Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ETIKA KOMUNIKASI ORGANISASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ETIKA KOMUNIKASI ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 ETIKA KOMUNIKASI ORGANISASI

2 Etika organisasi menjadi penting karena munculnya berbagai skandal organisasi
Etika organisasi adalah pola bahasa dan interaksi serta rutinitas kehidupan organisasi. Bersifat dinamis, berkesinambungan dan terlihat pada sistim nilai kolektif. Penyalahgunaan kekuasaan di organisasi mendorong munculnya kode etika untuk pelatihan dan penelitian di bidang manajemen. Skandal seperti tumpahan minyak Exxon Valdez, bencana meledaknya Union Carbid, skandal keuangan dan lain sebagainya.

3 Penyelidikan menemukan bisnis model Enron adalah pengaruh politik, manipulasi pasar, penyesatan sampai pembukuan ilegal. Enron di rancang untuk menimbulkan ide bahwa kekurangan listrik sehingga wajar harga listrik naik pesat. Organisasi menjadi penting karena menyangkut hidup orang banyak dan mereka diasosiaskan degnan kebebasan, pilihan, dan hak cipta.

4 PENDEKATAN TEOLOGI DAN ORGANISASI
John Calvin: bekerja adalah untuk kesuksesan, kekayaan dan material yang berhubungan dengan status moral. Malas, tidak ingin apapun, diam saja merupakan ciri orang tidak akan dilihat oleh Tuhan. keserakahan adalah dosa dan keuntungan harus digunakan secara bijaksana sehingga perusahaan berkembang. Tidak harus menyumbang kepada masyarakat.

5 DEFINISI ORGANISASI Organisasi merupakan kumpulan individu yang bekerja sama dan di sisi lain memiliki konflik. Ogranisasi merupakan entitas sosial yang memiliki etika dan moral untuk setiap pekerjaannya. Komunikasi organisasi pada praktek organisasi akan mempengaruhi moral dan iklim etika organisasi. Tiga sudut pandang: moralitas organisasi, proses dan etika komunikasi dan masa depan etika komunikasi organisasi.

6 KOMUNIKASI SEBAGAI ALAT ETIKA
Komunikasi organisasi merupakan alat untuk membangun standar dan tradisi akan sesuatu yang baik, diinginkan, dan pantas, mulai dari kejujuran, kebenaran. BERANI, JUJUR, HEBAT.

7 KOMUNIKASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pada organisasi, pengambilan keputusan merupakan hal paling penting karena menyangkut koordinasi dan pengendalian aktivitas. Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh pemikiran yang mengatur hubungan antara berbagai hal, orang-orang, dan tujuan. Di atur pula penyebaran pengetahuan mengenai siapa yang pantas dan berkuasa, siapa yang ahli dan lain sebagainya.

8 Komunikasi dan akuntabilitas
Untuk membangun praktek yg etik, peran komunikasi sangat penting. Melalui penjelasan dan rasionalisasi posisi moral organisasi. Akuntabilitas adalah kemampuan dan kewajiban untuk memberikan penjelasan mengenai sebuah perilaku tertentu. Akuntabilitas klasik adalah pada masyarakat agraris yang melakukan transaksi face to face.

9 Akuntabilitas tidak merupakan perilaku rutin namun menjadi penting ketika adanya pelanggaran, kesalahan, perilaku salah. Peran komunikasi adalah memelihara atau mengembalikan pencitraan seseorang yang menjadi tersangka, merubah kesan negatif dll.

10 Strategi akuntabilitas
Memberikan permintaan maaf. Peran organisasi menjadi minimal. Ada kambing hitam namun disajikan dengan penjelasan. Menyangkal. Individu menyangkal bahwa ia bertanggung jawab terhadap kasus yang ada. Misalnya memberikan alasan bahwa penutupan pabrik karena adanya resesi ekonomi Mengaku salah. Tersangka mengakui kurangnya informasi tentang pengendalian situasi. Misalnya manajer mengakui bahwa anak buahnya bertindak sendiri. .

11 ETIKA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI

12 TIGA TINGKAT KAJIAN Kajian pertama: obyek dan artifak bagaimana pemaknaan teks dan teknologi pada organisasi. Praktek organisasi antara local dan global. Misalnya: MNC di INdonesia. Etika komunikasi di sini adalah pemaknaan kekuasaan pada organisasi. Misalnya partai Demokrat. Contoh lainnya adanya kode etik internasional yang dimodifikasi menjadi lokal.

13 Perbedaan budaya nilai dan koordinasi antara perbedaan yang ada.
Penelitian mengenai globalisasi pada distribusi unskiled workers, western standard business, dll namun hal ini tidak memperhatikan pengelolaan kekuasaan antara negara asal dan negara tujuan. Namun muncul pemikiran praktek bisnis yang memiliki etika. Misalnya hybrid car, eco building, dll. Dapat berupa pakaian kerja atau bagaimana mereka memaparkan pakaianya berdasarkan jabatan, keahlian, dll, isu pelecehan seksual sampai penggunaan kamera untuk pengawasan kerja.

14 ETIKA TERAPAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI
Bagaimana menggunakan pendekatan terapan terhadap moral seperti pendekatan minoritas, keseteraan perempuan, penggunaan binatang untuk penelitian, pelestarian lingkungan, kewajiban orang kaya untuk membantu orang miskin. Etika terapan fokus pada pelaksanaan norma, standar, panduan dan proses untuk menghasilkan keputusan yang etis sehingga meningkatkan kredibilitas dan reputasi organisasi.

15 MORALITAS DAN ORGANISASI
Tantangannya adalah mengenali tindakan yang dilakukan organisasi karena seringkali berbagai pelanggaran etika dilakukan atas nama organisasi. Siapa yang bertanggung jawab seringkali tidak jelas.

16 PERTANGGUNGJAWABAN ORGANISASI
Pandangan organisasi sebagai manusia bahwa organisasi merupakan agen moral kolektif. Di sisi lain, organisasi bukanlah agen moral. Tidak perlu bertanggung jawab terhadap masyarakat. Organisasi hanyalah sebuah badan yang mencari keuntungan finansiaal. Pandangan lainnya adalah tidak peduli akan etika. Etika hanyalah kedok untuk menutupi pelanggaran atau skandal yang ada.

17 Teori stakeholder Stakeholder adalah pihak yang berkepentingan (kelompok, lembaga, komunitas, dll) terhadap pengambilan keputusan organisasi Organisasi harus mempertimbangkan mereka pada sisi kepentingan dan nilai untuk pengambilan keputusan. Terbagi menjadi Free speech Whistleblower Dissent

18 FREE SPEECH/EMPLOYEE VOICE
Bagaimana pegawai menyuarakan kepentingan mereka dan sering terdistorsi. Suara merupakan partisipasi dan kemampuan pekerja untuk menyatakan opini dan sikap sekaligus berbagi informasi. Hal ini berhubungan dengan kepuasan kerja yang terbagi menjadi keluar kerja, menyuarakan kepentingan atau loyalitas. Suara adalah meminta kepada atasan untuk merubah situasi. Bisa berhubungan dengan ketidakadilan.

19 WHISTLE-BLOWING Whistle-blowing adalah mengungkapkan praktek imoral, ilegal, tidak sah yang dilakukan oleh organisasi. Merupakan peringatan bagi organisasi untuk mengurus hal-hal yang tidak diperdulikan. Industri rokok, watergate, challenger space shuttle.

20 DISSENT Dissent adalah pernyataan ketidaksetujuan atau opini berbeda pada tempat kerja. Keputusan untuk melawan didasarkan pada siapa, hubungannya, dan kekuatan yang dimiliki. Hak melawan merupakan hak asasi dasar manusia karena ekspresi moral. Whistle-blowing dan dissent merupakan bagian dari tradisi etika komunikasi karena kemampuan berbicara etika, menarik perhatian akan pelanggaran dan protes terhadap kejadian tersebut adalah sangat penting.

21 TERIMA KASIH


Download ppt "ETIKA KOMUNIKASI ORGANISASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google