Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB 9 PAPARAN OPERASIONAL
2
Beberapa Atribut Paparan Operasional
Contoh : Sebuah perusahaan multinasional (MNE) seperti Eastman Kodak (AS), memiliki sejumlah paparan transaksi pada suatu titik waktu. Kodak mendapatkan penjualan di AS, Jepang dan Eropa dan oleh sebab itu memiliki serangkaian piutang (dan utang) dalam mata uang asing yang terjadi terus-menerus. Penjualan dan beban yang sudah dikontrakkan merupakan paparan transaksi tradisional. Penjualan yang sangat mungkin terjadi berdasarkan lini bisnis historis dan pangsa pasar Kodak, namun belum punya basis legal, merupakan paparan transaksi yang diantisipasi. (Istilah ini digunakan secara spesifik dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian nilai tukar valuta asing).
3
Arus Kas dari Operasi dan Pembiayaan
Arus kas MNE dinagi menjadi 2 yaitu : Arus kas operasi Arus kas operasi muncul dari piutang dan utang, pembayaran sewa dan lease untuk penggunaan berbagai fasilitas dan peralatan, royalti dan fee lisensi untuk penggunaan teknologi dan hak milik intelektual, serta berbagai fee manajemen untuk jasa-jasa yang disediakan antar perusahaan (diantara berbagai perusahaan yang tidak terkait) dan intra perusahaan (diantara unit-unit perusahaan yang sama). Arus kas pembiayaan Pembayaran untuk penggunaan pinjamanantar perusahaan dan intra perusahaan (pokok dan bunganya), dan ekuitas pemegang sham (investasi ekuitas baru dan deviden).
4
Arus kas operasi dan pembiayaan antara perusahaan induk dan anak
Arus Kas Pembiayaan Deviden yang diabayarkan ke perusahaan induk Induk menginvestasikan modal ekuitas Bunga atas pinjaman interperusahaan Pembayaran pokok pinjaman interperusahaan Perusahaan Induk Anak perusahaan Pembayaran untuk barang dan jasa Pembayaran sewa dan lease Royalti dan fee lisensi Fee manajemen dan overhead yang terdistribusi Arus Kas Operasi
5
Perubahan dalam arus kas yang diharapkan dan tak diharapkan
Perubahan yang diharapkan dalam nilai tukar valuta asing tidak tercakup dalam definisi paparan operasional, karena baik manajemen maupun investor seharusnya sudah memasukkan faktor informasi ini ke dalam evaluasi mereka atas berbagai hasil operasi dan nilai pasar yang sudah diantisipasi. Dari perspektif seorang investor, bila pasar valuta asing efisien, informasi tentang perubahan yang diharapkan dari nilai tukar seharusnya telah diketahui secara luas dan karena itu tercermin dalam nilai pasar perusahaan. Hanya perubahan yang tak diharapkan dalam nilai tukar, atau pasar valuta asing yang tidak efisien sajalah yang seharusnya menyebabkan nilai pasar berubah.
6
Mengukur Dampak Paparan Operasional
Jangka Pendek Laba atau rugi tergantung pada mata uang denominasi dari arus kas yang diharapkan Mata uang denominasi tidak dapat dirubah untuk berbagai kewajiban yang ada sekaran, maka dari itu arus kas yang terealisasi akan berbeda dari arus kas yang diharapkan dalam anggaran.
7
Jangka Menengah : Kasus Ekuilibium
Perusahaan harus mampu menyesuaikan harga dan biaya faktor sepanjang waktu untuk mempertahankan tingkat arus kas yang di harapkan. Bila ekuilibium terjadi terus-menerus dan sebuah perusahaan bebas menyesuaikan harga dan biayanya untuk mempertahankan posisi kompetitif yang diharapkannya, paparan operasionalnya mungkin sama dengan nol.
