TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH
ANITA APRILIAWATI, S.Kp tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007
USIA SEKOLAH tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

KARAKTERISTIK FISIK PERUBAHAN PROPORSI  TB ± 5cm/tahun (116-150 cm)
 BB ± 2-4 Kg (21-40 Kg) Terlihat lebih langsing Perubahanan Facial: gigi susu mulai tanggal (memiliki gigi permananen pada usia 8 tahun, 26 buah pada usia 12 tahun pertumbuhan otak & tengkorak melambat Ugly ducking stage

KARAKTERISTIK FISIK KEMATANGAN SYSTEM Gastrointestinal Jarang mengalami gangguan Dapat mempertahankan gula darah dengan baik Kapasitas lambung meningkat Eliminasi Kapasitas vesika urinaria meningkat (wanita > laki-laki) Jumlah urin tergantung suhu, kelembaban, intake cairan Kardiovaskular Tumbuh lebih melambat dibanding dengan organ lain Muskuloskletal Proses osifikasi tidak diimbangi dengan mineralisasi Imun Dapat melokalisir infeksi dan memproduksi antigen & antibodi tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

MOTORIK KASAR 7-10 Tahun: Dibawah kendali kemampuan kognitif & kesadaran  irama, kehalusan & keanggunan gerakan otot  minat dalam penyempurnaan ketrampilan 10-12 tahun arah & kendali dalam kemampuan fisik tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

MOTORIK HALUS Karena terjadi p mielenisasi sistem syaraf p keseimbangan & koordinasi mat-tangan Menjahit, membuat model & permainan alat musik Ketrampilan motorik kasar = orang dewasa saat usia 12 tahun) tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN KOGNITIF
Mempunyai kemampuan menghubungkan kejadian & tindakan representasi mental secara verbal & simbol Komponen perkembangan kognitif (Piaget) * Concrete operation : conservation, ketrampilan klasifikasi, ketrampilan kombinasi * Mental opreration : menceritakan sebuah proses Egosentris berkurang, mulai bisa melihat & menerima sesuatu hal dari sudut yang berbeda/orang lain tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN KOGNITIF
Concrete operation : menggunakan proses berpikir terhadap kejadian & tindakan Komponen Concrete operation : Conservation, Ketrampilan klasifikasi, Ketrampilan kombinasi Conservation : sesuatu tidak akan muncul & hilang dengan magic & sesuatu dilingkungan kita tidak akan berubah oleh perubahan letak Komponen conservation : Identity, Reversibility, reciprocity Ketrampilan klasifikasi : mengelompokan sesuatu sesuai sifat, mengatur obyek berdasarkan skala, dimensi ukuran, berat & warna Ketrampilan kombinasi : memanipulasi angka; menjumlah, pengurangan & pembagian; waktu; hubungan waktu, tempat & orang, huruf & kemampuan bahasa tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN BAHASA Ketrampilan linguistik Mampu membuat kalimat majemuk Kosakata: Metalinguistik awareness Memahami perubahan makna kalimat & peribahasa tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL
7 tahun: mulai ada perhatian terhadap lawan jenis 8 tahun: suka mengintip, membicarakan lelucon cabul, ingin tau informasi kelahiran & hubngan seksual, anak perempuan mulai perhatian terhadap menstruasi 9 tahun: memisahkan jenis kelamin dalam permainan 10 tahun: minat terhadap penampilan tubuh meningkat, “berkencan”, hubungan lawan jenis dalam aktivitas kelompok 11-13 tahun: khawatir dengan penampilan tubuhnya tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Peran orang tua dalam pendidikan kesehatan: Jawab pertanyaan anak dgn jujur sesuai dgn tingkat pengertian anak Berikan penkes sesuai dengan pengalaman hidup Informasikan secara konkret tentang kematangan jenis kelamin. tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Peran perawat dalam pendidikan seksual: Mengkaji pengetahuan orang tua tentang seksualitas Memberikan informasi kepada keluarga & anak sebagai orang yang mengerti tentang seksualitas, termasuk kebiasaan & konsep yang salah mengenai sek & proses reproduksi Menginformasikan perilaku sek normal & abnormal tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN SOSIAL tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN SOSIAL Pertamakali anak masuk kedalam kelompok dengan antusiasme tinggi Ada pengaruh dari peer group Perbedaan jenis kelamin mulai berperan dalam hubungan sosial Dalam hubungan sosial anak mempelajari: menghargai pendapat teman, egosentris menurun, sensitif terhadap norma/standar sosial, best friend sesama jenis tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN SOSIAL Karakteristik club & peer group: Berbentuk kelompok informal Memakai seragam atau kata-kata khusus untuk menandakan keanggotaan kelompok Merasa aman jika diterima menjadi anggota kelompok Mendorongnya lebih mandiri Laki-laki biasanya lebih formal dibanding anak perempuan Waspada : Bullying tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN SOSIAL Hubungan dengan keluarga: Lebih sering diluar rumah tetapi masih perlu kontrol dari orang tua dalm membentuk kepribadiannya Anak merasa lebih nyaman jika ada kontrol orang tua Hubungan anak dengan sibling mulai berubah tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
BODY IMAGE Mampu mengevaluasi penampilan fisik, konfigurasi tubuh dan koordinasinya serta membandingkan dengan teman sebayanya Bisa menggambar orang tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

