Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU TAIMIYAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU TAIMIYAH"— Transcript presentasi:

1 PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU TAIMIYAH
Agus Arwani 10/23/2017

2 BIOGRAFI IBNU TAIMIYAH
Lahir di Harran, 22 Januari 1263/10 Robi’ul Awal 661 H; Nama lengkapnya : Taqi al-Din Ahmad bin ‘Abd Halim; Ayahnya (‘Abd Halim), pamannya (Fahhr al-Din) & kakeknya (Majd al-Din), dikenal sbg cendekiawan yg bermadzhab Hambali; Disiplin ilmu yg dipelajari : lmu hukum (fikih), syariah, matematika, ekonomi & filsafat; Kepandainnya : mulai nampak sejak muda (17 tahun) yakni ketika dimintai fatwa oleh Qadli al Maqdisi serta aktif memberikan kuliah; Aktivitasnya banyak tercuruh dlm pengembangan keilmuan; Dasar pemikirannya selalu menggunakan al Qur’an, Sunnah, ijma’, Qiyas serta ijtihad yg lain; Agus Arwani 10/23/2017

3 PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
Pemikiran yg signifikan : mengenai kompensasi wajar (just compensation), harga wajar (just prize), mekanisme pasar, regulasi harga, hak kepemilikan, konsep bunga &uang, kebijakan moneter, kemitraan (partnership), peran negara & keuangan negara (public finance); Pemikirannya sarat dg nilai-nilai etika bisnis yg dilandasi al-Qur’an & As Sunnah; Just compensation (compensation of the equivalent) yaitu kompensasi ekuivalen yg diukur dg nilai ekuivalennya; Persoalan ini muncul ketika ada perselisihan mengenai kewajiban moral berkaitan dg transaksi barang & jasa; Compensation of equivalent : jumlah ekuivalent dr obyek tertentu dlm kondisi yg wajar yg terkait dg pengenaan tarif & kebiasaan; Agus Arwani 10/23/2017

4 Lanjutan…! Konsep compensaton of the equivalen terkait dg etika & hukum, sedang just price (price of the equivalen) sangat terkait dg aspek ekonomi; Just price : tarif ketika org menjual barangnya yg sec umum diterima sbg ekuivalennya pd waktu & tempat tertentu; Menurut Taimiyah, compensation of the equivalen merup fenomena yg baku & relatif tahan lama, krn merup kebiasaan yg mapan; Sedng just price lebih bersifat dinamis, ditentukan oleh interaksi antara permintaan & penawaran serta juga dipengaruhi oleh keinginan manusia thd aktivitas bisnis; Selain just compensation & just price, Taimiyah juga mengangkat isu mengenai just wages (upah) & just profit (laba) yg dlm praktik ekonomi dilakukan dg menekankan nilai-nilai keadilan ekonomi (economic justice); Agus Arwani 10/23/2017

5 Lanjutan…! Terkait dg mekanisme pasar, Ibn Taimitah memandang bahwa perubahan tingkat harga tdk selalu disebabkan adanya ketidakadilan yg dilakukan seseorg, tetapi seringkali timbul krn kurangnya produksi/turunnya jumlah impor barang; Kenaikan permintaan barang yg tdk diimbangi dg kenaikan penawaran/produksi barang akan mendorong kenaikan harga barang; Sebaliknya, kenaikan persediaan/produksi barang yg diikuti dg penurunan permintaan barang akan menyebabkan penurunan harga; Masalah kelangkaan barang (scarcity), boleh jd tdk disebabkan oleh tindakan individu, tetapi bisa terjadi karena adanya ketidakadilan dlm kegiatan ekonomi; Agus Arwani 10/23/2017

