Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar"— Transcript presentasi:

1 Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar
Pertemuan 2

2 Permintaan (demand) Teori permintaan menjelaskan ciri hubungan antara jumlah permintaan dengan harga. Menjelaskan hubungan antara harga dan barang itu sendiri, sedangkan faktor lain diasumsikan tidak mengalami perubahan.

3 Kurva permintaan Menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta, ceteris paribus.

4 Price of Ice-Cream Cone $3.00 2.50 1. A decrease in price ... 2.00 1.50 Hukum Permintaan: Memiliki hubungan yang negatif antara harga dan jumlah barang yang diminta 1.00 0.50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Quantity of 2. ... increases quantity of cones demanded. Ice-Cream Cones

5 Pergerakan pada kurva permintaan
Perubahan jumlah barang yang diminta akan menyebabkan: Pergerakan pada sepanjang kurva permintaan Disebabkan oleh berubahnya harga dari produk barang.

6 Quantity of Ice-Cream Cones
Price of Ice-Cream Cones Jika ice-cream cones dikenakan pajak, mengakibatkan harga ice-cream cones meningkat sehingga terjadi pergerakan pada sepanjang kurva permintaan. B $2.00 A 1.00 D 4 8 Quantity of Ice-Cream Cones

7 Pergeseran kurva permintaan
Kurva permintaan dapat begeser (ke kanan dan ke kiri), apabila dipengaruhi oleh faktor – faktor: Pendapatan yang meningkat (untuk barang normal dan barang inferior) Peningkatan harga untuk barang substitusi Penurunan harga untuk barang komplementer Pertumbuhan jumlah penduduk Perubahan selera konsumen Ekspektasi harga masa y.a.d meningkat Barang normal (pakaian, makanan, dll)  jika pendapatan naik, belanja barang normal naik Barang inferior (barang yang konsumsinya akan berkurang jika pendapatan meningkat, contoh: pendapatan naik minum kopi di starbuck, jika pendapatan berkurang bikin kopi sendiri) Contoh barang substitusi: kopi dan teh  jika harga kopi naik, konsumen pindah ke teh sehingga kurva permintaan teh bergeser ke kanan Contoh barang komplementer: roti dan mentega jika harga roti turun maka permintaan untuk mentega meningkat Jika bulan depan diprediksikan harga beras naik, maka konsumsi beras di bulan ini akan naik

8 Penawaran (supply) Teori penawaran menjelaskan ciri hubungan antara jumlah penawaran barang dengan harga. Menjelaskan hubungan antara harga dan barang itu sendiri, sedangkan faktor lain diasumsikan tidak mengalami perubahan.

9 Kurva penawaran Menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan, ceteris paribus.

10 Price of Ice-Cream Cone $3.00 2.50 1. An increase in price ... 2.00 1.50 Hukum Penawaran: Memiliki hubungan yang positif antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan 1.00 0.50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Quantity of Ice-Cream Cones 2. ... increases quantity of cones supplied.

11 Pergerakan pada kurva penawaran
Perubahan jumlah barang yang ditawarkan akan menyebabkan: Pergerakan pada sepanjang kurva penawaran Disebabkan oleh berubahnya harga dari produk barang.

12 Price of Ice-Cream Cones
$3.00 Harga Ice-Cream Cones yang meningkat akan mengakibatkan pergerakan pada kurva penawaran. A 1.00 Quantity of Ice-Cream Cones 1 5

13 Pergeseran kurva penawaran
Kurva penawaran dapat begeser (ke kanan dan ke kiri), apabila dipengaruhi oleh faktor – faktor: Upah Harga bahan baku atau modal Teknologi Subsidi Pemerintah Ekspektasi harga jual pada masa y.a.d Jumlah produsen Pajak Jika upah naik, maka produsen mengurangi jumlah produksi sehingga kurva geser ke kiri, demikian sebaliknya Jika harga bahan baku naik, mengurangi jumlah produksi sehingga kurva geser ke kiri, demikian sebaliknya Jika penggunaan teknologi naik, maka jumlah produksi meningkat sehingga geser ke kanan, demikian sebaliknya Jika subsidi naik, maka jumlah produksi meningkat sehingga geser ke kanan, demikian sebaliknya Jika pada masa y.a.d diperkirakan harga naik, maka jumlah produksi berkurang sehingga geser ke kiri, demikian sebaliknya Jika produsen bertambah, maka jumlah produksi pada umumnya akan meningkat, sehingga geser ke kanan, demikian sebaliknya Jika pajak naik, maka jumlah produksi akan berkurang, sehingga kurva penawaran geser kekiri

