Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FASE PERTUMBUHAN PADI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FASE PERTUMBUHAN PADI."— Transcript presentasi:

1 FASE PERTUMBUHAN PADI

2 Fase-fase pertumbuhan padi ini disajikan berdasarkan informasi/data dan karakteristik IR64, varietas unggul berdaya hasil tinggi, semidwarf (tinggi sedang), namun secara umum berlaku juga untuk varietas lainnya. Manfaat : Mengenali 3 fase pertumbuhan dasar tanaman padi dan tahapan perkembangan pada setiap fase. Mengidentifikasi tahapan pertumbuhan tanaman padi menurut skala 0-9. Setiap angka pada skala berkaitan dengan tahapan pertumbuhan spesifik. Menerangkan perubahan fisik spesifik dalam pertumbuhan tanaman padi.

3 TIGA FASE PERTUMBUHAN Fase Pertumbuhan tanaman padi :
1. Vegetatif (awal pertumbuhan sampai pembentukan malai), Tahap 0 - 3 2. Reproduktif (pembentukan malai sampai pembungaan), Tahap 4,5,6 3. Pematangan (pembungaan sampai gabah matang), Tahap 7,8,9 Di daerah tropis, fase reproduktif 35 hari dan fase pematangan sekitar 30 hari. Perbedaan masa pertumbuhan ditentukan oleh perubahan panjang waktu fase vegetatif. Sebagai contoh, IR64 yang matang dalam 110 hari mempunyai fase vegetatif 45 hari, sedangkan IR8 yang matang dalam 130 hari fase vegetatifnya 65 hari.

4 1. FASE VEGETATIVE : TAHAP 0 - 4 Tahap 0 : Sejak berkecambah sampai muncul ke permukaan :
Benih biasanya dikecambahkan melalui perendaman selama 24 jam dan diinkubasi juga selama 24 jam. Setelah perkecambahan bakal akar dan tunas (the radicle an plumule) menonjol keluar (protude) menembus kulit gabah (sekam).

5 Pada hari ke 2 atau ke 3 setelah benih disebar di persemaian, daun pertama menembus keluar melalui koleoptil. Akhir tahap 0 mempelihatkan daun pertama yang muncul masih melengkung (curied) dan bakal akar memanjang (anelongated radicle).

6 Daun tanaman padi tumbuh pada batang dalam susunan yang berselang seling terdapat satu daun pada tiap buku. Tiap daun terdiri atas : 1. Helaian daun yang menempel pada buku melalui pelepah daun 2. Pelepah daun yang membungkus ruas di atasnya dan kadang-kadang pelepah daun dan helaian daun ruas berikutnya 3.Telinga daun (auricle) pada dua sisi pangkal helaian daun 4. Lidah daun (ligula) yaitu struktur segitiga tipis tepat di atas telinga daun 5. Daun bendera adalah daun teratas di bawah malai

7 Tahap 1 : Pertunasan Tahap pertunasan mulai begitu benih berkecambah sampai dengan sebelum anakan pertama muncul. Selama tahap ini, akar seminal dan 5 daun terbentuk. Sementara tunas terus tumbuh, dua daun lagi terbentuk. Daun terus berkembang pada kecepatan 1 daun setiap 3-4 hari selama tahap awal pertumbuhan. Kemunculan (adventitious) akar sekunder membentuk sistem perakaran serabut permanen dengan cepat menggantikan radikula dan akar seminal sementara. Bibit umur 18 hari. Bibit mempunyai 5 daun dan sistem perakaran yang berkembang dengan cepat

8 Akar tanaman padi memiliki sistem perakaran serabut
Akar tanaman padi memiliki sistem perakaran serabut. Ada dua macam akar yaitu : 1. Akar seminal yang tumbuh dari akar primer radikula sewaktu berkecambah dan bersifat sementara 2. Akar adventif sekunder yang bercabang dan tumbuh dari buku batang muda bagian bawah Akar adventif tersebut menggantikan akar seminal. Akar ini disebut adventif/buku, karena tumbuh dari bagian tanaman yang bukan embrio atau karena munculnya bukan dari akar yang telah tumbuh sebelumnya

9 Tahap 2 : Pembentukan Anakan
Tahap ini berlangsung sejak muncul anakan pertama sampai pembentukan anakan maksimum tercapai. Anakan muncul dari tunas aksial (axiallary) pada buku batang dan menggantikan tempat daun serta tumbuh dan berkembang. Bibit menunjukkan posisi dari dua anakan pertama yang mengapit batang utama dan daunnya. Setelah tumbuh anakan pertama, memunculkan anakan sekunder. Ini terjadi pada 30 hari setelah tanam pindah

10 Tanaman memanjang dan aktif membentuk anaan
Tanaman memanjang dan aktif membentuk anaan. Foto dibawah ini, lahan dengan tanaman pada tahap awal pembentukan anakan. Perhatikan ukuran anakan dan perkembangan kanopi dengan meningkatnya perkembangan jumlah daun dan anakan. Selain sejumlah anakan primer dan sekunder, anakan tersier tumbuh dari anakan sekunder seiring pertumbuhan tanaman yang bertambah panjang dan besar. Pada tahap ini, anakan terus bertambah sampai pada titik dimana sukar dipisahkan dari batang utama. Anakan terus berkembang sampai tanaman memasuki tahap pertumbuhan berikutnya yaitu pemanjangan batang.

11 Tahap 3 : Pemanjangan Batang
Tahapan ini terjadi sebelum pembentukan malai atau terjadi pada tahap akhir pembentukan anakan . Oleh karenanya bisa terjadi tumpang tindih dari tahap 2 dan 3. Anakan terus meningkat dalam jumlah dan tingginya.

12 Periode waktu pertumbuhan berkaitan nyata dengan memanjangnya batang
Periode waktu pertumbuhan berkaitan nyata dengan memanjangnya batang. Batang lebih panjang pada varietas yang jangka waktu pertumbuhannnya lebih panjang. Dalam hal ini, varietas pada dapat di kategorikan pada 2 grup varietas : berumur pendek yang matang lama hari berumur panjang yang matang dalam 150 hari.

13 Pada varietas umur genjah semidwarf seperti IR64, buku kelima batang, dibawah kedudukan malai, memanjang hanya cm terlihat kasat mata sebelum pembentukan malai. Anakan maksimum, memanjang batang, dan pembentukan malai terjadi nyaris simultan pada varieas umur genjah ( hari).

14 Pada varietas umur dalam 150 hari, terdapat yang disebut lag periode vegetative dimana anakan maksimum terjadi. Hal ini diikuti oleh memanjangnya batang atau ruas batang (internode), dan akhirnya sampai ke tahap pembentukan Malai.

15 2. FASE REPRODUCTIVE Tahap 4 : pembentukan Malai Sampai Bunting :
Pada varietas genjah, malai terlihat berupa kerucut berbulu putih panjang 1.0 – 1,5 mm. Pertama kali muncul pada ruas buku utama (main Culm) kemudian pada anakan dengan pola tidak teratur. Dapat terlihat dengan membelah batang. Saat malai terus berkembang bulir (spikelets) terilihat dan dapat dibedakan

16 Malai muda meningkat dalam ukuran dan berkembang ke atas di dalam pelepah daun
Bendera menyebabkan pelepah daun menggembung (bulge). Penggembungan daun bendera in idisebut bunting. Bunting terlihat pertama kali pada ruas batang utama.

17 Pada tahap bunting, ujung daun layu (menjadi tua dan mati) dan anakan non produktif terlihat pada bagian dasar tanaman.

