Sistem & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Sistem & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma
Disusun Oleh : Dr Lily Wulandari Universitas Gunadarma Logo Seminar

Organisasi/Perusahaan Modern di Era Global

Pokok Bahasan Bisnis Proses dan Manajemen Bisnis Proses
Sistem Informasi : Konsep dan Definisi Platform berbasis web global Tekanan Bisnis, respon organisasi dan dukungan SI dan TI

Proses Bisnis dan Manajemen Proses Bisnis (1)
Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan terkait menghasilkan suatu produk atau layanan yang bernilai bagi organisasi, mitra usaha, dan/atau pelanggan. Proses bisnis organisasi dapat menyebabkan keunggulan kompetitif jika mereka memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau mengeksekusi lebih baik daripada pesaing. Proses bisnis juga bisa menjadi penghalang jika mereka menghalangi respon organisasi dan efisiensi.

Contoh Proses Bisnis Proses Bisnis Sumber Daya Manusia - Kebijakan perekrutan karyawan - Orientasi Karyawan - Keluarga dan tindakan cuti medis - Manfaat Kesehatan - gaji - Penilaian kinerja dan penyesuaian gaji - Pengunduran diri dan penghentian - Penggantian Biaya Pelatihan / pendidikan - Perjalanan - Pedoman dan Aturan Kerja - Keselamatan kerja

Pertimbangkan hal-hal berikut: Kepuasan pelanggan: hasil mengoptimalkan dan menyelaraskan proses bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kehendak, dan hasrat/keinginan. Pengurangan biaya: hasil dari mengoptimalkan operasi dan proses pemasok. Siklus dan pemenuhan waktu: hasil optimalisasi produksi dan proses logistik

Pertimbangkan hal-hal berikut (Lanjut): Kualitas: hasil dari mengoptimalkan desain, pengembangan, dan proses produksi Diferensiasi: hasil mengoptimalkan proses pemasaran dan inovasi. Produktivitas: hasil mengoptimalkan proses kerja masing-masing individu.

Sistem Informasi : Konsep dan Definisi (1)
Tujuan dari sistem informasi adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat dalam jumlah yang tepat dan dalam format yang tepat.

Data, Informasi, dan Pengetahuan Salah satu tujuan utama dari sistem informasi adalah untuk memproses data menjadi informasi dan pengetahuan secara ekonomis. Item data mengacu pada deskripsi dasar dari hal, kejadian, kegiatan, dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan tapi tidak terorganisir untuk menyampaikan makna tertentu.

Informasi adalah kumpulan fakta terorganisir sehingga mereka memiliki nilai tambah di luar nilai fakta secara individu bagi penerimanya. Sebagai contoh, bagi manajer penjualan mengetahui total penjualan bulanan lebih sesuai dengan tujuan mereka daripada mengetahui jumlah penjualan untuk masing-masing perwakilan penjualan. Penerima menafsirkan makna dan menarik kesimpulan dan implikasi dari informasi.

Aturan dan hubungan dapat dibentuk untuk mengatur data menjadi berguna dan informasi yang berharga. Jenis informasi yang dibuat tergantung pada hubungan yang ditetapkan antara data yang ada. Misalnya seorang manajer penjualan bisa menambahkan data produk khusus untuk data penjualan untuk menciptakan informasi penjualan bulanan yang diselenggarakan oleh lini produk. Manajer dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan lini produk paling populer dan menguntungkan.

Mengubah data menjadi informasi adalah sebuah proses, dilakukan untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Proses mendefinisikan hubungan antar data untuk membuat informasi yang berguna membutuhkan knowledge/pengetahuan. Pengetahuan adalah kesadaran dan pemahaman dari serangkaian informasi dan cara informasi dapat dibuat berguna untuk mendukung tugas tertentu atau mencapai keputusan. Memiliki pengetahuan berarti memahami hubungan informasi.

Arsitektur teknologi informasi dan infrastruktur teknologi informasi organisasi merupakan konsep-konsep yang mendasari semua sistem informasi dalam organisasi. Arsitektur Teknologi informasi (TI) sebuah organisasi adalah rencana aset informasi dalam suatu organisasi. Ini adalah panduan untuk operasi saat ini dan cetak biru untuk arah masa depan.

