Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFanny Wibowo Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
TUMOR UROTEL UROTEL: Epitel / mukosa yang melapisi permukaan mulai kaliks renalis sampai dengan urethra bagian proksimal termasuk BULI-BULI JENIS EPITEL: TRANSISIONAL (TRANSISIONAL CELL)
2
TUMOR BULI-BULI TUMOR BULI-BULI merupakan tumor urotel yang paling banyak dijumpai ? Penderita Pria 3X Wanita Tumor bersifat: # Multifocal # Sering Residif # Progresiv
3
JENIS TUMOR UROTEL: Transitional Cell Carsinoma (TCC) Squamous Cell Carsinoma Adenocarcinoma TCC paling banyak 90%
4
RISK FAKTOR 1. Merokok 2. Terpapar bahan karsinogen misal: zat pewarna: ANILINE 3. Infeksi / inflamasi kronis: misal: *Batu buli-buli besar Squamous Cell Carsinoma *SCHISTOSOMIASIS 4. Analgetik abuse Phenacetin
5
GEJALA KLINIS HEMATURIA: dialami oleh 85-90% SIFAT HEMATURIA: - GROSS
- PAINLESS - INTERMITTEN Kadang-kadang disertai: - FREKWENSI - URGENSI sering pada karsinoma INSITU - DISURIA - RETENSIO BEKUAN DARAH
6
PEMERIKSAAN FISIK *DINI : Tidak ada kelainan *LANJUTAN :
- Massa di perut bawah - Kaki bengkak - Hepatomegali - Nodule Supra Klavikular
7
PEMERIKSAAN ENDOSKOPI
MUTLAK HARUS DIKERJAKAN KAPAN ? : # ELEKTIF : - setelah ada hasil IVP - setelah ada hasil Lab. : * Sitologi * Marker Test - dilanjutkan Reseksi T # EMERGENCY : Bila terjadi Retentio BEKUAN DARAH EVAKUASI BEKUAN SISTOSKOPI KOAGULASI BIOPSI / RESEKSI
8
LABORATORIUM Urine: - Hematuria (+) - Sitologi : sel ganas (+)
- Imunologi : BTA test NMP 22 test MARKER SENSIT (%) SPECIFITY PPV NPV BTA 28-65 73-96 33-80 52-94 NMP 22 48-100 61-85 29-58 66-100
9
PEMERIKSAAN RONTGEN: IVP:
- Harus dikerjakan, bila syarat-syarat terpenuhi - Harus dinilai dengan teliti T bersifat multifocal - T tampak sebagai FILLING DEFECT atau OCCUPYING LESSION X – THORAX: Untuk persiapan operasi & melihat M di paru ABD. CT-SCAN: hanya kadang-kadang diperlukan, untuk: - melihat invasi ke jaringan sekitar secara lebih akurat - menilai N
10
STADIUM TUMOR BULI-BULI:
11
STADIUM TUMOR BULI-BULI:
N: NODULE M: METASTASE JAUH No. : Lnn regional Mo : Tidak ada Tidak membesar N1 : Lnn membesar, M1 (+) : M (+) single N2 : Lnn membesar - Paru Multiple / bilateral - Hepar N3 : Lnn yuxta regional membesar - Otak
12
STADIUM TUMOR BULI-BULI:
B. SISTEM JEWETT & STRONG (1946) A : Hanya mengenai mukosa B : Susah invasi ke otot detrusor C : Sudah menembus ke perivesikal D : Sudah terdapat M STADIUM A dan B : M (+) pada 0 – 13 % kasus STADIUM C : M (+) pada 87% kasus
13
TERAPI TUMOR BULI-BULI:
I. Tumor Superficial: Tis, Ta, T1 TUR BULI INSTALASI CHEMO INTRAVESIKAL BCG MITOMYCIN C THIOTEPA DOXORUBICIN 11-27% Recuren VS 70% Recuren (tanpa BCG)
14
TERAPI TUMOR BULI: II. Tumor Dalam (Loccally advance) (T2 – T4)
Radikal Sistektomi * Chemoterapi & Radiasi Pre op Chemo Pre dan post op Chemo * kp post radiasi Chemo R/
15
III. N+ , M(+) (Metastase Regional / Jauh)
CHEMO R/ diikuti: SALVAGE SURGERY Atau RADIASI
16
TERAPI TUMOR BULI: SISTEKTOMI PARTIAL Indikasi: T1 – T3, SOLITAIR, terletak di FUNDUS BULI atau di POSTERIOR BULI
17
• RADIASI DOSIS: CGY (RAD) WAKTU: 5-8 MINGGU (±200 CGY/HARI) E.S : 15% - BLADDER & BOWEL HABIT terganggu HASIL: T2 – T3 5 Y.S.R: 18-41% LOKAL RECUREN: 33-68%
18
• CHEMO TERAPI SISTEMIK:
INDIKASI: Tumor buli dalam / lanjut KOMBINASI yang sering diberikan: MVAC: Methotrexate, Vinblastine, Adriamysine/Doxorubicin, Cisplatin CMC: Cisplatin, Methotrexate, Venblastine CISCA: Cisplatin, Cyclophosphamid, Adriamycin/Doxorubicin
19
PROGNOSIS: STADIUM 5 Y.S.R. (%) Superficial 60-90 Muscle Invasive Ta-1, Nx M0 40-60 Lanjut / M(+) T36-4, N(+), M(+) <20
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.