Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL"— Transcript presentasi:

1 CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

2 LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan
Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat 

3 FUNGSI ALE Policy Oriented Role
Berorientasi pada kebijakan top management dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi pada top management. Integrated Strategic Planning Role Untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat top manager dan manajer devisi menyadari segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan yang memiliki implikasi langsung pada perencanaan

4 3. Function Oriented Role Untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi lingkungan yg memberi perhatian pada efektivitas kinerja fungsi organisasi tertentu

5 KOMPONEN ALE Scanning : Mengidentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan lingkungan Monitoring : Observasi terus menerus atas perubahan & kecenderungan lingkungan Forcesting : Mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisipasi berdasarkan perubahan yg dimonitor Assesing : Menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan lingkungan untuk strategi perusahaan dan manajemen

6 Scanning External Environment
Analysis of Societal Environment Economic, Technplogical, Political-Legal, Socialcultural Factors Market analysis Community analysis Competitor analysis Pemilihan faktor-faktor strategis Peluang Tantangan Interest group analysis Government analysis

7 IDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIS
CA berasal dari kemampuan mengidentifikasi & merespon perubahan lingkungan Tidak semua faktor eksternal dapat teridentifikasi. Oleh karena itu hanya faktor yang strategik saja yang diperhatikan Salah satu cara untuk mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan lingkungan eksternal adalah menggunakan “Matrik Prioritas Isue-Isue” (Issues priority matrix)

8 PENYUSUNAN MPI Identifikasi beberapa kecenderungan munculnya isue-isue lingkungan makro dan industri. Nilai seberapa besar kemungkinan munculnya isue tersebut (tinggi, rendah, atau sedang) Tentukan seberapa besar isue tersebut akan mempengaruhi perusahaan

9 Issues Priority Matrix
Probable Impact on Corporation Probability of Occurrence High Medium Low High priority Medium priority Low priority

10 GENERAL ENVIRONTMENT Demografis (populasi, usia, geografis, income)
Ekonomi (inflasi, suku bunga, PDB, defisit/surplus, siklus bisnis) Politik (ideology negara, stabilitas politik, lembaga politik, hubungan internasional) Hukum (hukum perpajakan, tenaga kerja) Sosial Budaya (angkatan kerja, tanggungjawab lingkungan) Teknologi (inovasi, kemajuan teknologi)

11 LINGKUNGAN DEKAT Struktur Pasar: Persaingan Sempurna & Tidak sempurna
Pasar Oligopoli Pasar Monopoli Lingkungan Industri & Pesaing - Pendatang baru - Barang Substitusi - Supplier - Customer - Persaingan antar perusahaan sejenis

12 Organisasi dan Lingkungan
Lingkup Geografi PEST: Politik, Ekonomi, Sosial- Budaya, Teknologi Gambaran Masa Depan Industri Analisa Pesaing Peluang & Ancaman

13 Organisasi dan Lingkungan
Makro PEST Ekonomi Politik / Kebijakan Pesaing Pemasok Pembeli Organisasi Pendatang Baru Produk Substitusi Industri Teknologi Sosial/Budaya

14 Lingkup Geografi L o c a l Regional Cakupan Wilayah Bisnis Nasional /
Domestik Internasional / G l o b a l

15 PEST: Politik, Ekonomi, Sosial-Bud, Teknologi
Kestabilan Pemerintah Kebijakan : Investasi, Perkreditan, Impor, Ekspor, Pajak & Tarif, Pasar modal, Tenaga kerja, Lingkungan hidup Ekonomi Pertumbuhan Ek/GNP Suku Bunga Inflasi Suplai Tenaga kerja Nilai tukar Pendapatan per kapita

16 Sosial Budaya Demografi Tingkat Pendidikan Distribusi Pendapatan Mobilitas Sosial Gaya Hidup Konsumerisme, dll Teknologi Anggaran Litbang Pemerintah & Swasta Program Pemerintah di bidang teknologi Temuan2 Baru Kecepatan transfer teknologi Kecepatan keusangan teknologi

17 Gambaran Masa Depan Industri P E S T Pasar Kini Pasar Masa Depan
(Proyeksi) Gap,Asumsi Perubahan Strategi Industri

18 ANALISIS INDUSTRI Industri adalah kelompok perusahaan yg menghasilkan barang atau jasa yang sama Analisa Industri: mencerminkan potensi ataupun kekurangan yang mungkin ada dalam usaha pencapaian laba Porter: Perusahaan lebih memperhatikan persaingan dalam industrinya. Tingkat intensitas persaingan ditentukan oleh kekuatan-kekuatan kompetitif yang akan mempengaruhi potensial profit yang yang dapat diperoleh perusahaan.

19 ANALISIS PESAING Analisis pesaing:
Fokus pada setiap perusahaan yang menjadi pesaing langsung perusahaan Tujuan analisis industri dan pesaing: menentukan posisi perusahaan/SBU dalam suatu industri (dalam struktur pasar yang ada) agar perusahaan/SBU dapat dengan baik mempertahankan diri dari lima kekuatan yang saling berinteraksi yang mempengaruhi kekuatan tersebut untuk keuntungan perusahaan

20 Analisis Pesaing Apa yang dapat Strategi Puas dengan dilakukan
posisinya sekarang? Apa yg akan dilakukan yad? Hal2 yang menimbulkan reaksi Kemampuan Sasaran Apa yang mendorong gerakan2 Pesaing Asumsi

21 Kekuatan Yang Memacu Persaingan Industri
Pendatang baru yang potensial Ancaman dari serikat, pemerintah, dsb Ancaman pendatang baru Pesaing industri Persaingan perusahaan yang sudah ada Stakeholder lain Bargaining power dari buyer Buyer Bargaining power dari suplier Suplier Ancaman dari barang/jasa pengganti Barang substitusi

22 Ancaman Pendatang Baru Daya tawar Pemasok Pertarungan antar anggota
Industri Daya tawar Pembeli PEMASOK PEMBELI Ancaman produk/ jasa Substitusi SUBSTITUSI

23 ANCAMAN PENDATANG BARU
Economies of scale Proprietary product differences Brand identity Switching cost Capital requirements Access to distribution Government policy Absolute cost advantage Proprietary learning curve Access to necessary inputs Proprietary low-cost product design

24 ANCAMAN PRODUK SUBSTITUSI
Relative price performance of substitutes Switching cost Buyer propensity to substitute Produk substitusi yang keberhasilannya cenderung meningkat. Produk substitusi dari industri yang potensi labanya tinggi

25 DAYA TAWAR PEMASOK Kekuatan pemasok tinggi, jika:
Tidak ada substitusi/khas produk pemasok Biaya untuk beralih pemasok tinggi Produk pemasok merupakan input penting Pemasok terkonsentrasi Kita bukan pelanggan penting Pengaruh input terhadap biaya produksi Pemasok dapat melakukan integrasi ke hilir

26 Kekuatan pembeli tinggi, bila:
Buyer concentration vs firm concentration Volume pembeliannya besar Buyer switching cost vs firm switching cost Produk industri standar (indifferent) Produk kita merupakan bagian terbesar biaya pembeli Pembeli mampu melakukan integrasi ke hulu Pembeli memiliki informasi lengkap

27 PERTARUNGAN ANTAR ANGGOTA INDUSTRI
Intensitas persaingan tinggi, bila: Pesaing banyak atau sama kuat Pertumbuhan industri rendah Biaya tetap (fixed cost) tinggi Produk standard (indifferent) Perintang keluar tinggi

28 Mengatasi Persaingan PENDATANG BARU LOYALITAS PELANGGAN
MENUTUP DISTRIBUSI MENGHALANGI PROSES BELAJAR SUB SEGMENTASI PERSAINGAN: SEGMENTASI DIFERENSIASI EFISIENSI KAPASITAS PEMASOK PEMBELI PELANGGAN PROFITABLE PELANGGAN TIDAK PEKA HARGA DIFERENSIASI INTEGRASI KE HULU PENYEDERHANAAN/ STANDARISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI SUBSTITUSI INOVASI BIAYA / KINERJA


Download ppt "CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google