Arsitektur Teknologi Informasi
Arsitektur TI mengintegrasikan kebutuhan bisnis seluruh organisasi Informasi, infrastruktur TI dan semua aplikasi. Arsitektur TI analog dengan arsitektur rumah. Rencana arsitektur menjelaskan bagaimana rumah itu akan dibangun, termasuk bagaimana berbagai komponen rumah, seperti pipa dan sistem kelistrikan, harus terintegrasi. Demikian pula, arsitektur TI menunjukkan bagaimana semua aspek teknologi informasi dalam suatu organisasi cocok satu sama. Gambar 2 menggambarkan arsitektur TI dari agen perjalanan online.

Arsitektur Teknologi Informasi
Gambar 1.2 Arsitektur TI untuk Perusahaan Perjalanan Online

Infrastruktur Teknologi Informasi
Sebuah infrastruktur Teknologi informasi (TI) organisasi terdiri dari Komponen TI, layanan TI, dan personil TI yang mendukung seluruh organisasi (lihat Gambar 1.3). Mulai dari bagian bawah Gambar 1.3., Kita melihat bahwa komponen TI adalah perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi yang memberikan dasar untuk semua sistem informasi organisasi. Ketika bergerak ke atas piramida, terlihat bahwa personil menggunakan komponen TI untuk menghasilkan jasa, yang meliputi pengelolaan data, pengembangan sistem, dan keamanan TI.

Gambar 1.3 Infrastruktur Teknologi Informasi

Platform Berbasis Web Global (1)
Platform berbasis Web terbaik diwakili oleh Internet dan fungsi dari World Wide Web. Platform ini memungkinkan individu untuk terhubung, melakukan komputasi, berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersaing di mana saja, dan kapan saja dan setiap saat dapat mengakses sejumlah informasi, layanan, dan hiburan tak terbatas, untuk bertukar pengetahuan, dan untuk memproduksi dan menjual barang dan jasa.

Pada dasarnya, platform ini memungkinkan terbentuknya globalisasi. Globalisasi adalah integrasi dan saling ketergantungan dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan ekologi kehidupan, diaktifkan oleh kemajuan pesat dalam teknologi informasi. Secara historis, globalisasi telah terjadi dalam tiga tahap.

Tiga Tahapan Globalisasi Dalam buku The World Id Flat, penulis pemenang hadiah Pulitzer Thomas Friedman berpendapat bahwa dunia ini datar dalam arti bahwa lapangan kompetitif global sedang diratakan. Friedman Mengidentifikasi tiga era globalisasi. Era pertama, Globalisasi 1.0, berlangsung dari 1492 hingga Selama era ini, kekuatan dibalik globalisasi adalah berapa banyak otot, tenaga kuda, tenaga angin, atau tenaga uap yang dimiliki oleh sebuah negara dan bisa mengerahkannya.

Era kedua, Globalisasi 2.0, berlangsung dari 1800 sampai Di era ini, kekuatan dibalik globalisasi adalah perusahaan multinasional, yaitu perusahaan yang punya kantor pusat di satu negara tetapi dioperasikan di beberapa negara. Pada paruh pertama era ini, globalisasi didorong oleh penurunan biaya transportasi, yang dihasilkan oleh perkembangan mesin uap dan kereta api. Di paruh kedua era ini, globalisasi didorong oleh penurunan biaya telekomunikasi yang dihasilkan dari dana telegraf, telepon, komputer, satelit, kabel serat optik, dan Internet dan World Wide Web. Ekonomi global mulai muncul selama era ini.

Sekitar tahun 2000, kita memasuki Globalisasi 3.0, yang didorong oleh konvergensi kekuatan yang Friedman sebut "flatteners”. Dalam era 3.0, global platform berbasis Web telah muncul. Setiap era telah ditandai dengan fokus yang berbeda. Fokus globalisasi 1.0 pada negara, fokus Globalisasi 2.0 adalah pada perusahaan, dan fokus Globalisasi 3.0 adalah pada kelompok dan individu.

Contoh Sebagai contoh, State Street menggunakan model zero- Footprint IT untuk mendirikan sebuah pusat pemrosesan transaksi Eropa yang baru di Krakow, Polandia, pada musim semi tahun Perusahaan ini mengumpulkan teknologi dan sistem untuk memiliki fasilitas yang berjalan dalam waktu dua minggu square-foot bulding, yang menangani akuntansi, layanan back office, dan fungsi lainnya untuk 150 karyawan, tidak memiliki server tunggal di lokasi tertentu. Sebaliknya, State Street bergantung pada jaringan berkecepatan tinggi untuk memungkinkan koneksi kinerja tinggi antara kantor Krakow dan pusat data global dan regional yakni house server, aplikasi bisnis, dan data.

CONTOH Ketangkasan dan fleksibilitas yang diaktifkan oleh TI telah memposisikan perusahaan sebagai pemimpin industri, bahkan dalam, resesi global. Dan intinya? Keuntungan State Street naik 33 persen dari tahun 2005 sampai Pada tahun 2008, perusahaan melaporkan bahwa pendapatannya meningkat sebesar 28 persen, meskipun kondisi ekonomi global sulit.

Tekanan Bisnis, respon organisasi dan dukungan SI dan TI (1)
Organisasi modern harus bersaing dalam lingkungan yang menantang. Perusahaan harus bereaksi cepat untuk masalah dan peluang yang timbul dari kondisi yang sangat dinamis.

Lingkungan bisnis adalah kombinasi dari faktor-faktor sosial, hukum, ekonomi, fisik, dan politik yang mempengaruhi kegiatan usaha. Perubahan yang signifikan dalam faktor-faktor ini cenderung menciptakan tekanan bisnis organisasi. Organisasi biasanya merespon tekanan ini dengan kegiatan yang didukung oleh TI. Gambar 1.4 menunjukkan hubungan antara tekanan bisnis, kinerja organisasi dan tanggapan, dan dukungan TI.

Fokus pada tiga jenis tekanan bisnis yang dihadapi organisasi: tekanan pasar, teknologi, dan sosial. Tekanan Pasar. Tekanan pasar dihasilkan oleh perekonomian global dan persaingan yang kuat, perubahan tenaga kerja, dan pelanggan yang kuat.

Ekonomi Global dan Persaingan kuat. Perpindahan ke ekonomi global telah difasilitasi oleh munculnya platform berbasis Web global. Perjanjian regional seperti Nort America Free Trade Agreement (NAFTA), yang meliputi Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, dan penciptaan pasar terpadu Eropa dengan mata uang tunggal, euro, telah memberikan kontribusi untuk peningkatan perdagangan dunia. Selanjutnya, kebangkitan India dan China sebagai kekuatan ekonomi juga telah menyebabkan persaingan global yang meningkat tajam.

Salah satu tekanan penting yang ada untuk bisnis di pasar global adalah biaya tenaga kerja, yang bervariasi antara negara-negara. Secara umum, biaya tenaga kerja lebih tinggi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang daripada di negara-negara berkembang seperti China dan El Salvador.

Negara-negara maju biasanya menawarkan keuntungan yang lebih besar, seperti perawatan kesehatan bagi karyawan, mendorong biaya melakukan bisnis lebih tinggi. Oleh karena itu, banyak industri padat karya telah memindahkan operasi mereka ke negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang rendah. TI telah membuat langkah tersebut jauh lebih mudah untuk melaksanakan.

Mengubah Sifat Tenaga Kerja tersebut. Tenaga kerja, khususnya di negara-negara maju, menjadi lebih beragam. Peningkatan jumlah perempuan, orang tua tunggal, minoritas, dan penyandang cacat sekarang bekerja di semua jenis posisi. TI meringankan integrasi karyawan ini ke dalam tenaga kerja tradisional. Hal ini juga memungkinkan orang untuk bekerja dari rumah.

Pelanggan yang kuat. Kecanggihan dan harapan konsumen meningkat seperti pelanggan menjadi lebih berpengetahuan tentang ketersediaan dan kualitas produk dan jasa. Pelanggan dapat menggunakan internet untuk mencari informasi rinci tentang produk dan layanan, membandingkan harga, dan membeli barang-barang di lelang elektronik.

Organisasi menyadari pentingnya pelanggan dan telah meningkatkan upaya mereka untuk memperoleh dan mempertahankan mereka. Akibatnya, perusahaan mencoba untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang pelanggan mereka untuk lebih mengantisipasi dan melayani kebutuhan mereka. Proses kedekatan dengan pelanggan merupakan bagian penting dari manajemen hubungan pelanggan (CRM), upaya organisasi-melebar ke arah memaksimalkan pengalaman pelanggan.

Tekanan Teknologi. Kategori kedua dari tekanan bisnis terdiri dari tekanan-tekanan yang berkaitan dengan teknologi. Dua tekanan yang berkaitan dengan teknologi utama adalah inovasi teknologi dan informasi yang berlebihan.

Keusangan Inovasi Teknologi. Teknologi baru dan peningkatan yang cepat membuat atau mendukung substitusi untuk produk, pilihan layanan alternatif, dan kualitas. Akibatnya, state-of-the-art produk saat ini mungkin menjadi usang besok. Misalnya, seberapa cepat anda mengganti ponsel stadard lama Anda dengan ponsel pintar baru? Seberapa cepat versi elektronik dari buku, majalah, dan koran menggantikan versi hard copy tradisional? Perubahan memerlukan usaha untuk bersaing dengan tuntutan konsumen.

Informasi yang berlebihan. Jumlah informasi yang tersedia di Internet berlipat ganda kira-kira setiap tahun, dan sebagian besar adalah gratis. Manajer kebanjiran informasi dengan adanya Internet dan jaringan telekomunikasi lainnya. Untuk membuat keputusan secara efektif dan efisien, manajer harus dapat mengakses, navigasi, dan memanfaatkan simpanan data, informasi, dan pengetahuan yang sangat banyak ini. Teknologi informasi, seperti mesin pencari dan data mining, memberikan dukungan berharga dalam upaya ini.

Masyarakat / Politik / Tekanan Hukum. Kategori ketiga dari tekanan bisnis meliputi tanggung jawab sosial, peraturan pemerintah / deregulasi, pengeluaran untuk program sosial, pengeluaran untuk melindungi terhadap terorisme, dan etika. Pada bagian ini dipertimbangkan bagaimana semua elemen ini mempengaruhi bisnis hari ini.

Tanggung Jawab Sosial. Masalah sosial yang mempengaruhi bisnis dan individu berkisar dari keadaan lingkungan fisik perusahaan dan kedermawanan individu untuk pendidikan. Beberapa perusahaan dan individu bersedia untuk menghabiskan waktu dan / atau uang pada pemecahan berbagai masalah sosial. Upaya ini dikenal sebagai tanggung jawab sosial organisasi atau tanggung jawab sosial individu.

Masalah sosial utama adalah keadaan lingkungan fisik. Sebuah inisiatif TI berkembang, disebut green IT, adalah menangani masalah lingkungan. sejumlah besar teknologi informasi eksekutif di perusahaan dan organisasi menempatkan keahlian teknis mereka untuk bekerja memperbaiki lini bawah organisasi mereka sambil meningkatkan lingkungan juga. Para eksekutif menggunakan pusat data yang dirancang dengan lebih baik, virtualisasi (menggunakan satu komputer untuk menjalankan beberapa program), manajemen komputer terpusat, dan perangkat komputasi yang menuntut kurang daya dan pendingin.

Contoh: Osaka Gas ( yang melayani 6,7 juta pelanggan gas alam di daerah Kansai Jepang, mengadopsi IBM WebSphere Virtual Enterprise untuk menyediakan virtualisasi server. Proses virtualisasi telah mengurangi biaya listrik perusahaan gas dan membantu melindungi lingkungan.

Ares Manajemen ( mengelola $20 miliar ekuitas swasta. Sistem listrik perusahaan tidak bisa mengatasi panas yang dihasilkan dari server di pusat data. Untuk mengatasi masalah itu, Ares melakukan virtualisasi data center-nya. 3,5 ton AC perusahaan, yang sebelumnya tidak cukup kuat untuk mendinginkan pusat data, sekarang lebih dari cukup, dengan penghematan energi rata-rata $ 8,000 per bulan.

Kota Las vegas menggunakan pendekatan terpusat untuk teknologi yang secara jarak jauh mematikan komputer yang tidak terpakai. Kota ini menghemat $50,000 per tahun dengan proses ini. Kota ini juga memonitor dan menyesuaikan kontrol iklim internal dan hati-hati merencanakan posisi server di pusat data untuk mengambil keuntungan maksimum dari sistem pendingin. Proses ini telah mengurangi konsumsi daya sebesar 15 persen.

Kepatuhan Terhadap Peraturan Pemerintah dan Deregulasi. Tekanan bisnis lainnya terkait dengan peraturan pemerintah tentang kesehatan, keselamatan, pengendalian lingkungan, dan kesempatan yang sama. Bisnis cenderung melihat peraturan pemerintah sebagai kendala mahal pada kegiatan mereka. Secara umum, deregulasi pemerintah meningkatkan persaingan.

Perlindungan Terhadap Serangan Teroris. Sejak 11 September 2001, organisasi telah berada di bawah tekanan yang meningkat untuk melindungi diri terhadap serangan teroris. Teknologi informasi dapat membantu melindungi bisnis dengan menyediakan sistem keamanan dan mungkin mengidentifikasi pola-pola perilaku yang terkait dengan kegiatan teroris yang akan membantu untuk mencegah serangan teroris, termasuk serangan cyber, terhadap organisasi.

Contoh perlindungan terhadap terorisme adalah Departemen Keamanan Dalam Negeri US-VISIT adalah jaringan sistem penyaringan biometrik, seperti sidik jari dan pemindai mata, yang mengikat ke database pemerintah dan melihat daftar untuk memeriksa identitas jutaan orang memasuki Amerika Serikat. Sistem ini sekarang beroperasi di lebih dari 300 lokasi, termasuk pelabuhan internasional utama masuk melalui udara, laut, dan darat.

Isu Etika. Etika berkaitan dengan standar umum tentang benar dan salah. Etika informasi berkaitan secara khusus dengan standar benar dan salah dari praktek pengolahan informasi. Masalah etika sangat penting, karena jika ditangani dengan buruk, mereka dapat merusak citra organisasi dan menghancurkan moral karyawan. Penggunaan TI menimbulkan banyak masalah etika, mulai dari pemantauan sampai menyerang privasi jutaan pelanggan yang datanya disimpan dalam database swasta dan publik.

Organisasi menanggapi tekanan yang sudah kita bicarakan dengan menerapkan TI seperti sistem strategis, fokus pelanggan, make-to-order dan kustomisasi massal, dan e- bisnis. Sistem strategis. Sistem Strategis menyediakan organisasi dengan keuntungan yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dan / atau keuntungan, untuk lebih bernegosiasi dengan pemasok, atau untuk mencegah pesaing memasuki pasar mereka. Sistem strategis memerlukan keselarasan yang erat antara bisnis dan fungsi teknologi informasi.

Fokus pelanggan. Upaya organisasi untuk menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa dapat membuat perbedaan antara menarik dan mempertahankan pelanggan di satu sisi dan kehilangan mereka untuk pesaing di sisi lain. Banyak alat TI dan proses bisnis telah dirancang untuk membuat pelanggan senang. Sebagai contoh, perhatikan Amazon di situs web Amazon dan Dell. Make-to-Order dan Mass Customization. Make-to-order adalah strategi menghasilkan produk dan layanan yang disesuaikan. Masalah bisnis adalah bagaimana memproduksi barang disesuaikan secara efisien dan dengan biaya yang cukup rendah.

Bagian dari solusi adalah mengubah proses manufaktur dari produksi masal ke kustomisasi masal. Dalam produksi masal, perusahaan memproduksi dalam jumlah besar item yang identik. Dalam kustomisasi masal, juga menghasilkan sejumlah besar item, tapi mengkustomisasi mereka agar sesuai dengan keinginan masing-masing pelanggan. Kustomisasi masal hanyalah upaya untuk melaksanakan make- to-order dalam skala besar. Bodymetrics ( adalah contoh yang sangat baik dari kustomisasi masal dengan jeans pria dan wanita.

Contoh (1) Well-fitting jeans sangat sulit untuk ditemukan. Bodymetrics "body scanner" memindai tubuh pelanggan, menangkap lebih dari 150 ukuran, dan menghasilkan replika digital dari ukuran dan bentuk. Pemindai akurat ini kemudian digunakan untuk menyediakan tiga layanan: made-to-measure jeans, body-shape jeans, and online virtual try-on. Dengan made-to-measure jeans, pemindai digunakan untuk membuat pola untuk celana jeans, yang dijahit dengan tangan disesuaikan dengan garis yang tepat dan kontur tubuh pelanggan. Dalam tiga sampai enam minggu, jeans siap dan pelanggan mengajukan pas akhir dengan penjahit bodymetrics.

Contoh (2) Berdasarkan pengalaman dengan made-to-measure jeans, Bodymetrics telah mengidentifikasi tiga bentuk tubuh: lurus, semi-melengkung, dan melengkung. Body-shape jeans secara khusus dirancang untuk memenuhi bentuk tubuh yang berbeda tersebut. Pelanggan kemudian dapat langsung membeli celana jeans yang cocok dengan bentuk tubuh mereka dari rak di toko. Online virtual try-on memungkinkan pelanggan yang telah dipindai untuk mencoba jeans secara virtual di tubuh mereka sendiri tanpa secara fisik berusaha mencoba jeans di ruang ganti. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk " melihat secara virtual" seberapa pas jeans tsb.

E-Bisnis dan E-Commece. Melakukan bisnis secara elektronik merupakan strategi penting bagi perusahaan untuk bersaing dalam lingkungan bisnis saat ini. Untuk merencanakan tanggapan organisasi yang paling efektif terhadap tekanan bisnis, perusahaan merumuskan strategi. Dalam ekonomi digital baru, strategi ini sangat bergantung pada teknologi informasi, khususnya strategi sistem informasi.

E-commerce melibatkan transaksi bisnis dilakukan secara elektronik antar perusahaan (business-to-business, atau B2B), perusahaan dan konsumen (business-to-consumer, atau B2C), konsumen dan konsumen lainnya (consumer-o-konsumen, atau C2C), bisnis dan sektor publik, dan konsumen dan sektor publik. E-commerce menawarkan kesempatan untuk bisnis dari semua ukuran pasar dan menjual dengan biaya rendah di seluruh dunia, yang memungkinkan mereka untuk memasuki pasar global. E-commerce menawarkan banyak keuntungan untuk merampingkan aktivitas kerja, seperti tampak pada gambar 1.5.

Gambar 1.5 Proses perdagangan secara Tradisional dan E-Commerce

Selain e-commerce, sistem informasi bisnis menggunakan telekomunikasi dan Internet untuk melakukan banyak tugas- tugas terkait. Pengadaan elektronik (e-procurement), misalnya melibatkan sistem informasi dan internet untuk memperoleh suku cadang dan pasokan. Bisnis elektronik (e-business) melampaui e-commerce dan e- procurement dengan menggunakan sistem informasi dan internet untuk melakukan semua tugas yang terkait dengan bisnis dan fungsi, seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, manufaktur, dan aktivitas sumber daya manusia. E-business juga termasuk bekerja dengan pelanggan, pemasok, mitra strategis, dan para pemangku kepentingan.

Referensi A. Rainer R. K, Cegielski,CG., Introduction to Information Systems: Supporting and Transforming Business, Wiley; 3 edition, 2010 B. Stair, R., Reynolds George., Principles of Information Systems.,Course Technology, 2009 C. McGill, Technology Management in Financial Services, Palgrave Macmillan, 2008 D. Freedman, R., Introduction to Financial Technology, Academic Press, 2006

Tugas Individu Membuat artikel dengan topik analisis perusahaan-perusahaan jasa asuransi yang sukses memanfaatkan sistem dan teknologi informasi untuk memenangkan persaingan (Contoh Perusahaan bebas minimal 3 dengan core bisnis yang sama)

Sistem & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "Sistem & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

Sistem & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "Sistem & Teknologi Informasi Universitas Gunadarma"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan