KONVENSI GUGUS KENDALI MUTU

Presentasi berjudul: "KONVENSI GUGUS KENDALI MUTU"— Transcript presentasi:

1 KONVENSI GUGUS KENDALI MUTU
Semarang, 19 Juli 2017

2 RUANG LINGKUP DEFINISI IMPLEMENTASI SIKLUS BER-GKM PENULISAN RISALAH
PENILAIAN KONVENSI GKM

3 KONVENSI GUGUS KENDALI MUTU
ADALAH FORUM/AJANG UNJUK KERJA DAN MEDIA PARA PELAKU MUTU (GKM, FASILITATOR DAN PENGAMAT MUTU) UNTUK TUKAR MENUKAR INFORMASI TENTANG PERFORMANCE (KINERJA) PELAKU GUGUS KENDALI MUTU DALAM MELAKSANAKAN PROSES (SIKLUS) KEGIATAN BERBASIS “PDCA” SESUAI DENGAN BIDANG TUGAS DAN ATAU KEGIATAN DI UNIT KERJA TERKECIL

4 SIKLUS BER-GKM

5 SIKLUS PDCA L1 L2 L8 L3 A P L7 L4 C D L6 L5

6 PROSES BER-GKM ADA PERTEMUAN SETIAP LANGKAH
ADA LEADER SECARA BERGANTIAN ADA EVIDEN DAFTAR HADIR MENGGUNAKAN POLA BRAIN STORMING PROCESS ORIENTED MENGAKOMODIR PENDAPAT DAN USULAN ANGGOTA GUGUS BERBASIS DATA DAN FAKTA ADA NOTULEN

7 PENULISAN RISALAH RISALAH GKM DISUSUN BERDASARKAN NOTULEN HASIL PERTEMUAN /PROSES LANGKAH-PERLANGKAH (L1 S/D L7 ATAU L1 S/L8) SETIAP TAHAPAN PROSES LANGKAH HARUS ADA BENANG MERAH SETIAP TAHAPAN PROSES LANGKAH BERBASIS DATA

8 BENANG MERAH L1 L5 L3

9 LANGKAH/TAHAPAN (8 LANGKAH)
L-1 : MENENTUKAN TEMA DAN PERMASALAHAN YANG AKAN DI-GKM-KAN L-2 : MENENTUKAN SEBAB AKIBAT L-3 : MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN L-4 : MERENCANAKAN LANGKAH PERBAIKAN L-5 : MELAKSANAKAN LANGKAH PERBAIKAN L-6 : MENELITI HASIL L-7 : STANDARISASI L-8 : MENENTUKAN LANGKAH BERIKUTNYA

10 LANGKAH/TAHAPAN (7 LANGKAH)
L-1 : MENENTUKAN TEMA DAN PERMASALAHAN YANG AKAN DI-GKM-KAN L-2 : MENENTUKAN SEBAB AKIBAT L-3 : MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN L-4 : MERENCANAKAN LANGKAH PERBAIKAN DAN MELAKSANAKAN LANGKAH PERBAIKAN L-5 : MENELITI HASIL L-6 : STANDARISASI L-7 : MENENTUKAN LANGKAH BERIKUTNYA

11 TOOLS/ ALAT INFO GKM DAN PROSES KERJA UNIT KERJA
JADWAL KEGIATAN SIKLUS GKM CECK SHEET STRATIFIKASI DIAGRAM PARETO DIAGRAM TULANG IKAN SCATER DIAGRAM TABEL 5W + 1 H ATAU 5W + 2H DISKRIPSI QCDSM

12 DIAGRAM TULANG IKAN AKIBAT SEBAB LINGKUNGAN ALAT MESIN SISTEM/METODE
MANUSIA

13 TABEL 5W+1H/2H WHAT WHY HOW WHERE WHEN WHO HOW MUCH

14 STANDARISASI STANDARISASI PROSEDUR STANDARISASI PROSES
Berbentuk SOP/alur proses Operasional Disahkan pejabat yang berwenang STANDARISASI PROSES Disosialisasikan Ditempel pada lokasi kerja Dievaluasi secara kontinyu

15 DISKRIPSI “QCDSM” Q (Quality) C (Cost) D (Delivery) S (Safety) M (Man)

16 TAHAPAN KONVENSI GKM PENILAIAN RISALAH PENILAIAN WAWANCARA
PENILAIAN PRESENTASI

17 METODE PENILAIAN PENILAIAN MENCAKUP ASPEK: KNOWLEDGE SKILL ATITUDE
SUPER TEAM

18 PENILAIAN RISALAH MENGGUNAKAN FORMAT DAN INSTRUMEN PENILAIAN YANG STANDAR BERBASIS DATA DAN PROCESS ORIENTED MENILAI LANGKAH/TAHAPAN DAN TOOLS (TULTA ATAU DELTA) BERBASIS SIKLUS “PDCA” HASIL PENILAIAN AKAN DIKONFIRM PADA SAAT WAWANCARA

19 PENILAIAN WAWANCARA SIFATNYA KOFIRM DAN KLARIFIKASI ATAS PENILAIAN RISALAH DIGALI INFO TENTANG PROSES TAHAPAN/ LANGKAH JAWABANNYA HARUS OPERASIONAL DAN BERBASIS DATA DENGAN ALAT BUKTI DAN DATA PENDUKUNG

20 PENILAIAN PRESENTASI KETEPATAN WAKTU PRESENTASI
PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PRESENTASI KELENGKAPAN ALAT PERAGA SISTIMATIKA PENYAMPAIAN JAWABAN ATAS PERTANYAAN AUDIENS

21 TERIMA KASIH TRIYONO SURYONING PUTRO PRAKTISI MUTU
PT. PRATAMA SEMARANG JAYA