Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODA PENELITIAN ADMINISTRASI PUBLIK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODA PENELITIAN ADMINISTRASI PUBLIK"— Transcript presentasi:

1 METODA PENELITIAN ADMINISTRASI PUBLIK
Oleh : Zulkarnain Lubis

2 Penelitian : Kegiatan meneliti sesuatu kejadian atau barang tertentu dengan menggunakan cara ilmiah (scientific methods) Metoda Penelitian : Cara ilmiah untuk mendapatkan data, dengan tujuan, dan kegunaan, tertentu. Cara Ilmiah: Berdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, sistematis. Kriteria Ilmiah: fakta, bebas prasangka, prinsip2 analisis, hipotesis, ukr. objektif, teknik kuantifikasi

3 Cara Ilmiah Empiris; Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan Rasional; Penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh nalar manusia Sistematis; Bekerja menurut suatu sistematika/bekerja menurut sistem keteraturan dan ketergantungan dengan langkah2 tertentu yg teratur yg seringkali harus diulang2 sebelum kita sampai pd pemecahan masalah

4 Data Data yang digunakan harus merupakan data yang valid (validitas yang tinggi); menunjukkan derajat ketepatan yang tinggi antara apa keadaan yang sesungguhnya dengan apa yang diperoleh Kriteria lainnya adalah reliabilitas dan objektivitas; data yang reliabel terkait dengan derajat konsistensi/keajekan dalam interval waktu tertentu, sedangkan objektif terkait dengan “kesepakatan bersama” atau interpersonal agreement mengenai data yang diperoleh. Data yang valid sudah pasti reliabel dan objektif, sedangkan data yang reliabel ataupun objektif belum tentu valid. Jadi ada data yang konsisten tapi tidak tepat atau data yang diterima oleh banyak orang tetapi tidak tepat

5 Validitas menunjukkan sifat alat ukur, seberapa akurat, seberapa mantap, seberapa konsisten, dan seberapa homogen alat ukur yang digunakan apakah benar-benar kita mengukur apa yang kita ingin ukur apakah alat ukur yang  digunakan  sudah  dapat diandalkan untuk menggambarkan variabel atau konsep yang  disiapkan bisa jadi alat ukur tertentu  jitu untuk tujuan A, tetapi belum tentu jitu untuk tujuan B. terdiri dari validitas  isi, validitas konstrak, validitas  antar budaya, validitas eksternal-internal, validitas prediktif

6 Reliabilitas; keterandalan alat ukur
dilakukan pengukuran berulang-ulang  terhadap objek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama menggunakan alat ukur tesebut, diperoleh ukuran yang sebenarnya dari  objek  yang diteliti perbedaan  dari  hasil pengukuran dengan nilai  yang  sebenarnya dapat ditolerir Metode Ulang, Paralel, dan Belah Dua

7 Metode Ulang menggunakan alat  ukur  yang  sama kepada responden/individu yang sama sebanyak dua kali pada situasi yang kira-kira sama menggunakan indeks realibilitas kasar (crude index of agreement), maksimum 1, minimum 0 kelemahan : keadaan sudah berubah antara wawancar pertama dengan kedua, pada waktu pertanyaan  pertama  responden  lebih siap, dan  responden  hanya mengingat  kembali jawaban  yang dia  berikan  pada  pertanyaan pertama

8 Metode Paralel Dilakukan dengan menanyakan pertanyaan  sebanyak dua kali pada waktu yang sama atau hampir bersamaan pada  responden atau sampel yang sama pula Pertanyaannya  sama, tetapi  pewawancaranya berbeda atau pewawancaranya satu, alat  ukur  yang digunakan berbeda, tetapi tetap  untuk mengukur variabel yang sama Tingkat realibilitas alat ukur  ditentukan melalui perhitungan koefisien korelasi  antara  hasil kedua wawancara ini

9 Metode Belah Dua Digunakan untuk menguji  alat  ukur atau variabel tertentu  yang  terdiri  atas beberapa pertanyaan, sehingga nilainya adalah dalam bentuk skala Pertanyaan-pertanyaan  yang  telah dijawab dibagi atas dua bagian, kemudian dicari  indeks realibilitas antara dua bagian ini Kelemahan  terletak pada penentuan pengelompokan, hasilnya  berfluktuasi, tergantung kepada metode   . pengelompokan  yang digunakan. Biasanya  pengelompokan  ini  dilakukan berdasarkan kelompok nomor genap dan nomor ganjil dari  pertanyaan-pertanyaan yang ada

10 Tujuan Secara umum tujuan penelitian bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan Penemuan-data yang diperoleh merupakan data yang betul-betul baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Pembuktian-data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragun-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu Pengembangan-untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada

11 Fungsi Penelitian Mendeskripsikan; menggambarkan/ menjelaskan hal2 yg menjadi pokok permasalahan Menerangkan; menerangkan kondisi2 yg mendasari munculnya permasalahan atau terjadinya peristiwa yg satu dgn yg lain Penyusunan Teori; menyusun teori/prinsip/aturan-aturan mengenai hubungan antar kondisi/peristiwa yg satu dgn yg lain Peramalan/Prediksi; utk melakukan ramalan, estimasi, dan proyeksi thd permasalahan/peristiwa yg akan terjadi Pengendalian/Controling; tindakan pengendalian thd permasalahan

12 Kegunaan Data yang diperoleh dari penelitian pada umum nya digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi

13 Proses Penelitian Merumuskan dan mengidentifikasi masalah
Mengadakan studi kepustakaan Memformulasikan konsep, hipotesis, dan variabel Menentukan model & pengujian hipotesis Mempersiapkan pengumpulan data Mengumpulkan data Menyusun, menganalisis, dan menafsirkan data Membuat generalisasi & kesimpulan Membuat laporan penelitian

14 Proses Penelitian Dalam Bagan
Minat Gagasan Teori ? B X ? A B X Y A B C D X Y Z Konseptualisasi ;tentukan konsep& variabel Pemilihan Metode penelitian Populasi&sampel Observasi/peng. Data Operasionalisasi Bagaimana var penel diukur Pengolahan Data Analisis Data Proses Penelitian Dalam Bagan

15 Jenis-jenis Penelitian TUJUAN: Murni dan Terapan
METODA: Survei, Ex Post Facto, Eksperimen, Naturalistik/Kualitatif, Policy Research/Kebijakan, Action Research, Evaluasi, Sejarah/HistorisResearch Jenis-jenis Penelitian TINGKAT EKSPLANASI: Deskriptif, Komparatif, Assosiatif/Hubungan JENIS DAN DATA ANALISIS: Kuantitatif, Kualitatif, Gabungan

16 Murni: Penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Terapan: Penelitian untuk memecahkan masalah Survey: Penelitian pada populasi, tetapi data yang dipelajari adalah data berdasarkan sampel yang ditarik dari populasi Ex post facto: Meneliti peristiwa yang terjadi dan merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya kejadian tersebut Eksperimen: Mencari keterkaitan antar variabel dalam kondisi kontrol yang ketat Naturalistik: metode penelitian untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian bersifat kualitatif

17 Policy Research: Penelitian yang terkait dengan masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan Action Research: Untuk melakukan perubahan dalam situasi tertentu Evaluasi : Untuk mengevaluasi program atau hasil kegiatan tertentu, dengan membandingkan suatu kejadian, kegiatan, atau produk tertentu dengan standar dan program yang telah ditetapkan Sejarah: berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Biasanya sumber datanya adalah orang yang terlibat langsung dengan kejadian atau sumber-sumber dokumentasi

18 Deskriptif : Untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel maupun lebih , tanpa pembandingan mauoun menghubungkan antar variabel Komparatif : Penelitian yang bersifat membandingkan satu atau lebih variabel antar dua atau lebih populasi Assosiatif : Bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua atau lebih variabel yang diamati Kualitatif : Menggunakan data kualitatif yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar Kuantitatif : Menggunakan data kuantitatif atau kualitatif yang dikuantitatifkan Gabungan : Menggunakan data kualitatif dan kuantitatif

19 Hubungan simetris Hubungan timbal balik Hubungan Asimetris
VARIABEL & HUBUNGAN ANTAR VARIABEL Kedua variabel merupakan indikator utk konsep yang sama Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama Kedua variabel berkaitan secara fungsional Hubungan simetris x Y Hubungan timbal balik x Y Stimulus-respons Disposisi-Respons Ciri individu-tingkah laku Cara-tujuan Prekondisi-akibat Hubungan Asimetris x Y

20 Kekuatan antara dua variabel dpt menjadi lebih erat, lebih lemah, atau tetap, jika dikontrol oleh variabel lain MUNCUL Variabel penekan Variabel pengganggu Variabel antara Variabel anteseden

21 Jenis Data Data Primer vs Data Sekunder Primer; langsung oleh
peneliti dan timnya dari objek penelitian Sekunder; dikumpulkan oleh pihak lain Jenis Data Kuantitatif vs Kualitatif Kuantitatif : Diskret Nominal Kontinum; Ordinal, Interval, Rasio Tingkatan operasionalisasi matematika : Nominal : = dan  Ordinal : = , , >, < Interval : = ,  , > , <, + , - Rasio : = , , >, <, + , - ,  ,  data kerat lintang (cross section) vs data deret waktu (time series) Kerat lintang; waktu yang sama, individu yang berbeda Deret waktu; individu yang sama untuk Waktu yang berbeda

22 Teknik Pengumpulan Data
pengamatan langsung dan  pengamatan  secara tidak langsung pengamatan tidak  terstruktur  dan pengamatan terstruktur penelitian yang bersifat "pure experiment dan "non  experimental”

23 Teknik Penarikan Sampel
Populasi dan Sampel Besarnya Ukuran Sampel; Perbandingan ukuran contoh terhadap ukuran populasi, Tingkat kehomogenan atau keseragaman dari populasi, Metode Penarikan Sampel yang digunakan, Tingkat presisi yang diinginkan, Tujuan Penelitian , Ketersediaan Dana, Tenaga, dan Waktu, Metoda Penarikan Sampel

24 Populasi dan Sampel Populasi: Keseluruhan individu yang  merupakan objek  pengambilan data   Anggota populasi: individu-individu yang ada dlm populasi Ukuran populasi: banyaknya anggota populasi Sampel:Sebagian dari populasi  yang  diambil untuk mendapatkan gambaran  dari seluruh populasi Anggota  sampel: Anggota populasi yang terpilih sbg sampel Ukuran sampel: banyaknya anggota sampel

25 Beberapa Metoda Penarikan Sampel
Sampel Acak Sederhana Sampel Acak Sistematis Sampel Acak Berlapis Sampel Bergerombol Sampel Acak Bertahap Sampel Secara Kebetulan Sampel Secara Sengaja Sampel Jatah Sampel Bola Salju Sampling Jenuh (seluruh anggota populasi)


Download ppt "METODA PENELITIAN ADMINISTRASI PUBLIK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google