8
Jangka Menengah : Kasus Disekuilibium
Perusahaan mungkin tidak mampu menyesuaikan harga dan biaya untuk mencerminkan berbagai realitas kompetitif baru yang disebabkan oleh perubahan dalam nilai tukar. Arus kas yang terealisasi akan berbeda dari arus kas yang diharapkan. Nilai pasar perusahaan mungkin juga berubah karena hasil-hasil yang tidak diantisipasi. Jangka Panjang Arus kas perusahaan akan dipengaruhi oleh reaksi-reaksi dari pesaing yang ada dan calon pesaing terhadap perubahan nilai tukar dalam kondisi disekuilibium. Dalam kenyataan, terhadap paparan operasional valuta asing dalam jangka panjang manakala pasar valuta asing tidak terus berada dalam ekuilibium.
9
Ilustrasi Tentang Paparan Operasional Carlton, Inc.
Kasus Dasar Caltron Germany melakukan produksi di Jerman menggunakan bahan dan tenaga kerja Eropa. Separuh produksinya dijual di Eropa dalam Euro, dan separuh lagi diekspor ke negara-negara non- Eropa. Semua penjualan difakturkan dalam Euro, dan piutang nilainya seperempat dari penjualan tahunan. Dengan kata lain, periode penagihan rata-rata 90 hari. Persediaan juga sama dengan 25% biaya langsung tahunan. Caltron Germany dapat memeprpanjang atau mengontrakkan volume produksi tanpa perubahan yang signifikan pada biaya langsung per unit atau dalam beban administratif dan umum secara keseluruhan. Penyusutan pada pabrik dan peralatan adalah € pertahun, dan pajak perusahaan di Jerman 34%.
10
Lingkungan Kompetitif Euro
Apakah perubahan keuntungan dari anak perusahaan Jerman, dalam euro, ditranslasikan menjadi US$ yang lebih sedikit atau lebih banyak ? Lingkungan Pelaporan US $ Carlton, Inc. (palo Alto, CA, AS) Bagaimana penjualan, biaya, dan laba anak perusahaan Jerman berubah ? Carlton Germany (Munich, Jerman) Lingkungan Kompetitif Euro Pemasok Carlton Pelanggan Carlton Apakah biaya berubah ? Akankah harga dan volume penjualan berubah ? Berapa banyak ? Suatu depresiasi euro yang tidak terduga mengubah baik daya saing anak perusahaan dan laporan keuangan yang dikonsolidasikan dengan perusahaan induk.
11
Asumsi Kasus dan Indikator dasar
12
Arus kas dan penyesuaian Modal Kerja
13
Nilai Arus kas
14
Pascadevaluasi terhadap paparan operasional Carlton Germany
Kasus 1 : Tidak ada Variabel yang berubah Misalkan dalam lima tahun mendatang tidak ada perubahan sama sekali dalam volume penjualan, harga jual, atau biaya operasi. Laba untuk tahun mendatang dalam euro akan seperti yang diharapkan, dan arus kas dari operasi akan menjadi € Dengan nilai tukar baru sebesar $1,0000/€, arus kas ini diukur dalam dollar selama tahun 2006 akan menjadi sebesar € x $1,0000/€ =$ Kasus 2 : Volume Meningkat; Variabel Lainnya Tetap Arus kas yang diharapkan tahun pertama (2006) sebesar $ Namun jumlah ini tidak tersedia, karena suatu pelipatgandaan volume penjualan akan memerlukan tambahan investasi dalam piutang dan dalam persediaan. Pada akhir tahun pertama piutang dagang akan sma dengan seperempat penjualan tahunan atau € Jumlah ini dua kali piutang sebesar € pada akhir 2005, dan dikenai tambahan sebesar € harus dibiayai dari kas yang tersedia. Persediaan akhir akan sama dengan seperempat biaya langsung tahunan, atau € , kenaikan sebesar € dari tingkat awal tahun. Piutang dan persediaan bersama-sama naik sebesar € pada akhir lima tahun tahun (2010) arus kas keluar tambahan ini akan didapatkan kembali karena investasi apapun dalam aset lancar pada akhirnya akan kembali menjadi kas.
15
Kasus 3: Harga Jual Naik, Variabel Lainnya Tetap
Carlton Germany sekarang lebih baik setelah devaluasi daripada sebelumnya, karena harga jual, yang dipatok pada tingkat harga internasional,naik. Namun volume tidak turun. Tingkat piutang dagang yang baru akan menjadi seperempat tingkat penjualan yang baru sebesar € atau € , kenaikan sebesar € diatas kasus dasar. Investasi dalam persediaan sebesar $ , yang sama besarnya dengan kasus dasar karena biaya langsung tidak berubah. Perkiraan arus kas dolar setiap tahun melebihi arus kas sebesar $ yang telah diantisipasi tanpa devaluasi. Kenaikan dalam modal kerja menyebabkan arus kas bersih tahun pertama hanya menjadi $ pada tahun 2006, namun sesudahnya arus kasnya menjadi $ per tahun, dengan tambahan $ diatas kasus dasar dalam modal kerja yang didapatkan kembali pada tahun kelima.
16
Beberapa Kemungkinan Lain
Bila ada bagian penjualan yang diperoleh dlam mata uang lain, situasinya akan lain. Carlton Germany mungkin membiarkan harga jual asing tidak berubah, dengan akibat naiknya harga ekuivalen euronya. Bila sebagian atau seluruh bahan baku atau komponen diimpor dan dibayar dalam mata uang kuat, setelah devaluasi euro, biaya operasi euro akan naik. Kemungkinan lain adalah biaya euro lokal (bukan impor) akan naik setelah devaluasi. Pengukuran Kerugian Perubahan dalam arus aks akhir tahun yang diharapkan untuk tiga kasus itu dan membandingkannya degan arus kas harapan seandainya terjadi devaluasi sama sekali (kasus dasar). Perubahan-perubahan ini kemudian didiskontokan pada biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital –WACC) Carlton yang diasumsikan sebesar 20% untuk mendapatkan nilai sekarang (present value) dari keuntungan (kerugian) pada paparan operasional.
17
Manajemen Strategik dari Paparan Operasional
Tujuan dari manajemen paparan operasional dan transaksi adalah mengantisipasi dan mempengaruhi pengaruh perubahanyang tak diharapkan dalam nilai tukar terhadap arus kas masa depan perusahaan, dari pada sekedar mengharapkan yang terbaik. Kunci untuk mengelola paparan operasional pada level strategis adalah bahwa manajemen mengenali disekuilibium dalam kondisi paritas ketika muncul dan bersiap untuk bereaksi dengan cara yang paling tepat.
18
Mendiversifikasikan Operasi
Bila operasi suatu perusahaan terdiverrsifikasi secara internasional, manajemen telah diposisikan untuk mengenali disekuilibium pada saat terjadi dan untuk bereaksi secara kompetitif. Manajemen mungkin juga mengamati perusahaan sendiri yang berlokasi dinegara-negara yang berbeda. Manajemen mungkin juga mengamati perubahan margin laba atau volume penjualan di satu daerah dibanding wilayah lain, tergantung pada harga dan elastisitas pendapatan terhadap permintaan dan reaksi pesaing.Usaha pemasaran dapat diperkuat dalam pasar ekspor dimana produk perusahaan lebih kompetitif harganya karena kondisi disekuilibium. Terdapat halangan-halangan yang dapat membatasi kelayakan tindakan diversifikasi lokasi produksi. Teknologi industri tertentu, seperti ruang angkasa, mungkin memerlukan skala ekonomis yang besar seprti Intel. Dalam pengembangan riset dan inovasi produk butuh aksessibilitas terhadap beberapa perguruan tinggi terkemuka.
19
Mendiversifikasikan Pembiayaan
Bila sebuah perusahaan mendiversifikasikan sumber-sumber pembiayaannya, perusahaan itu akan dipreposisikan untuk mengambil keuntungan dari berbagai penyimpangan temporer dari efek Fisher Internasional. Meskipun merekomendasikan diversifikasi sebagai suatu strategi untuk manajemen resiko pertukaran valuta asing, strategi seperti itu juga berpotensi memberikan dampak yang menguntungkan terhadap resiko lain. Secara khusus, strategi ini mengurangi vabilitas arus kas masa depan akibat siklus-siklus bisnis domestik, dapat meningkatkan ketersediaan modal, juga mengurangi biayanya, dengan mendiversifikasikan resiko seperti kebijakan pasar modal yang restriktif atau persaingan dari pemerintah yang meminjam di pasar modal.
20
Manajemen Proaktif pada Paparan Operasional
Menandingkan (matching)arus kas dari mata uang Perjanjian berbagi resiko Pinjaman paralel atau back to back. Swap mata uang Lead dan lag Reinvoicing center
21
Menandingkan Arus Kas Mata Uang
Salah satu cara untuk meng-offset paparan long berkelanjutan yang sudah diantisipasi terhadap mata uang tertentu dalah mendapatkan utang berdenominasi mata uang itu. Bagaimana bila perusahaan mencari penggunaan yang kontinu ? – yakni arus kas keluar – bagi arus masuk dollar kanada yang berkelanjutan ? Bila perusahaan AS itu mu mendapatkan sebagian dari modal utangnya di pasar dollar kanada, perusahaan itu dapat menggunakan arus kas masuk dollar kanada yang relatif dapat diramalkan dari penjualan ekspornya untuk membayar pembayaran pokok dan bunga pada utang dollar kanadanya itu dan menjadi penandingan arus kas. Perusahaan berbasis AS itu telah menghedge suatu arus kas masuk operasional dengan menciptakan arus kas keluar keuangan sehingga perusahaan itu tidak harus secara aktif mengelola paparan dengan berbagai instrumen kontrak keuangan seperti kontrak forward (penandingan/ matching). Alternatif kedua bila perusahaan AS itu mencari pemasok potensial di Kanada untuk bahan baku atau komponen sebagai pengganti pemasok AS atau pemasok lainnya. Perusahaan tidak hanya memiliki arus kas masuk operasional dalam dollar kanada, yaitu piutang dagang tetapi juga arus kas keluar operasional dolar kanada, sebuah utang (hedge alami/ natural hedge). Aternatif ketiga membayar pemasok asing dengan dolar kanada (penukaran mata uang /currency switching)
22
Klausul Mata Uang: Berbagi Resiko
Berbagi resiko merupakan kesepakatan kontraktual dimana pembeli dan penjual setuju untuk “berbagi” atau memecah dampak pergerakan mata uang terhadap pembayaran yang terjadi diantara mereka. Bila kedua perusahaan itu berminat dalam hubungan jangka panjang yang didasarkan pada kualitas produk dan keandalan pemasok, dan bukan pada gejolak-gejolak sementara yang tidak dapat diramalkan, dapat disusun atau kesepakatan kerja sama untuk menanggung beban manajemen resiko mata uang.
23
Pinjaman Back to Back Disebut juga pinjaman paralel atau credit swap, terjadi ketika dua perusahaan bisnis di dua negara terpisah sepakat saling meminjam mata uang pihak lawannya selama suatu periode waktu tertentu. Pada tanggal termin yang disepakati mereka mengembalikan mata uang yang mereka pinjam. Operasi ini dilakukan diluar pasar valuta asing, meskipun spot dpaat digunakan sebagai titik acuan untuk menentukan banyaknya dana yang akan di- swap.
24
Swap Mata Uang dalam swap mata uang, sebuah perusahaan dan dealer swap atau bank swap setuju untuk mempertukarkan suatu jumlah yang ekuivalen dari mata uang yang berlainan untuk suatu periode waktu tertentu. Swap mata uang dapat di negosiasikan untuk berbagai macam jatuh tempo paling tidak sampai 10 tahun. Bila dana lebih mahal di salah satu negara dari pada negara lain, mungkin dibutuhkan fee untuk mengkompensasi perbedaan tingkat bunga.