6 Permintaan masyarakat yg bervariasi (people’s desire).
Lanjutan…! Supply barang bersal dari 2 sumber : (a) sumber lokal, dan (b) sumber impor; Jumlah supply barang dipengaruhi oleh jumlah persediaan barang yg ada, sedang permintaan (demand) ditentkan oleh keinginan (desire) masyarakat dimana pendapatan (income) merupakan komponen utama yg mempengaruhi permintaan; Menurut Taimiyah, ada beberapa faktor yg mempengaruhi permintaan (demand) : Permintaan masyarakat yg bervariasi (people’s desire). Tergantung pd jumlah barang yg tersedia; Suatu barang akan semakin disukai jika jumlahnya relatif kecil (scarce); Tergantung pd jumlah org yg membutuhkan barang. Semakin banyak jumlah peminatnya, semakin tinggi nilai suatu barang; Agus Arwani 10/23/2017

7 Dipengaruhi oleh kualitas konsumen.
Lanjutan…! Dipengaruhi oleh intensitas kebutuhan akan suatu barang. Semakin tinggi intensitasnya semakin tinggi nilai barang tersebut; Dipengaruhi oleh kualitas konsumen. Jika konsumennya org kaya & dipercaya, maka harga barang akan lebih murah bila dibanding dg konsumen yg menunggak pembayaran. Dipengaruhi oleh jenis uang yg digunakan sbg alat pembayaran. Bila menggunakan mata uang yg umum dipakai, maka harga relatif murah dibanding menggunakan mata uang yg tdk umum. Pandangan Ibnu Taimiyah tentang price control. Ada 2 pendapat : Agus Arwani 10/23/2017

8 Ibnu Taimiyah melihat kontroversi tsb terletak pada 2 hal :
Lanjutan…! Menurut madzhab Syafi’I & Hambali : negara tdk berhak menetapkan harga; Menurut madzhab Maliki & Hanafi : negara berhak melakukan price control & perlu adanya kebijakan harga yg wajar (just price policy). Ibnu Taimiyah melihat kontroversi tsb terletak pada 2 hal : Terjadinya harga yg terlampau tinggi di pasar & pelaku ekonomi mencoba menetapkan harga yg jauh lebih tinggi dr sewajarnya, maka ini harus dihentikan spt pendapatnya Maliki; Adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama ttg penetapan harga maksimum; Menyoroti prilaku Nabi yg menolak utk menetapkan harga, diartikan sbg kasus yg khusus & bukan merupakan aturan umum yg harus ditaati; Agus Arwani 10/23/2017

9 Pengendalian price control , akan memperburuk situasi ekonomi;
Lanjutan…! Menurut Taimiyah, harga pasar naik disebabkan oleh kekuatan pasar, bukan karena ketidaksempurnaan mekanisme harga; Selain itu, barang-barang yg di jual di Madinah waktu itu, didatangkan dr luar (impor); Pengendalian price control , akan memperburuk situasi ekonomi; Taimiyah menekankan berjalannya mekanisme harga secara wajar & menolak praktek monopoli & kolusi; Ada 7 karakteristik perfect competitive free market : Banyak penjual & pembeli, shg tdk seorang pun yg mempengaruhi pasar; Semua penjual pembeli bebas keluar masuk pasar; Penjual & pembeli memiliki pengetahuan yg sempurna mengenai kondisi pasar termasuk mengenai harga, kuantitas, kualitas barang yg ditransaksikan; Agus Arwani 10/23/2017

10 Semua pembeli & penjual berusaha mengoptimalkan utilitas;
Lanjutan…! Barang yg ditransaksikan relatif homogen, shg tdk dpt dibedakan sec spesifik dr mana barang tsb dijual/dibeli; Cost & benefit yg diperoleh ditanggung sepenuhnya oleh mereka yg terlibat dlm transaksi, bukan oleh pihak eksternal; Semua pembeli & penjual berusaha mengoptimalkan utilitas; Tdk ada pihak eksternal yg mengatur harga, kuantitas/kualitas barang yg ditransaksikan di pasar; Agus Arwani 10/23/2017


Download ppt "PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM IBNU TAIMIYAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google