Kelas-kelas Jaringan Subnetting

Kelas-kelas Jaringan Subnetting
IP Address (Part 2) Kelas-kelas Jaringan Subnetting Author : Ricky Christanto

Author : Ricky Christanto
IP Address IP Menetapkan tiga ukuran jaringan seperti kelas-kelas jaringan. Tiga kelas jaringan yaitu kelas A, B, dan C ditentukan berdasar tiga ukuran network. Author : Ricky Christanto

IP Address IP Address terdiri dari dua bagian yaitu bilangan jaringan/network ID dan bilangan host/host ID. Author : Ricky Christanto

IP Address IP menetapkan range bilangan jaringan kelas A, B, dan C. Jaringan sebagai broadcast address, sebagai loopback address, , , , merupakan alamat yang dicadangkan Author : Ricky Christanto

IP Address Subnetting menghemat IP Address. Author : Ricky Christanto

IP Address KESIMPULAN : IP Address adalah bilangan 32-bit yang ditulis dengan notasi dotted-decimal. Tiap network interface membutuhkan IP Address. Semua komputer yang memiliki IP address disebut IP Host. IP address terdiri dari bilangan jaringan dan bilangan host. IP network dapat menjadi 3 kelas A, B dan C. Subnetting digunakan untuk mengatasi pemborosan alamat IP. Author : Ricky Christanto

Default gateway, routing table, outging interface, next hop router.
Proses Routing Default gateway, routing table, outging interface, next hop router. Author : Ricky Christanto

Proses Routing IP Routing : PC mengirim IP Paket ke router terdekat. Kemudian melalui jaringan fisik LAN paket dikirim ke router selanjutnya. Akhirnya paket tiba di router terakhir yang me-route-kan paket ke alamat yang dituju. Author : Ricky Christanto

Proses Routing Untuk mengirim ke router terdekat, Hannah perlu mengetahui IP address router interface. Pada contoh : R1 merupakan default router atau default gateway Hannah. Author : Ricky Christanto

Proses Routing IP Paket di enkapsulasi di dalam Ethernet Frame untuk transmisi melalui LAN. Trailer terdiri dari Frame check sequence (FCS) field untuk menentukan apakah terjadi error selama transmisi fisik. Author : Ricky Christanto

Proses Routing Enkapsulasi Author : Ricky Christanto

Proses Routing Proses pengiriman melalui ethernet. Author : Ricky Christanto

Proses Routing IP Host menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang secara otomatis menemukan IP address kepunyaannya, IP address dengan default router-nya. Address Resolution Protocol (ARP) membantu mengetahui IP address dan LAN MAC (Media Access Control) address yang terkait. Author : Ricky Christanto

Proses Routing Kenapa menggunakan ARP? Author : Ricky Christanto

Proses Routing ARP Brodacast Author : Ricky Christanto

Proses Routing ARP Reply Author : Ricky Christanto

Proses Routing Ringkasan Langkah 1 : Membuat IP paket dengan mengenkapsulasi transport layer data sesuai IP header. Memeriksa ARP cache untuk mengetahui MAC Address default gateway,jika tidak, gunakan ARP untuk mempelajari MAC address tersebut. Enkapsulasi paket dalam ethernet frame. Mengirim ethernet frame. Author : Ricky Christanto

Proses Routing Apa selanjutnya yang terjadi setelah paket sampai di default gateway? Author : Ricky Christanto

Proses Routing Default gateway akan melakukan : Dekapsulasi Memutuskan ke mana mengirim paket selanjutnya. Enkapsulasi Short life ethernet frame Memeriksa FCS frame yang rusak, jika errorbuang frame. Jika tidak ada error hilangkan Ethernet header dan dan trailer. Author : Ricky Christanto

Proses Routing IP Table Routing Author : Ricky Christanto

Proses Routing Next – hop router merupakan router lanjutan yang harus menerima paket sehingga paket tersebut dikirim dengan benar. Outgoing interface : interface dalam router yang harus mengirim paket selanjutnya. Router menerima paket, menyesuaikan table routingnya, dan memutuskan mengirim paket tersebut berdasar instruksi pada table routing  routing/forwarding decision. Author : Ricky Christanto

Proses Routing Author : Ricky Christanto

Proses Routing Ringkasan Langkah 2 : Menerima Ethernet frame yang masuk ke alamat MAC address. Jika tidak ada error, ekstrak IP paket. Mencocokkan destinasi IP address pada tiap paket dengan daftar destinasi pada table routing. Enkapsulasi dan kirim frame berdasar data next hop router dan outgoing interface. Author : Ricky Christanto

Proses Routing Persimpangan Akhir Author : Ricky Christanto

Proses Routing Ringkasan Langkah 3 : Menerima Ethernet frame yang masuk ke alamat MAC address. Jika tidak ada error, ekstrak IP paket. Mencocokkan destinasi IP address pada tiap paket dengan daftar destinasi pada table routing. Enkapsulasi dan kirim frame ke tujuan akhir (contoh : web server). Author : Ricky Christanto

Proses Routing Routing dengan Subnet Author : Ricky Christanto

Proses Routing Routing pada subnet lokal Author : Ricky Christanto

Proses Routing KESIMPULAN : Paket IP yang dikirim dirubah ke ethernet frame agar bisa dikirim melalui ethernet. Destinasi MAC address diketahui host pengirim dibantu dengan ARP. Table routing pada router membantu proses forwarding decision berdasar data next hop router dan outgoing interface. Proses enkapsulasi dan dekapsulasi dilakukan saat melalui ethernet. Logika routing bekerja dengan atau tanpa subnetting. Pada subnet yang sama paket dikirim langsung, jika tidak dikirim ke default router/ default gateway. Author : Ricky Christanto

INFO : Kuliah Umum “Video Over IP” Kamis, 15 November 2007 Jam Di BU UKSW  GRATIS!!! Author : Ricky Christanto

Kelas-kelas Jaringan Subnetting

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "Kelas-kelas Jaringan Subnetting"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

Kelas-kelas Jaringan Subnetting

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "Kelas-kelas Jaringan Subnetting"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan