Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVerawati Tedja Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
MATERI INTI II PELAYANAN GIZI KELUARGA
2
TUJUAN Tujuan Pembelajaran Umum:
setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Pelayanan Gizi di Keluarga Tujuan Pembelajaran Khusus: setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. menjelaskan ASI Eksklusif 2. menjelaskan Pemantauan Pertumbuhan Balita
3
POKOk Bahasan ASI EKSKLUSIF Pengertian Manfaat Pemberian ASI
Cara Pemberian ASI kepada Bayi untuk Ibu Bekerja 2. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA Cara menilai, interpretasi dan Manfaat Menatau Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Pencegahan dan Penanggulangan Balita Tinggi Badan pendek dan Defisit Intelegensia (Stunting) Praktek Pemberian Makan bayi dan Anak POKOk Bahasan
4
12 Indikator Keluarga Sehat
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak: 1 Keluarga mengikuti KB 2 Ibu bersalin di faskes 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular: 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7 Penderita hipertensi berobat teratur 8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan C Perilaku dan kesehatan lingkungan: 9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10 Keluarga memiliki/memakai air bersih 11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat 12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
5
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. (Pasal 1 PP 33 Tahun 2012) Kecuali obat ,vitamin, mineral tetes… Hari-hari pertama setelah melahirkan :
6
Bagaimana AGAR Bayi Mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan ??
7
Kunci Sukses Pemberian
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Kunci Sukses Pemberian ASI Eksklusif
8
Apa Itu IMD ? Tindakan segera setelah lahir, bayi diberi kesempatan untuk mulai (inisiasi) menyusu sendiri dengan meletakkan bayi menempel di dada atau perut Ibu; bayi dibiarkan merayap mencari puting, kemudian menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung dalam satu jam pertama sejak bayi lahir
9
Apa Manfaat IMD Bagi Bayi?
Suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi. Jika bayi kedinginan, suhu kulit ibu otomatis naik dua derajat untuk menghangatkan bayi sehingga dapat mencegah risiko kedinginan (hypothermia) Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayi. Kontak kulit ke kulit meningkatkan ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu dan bayi. Kontak kulit dalam 1-2 jam pertama ini sangat penting, karena setelah itu biasanya bayi tertidur.
10
…. Manfaat IMD bagi Bayi Ibu dan bayi akan menjadi lebih tenang sehingga pernapasan dan detak jantung bayi akan menjadi lebih stabil dan membuat bayi tidak rewel. Meningkatkan keberhasilan menyusu Produksi ASI menjadi lancar bayi dapat memperoleh kolostrum dan ASI eksklusif selama 6 bulan serta tetap menyusu sampai anak berusia 2 tahun.
11
Manfaat IMD bagi Ibu Proses IMD merangsang pengeluaran hormon oksitosin , yaitu hormon yang : Membuat ibu merasa tenang, rileks, mencintai bayi dan merasa bahagia Merangsang refleks pengeluaran ASI Merangsang kontraksi rahim yang mencegah perdarahan usai persalinan serta membantu proses pengeluaran plasenta
12
Apa Manfaat Menyusui ?? BAGI BAYI BAGI IBU BAGI KELUARGA BAGI NEGARA
13
MANFAAT MENYUSUI 1/1 A S I MENYUSUI Zat-zat gizi yang lengkap
Mudah di cerna, diserap secara efesien Melindungi terhadap infeksi MENYUSUI Membantu bonding dan perkembangan Membantu menunda kehamilan baru Melindungi kesehatan Ibu Biaya lebih rendah dibanding asupan buatan
14
Manfaat Memberikan ASI pada Keluarga
Ekonomis Psikologis Kemudahan
15
Manfaat Memberikan ASI pada Negara
Menurunkan AKB Mengurangi Beban Negara untuk Biaya RS Mengurangi Import Sufor Meningkatkan Kualitas Generasi
16
Informasi Penting Seputar Menyusui untuk Keluarga :
Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan. Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak dari penyakit dan menumbuhkan tali kasih sayang ibu dan anak. Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dan senantiasa dekat dengan ibunya. Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akan semakin banyak ASI diproduksi. Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkan pemberian ASI.
17
Menopang Payudara
18
PELEKATAN MENYUSUI YANG BAIK DAN KURANG BAIK
DIT. BINA GIZI KEMENKES RI
19
Cara Lain Posisi Duduk Saat Menyusui
POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI
20
ASI pada Ibu Bekerja Ibu bekerja dapat melanjutkan menyusui bayinya dan memerah ASInya bila mereka terpisah
21
Bagaimana Memerah ASI?
22
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C. Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung). Menekan dan menggulung dilakukan secara berkesinambungan Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai pancaran ASI berkurang
23
ASI Perah ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
8 jam dalam temperatur ruangan 24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack 3 hari di lemari es 1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu 3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu
24
Pemberian ASI Perah .... lanjutan
ASI beku dapat dicairkan dengan cara memindahkan dari freezer ke lemari es (chiller) ASI dapat diberikan pada bayi dengan cara merendam botol ASI dalam wadah yang berisi air hangat. Tidak diperbolehkan menghangatkan ASI dengan cara dipanaskan diatas kompor ASI dapat diberikan menggunakan cangkir
25
Bahaya Pemberian Susu Formula
Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadap protein susu formula (intoleransi) Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya Potensi bahaya bila susu terkontaminasi atau kadaluarsa Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI
26
Bahaya Pemberian Susu Formula
Bila susu terlalu encer, menyebabkan kekurangan gizi, bila susu terlalu kental atau terlalu banyak diberi dapat mengakibatkan kelebihan berat badan Cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah Memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli susu dan peralatannya
27
Pemberian ASI Pada Saat Bencana
Stress menurangi produksi ASI dan sumbangan Sufor melimpah Pemberian ASI harus dilindungi, dan bantuan sufor dalam pengawasan nakes
28
INGAT !!! Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi susu formula Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x 24 jam bayi masih bisa bertahan tanpa asupan makanan/minuman ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh dibuang karena bukan susu basi Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan susu formula Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada manfaatnya Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit menurunkan berat badan
29
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
30
Manfaat Memantau Pertumbuhan :
Mengetahui status pertumbuhan anak. Mendeteksi secara dini bila terjadi masalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan untuk segera ditangani.
31
Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan
Pertumbuhan Normal (Dipantau Pertumbuhannya) Berakhir beda Gizi Kurang Pertumbuhan terganggu (Tidak dipantau pertumbuhannya) Bayi 6 bulan sehat
32
Bagaimana Mengetahui Status Pertumbuhan ?
34
Menghitung umur anak Dihitung berdasarkan bulan penuh
1 bulan = genap 30 hari Didapat dengan menghitung selisih tanggal lahir dengan tanggal kunjungan
35
Cara I Tanggal Kunjungan (5+30) (4-1)+12 (2008-1) Tanggal Lahir _______________________ _ jadi, umur anak tersebut 6 bulan
36
Cara II Tanggal Kunjungan Tanggal Lahir _______________________ _ (-1 bln) (-5 bln) (12 bln) jadi, umur anak tersebut 6 bulan
37
Kasus I Pada tanggal 30 Juni 2006, Nyonya Ismail membawa putranya Edi ke Pusat Ke sehatan Masyarakat karena menderita sakit telinga. Edi dilahirkan tanggal 12 September Berapa umur Edi pada kunjungan tersebut?
38
Kasus II Pada tanggal 19 April 2006, Dian anak perempuan mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan. Neneknya mengatakan bahwa KMS Dian hilang tetapi ia ingat Dian akan berulang tahun yang pertama tanggal 1 Mei tahun 2006 ini. Tanggal berapakah Dian lahir? Berapakah umur Dian saat kunjungan tersebut?
39
Kasus III Pada tanggal 20 Agustus 2006, seorang bayi laki-laki bernama Tri dibawa ke Puskesmas untuk imunisasi. Catatan kelahirannya menyebutkan Tri dilahirkan pada tanggal 26 Mei Berapakah umur Tri pada kunjungan tersebut?
40
Tindak Lanjut Hasil Penentuan Status Pertumbuhan Apa yang Harus Dilakukan???
41
Berat badan naik (N): Memberi pujian kepada Ibu dan tetap mengingatkan tentang pentingnya memantau pertumbuhan, agar Ibu selalu rajin datang ke Posyandu
42
Berat badan tidak naik 1 kali
Memberikan pujian kepada Ibu yang telah membawa balitanya ke Posyandu Menanyakan kepada ibu apa yang mungkin menjadi penyebab berat badan anak tidak naik Segera berkoordinasi dengan TPG setempat untuk mendatangi sasaran sebagai langkah tindak lanjut
43
Berat badan tidak naik 2 kali atau berada di Bawah Garis Merah (BGM)
Tetap memuji Ibu karena telah membawa anak ke Posyandu sehingga bisa ketahuan anak BGM atau tidak naik 2 kali berturut-turut Mengingatkan apakah anak sudah dirujuk oleh Kader dan dibawa ke Puskesmas ? Segera berkoordinasi dengan TPG setempat untuk langkah tindak lanjut
44
Bagaimana dengan anak yang gemuk
Bagaimana dengan anak yang gemuk? bila mencurigai anak yang terlihat gemuk, cek pada KMS nya. bila status pertumbuhan anak berada diatas garis hijau muda pada KMS, perlu tindak lanjuti oleh petugas kesehatan
47
Perhatian!! Balita perlu dikonsultasikan ke petugas kesehatan bila : Berat Badan Tidak Naik Berada di Bawah Garis Merah (BGM) Kelebihan Berat Badan
48
Periode Dan Pertumbuhan Anak Balita Menurut Umur Dan Aspek Kemampuan
49
TUGAS MEMBACA: Tabel Perkembangan Normal Anak Berdasarkan Usia
50
Apa yang harus dilakukan untuk melihat perkembangan balita di dalam keluarga?
51
Bila menemukan Balita dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan ciri-ciri diatas, maka perlu menghubungi petugas kesehatan untuk tindak lanjut segera
52
STUNTING
53
APA ITU STUNTING ????? Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, sering menderita penyakit secara berulang karena higiene dan sanitasi yang kurang baik 1 dari 3 anak balita di Indonesia mengalami stunting (pendek) (RISKESDAS 2013) 37,2%
54
USIA SEKOLAH (ANAK KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR
DENGAN TINGGI BADAN BERBEDA)
55
Dampak Stunting Anak menjadi mudah sakit Gangguan Kesehatan
Kemampuan Bersaing Rendah Produktivitas Rendah Gangguan Kesehatan Kemampuan motorik rendah
56
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 56 56
57
Nasihat Singkat untuk Anggota Keluarga
58
Pada Ibu Hamil Gizi Seimbang
Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama kehamilan. Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami sakit. PHBS
59
Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil
Biasakan mengkonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak (1 porsi/ 1 piring lebih banyak) Mengatasi rasa mual dan muntah anjurkan makan dalam porsi kecil dan sering Batasi mengkonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi Minumlah air putih lebih banyak (2-3 liter air perhari/ 8-12 gelas perhari
60
Pada Bayi Baru Lahir Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih Begitu bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu (ASI) saja (ASI Eksklusif) PHBS
61
Pada Anak 6 bln sampai 2 Tahun
Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih. Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A, imunisasi dasar lengkap. PHBS
62
Pada Balita Gizi seimbang Suplementasi Kapsul Vitamin A PMT PHBS
63
Hanya ASI saja Mulai mendapat MP-ASI
64
Secara Bertahap Bertambah Jumlah dan kekentalan
66
BERIKAN MAKANAN DAN MINUMAN SECARA BERTAHAP SATU PERSATU
PENTING BERIKAN MAKANAN DAN MINUMAN SECARA BERTAHAP SATU PERSATU Fasilitator menggunakan media berupa gambar berbagaid variasi makanan atau food model untuk memancing tanggapan peserta
67
Instrumen Pendataan Pelayanan Gizi
68
Asi Eksklusif Pertayaan yang diajukan adalah : “Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI EKsklusif? Pertanyaan ini ditujukan untuk anggota keluarga usia bulan ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, tanpa diberikan makanan/minuman lain, termasuk air putih (kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes; ASI perah juga diperbolehkan Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang tersedia. Y jika “Ya”, atau T jika “Tidak
69
Pemantauan pertumbuhan Balita
Pertayaan yang diajukan adalah : “Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita? Pertanyaan ini ditujukan untuk anggota keluarga usia 2 – 59 bulan Pertumbuhan balita adalah bertambah jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur. Deteksi dini tumbuh kembang balita juga ditempuh dengan pemeriksaan fisik rutin. Pertumbuhan balita dapat dipantau dengan: 1. Pertumbuhan Berat Badan 2. Pertumbuhan Tinggi Badan Cek bukti yang ada, misalnya catatan penimbangan di KMS dalam buku KIA Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang tersedia. Y jika “Ya”, atau T jika “Tidak
70
RANGKUMAN
71
ANAK 7-23 BULAN DIBERI ASI EKSKLUSIF?
KELUARGA TINJUT KUNJUNGAN RUMAH HASIL SURVEY ANAK 2-59 BULAN DIPANTAU PETUMBUHANNYA? IBU HAMIL Gizi Seimbang, IMD, ASI Eksklusif IBU MENYUSUI Bekerja/tidak, Menyusui/tidak Pengetahuan dasar tentang ASI Anggota Lainnya BAYI 0-6 BULAN ASI Eksklusif, Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan ANAK 6-59 BULAN MP-ASI, Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan, Vit.A
73
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.