25
Lead dan Lag : Menyesuaikan Kembali waktu Transfer dana-dana
Melakukan lead adalah membayar lebih awal. Melakukan lag adalah membayar lebih lambat. Lead dan Lag Intra perusahaan Leading dan lagging diantara perusahaan-perusahaan yang terkait lebih mudah dilakukan karena mereka seharusnya menganut seperangkat tujuan yang sama bagi kelompok yang terkonsolidasi. Contoh : sebuah perusahaan yang diizinkan untuk menunda pembayaran kepada perusahaan induk pada dasarnya “meminjam” dari perusahaan induk. Lead dan Lag Antar perusahaan Melakukan lead dan lag diantara berbagai perusahaan independen memerlukan preferensi waktu dari salah satu perusahaan untuk dilaksanakan atas beban kerugian perusahaan lain. Contoh : Calrton Germany mungkin ingin melakukan lead piutang Brazilnya yang berdenominasi reais karena perusahaan itu mengharapkan reais akan jatuh nilainya terhadap euro. Satu-satunya cara adalah dimana orang-orang brasil mau membayar utang mereka lebih awal adalah bila kreditor Jermasn itu menawarkan diskon yang kurang lebih sama dengan diskon forward pada reais atau dalam ekuilibium perbedaan antara tingkat bunga Brazil dan Jerman untuk periode pembayaran lebih awal. Dalam ekuilibium diskon ini akan mengeliminasi keuntungan Calrton Germany yang menagih mata uang “lemah” itu lebih awal.
26
Reinvoicing Center Adalah anak perusahaan korporat yang terpisah yang bertindak sebagai “perantara” antara perusahaan induk atau unit terkait dalam satu lokasi dan seluruh anak perusahaan luar negeri dalam satu wilayah geografis. Ada tiga keuntungan mendasar dari penciptaan sebuah reinvoicing center : Mengelola paparan pertukaran valuta asing Menjamin nilai tukar untuk pesanan dimasa depan Mengelola arus kas intra-anak perusahaan Pendekatan Kontraktual : Meng-hedge yang tak dapat di hedge Sejumlah MNE sekarang berusaha meng-hedge paparan operasional mereka dengan strategi kontraktual. Perusahaan seperti Eastman Kodak (AS) dan Merck (AS) telah melakukan hedge opsi mata uang jangka panjang yang dirancang untuk meng-offset laba yang hilang akibat perubahan nilai tukar yang tidak menguntungkan. Hedging atas apa yang disebut banyak perusahaan ini sebagai paparan strategis atau paparan kompetitif ini tampaknya melampaui teori tradisional. Kemampuan perusahaan untuk meng-hedge apa yang “tak dapat di hedge” tergantung pada prediktabilitas : (1) kemampuan memprediksi arus kas masa depan perusahaan itu (2) Kemampuan untuk memprediksi respons pesaing perusahaan terhadap perubahan nilai tukar.
27
Tugas Buatlah kelompok yang terdiri dari satu kelompok maksimal anggota 5 orang Kerjakanlah Tugas Secara berkelompok untuk Kasus Mini Porsche Terpapar hal 293 Buku Manajemen Keuangan International Karangan Eitman David dkk, Edisi 11 Kemudian Pertemuan Selanjutnya diskusikan dan saling beradu argumen Antara Kelompok untuk pilihan rekomendasi penyelesaian masalah terhadap kasus tersebut dengan Sistematika sebagai berikut : Ringkasan Kasus Problem Statemen ( Pertanyaan Kasus) Analisis ( Kualitatif dan Kuantitatif) Rekomendasi kebijakan
28
Selamat Mengerjakan Sukses
Terimakasih Selamat Mengerjakan Sukses
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.