SELF ESTEEM Dipengaruhi oleh evaluasi dan opini dari orang tua, guru dan teman sebaya Akan meningkat jika anak diberi kesempatan untuk sukses walaupun pada hal yang sederhana Darvis: binatang piaraan mengajarkan untuk menyayangi dan menerima tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Peran rang tua dalam meningkatkan self esteem: Membatu percaya diri melalui: kejujuran & kesempatan anak untuk beraktifitas Membantu anak dalam meraih sukses Berikan reinforcmen positif Tingkatkan hubungan anak dengan keluarga tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
“sense of industry” melaui tahap “sense accomplishment” * m kopetensi/kemampuan personal & interpersonal * senang mempelajari ketrampilan * senang terlibat dalam pekerjaan, terus berusaha menyelesaikannya Kegagalan tahap ini  rendah diri tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Sikap orang tua: * tidak terlalu menuntut * pahami bahwa anak lebih sulit menerima kegagalan * jangan membandingkan tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Tuhan  manusia pengasih & penolong Senang dgn hal-hal yang berhubungan dengan surga & neraka neraka  akibat perilaku yang buruk Pemahaman spiritual dipengaruhi oleh keluarga Mulai mempelajari antara hal yang natural & supranatural tetapi masih sulit untuk memahaminya Mulai nyaman dengan berdo`a tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

PERKEMBANGAN MORAL Egosentris <<< Dipengaruhi oleh teta tertib dari luar Beranggapan bahwa standar perilaku dietatapkan oleh orang lain yang bersifat pasti, dan tidak memerlukan alasan (6-7 tahun) tindakan buruk  melanggar peraturan 7 tahun: sudah mampu menilai suatu tindakan berdasarkan tujuan. Peraturan berifat tidak mutlak & otoriter tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

MASALAH PADA ANAK USIA SEKOLAH
Motivasi belajar menurun, school pobia, learning disorder Bohong Mencuri Tidur berjalan/bicara Sulit makan Eneuresis Enkopresis tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Lesi pada kulit: dermatitis Luka Infeksi kulit : infeksi bakteri, virus, jamur; scabies; pediculosis capitis Gangguan kulit berhubungan dengan kontak fisik dan kimia: dermatitis kontak, sunburn, cold injury Scoliosis & kyposis tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Gangguan kulit berhubungan dengan sensitifitas obat: reaksi obat, syndrom steven johnson Gigitan & sengatan: Gigitan artropoda, gigitan ular, gigitan binatang, gigitan manusia Kerusakan gigi : Caries gigi; penyakit periodontal; maloclusi; trauma ADHD (attention deficit-hyperactive disorder) tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Motivasi Belajar Menurun
Penyebab: Harapan & tuntutan orang tua yang terlalu tinggi Percaya diri anak yang menurun Orang tua yang terlalu protektif Kritik tajam/penolakan orang tua Adanya masalah fisik Orang tua yang terlalu pesismistis/serba boleh Orang tua yang tidak berminat pada kehidupan anak tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Motivasi Belajar Menurun
Penanganan: Sesuaikan harapan dan sikap orang tua dengan kondisi anak Berikan penguatan yang efektif Ajarkan metode belajar yang tepat tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Bohong Bentuk : Penyangkalan sederhana Melebih-lebihkan Mengarang Sebagian cerita bohong dan sebagian benar Membuat tuduhan palsu tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Bohong Penyebab: Mengatasi ingatan dan perasaan yang menyakitkan Menghindari hukuman Meniru orang dewasa Karena ingin dipuji/diperhatikan Karena ingin menunjukan loyalitas Adanya rasa bermusuhan Mendapat keuntungan Untuk mempertegas kesan Karena adanya ketidakpercayaan orang tua tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Bohong Penanganan: Cari penyebab Berikan umpan balik ke realita yang ada Ajarkan nilai-nilai norma Dorong/tingkatkan kesadaran diri Terapkan hukuman yang seimbang tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Mencuri Penyebab: Meminjam???  mencuri Pengendalian diri yang rendah Kekurangan uang Perasaan negatif, tidak ada cinta, respek & perhatian dari orang tua Keinginan yang sangat berlebihan Role model yang keliru Adanya keinginan untuk membalas orang tua Orang tua yang senang jika anaknya mencuri tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

Mencuri Penanganan: Hindari paksaan Bersikap terbuka Hindari mempermalukan anak Pacu kebanggan diri anak Ajari anak untuk bertanggung jawab Pahami alasan anak Lakukan pengawasan terhadap anak tum-kem anak sekolah_PSIK UMJ_anita_2007

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "TUMBUH KEMBANG ANAK USIA SEKOLAH"— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan