Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

2. Proses Pengembangan Dan Organisasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "2. Proses Pengembangan Dan Organisasi"— Transcript presentasi:

1 2. Proses Pengembangan Dan Organisasi
Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

2 Proses Pengembangan Produk (1)
Merupakan serangkaian langkah atau aktifitas yang dilakukan perusahaan untuk merencanakan, mendesain, mengkomersilkan suatu produk Proses pengembangan suatu produk bisa berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

3 Proses Pengembangan Produk (2)
Suatu proses pengembangan produk yang terdefinisi dengan baik akan memberikan: 1. Jaminan kualitas 2. Koordinasi  master plan yang menentukan peranan dari setiap individu di dalam tim pengembang 3. Perencanaan (Planning) memuat milestone yang berkaitan dengan penyelesaian proyek pengembangan 4. Manajemen benchmark untuk menilai performansi kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung dibandingkan dengan proses yang sudah established 5. Perbaikan (Improvement) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

4 Proses Pengembangan Produk Generik
Terdiri dari 6 fase : 0. Perencanaan (Planning) 1. Pengembangan konsep (Concept Development) 2. Perancangan System-level (System-level Design) 3. Perancangan Detil (Detail Design) 4. Pengujian dan penyempurnaan (Testing and Refinement) 5. Produksi (Production ramp-up) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

5 Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

6 Fase 0: Perencanaan (Planning)
Biasa disebut fase nol karena kegiatannya dilakukan sebelum dimulainya persetujuan proyek proses pengembangan produk yang sebenarnya Fase dimulai dengan strategi perusahaan dan termasuk di dalamnya penilaian terhadap pengembangan teknologi dan object pasar (market objectives) Output fase: pernyataan misi proyek (project mission statement) Pernyataan misi proyek menspesifikasikan target pasar dari produk, business goals, asumsi dan kendala-kendala. Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

7 Pengembangan Konsep (Concept Development)
Penjelasan pada slide selanjutnya Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

8 Desain System Level Mendefinisikan arsitektur produk dan menguraikan produk menjadi sub sistem dan komponen Mendefinisikan rencana (skema) asembling untuk sistem produksi Output fasa: layout geometri produk, spesifikasi dari setiap subsistem produk, diagram alir proses asembling Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

9 Desain Rinci (Detail Design)
Melengkapi spesifikasi geometri material, toleransi dari setiap komponen pada produk Mengidentifikasi standar komponen yang dibeli dari supplier Menetapkan proses dan merancang peralatan (tooling) Output fase: Dokumentasi kontrol (control documentation) untuk produk Dokumentasi: gambar teknik, file komputer Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

10 Pengujian dan Penyempurnaan (Testing and Refinement) (1)
Membuat dan mengevaluasi versi produk sebelum diproduksi (preproduction version) Prototipe awal (Alpha prototypes): dibuat dari parts yang geometri dan sifat materialnya sama dengan yang digunakan pada proses produksi, namun tidak harus difabrikasi dengan proses yang sama dengan proses produksi yang sesungguhnya Alpha prototypes diuji untuk memperkirakan apakah produk bekerja sesuai dengan desain dan apakah produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

11 Pengujian dan Penyempurnaan (Testing and Refinement) (2)
Beta prototype : dibuat dengan part yang sama dengan yang digunakan pada produksi, namun tidak diasembling menggunakan proses asembling yang sesungguhnya Langsung diuji oleh customer Untuk menjawab pertanyaan tentang performansi dan keandalan produk agar dapat dilakukan perubahan-perubahan yang perlu pada produk Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

12 Production Ramp-up Produk dibuat dengan sistem produksi yang sesungguhnya Bertujuan untuk mencari masalah yang masih ada pada proses produksi Produk diserahkan pada pelanggan yang diinginkan, dan dievaluasi secara seksama untuk mengidentifikasi kekurangan yang ada Transisi dari production ramp up ke ongoing production selalu dilakukan secara bertahap Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

13 Pengembangan Konsep (Concept Development)
Aktivitas pada proses pengembangan konsep : - Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan (Identifying customer needs) - Menetapkan spesifikasi target (Establishing target specifications) - Membuat konsep (Concept generation) - Menyeleksi Konsep (Concept selection) - Menguji konsep (Concept testing) - Menetapkan spesifikasi akhir (Setting final specifications) - Perencanaan Proyek (Project planning) - Analisis Ekonomi (Economic Analysis) - Benchmarking produk saingan (Benchmarking of competitive products) - Membuat model dan prototipe (Modelling and prototyping) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

14 Pengembangan Konsep (Concept Development)
---- Aliran Informasi (Proses Iterasi) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

15 Adaptasi Proses Pengembangan Produk Generik
1. Market-Pull Products 2. Tecnology-Push Products 3. Platform Products 4. Process-Intensive Products 5. Customized Products 6. High risk Products 7. Quick-Build Products 8. Complex Systems Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

16 Market Pull Products Perusahaan memulai pengembangan produk dari peluang pasar dan selanjutnya menggunakan teknologi yang telah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar Dengan kata lain : pasar menarik (pulls) keputusan untuk pengembangan Contoh produk: furnitur, alat-alat olah raga Proses Pengembangan generik Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

17 Technology Push Products (1)
Perusahaan memulai pengembangan produk dengan teknologi baru yang dimiliki dan selanjutnya mencari pasar yang tepat untuk menerapkan teknologi tersebut Dengan kata lain: teknologi mendorong (pushes) pengembangan Contoh produk: Gore-Tex (lembaran teflon yang dikembangkan oleh WL Gore Associates) Proses Pengembangan generik dapat diterapkan dengan sedikit modifikasi (pada tahap planning) Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

18 Technology Push Products (2)
Technology push product dapat sukses apabila: - Teknologi yang diambil memberikan keuntungan kompetitif yang jelas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan - Teknologi altenatif yang cocok tidak tersedia atau sangat sulit untuk digunakan oleh kompetitor Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

19 Platform Products Produk dibangun pada subsistem teknologi yang sudah ada (Technology platform) Contoh produk: Apple Macintosh operating system, instant film Polaroid, tape mechanism Sony walkman Proses pengembangan produk sama dengan pengembangan technology push product Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

20 Process Intensive Products
Contoh produk: makanan, bahan kimia, semikonduktor Proses produksi mempengaruhi sifat dari produk Pada proses pengembangan , desain proses produksi harus ditentukan (dikembangkan) sejak dari awal dan tidak dapat dipisahkan dari desain produk Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

21 Customized Products Contoh produk: switch, motor, container
Merupakan variasi kecil dari konfigurasi standar dan biasanya dikembangkan untuk memenuhi order khusus dari pelanggan Pengembangan produk terutama pada menentukan variabel desain seperti dimensi fisik dan material Diperlukan poses pengembangan produk yang sangat detil dan terstruktur Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

22 High Risk Products (2) Pengembangan suatu produk mempunyai banyak resiko, resiko teknis, resiko pasar, resiko anggaran dan waktu (jadwal) Resiko teknis: apakah produk berfungsi dengan semestinya Resiko pasar: Apakah customer menyukai apa yang dikembangkan oleh tim pengembang Resiko anggaran dan jadwal: Dapatkah tim pengembang menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan dengan anggaran yang tersedia Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

23 High Risk Products (2) Produk yang high risk adalah produk yang mempunyai ketidakpastian teknis dan pasar sehingga menimbulkan resiko teknis dan resiko pasar yang tinggi Proses pengembangan generik dimodifikasi untuk menghadapi situasi high risk dengan cara mengidentifikasi resiko di tahap awal proses pengembangan Kegiatan analisis dan pengujian dilakukan pada awal proses pengembangan Contoh produk: pharmaceutical, space system Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

24 Quick Build Products Contoh produk: software, electronic product
Pembuatan serta pengujian model dan prototipe merupakan proses yang cepat sehingga siklus design-build-test dapat diulangi berkali-kali. Proses iterasi yang cepat memberi keuntungan pada tim pengembang dalam menghasilkan suatu proses pengembangan produk yang lebih fleksibel dan responsif Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

25 Complex System Contoh produk: mobil, pesawat terbang
Terdiri dari banyak subsistem dan komponen yang saling berinteraksi Fase desain system level pada proses pengembangan produk generik merupakan fase kritis Pada fase desain sytem level, system diuraikan menjadi subsistem dan selanjutnya diuraikan menjadi komponen-komponen Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

26 Organisasi Pengembangan Produk (1)
Perusahaan harus mengorganisasikan staf pengembangan produk secara efektif Organisasi dibentuk dengan membentuk hubungan (links) diantara individu : Reporting relationship Financial arrangements Physical layout Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

27 Organisasi Pengembangan Produk (2)
Link organisasi dapat dipersatukan menurut: fungsi, proyek, atau keduanya Pada struktur organisasi fungsional, link organisasi terutama terjadi diantara individu yang melakukan fungsi yang sama Pada struktur organisasi proyek, link organisasi terutama terjadi diantara individu yang bekerja pada proyek yang sama Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia

28 Organisasi Pengembangan Produk (3)
Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia


Download ppt "2. Proses Pengembangan Dan Organisasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google