Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTeguh Susanto Telah diubah "7 tahun yang lalu
1
DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD WAHYU HIDAYAT, M.PD.
STATISTIKA pertemuan 1 DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD WAHYU HIDAYAT, M.PD.
2
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA SECARA ASAL KATA
Statistika berasal dari: Bahasa latin : status Bahasa Inggris : State Artinya kesatuan politik (berkaitan dengan suatu negara). Karena dahulu statistika lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi negara atau catatan kekayaan negara
3
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Statistika: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data sehingga dapat disajikan dengan lebih baik. Statistik: kumpulan fakta yang berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan
4
PENGGOLONGAN STATISTIKA
Statistika Deskriptif Statistika Inferensial Statistika parametrik Statistika non parametrik
5
STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistika deskriptif membahas cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan yang diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna dan mudah dipahami. Informasi yang dapat diperoleh dengan statistika deskriptif antara lain pemusatan data, penyebaran data, serta kecenderungan gugus data.
6
STATISTIKA INFERENSIAL
Statistika inferensial membahas mengenai cara menganalisis data serta mengambil kesimpulan (berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis) Metode statistika inferensial berkaitan dengan analisis sebagian data sampai ke peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data Disebut juga statistika induktif karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada sebagian data saja (sampel)
7
STATISTIKA PARAMETRIK
Statistika parametrik: merupakan statistika yang mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Statistika parametrik biasanya dihubungkan dengan data yang bersifat kuantitatif Prosedur penggunaan analisis statistika parametrik mempersyaratkan bentuk data harus berdistribusi normal.
8
STATISTIKA NON PARAMETRIK
Statistika non parametrik merupakan statistika yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Metode statistika non parametrik digunakan untuk menganalisis data yang distribusinya tidak dapat diasumsikan normal.
9
PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN
Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan untuk penelitian. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Alat untuk menganalisis data.
10
POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun anggita kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi
11
MACAM-MACAM DATA PENELITIAN
Data kualitatif: data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek Data kuantitatif: data yang berbentuk bilangan a. Data diskrit/ data nominal: data hasil menghitung b. Data kontinu: data hasil mengukur Data ordinal: data yang berjenjang atau berbentuk peringkat Data interval: data yang yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut atau mutlak Data rasio: data yang yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol absolut atau mutlak
12
PEMBULATAN ANGKA 1. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan 4 atau kurang maka angka terkanan yang mendahuluinya tidak berubah 2. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan 5 diikuti oleh angka bukan nol maka angka terkanan yang mendahuluinya bertambah Satu jika angka terkiri yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 diikuti oleh angka nol belaka, maka angka terkanan yang mendahuluinya tetap jika ia genap dan bertambah satu jika ganjil
13
CONTOH SOAL Bulatkan bilangan berikut hingga bulat terdekat! 29,49
600,51 38,50 47,5
14
STATISTIKA DESKRIPTIF (Pertemuan-2)
15
MACAM-MACAM DISTRIBUSI
Distribusi frekuensi Distribusi frekuensi relatif Distribusi frekuensi kumulatif
16
DISTRIBUSI FREKUENSI Cara Membuat:
Tentukan rentang; rentang = data terbesar – data terkecil Tentukan banyak kelas interval: Gunakan aturan sturges yaitu KI= 1 + 3,3 log n Tentukan panjang kelas interval, p = rentang/KI d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan cara : Ambil data terkecil Ambil data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya
17
CONTOH SOAL Buatlah distribusi frekuensi dari data berikut:
18
PENYELESAIAN Tentukan rentang; rentang = data terbesar – data terkecil= 33-17= 16 Tentukan banyak kelas interval, gunakan aturan sturges yaitu KI= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 36 = 1+3,3 (1,56)=6,15 Tentukan panjang kelas interval, p = rentang/KI =16/6,15 =2,60 (dipilih 3) d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan cara : Ambil data terkecil Ambil data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya
19
DISTRIBUSI FREKUENSINYA
INTERVAL KELAS fi 16-18 2 19-21 6 22-24 7 25-27 11 28-30 31-33 4 JUMLAH 36 Keterangan: Tepi bawah : 16, 19, 22, 25, 28, 31 Tepi atas : 18, 21, 24, 27, 30, 33 Batas bawah : Tepi bawah-0,5 Batas atas : Tepi atas + 0,5 Titik Tengah : (tepi bawah+tepi atas)/2 Panjang kelas: tepi bawah kelas sesudahnya-tepi bawah sebelumnya
20
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
INTERVAL KELAS fi f rel 16-18 2 5,56% 19-21 6 22-24 7 25-27 11 28-30 31-33 4 JUMLAH 36 100% Contoh mengisi frekuensi relatih di kelas pertama:
21
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI
UKURAN f kum <15,5 <18,5 <21,5 <24,5 <27,5 <30,5 <33,5
22
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI
UKURAN f kum >15,5 >18,5 >21,5 >24,5 >27,5 >30,5 >33,5
23
OGIVE Ogive: Kurva dari distribusi frekuensi kumulatif
Cara membuat dalam microft excell: Blok distribusi frekuensi kumulatifnya kemudian masuk ke insert Pilih line untuk membuat ogive nya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.