14 Keseimbangan pasar Keseimbangan pasar adalah kondisi dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Price of Ice-Cream Cone Supply Demand Equilibrium Equilibrium price $2.00 Equilibrium quantity 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Quantity of Ice-Cream Cones

15 Kondisi kelebihan dan kekurangan pada pasar keseimbangan
Price S D P1 Surplus (kelebihan) Q1 Q2 P2 Shortage (kekurangan) P0 Q0 Ekuilibrium Quantity

16 Kondisi kekurangan (shortage) adalah kondisi ketika jumlah barang yang diminta lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang ditawarkan. Mengindikasikan harga yang berlaku di pasar terlalu rendah Kondisi kelebihan (surplus) adalah kondisi ketika jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang diminta. Mengindikasikan harga yang berlaku di pasar terlalu tinggi

17 Harga batas atas dan batas bawah (price ceiling & floors)
Price ceiling merupakan kebijakan yang digunakan untuk mengontrol harga suatu barang agar tidak terlalu tinggi dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Pemerintah melakukan kebijakan operasi pasar, subsidi bagi produsen, mengurangi pajak dan impor. Price Floor merupakan kebijakan untuk menetapkan harga eceran terendah, sehingga produsen dapat menjual lebih banyak barang  bertujuan agar harga suatu barang tidak terlalu rendah. Pemerintah mengeskpor kelebihan barang yang diproduksi.

18 Ekonomi kesejahteraan
Ekonomi kesejahteraan (welfare economics) menunjukkan kondisi dimana alokasi sumberdaya yang ada mempengaruhi kondisi kesejahteraan dari para pelaku pasar. Konsumen dan produsen mendapatkan manfaat dari pasar. Keseimbangan pada pasar merupakan kondisi yang menunjukkan kesejahteraan maksimum yang diperoleh baik konsumen maupun produsen, karena kedua belah pihak mendapatkan keuntungan yang maksimum. Surplus konsumen  mengukur kesejahteraan dari sisi konsumen Surplus produsen  mengukur kesejahteraan dari sisi produsen

19 Surplus konsumen Willingness to pay, merupakan jumlah maksimum yang konsumen rela bayar untuk suatu produk. Mengukur sejauh mana konsumen menilai barang atau jasa yang dibutuhkan. Kesediaan konsumen untuk membayar dikurangi dengan jumlah yang sebenarnya dibayarkan oleh konsumen.

20 Price of Demand T-shirt $100 John s willingness to pay 80 Paul s willingness to pay 70 George s willingness to pay 50 Ringo s willingness to pay 1 2 3 4 Quantity of T-shirt

21 (a) Consumer Surplus at Price
Demand Surplus konsumen menrupakan area dibawah kurva permintaan dan diatas harga pasar P1 Q1 B C Quantity

22 Surplus produsen Surplus produsen merupakan jumlah pembayaran yang diterima penjual dikurangi dengan biaya yang ditanggung. Mengukur keuntungan yang diterima oleh produsen pada pasar.

23

24 (a) Producer Surplus at Price P
Supply Surplus produsen menrupakan area diatas kurva penawaran dan dibawah harga pasar B A C Q1 P1 Producer surplus Quantity

25 Price A C B D E Consumer surplus Demand Supply Equilibrium price quantity Producer surplus Quantity

26 Deadweight loss Kondisi dimana surplus konsumen dan produsen berkurang akibat kondisi yang terjadi di pasar. Price Demand Supply = PB Q2 PS Price buyers pay sellers receive A F B D C E = P1 Q1 Price without tax Quantity

27 Tanpa Pajak Dengan Pajak Perubahan
Surplus Konsumen A + B + C A - (B + C) Surplus Produsen D + E + F F - (D + E) Pendapatan Pajak Tidak ada B + D +(B + D) Total Surplus A + B + C + D + E + F A + B + D + F - (C + E) Area C + E merupakan are yang hilang dari surplus (Deadweight Loss dari pajak)


Download ppt "Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google