertensi dan hipotensi (tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi medis dimana tekanan darah dalam arteri meningkat sampai diatas normal). Arterioklerosis (penebalan dinding arteri akibat timbunan lemak (kolesterol), gula, dan berbagai bahan lainnya). Varises (terjadi pada pembuluh vena akibat tidak lancarnya aliran darah menuju jantung). Wasir/ambien (hemoroid) yaitu adalah membesarnya vena yang terdapat disekitar lubang anus. Embolisme yaitu penyumbatan sistem kardiovaskuler yang dapat terjadi dibeberapabagian tubuh oleh benda asing (embolus). Beck to menu

42 Gamabr contoh kelainan pada pembuluh
Beck to menu

43 TERIMAKASIH…… SEE U NEXT TIME….. BYE,,,BYE…..!!!


Download ppt "SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google