18 Bunga padi secara keseluruhan disebut malai
Bunga padi secara keseluruhan disebut malai. Malai terdiri dari 8–10 buku yang menghasilkan cabang–cabang primer selanjutnya menghasilkan cabang–cabang sekunder. Dari buku pangkal malai pada umumnya akan muncul hanya satu cabang primer, tetapi dalam keadaan tertentu buku tersebut dapat menghasilkan 2–3 cabang primer

19 Lemma yaitu bagian bunga floret yang berurat lima dan keras yang sebagian menutupi palea. Ia memiliki suatu ekor. Palea yaitu bagian floret yang berurat tiga yang keras dan sangat pas dengan lemma. Bunga terdiri dari 6 benang sari dan sebuah putik. Enam benang sari tersusun dari dua kelompok kepala sari yang tumbuh pada tangkai benang sari

20 Tahap 5, Keluarnya bunga atau malai
Tahap pembungaan dimulai ketika serbuk sari menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan. Pada pembungaan, kelopak bunga terbuka, antara menyembul keluar dari kelopak bunga (flower glumes) karena pemanjangan stamen dan serbuk sari tumpah (shed). Kelopak bunga kemudian menutup

21 Serbuk sari (tepung sari-pollen) jatuh ke putik, sehingga terjadi pembuahan. Struktur pistil berbulu dimana tube tepung sari dari serbuk sari yang muncul (warna gelap pada gambar) akan mengembang ke ovary.

22 Proses pembungan berlanjut sampai hampir semua spikelet pada malai mekar. Dari kiri ke kanan,
gambar ini menunjukkan anthesis atau pembungaan pada ujung dari malai, hari pertama setelah heading; anthesis pada tengah tengah malai, dua hari setelah heading; anthesis pada malai ketiga dari bawah, 3 hari setelah heading

23 Pembungaan terjadi sehari setelah heading
Pembungaan terjadi sehari setelah heading. Pada umumnya, florets (kelopak bunga) membuka pada pagi hari. Semua spikelet pada malai membuka dalam 7 hari. Pada pembungaan, 3-5 daun masih aktif. Anakan pada tanaman padi telah dipisahkan pada saat dimulainya pembungaan dan dikelompokkan ke dalam anakan produktif dan non produktif.

24 3. FASE PEMASAKAN

25 Tahap 7 : Gabah Matang Susu
Pada tahap ini gabah mulai terisi dengan bahan serupa susu/larutan putih susu, dapat dikeluarkan dengan menekan/menjepit gabah di antara dua jari. Malai hijau dan mulai merunduk. Palayuan (senescense) pada dasar anakan berlanjut. Daun bendera dan dua daun di bawah tetap hijau.

26 Tahap 8 : Gabah Matang Adonan (dough rain)
Gabah setengah matang. Pada tahap ini, isi gabah yang menyerupai susu berubah menjadi gumpalan lunak dan akhirnya mengeras. Gabah pada malai mulai menguning. Pelayuan (senescense) dari anakan dan daun di bagian dasar tanaman nampak semakin jelas. Pertanaman terlihat menguning. Seiring menguningnya malai, ujung dua daun terakhir pada setiap anakan mengering

27 Tahap 9 : Gabah Matang Penuh
Setiap gabah matang, berkembang penuh, keras dan berwarna kuning. Gambar disamping memperlihatkan tanaman padi pada tahap matang % dari gabah isi berubah menjadi kuning dan keras. Daun bagian atas mengering dengan cepat. Sejumlah daun yang mati terakumulasi pada bagian dasar tanaman.

28 Butir biji adalah bakal buah yang matang, dengan lemma, palea, lemma steril, dan ekor gabah (kalau ada) yang menempel sangat kuat. Butir biji padi tanpa sekam (kariopsis) disebut beras. Buah padi adalah sebuah kariopsis, yaitu biji tunggal yang bersatu dengan kulit bakal buah yang matang (kulit ari), yang membentuk sebuah butir seperti biji. Komponen utama butir biji dalah sekam, kulit beras, endosperm, dan embrio


Download ppt "FASE PERTUMBUHAN PADI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google